Anda di halaman 1dari 12

SAP

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DI RUMAH Tn. H SERONDOL WETAN RT 03 RW 16

DISUSUN OLEH :

NUR ULISETIANI

P1337420616002

PRODI S1 TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG

JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG


SATUAN ACARA PENYULUHAN

DIET HIPERTENSI

1. Pokok Bahasan : Diet untuk hipertensi


2. Sub Topik : Diet rendah garam dan makanan pantangan untuk pasien
Hipertensi dan obat tradisional yang dapat digunakan.
3. Waktu                         : 25 menit
4. Tempat                        : Di rumah Tn. H Srondol Wetan Rt. 01 Rw. 16
5. Sasaran                        : Pasien Tn. H dan keluarga Tn. H
6. Penyuluh                     : Nur Ulisetiani
7. Tujuan
A. Tujuan Umum
Setelah dilaksanakan penyuluhan kesehatan selama 25 menit tentang diet
rendah garam kepada pasien T. H dan keluarga Tn. H, diharapkan mampu
memahami dan menerapkan dan mematuhi makanan yang baik dan tidak untuk
Tn. H yang menderita hipertensi secara mandiri di rumah serta dapat
memanfaatkan bahan yang ada di sekitar.

B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 25 menit, diharapkan keluarga dan
pasien dapat:
1. Menjelaskan pengertian hipertensi.
2. Penyebab dari .hipertensi.
3. Menyebutkan makanan yang harus di hindari untuk penderita hipertensi
4. Mengetahui macam-macam diet hipertensi.
5. Bahan-bahan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk
hipertensi
C. Materi Penyuluhan
1. Pengertian hipertensi.
2. Penyebab dari hipertensi.
3. Gejala dari hipertensi..
4. Tujuan diet hipertensi.
5. Prinsip diet hipertensi.
6. Makanan yang harus dihindari untuk penderita hipertensi.
7. Macam-macam diet rendah garam.
8. Bahan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat hipertensi.

D. Kegiatan Belajar Mengajar


1. Metode : Ceramah, demonstrasi pembuatan ramuan tradisional
2. Langkah-langkah Kegiatan

N KEGIATAN WAKTU
O
1 A.A. Kegiatan pra belajar
1. Mempersiapkan materi, media dan tempat.
2. Memberi salam. 5 menit
3. Memperkenalkan diri.
4. Kontrak waktu.
2 B.B. Pembukaan
1. Menjelaskan tujuan.
2. Menjelaskan pokok bahasan. 5 menit
3. Apersepsi.
3 C.C. Kegiatan Inti
1. Penyuluh menyampaikan pertanyaan mengenai
Hipertensi.
2. Pendengar menjawab pertanyaan sesuai
pengetahuan.
3. Penyuluh menjelaskan materi hipertensi dan obat
tradisional yang dapat di gunakan.. 15 menit
4. Pendengar menyimak pembahasan materi.
5. Pendengar menyampaikan pertanyaan seputar
hipertensi dan obat tradisional yang dapat
digunakan.
6. Penyuluh menyampaikan jawaban.
4. D.D. Penutup
1. Memberikan post test.
2. Meyimpulkan materi. 5 menit
3. Ucapan salam.

E. Media dan Sumber


Media : leaflet
Sumber     : 
1. Tuti Sunardi, Susirah Soetardjo. Terapi Makanan dengan Gangguan Autisme.
PT Penerbit Sarana Bobo. 2007
2. Kompas,2004,http://www.kompas.com/kesehatan/news/0604/09/194927.htm,
diakses tanggal 7 Mei 2016.

F. Evaluasi
1. Prosedur                      : post test
2. Jenis tes                       : lisan
3. Butir pertanyaan         :
a) Apa yang dimaksud dengan hipertensi?
b) Makanan apa saja yang perlu di kurangi untuk penderita hipertensi ?
c) Berapa banyak garam yang di pakai untuk penderita Ht yang sedang?
Lampiran

A. Pengertian
Hipertensi adalah peningkatan abnormal pada tekanan sistolik 140 mmHg atau
lebih dan tekanan diastolic 120 mmHg (Sharon, L.Rogen, 1996).
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHG
dan tekanan darah diastolic lebih dari 90 mmHG (Luckman Sorensen,1996).
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah
sistolik 140 mmHg atau lebih dan tekanan darah diastolic 90 mmHg ataulebih.
(Barbara Hearrison 1997).

KATEGORI SISTOLIK DIASTOLIK

Normal kurang dari 130 mmHg Kurang dari 85 mmHg

Normal Tinggi 130-140 mmHg 85-89 mmHg

Hipertensi Ringan 140-160 mmHg 90-99 mmHg

Hipertensi Sedang 160-170 mmHg 100-109 mmHg

Hipertensi Berat 180-209 mmHg 110-119 mmHg

Sangat Berat Lebih dari 210 mmHg Lebih dari 120 mmHg

B. Penyebab
Pada umunya hipertensi tidak mempunyai penyebab yang spesifik.Hipertensi
terjadi sebagai respon peningkatan cardiac output atau peningkatan tekanan
perifer.

Namun ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi:

 Genetik: Respon nerologi terhadap stress atau kelainan eksresi atautransport


Na.
 Obesitas: terkait dengan level insulin yang tinggi yang mengakibatkantekanan
darah meningkat.
 Stress Lingkungan.
 Hilangnya Elastisitas jaringan and arterisklerosis pada orang tua serta
pelabaran pembuluh darah.

Berdasarkan etiologinya Hipertensi dibagi menjadi 2 golongan yaitu:

1. Hipertensi Esensial (Primer)


Penyebab tidak diketahui namun banyak factor yang mempengaruhi seperti
genetika, lingkungan, hiperaktivitas, susunan saraf simpatik, systemrennin
angiotensin, efek dari eksresi Na, obesitas, merokok dan stress.

2. Hipertensi Sekunder
Dapat diakibatkan karena penyakit parenkim renal/vakuler renal.Penggunaan
kontrasepsi oral yaitu pil.Gangguan endokrin dll.

C. Gejala
1. Peningkatan tekanan darah > 140/90 mmHg
2. Sakit kepala
3. Epistaksis
4. Pusing / migrain
5. Rasa berat ditengkuk
6. Sukar tidur
7. Mata berkunang kunang
8. Lemah dan lelah
9. Muka pucat

D. Diet Hipertensi
Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) merupakan sebuah studi
yang melihat dampak pola diet yeng berbeda terhadap penurunan tekanan darah.
Para peneliti, seperti dikutip situs webmd menemukan, mereka yang menerapkan
diet DASH mengalami penurunan tekanan darah hanya dalam waktu beberapa
minggu.
Diet DASH yang merekomendasikan penggunaan sodium hanya 1.500
miligram (sekitar 2/3 sendok teh garam meja) sehari, juga mempunyai efek positif
dalam menurunkan tekanan darah.Selain itu, perempuan yang mengikuti diet ini
selama beberapa tahun juga mengalami penurunan risiko mengalami penyakit
jantung arteri koroner dan stroke.

E. Tujuan penatalaksanaan diet


1. membantu menurukan tekanan darah
2. mempertahnkan tekann darah menuju normal
3. menurunkan faktor resiko lain (berat badan berlebih, tinggi kadarlemak
kolesterol dan asam urat dalam darah)
4. mencegah timbulnya penyakit degenarafip lain (jantung, ginjal, diabetes
melitus)

F. Prinsip diet pada penderita hipertensi


1. Makan beraneka macam dan gizi seimbang
2. Jenis dan komposisi makan di sesuaikan dengan penderita
3. Jumlah garam di batasi sesuai dengan kesehatan penderita dan makanan daftar
diet
4. Mengkonsumsi garam dapur tidak lebih dari ¼ - ½ sendok teh /hari atau lain 
dapat menggunakan garam lain di luar natrium.

G. Makanan yang harus di hindari dan di batasi


1. Makanan yang berkadar lemak jenuh tinggi ( otak, ginjal, paru, minyak
kelapa, dan gajih)
2. Makanan yang di olah dengan menggunakan garam natrium (biskuit, creker,
keripik dan makan kering dan asin)
3. Makanan dan minumam dalam kaleng (sardren, sosis, cornet, sayuran serta
buah dalm kaleng)
4. Makan yang diawetkan( dendeng, asinan, abon, pndang, udang keripik
kentang, telur asin, dan selai kacang)
5. Susu full crem, mentega, keju, mayones, serta sumber hewani yang tinggi
kolesterol seperti daging merah ( sapi/ kambing) kuning telur /kulit
6. Bumbu seperti kecap ,meji, terasi, saos tomat, saus sambal, tauco, serta
bumbu  penyedap.

H. Macam- macam diet Rendah Garam


1. Diet rendah garam I : Diberikan untuk pasien dengan hipertensi berat, odema,
asites. Dalam pengolahan makanan tidak ditambahkan garam dapur
2. Diet rendah garam II : Diberikan untuk pasien dengan odema, asites dan
hipertensi yang tidak terlalu berat. Dalam pengolahan makanan boleh
menggunakan ½ sdt garam (2 g)
3. Diet rendah garam III : Diberikan untuk pasien dengan odema, asites dan
hipertensi ringan. Dalam pengolaha makanan boleh menggunakan 1 sdt garam
(4 g).

I. Obat tradisional yang dapat di gunakan


Bagi penderita hipertensi yang penanganannya memerlukan obat-obat untuk
menurunkan tekanan darah agar kembali normal atau terkontrol.Asupan obat
kimia antihipertensi yang terus- menerus juga kurang baik bagi kesehatan karena
mungkin ada efek samping pada penggunaan obat dalam jangka waktu yang lama.
Oleh karena itu sangat disarankan untuk mencoba obat-obat alternatif non-
kimia yang banyak ditemukan dari alam.
Beberapa obat alami yang kandungannya dapat mengurangi bahkan
menyembuhkan Penyakit Hipertensi, jika dikomsumsi dengan benar dan teratur,
diantaranya :
1. Daun Salam (Syzigium polyanthum)
Khasiat : menurunkan koesterol dan tekanan darah tinggi, menurunkan
kadar gula darah tinggi.

Cara Penggunaan :

a). Ambil Daun salam segar sebanyak kurang lebih 10 lembar

b). Daun salam dicuci, lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1
gelas.
c). Setelah dingin, air disaring lalu diminum sekaligus pada malam
hari.Lakukan rutin setiap hari untuk mendapatkan hasil yang
memuaskan.

2. Rumput Laut (Laminaria japonica)


Khasiat : menormalkan tekanan darah, menurunkan kolesterol tinggi,
mencegah aterosklerosis.
Rumput laut yang paling populer adalah wakame, yang sering digunakan
dalam supmiso. Ada juga kombu dan nori, yang mudah ditemukan di
supermarket. Anda dapat mengolahnya menjadi makanan lezat dalam
menu harian untuk menjaga jantung tetap sehat dan menurunkan serta
menormalkan tekanan darah. 

3. Ketimun
Khasiat : Kadar mineral potassium yang tinggi berguna untuk
mengurangi tekanan darah yang tinggi, serta berguna juga untuk
mengurangi batu ginjal. cara penggunaan bisa di komsumsi langsung
( sebagai lalapan ), atau di buat jus, boleh juga di tambah dengan buah-
buahan lain, asal saja komposisi ketimun lebih banyak dari buah lainnya.

4. Blewah
Khasiat : Sama dengan ketimun yang kaya akan kandungan potassium,
baik untuk mengurangi tekanan darah tinggi dan juga baik untuk masalah
ginjal/kandung kemih
Beberapa buah/tumbuhan yang mempunya kandungan sama dengan
ketimun/blewah: peach atau persik, strawberi, raspberi, daun turnip dan
wheat grass.

5. Mengkudu (Morinda citrifolia L.)


Khasiat : menurunkan kolesterol tinggi, menurunkan tekanan darah
tinggi, menurunkan kadar gula darah
Pilihlah buah mengkudu yang sudah matang dan ambil airnyadengan cara
di blender. Kemudian air mengkudu di campur dengan madu dan minum
setiap pagi sebelum sarapan.
6. Temu Hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.)
Efek : melancarkan sirkulasi dan mencairkan gumpalan darah,
menetralkan racun dalam tubuh.
Bahan :
- 30 gr daun dewa
- 25 gr temu hitam
- 2 kuntum bunga soka/siantan
- 2 kuntum bunga mawar
Cara Meracik Ramuan :
Rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.
lakukan 2 kali sehari sampai di dapatkan hasil yang memuaskan.

7. Bawang Putih
Khasiat : menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi,
menghancurkan penggumplan darah
Cara Penggunaan :
Ambillah 3 siung bawang putih yang masih segar, kemudian kupas dan
cuci hingga bersih, tumbuk sampai halus lantas diperas dengan ditambah
air secukupnya, lantas airnya diminum. cukup dikerjakan 3 kali 1 hari.

8. Bawang Bombay
Khasiat : Mempunyai khasiat yang sama dengan bawang putih. caranya
gampang, ambil satu siung bawang bombay, bersihkan dan dikupas
kulitnya, kemudian iris-iris dan dimakan bersama dengan nasi. lakukan
kebiasaan ini secara rutin 2 kali sehari.

Gaya hidup modern dewasa ini banyak mempengaruhi gaya hidup


keseharian masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah konsumsi makanan
cepat saji atau junk food. Nah hal tersebutlah yang kemudian memicu
berbagai penyakit dan penumpukan kolesterol jahat di dalam tubuh, dan
menyebabkan penyakit jantung dan hipertensi, dengan
mengkomsumsi  tanaman obat alamiakan membantu mengontrol tekanan
darah Anda.
9. Wortel
Mengandung vitamin A dan dapat mengontrol tekanan darah.
Bahan:
1. Wortel
2. Air matang secukupnya.
Cara membuat
1. Cuci wortel.
2. Parut wortel/bisa juga di blender
3. saring larutan wortel ang telah di parut atau blender.
DAFTAR PUSTAKA

Tuti Sunardi, Susirah Soetardjo. Terapi Makanan dengan Gangguan Autisme.


PT Penerbit Sarana Bobo. 2007

Kompas,2004,http://www.kompas.com/kesehatan/news/0604/09/194927.htm,
diakses tanggal 7 Mei 2016.

Anda mungkin juga menyukai