Anda di halaman 1dari 15

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

ASAM URAT

Disusun Oleh:

Youla Marlinda Putri

(106117054)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


AL IRSYAD AL ISLAMIYYAH CILACAP
2019-2020

Satuan Acara Penyuluhan Penyakit Asam urat_STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah/2017


SATUAN ACARA PENYULUHAN ( S A P )
ASAM URAT

Materi : Penyakit Asam Urat


Pokok Bahasan : Asam Urat
Hari/ tanggal : Rabu, 18 Desember 2019
Waktu pertemuan : 30 menit
Tempat : RW IV Desa Kuripan Kidul
Sasaran : Ny.S

I. LATAR BELAKANG
Yang dimaksud dengan asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang
berasal dari makanan yang kita konsumsi. Ini juga merupakan hasil samping dari
pemecahan sel dalam darah.
Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang
berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup
terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka
zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-
buahan juga terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel
tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu.
Normalnya, asam urat ini akan dikeluarkan dalam tubuh melalui feses
(kotoran) dan urin, tetapi karena ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat
yang ada menyebabkan kadarnya meningkat dalam tubuh. Hal lain yang dapat
meningkatkan kadar asam urat adalah kita terlalu banyak mengkonsumsi bahan
makanan yang mengandung banyak purin. Asam urat yang berlebih selanjutnya
akan terkumpul pada persendian sehingga menyebabkan rasa nyeri atau
bengkak.

Satuan Acara Penyuluhan Penyakit Asam urat_STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah/2017


Penderita asam urat setelah menjalani pengobatan yang tepat dapat diobati
sehingga kadar asam urat dalam tubuhnya kembali normal. Tapi karena dalam
tubuhnya ada potensi penumpukan asam urat, maka disarankan agar mengontrol
makanan yang dikonsumsi sehingga dapat menghindari makanan yang banyak
mengandung purin.

II. TUJUAN PENYULUHAN UMUM


Setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang diet asam urat selama 1 x 30
menit Keluarga Tn.W mampu melakukan pengaturan pola makan kepada anggota
keluarga yang menderita asam urat.

III. TUJUAN PENYULUHAN KHUSUS


Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan kelaurga Tn.W dapat mengetahui
tentang:
a. Keluarga Dapat menyebutkan pengertian diet asam urat dengan benar
b. Keluarga Dapat menyebutkan tujuan diet asam urat dengan benar
c. Keluarga Dapat menyebutkan perbedaan diet asam urat dengan makanan
biasa dengan benar
d. Keluarga dapat menyebutkan makanan yang tidak diperbolehkan
dikonsumsi asam urat dengan benar
e. Keluarga dapat menyebutkan makanan yang dibatasi dengan benar
f. Keluarga dapat menyebutkan makanan yang diperbolehkan dengan benar
g. Keluarga dapat menyebutkan Jenis Diet Rendah Purin dengan benar
h. Keluarga dapat menyebutkan Obat Tradisional Untuk Asam Urat dengan
benar

IV. MATERI
Terlampir

V. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan penyaji Kegiatan peserta Media

Satuan Acara Penyuluhan Penyakit Asam urat_STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah/2017


Kegiatan
Pembukaan 1. Salam pembuka Memperhatikan Ceramah
(5 menit) 2. Menjelaskan maksud mendengarkan dan dan tanya
dan tujuan penyuluhan.
menjawab jawab
3. Memberi pertanyaan
perihal yang akan pertanyaan
disampaikan

Penyajian Menyampaikan materi : Memperhatikan dan Ceramah


(10 – 15 menit 1. Menjelasakna pengertian mendengarkan
) diet asam urat dengan keterangan
benar
2. Menjelaskan tujuan diet
asam urat dengan benar
3. Menjelaskan perbedaan
diet asam urat dengan
makanan biasa dengan
benar
4. Menjelaskan makanan
yang tidak diperbolehkan
dikonsumsi asam urat
dengan bener
5. Menjelaskan makanan
yang dibatasi dengan
benar
6. Menjelaskan makanan
yang diperbolehkan
7. Menyebutkan Jenis Diet
Rendah Purin dengan
benar
8. Menjelasakan Obat

Satuan Acara Penyuluhan Penyakit Asam urat_STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah/2017


Tradisional Untuk Asam
Urat dengan benar

Penutup 1. Memberikan Bertanya Tanya


( 5 – 10 menit ) kesimpulan bertanya Menjawab jawab
pada keluarga Tn.W pertanyaan
2. Mengevaluasi hasil penyuluhan
penyuluhan dan salam

VI. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi dengan Kelaurga Tn.W

VII. MEDIA DAN ALAT


1. SAP
2. Leaflet

Satuan Acara Penyuluhan Penyakit Asam urat_STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah/2017


VIII. SUMBER

Khomsun A. S. Halinawati. 2008. Terapi Jus untuk rematik dan Asam Urat,
Cetakan V. Jakarta : Puspa Swara, Anggota IKAPI

Mansjoer, A.. 2004 Kapita Selekta Kedokteran. Edisi Ketiga, Jilid Satu. Jakarta
:Media Aeskulapius

Saraswati S., 2009. Diet Sehat untuk Penyakit Asam Urat, Diabetes, Hipertensi
dan Stroke, Cetakan 1, Jogjakarta : A Plus Books

Sari M. 2010. Sehat dan Bugar tanpa Asam Urat, cetakan 1. Nopember, Araska
Publisher

Smeltzer, SC & Bare, BG, 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah
Brunner & Suddarth, Edisi 8 Vol 2, EGC, Jakarta

IX. EVALUASI
a. Evaluasi struktural
1. SAP sudah siap satu hari sebelum dilaksanakan kegiatan
2. Perlengkapan dan alat sudah siap
3. Rencana penyuluhan sesuai
b. Evaluasi proses
1. Perlengkapan dan tempat bisa digunakan sesuai rencana
2. Keluarga Tn.W bersedia untuk ikut menjadi peserta
c. Evaluasi hasil
1. Menjelasakna pengertian diet asam urat dengan benar
2. Menjelaskan tujuan diet asam urat dengan benar
3. Menjelaskan perbedaan diet asam urat dengan makanan biasa dengan
benar
4. Menjelaskan makanan yang tidak diperbolehkan dikonsumsi asam urat
dengan bener
5. Menjelaskan makanan yang dibatasi dengan benar
6. Menjelaskan makanan yang diperbolehkan
7. Menyebutkan Jenis Diet Rendah Purin dengan benar
8. Menjelasakan Obat Tradisional Untuk Asam Urat dengan benar

Satuan Acara Penyuluhan Penyakit Asam urat_STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah/2017


7

MATERI
PENYULUHAN DIET ASAM URAT
A. Pengertian diet asam urat
Diet asam urat adalah jenis dan komposisi makanan yang diatur untuk penderita asam
urat. Purin adalah Protein termasuk mikro protein, hasil akhir adalah asam urat, apabila
kadar asam urat dalam darah meningkat, dapat terjadi penimbunan asam urat pada sendi
sendi tangan atau kaki, sehingga menyebabkan rasa sakit. Dapat juga menumpuk pada
Ginjal menyebabkan batu ginjal.
B. Tujuan Diet Rendah Purin
1. Mengurangi kadar asam urat
8
2. Memperlancar pengeluaran asam urat
3. Memperoleh berat badan normal
C. Syarat Diet
1. Mengkonsumi makanan rendah purin, yaitu 120-150 mg sehari
2. Hidrat arang tinggi. Hidrat arang membantu pengeluaran asam urat
3. Lemak sedang. Lemak cenderung menghambat pengeluaran asam urat
4. Banyak cairan untuk membantu pengeluaran asam urat
5. Cukup kalori, protein, mineral, dan vitamin
D. Prinsip diet rendah purin
1. Diet penyakit gout dan hiperurisemia merupakan diet rendah purin dengan cara
menghindari atau membatasi jenis-jenis makanan yang tinggi purin (JASBUKET).
Jumlah purin yang dikonsumsi per hari pada diet ini adalah 120-150 mg, sementara
asupan purin dalam diet yang normal dapat mencapai 1000 mg per hari atau lebih.
Senyawa urat dapat dihasilkan tubuh dalam metabolisme purin dan diekskresikan
keluar lewat ginjal.
2. Karena asam urat lebih mudah larut dalam urine yang alkalis, diet rendah purin harus
mengandung lebih banyak hidrat arang dan lebih sedikit lemak dengan jumlah cairan
yang memadai untuk membantu pengeluaran kelebihan asam urat.
3. Kandungan lemak yang tinggi dalam makanan akan menimbulkan asidosis (karena
pembentukan keton bodies yang terdiri dari asam asetoasetat, asam β-hidroksibutirat
dan aseton) yang membuat urine menjadi lebih asam sehingga menyulitkan ekskresi
asam urat.

E. Perbedaan Diet asam urat dengan Makanan biasa


1. Rendah purin yaitu 120 - 150 mg. Makanan Normal sehari dapat mencapai 600 -
1000 mg
2. Hidrat arang tinggi , untuk membantu pengeluaran asam urat.
3. Lemak dibatasi , karena cenderung menghambat pengeluaran asam urat .
4. Banyak minum untuk membantu pengeluaran asam urat.

F. Makanan yang tidak diperbolehkan dikonsumsi


1. Golongan A
9
Makanan yang mengandung purin tinggi (150-800 mg/100 gram makanan) adalah
usus, hati, ginjal, otak, jantung, paru, lain-lain jeroan, udang, remis, kerang, sarden,
herring, ekstrak daging (abon, dendeng), ragi (tape), alkohol serta makanan dalam
kaleng.
2. Golongan B
Makanan yang mengandung purin sedang (50-150 mg/100 gram makanan) adalah
ikan yang tidak termasuk golongan A, daging sapi, kerang-kerangan, kacang-
kacangan kering, kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur, daun singkong,
daun pepaya, kangkung.
3. Golongan C
Makanan yang mengandung purin lebih ringan (0-50 mg/100 gram makanan) adalah
keju, susu, telur, wortel, sayuran selain dari golongan B, dan buah-buahan. Untuk
penderita asam urat maka makanan golongan A harus dihindari, membatasi jumlah
makanan golongan B dan boleh makan banyak untuk golongan C.

G. Makanan yang dibatasi


1. Sumber protein hewani
2. Daging, ayam, ikan tongkol, tengiri, bawal, bandeng, udang, bandeng, kerang, udang
dibatasi (paling banyak 50 gr/hari)
3. Sumber protein nabati :
4. Kacang kacang kering (kacang hijau, kacang kedelai, kacang merah, kacang tanah,
kacang tolo,kacang koro, kacang kapri dll) (paling banyak 25 gr /hari)
5. Tahu ,tempe ,oncom (Paling banyak 50 gr/hari)
6. Sayuran : Asparagus , kacang polong , kacang buncis, kembang kol ,bayam , jamur
daun/biji melinjo, kapri, , kangkung maksimum 100 gram/hari
7. Buah – buahan: Nanas
8. Minuman : Teh kental atau kopi
9. Lain: Makanan yang berlemak dan penggunaan santan kental, makanan yang
digoreng

H. Makanana yang diperbolehkan


1. Sumber karbohidrat: Nasi tim, bubur, bihun, roti, gandum, makroni, pasta, jagung,
kentang, ubi, talas, singkong, sereal.
10
2. Sumber protein hewani: Telur, susu krim/susu lendah lemak
3. Sayuran: Wortel, labu siam, kacang panjang, terong, pare, oyong, ketimun, labu air,
selada air, tomat, selada, lobak
4. Buah – buahan: Semangka, melon, blewah, belimbing manis, pepaya dan jambu air
5. Minuman: Semua macam minuman yang tidak beralkohol
6. Lain – lainnya: Semua macam bumbu secukupnya.

I. Jenis Diet Rendah Purin


Diet rendah purin dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Diet Rendah Purin 1/DRP I (1500 kkal)
2. Diet Rendah Purin II/ DRP II (1700 kkal)
Bahan makanan sehari
DRP I DRP II
Bahan makanan
Berat (g) Urt Berat (g) Urt
Beras 200 3 gls nasi 250 31/2 gls nasi
Telur ayam 50 1 butir 50 1 butir
Ayam tanpa kulit 50 1 ptg sedang 50 1 ptg sedang
Ikan 50 1 ptg sedang 50 1 ptg sedang
Tempe 50 2 ptg sedang 50 2 ptg sedang
Sayuran 250 21/2 gelas 300 3 gelas
Buah 400 4 ptg sedang 400 4 ptg sedang
Minyak 15 11/2 sdm 15 11/2 sdm
Gula pasir 10 1 sdm 20 1 sdm
Tepung susu skim 20 4 sdm 20 4 sdm
Nilai Gizi
DRP I DRP II

Energi (kkal) 1500 1700


Protein (g) 61 65
Lemak (g) 31 31.5
Karbohidrat (g) 247 289
Serat (g) 25 26.5
Kalsium (mg) 547 559
11
Besi (mg) 15.4 16.2
Vitamin A (RE) 23373 23383
Tiamin (mg) 1.0 1.1
Vitamin (mg) 198 207

J. CONTOH JADWAL MENU UNTUK 10 HARI PADA PENDERITA ASAM URAT


12

K. OBAT TRADISIONAL UNTUK ASAM URAT


Banyak tumbuhan obat yang telah lama digunakan oleh masyarakat secara
tradisional untuk mengatasi asam urat. Hal yang perlu diinformasikan kepada
masyarakat adalah cara penggunaannya, dosis, serta kemungkinan adanya efek
samping yang tidak diketahui. Obat – obat tradisional tersebut diantaranya:

1. Daun Salam
Daun Salam berkhasiat untuk mengobati asam urat ini sangat baik sekali
karena mengandung kalori, karbohidrat, serat, mineral, dan banyak orang
yang membuktikan bahwa daun salam ini dapat membantu untuk
menyembuhkan penyakit asam urat dengan membuat minuman dari daun
salam. Dan di dalam daun salam ini terdapat kandungan antioksidan,
flavonoid, asam larut dan vitamin A dan vitamin C. Karena senyawa
tersebut dapat membantu dalam menurunkan kadar asam urat, kolesterol,
gula darah.
Dibawah ini ada cara membuatnya yaitu sebagai berikut :
a) Pertama siapkan dulu 10 lembar daun salam dan 2 gelas air
b) Kemudian cuci daun salam tersebut sampai bersih
c) Lalu rebus daun salam tersebut dengan 2 gelas air
d) Kemudian setelah tersisa menjadi setengahnya angat dan tiriskan
13

e) Minumlah ramuan daun salam tersebut dengan secara teratur sebanyak 2


kali sehari.

2. Jahe
Rempah rempah asli Indonesia ini memang sudah terkenal khasiatnya
untuk mengobatai beberapa macam penyakit, salah satunya untuk
meredakan nyeri rematik yang diakibatkan asam urat. Selain dapat
memperlancar sistem pernafasan dan pencernaan, obat herbal tradisional ini
juga mampu meredakan nyeri sendi karena asam urat, sebab jahe bisa
mengeluarkan tumpukan asam urat dengan memperlancar sirkulasi darah.
Cukup mengkonsumsi jahe dengan cara dijadikan soup atau lainnya maka
khasiat jahe akan terasa jika Anda mengkonsumsinya dengan rutin.

3. Bunga Rosela
Untuk meredkan nyeri sendi yang disebabakn asam urat, Anda juga bisa
memanfaatkan bunga Rosela sebagai obat tradisional. Obat Rosella
mengandung banyak zat penting yang sangat dibutuhkan tubuh diantaranya
seperti protein esensial, dan vitamin C. Selain itu bunga ini juga
mengandung asam amino arginina dan legnin yang cukup berguna sebagai
peremajaan pada sel tubuh. Cara membuatnya cukup mudah dan bisa dibuat
dirumah
a) Siapkan 5 kelopak bunga Rosella kering dan sudah dicuci bersih
b) Kemudian seduh menggunakan air panas sebanyak 200cc
c) Tambahkan madu sebagai pemanis
d) Rutinlah meminum ramuan tradisional tersebut lebih kurang selama 1
bulan agar khasiatnya cepat terasa.

4. Daun seledri
14

Seledri yang kerap kali digunakan sebagai bumbu masakan ini ternyata
banyak mengandung khasiatnya, salah satunya untuk mengobati asam urat
dan rematik. Seledri mengandung banyak zat yang diperlukan tubuh
diantaranya klorin, asam lemak esensial, inositol, sulfur, folat, potasium ,
mangan , fosfor , selenium, seng. vitamin B1 dan vitamin A. Sehingga
cukup ampuh untuk mengatasi nyeri sendi karena asam urat. Cara
membuatnya yaitu ;
a) Siapkan biji seledri sebanyak 2 gram yang sudah dicuci bersih
b) Kemudian rebus dengan 110 ml air bersih hingga mendidih atau selama
15 menit
c) Saring ramuan tersebut, lalu minum airnya sebagai obat tradisional
d) Minum ramuan tersebut sebanyak 1 kali dalam sehari.

5. Buah cherries
Buah cerries berkhasiat untuk mengobati asam urat, sebab buah ini
mengandung banyak magnesium yang tergolong bagus untuk mengatasi
rematik. Selain dapat meredakan rasa nyeri, buah cherries juga mampu
mencegah inflamasi karena kandungan potasiumnya. untuk meringankan
asam urat menggunakan buah cerries, Anda hanya perlu mengkonsumsinya
7 hingga 9 buah ceries setiap hari, banyak cara untuk mengkonsumsinya,
bisa dengan dijadikan sirup yang sebelumnya direbus terlebih dahulu. Obat
tradisional asam urat ini terbukti ampuh meringankan rematik jika Anda
rutin mengkonsumsinya tiap hari.

6. Daun Sirsak
Kandungan yang ada di dalam daun sirsak terdapat Vitamin C dan
vitamin A dengan kandungan yang cukup tinggi, sehingga dapat
mengeluarkan racun yang ada pada tubuh, selain itu daun ini juga bisa
meringan nyeri sendi yang diakibatkan asam urat, obat tradisional untuk
mengobati asam urat ini perlu Anda coba. caranya cukup sederhana dan
mudah, yakni sebagai berikut:
15

a) Ambil daun sirsak muda sebanyak 5 lembar


b) Rebus dengan air yang bersih hingga mendidih
c) Minum ramuan obat tradisional tersebut setelah dingin
lakukan cara tersebut rutin tiap hari.

Anda mungkin juga menyukai