Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Diet Rendah Garam


Sub Pokok Bahasan : Gizi untuk pasien yang mendapat diet rendah garam
Sasaran : Pasien yang mendapat diet rendah garam
Metode : Ceramah tanya jawab
Media : Flipchart
Hari/Tanggal : Oktober 2017
Alokasi Waktu : 60 menit
Tempat : Poli Gizi
Setting tempat :

PENYULUH

PESERTA
Latar Belakang :
Yang dimaksud dengan garam dalam diet rendah garam adalah garam
natrium seperti yang terdapat di dalam garam dapur (NaCl), soda kue (NaHCO3),
baking pouder, natrium benzot, dan vetsin(mono sodium glutamate). Asupan
natrium yang berlebihan, terutama dalam bentuk garam dapur dapat menyebabkan
gangguan keseimbangan cairan tubuh, sehingga menyebabkan edema atau asites
dan/atau hipertensi. Penyakit-penyakit tertentu seperti sirosis hati, penyakit ginjal
tertentu, dekompensasio kordis, toksemia pada kehamilan dan hipertensi.
Dalam keadaan demikian asupan garam natrium perlu dibatasi, untuk itu
perlu bagi pasien memahami diet rendah garam tersebut.

Tujuan Umum :
Setelah mengikuti penyuluhan pasien mampu memahami tentang diet renndah garam.
Tujuan Khusus :
1. Meningkatnya pengetahuan pasien tentang pengertian diet rendah garam
2. Meningkatkan pengetahuan pasien tentang tujuan diet rendah garam
3. Meningkatkan pengetahuan pasien tentang syarat diet rendah garam
4. Meningkatkan pengetahuan pasien tentang macam diet rendah garam
5. Meningkatkan pengetahuan pasien tentang maknan yang dianjurkan dan tidak
dianjurkan untuk pasien yang mendapat diet rendah garam
Kegiatan Penyuluhan

No. Tahapan Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta Waktu Metode Media PJ


1. Pembukaan 1. Memberi salam dan 1. Menjawab salam 10 Menit Ceramah - Mahasiswa
memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan Tanya Jawab
2. Menjelaskan tujuan memperhatikan
penyuluhan 3. Menyepakati waktu dan
3. Membuat kontrak waktu bahasa
dan bahasa 4. Mengikuti pretest
4. Memberikan pretest sebelum kegiatan
penyuluhan

2. Penyajian Menjelaskan materi penyuluhan 1. Mendengarkan dan 40 Menit Ceramah Flipchart Mahasiswa
kepada pasien tentang diet memperhatikan Tanya Jawab
rendag garam 2. Bertanya kepada
penyuluh
3. Evaluasi 1. Memberikan postest 1. Mengikuti postest 10 Menit Tanya Jawab Mahasiswa
2. Memberikan kesimpulan 2. Ikut serta dalam
dan pemahaman peserta meberikan kesimpulan
3. Menutup kegiatan dan 3. Menjawab salam
mengucapkan salam
Materi :

1. Pengertian diet rendah garam


Diet rendah garam adalah pengaturan makanan dan atau minuman pada pasien
yang mendapat diet rendah garam dengan mengatur penggunaan garam dapur, soda
kue, baking powder, natrium benzot dan vetsin pada setiap makanan dan atau
minuman yang akan dikonsumsi

2. Tujuan diet rendah garam


Tujuan diet rendah garam adalah membantu menghilangkan retensi garam
atau air dalam jaringan tubuh dan menurunkan tekanan darah pada pasien yang
mendapat diet rendah garam.
3. Syarat diet rendah garam
a. Cukup zat tenaga (kalori), zat pembangun (protein), zat pengatur (vitamin dan
mineral)
b. Bentuk makan disesuaikan dengan keadaan penderita.
c. Jumlah garam yang diperbolehkan disesuaikan dengan berat tidaknya
hipertensi.
4. Macam-macam diet dan indikasi pemberian diet rendah garam
a. Diet rendah garam I (200-400 mg Na)
Diet rendah garam I diberikan kepada pasien dengan edema, asites dan/atau
hipertensi berat. Pada pengolahan makanan tidak ditambahkan garam dapur.
Dihindari bahan makanan yang tinggi natrium
b. Diet rendah garam II (600-800 mg Na)
Diet rendah garam II diberikan kepada pasien dengan edema, asites dan/atau
hipertensi tidak terlalu berat. Pemberian makanan sehari sama dengan Diet rendah
garam I. pada pengolahan makanannya boleh menggunakan sdt garam dapur(2 gr).
Dihindari bahan makanan yang tinggi kadar natriumnya.
c. Diet rendah garam III(1000-1200 mg Na)
Diet rendah garam III diberikan kepada pasien dengan edema dan/atau
hipertensi ringan. Pemberian makanan sehari sama dengan diet rendah garam I .Pada
pengolahan makanannya boleh menggunakan 1 sdt (4 gr) garam dapur.
5. Bahan makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan

Bahan makanan Dianjurkan Tidak dianjurkan


Sumber karbohidrat Beras, kentang, singkong, Roti, biscuit dan kue-kue
terigu, tapioca, hunkwe, yang dimasak dengan
gula, makanan yang diolah garam dapur dan/atau
dari bahan makanan baking powder dan soda
tersebut di atas tanpa
garam dapur dan soda
seperti: macaroni, mie,
bihun, roti, biscuit, kue
kering.
Sumber protein hewani Daging dan ikan maksimal Otak, ginjal, lidah, sardine,
100 g sehari, telur daging, ikan, susu, dan
maksimal 1 btr sehari telur yang diawetkan
dengan garam dapur dan
daging asap, ham, abon,
keju, ikan asin, ikan
kaleng, kornet, ebi, udang
kering.
Sumber protein nabati Semua kacang-kacangan Keju, kacang tanah dan
dan hasilnya yang diolah semua kacang-kacangan
dan dimasak tanpa garam dan hasilnya yang dimasak
dapur dengan garam dapur dan
natrium lain
Sayuran Semua sayuran segar, Sayur yang dimasak dan
sayuran yang diawetkan diawetkan dengan garam
tanpa garam dapur dan dapur dan natrium lain
natrium benzoat seperti sayuran dalam
kaleng, sawi asin, asinan
dan acar.
Buah-buahan Semua buah-buahan segar, Buah-buahan yang
buah yang diawetkan tanpa diawetkan dengan garam
garam dapur dan natrium dapur dan natrium lain
benzoat seperti buah dalam kaleng
Lemak Minyak goreng, margarine, Margarine dan mentega
dan mentega tanpa garam biasa
Minuman The, kopi Minuman ringan
Bumbu Semua bumbu-bumbu Garam dapur untuk diet
kering yang tidak rendah garam I, baking
mengandung garam dapur powder, soda kue, vetsin,
dan natrium lainnya. dan bumbu-bumbu yang
Garam dapur sesuai mengandung garam dapur
ketentuan untuk diet garam seperti : kecap, terasi,
rendah II dan III. magi, saus tomat, petis,
dan touco

Daftar Pustaka:
Sunita almatsier:2013.Penuntun Diet Dasar. Jakarta:Gramedia

Anda mungkin juga menyukai