Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DIET RENDAH GARAM

OLEH KELOMPOK 3:

ALIEP KHARISMA ANGGRAINI (211304002)


DWI SUCI FATMAWATI (211304010)
ELOK NADLIROH GUSMAR (211304011)
KELVIN PUTRA TARUNA (211304021)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PEMKAB JOMBANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

TAHUN AJARAN 2021/2022


LEMBAR PENGESAHAN

Satuan Acara Penyuluhan (SAP) dengan Diet Rendah Garam di Ruang


Hemodialisa RSUD Soedono Madiun telah disetujui pada:

Hari : Sabtu

Tanggal : 23 Oktober 2021

Disusun Oleh:
Mahasiswa
STIKES Pemkab Jombang
1. Aliep Kharisma Anggraini (211304002)
2. Dwi Suci Fatmawati (211301010)
3. Elok Nadliroh Gusmar (211304011)
4. Kelvin Taruna Putra (211304021)

Mengetahui,
Pembimbing Klinik Keluarga Pasien

(…………………………….)
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Diet Rendah Garam

Latar Belakang : Diet rendah garam adalah pengaturan makanan dan

atau minuman pada penderita hipertensi dengan

mengatur penggunaan garam dapur pada setiap makanan

dan atau minuman yang akan dikonsumsi

Sub Pokok Bahasa : Pengertian Diet Rendah Garam

Tujuan Diet Rendah Garam

Tingkatan Diet Rendah Garam

Bahan makanan yang boleh dan tidak boleh dimakan

Sasaran : Pasien CKD

Hari/Tanggal : Sabtu / 23 Oktober 2021

Waktu : 08.00 - Selesai

Tempat : Ruang Hemodialisa RSUD Soedono Madiun


I. TIU (Tujuan Instruksional Umum)
Setelah diberikan penyuluhan mahasiswa diharapkan dapat
mengetahui dan mampu memahami serta menjelaskan tentang diet rendah
garam

II. TIK (Tujuan Instruksional Khusus)

No
TIK Materi Media Metode Evaluasi
.
1. Dapat Pengertian Leatflat Ceramah Mahasiswa
mengetahui dan diet rendah dan mengetahui
memahami serta garam Tanya dan
menjelaskan jawab memahami
tentang diet tentang diet
rendah garam rendah
garam
2. Dapat Tujuan diet Mahasiswa
menjelaskan rendah dapat
tujuan dari diet garam menjelaskan
rendah garam tujuan dari
diet rendah
garam
3. Dapat Tingkatan Mahasiswa
menyebutkan diet rendah dapat
tingkatan dari garam menyebutkan
diet rendah tingkatan
garam dari diet
rendah
garam
4. Dapat Bahan Mahasiswa
mengetahui dan makanan mengetahui
memahami bahan yang boleh dan
makanan yang dan tidak memahami
boleh dan tidak boleh bahan
boleh dimakan dimakan makanan
yang boleh
dan tidak
boleh
dimakan

III. KEGIATAN

No
Kegiatan Waktu Penyaji Sasaran
.
1. Pembukaan dan 5 menit  Memberi salam  Menjawab
perkenalan  Memperkenalkan salam
diri  Peserta
 Menjelaskan penyuluhan
tujuan dapat
penyuluhan mendengarkan
 Membuat kontrak dan
waktu memperhatikan
materi yang
diberikan
2. Penyajian materi 5 menit Menjelaskan tentang :  pasien dapat
dan Tanya  Pengertian diet mendengarkan
jawab rendah garam dan
 Tujuan diet memahami,
rendah garam serta dapat
 Tingkatan diet menjelaskan
rendah garam dengan baik
 Bahan makanan materi yang
yang boleh dan disampaikan
tidak boleh  pasien aktif
dimakan dalam sesi
Tanya jawab
3. Penutup 5 menit  Menyimpulkan  Mendengarkan
materi yang dan memahami
disampaikan  Menjawab
 Menjelaskan salam
kembali hal-hal
yang tidak di
mengerti dari
penjelasan
 Penyaji
mengungkapkan
terimakasih dan
salam penutup

IV. MATERI PENYLUHAN

DIET RENDAH GARAM

1. Definisi
Diet rendah garam adalah pengaturan makanan dan atau minuman
pada penderita hipertensi dengan mengatur penggunaan garam dapur pada
setiap makanan dan atau minuman yang akan dikonsumsi
2. Tujuan
Tujuan diit rendah garam adalah membantu menurunkan tekanan

darah pada penderita hipertensi

3. Tingkatan

a) Diet rendah garam tingkat I atau 200-400 mg Na, pada penderita


hipertensi berat dengan tidak diberikan garam dapur sama sekali ke
dalam makanan. Bahan makanan yang mengandung kadar natrium tinggi
dihindari serta perbanyak konsumsi sayuran, buah dan air putih.
b) Diet rendah garam tingkat II 600-800 mg, pada penderita hipertensi yang
tidak terlalu berat masih diperbolehkan menambahkan garam dapur
dalam pengolahan makanan dan penambahan garam hanya setengan
sendok teh atau 2 gram, bahan makanan berkadar natrium tinggi tetap
harus dihindari.
c) Diet rendah garam III 1000-1200 mg Na, pada penderita hipertensi
ringan dengan satu sendok teh atau 4 gram garam dapur boleh
ditambahkan dalam pengelolaan makanan
4. Bahan makanan yang boleh dan tidak boleh dimakan

Bahan makanan Dianjurkan Tidak dianjurkan


Beras, kentang, Makanan yang diolah dari
singkong, terigu, sumber hidrat arang dengan
Sumber tapioca, gula, penambahan garam dapur,
karbohidrat makanan yang diolah baking powder, soda kue
dari bahan seperti roti, biscuit, mie bihun,
makanan tanpa garam macaroni, kue kering
dapur
Daging, ayam, dan ikan
maksimal 100
Sarden, ikan asin, makanan
Sumber protein gram/hari, telur
kalengan, telur asin, sosis, keju,
hewani maksimal 1 telur/hari,
kornet, ebi atau udang kering
susu maksimal 200gram
sehari
Semua kacang- Kacang tanah, dan semua
Sumber protein kacangan dan hasilnya kacang-kacangan yang dimasak
nabati yang diolah dan dengan atau bahan natrium
dimasak tanpa garam lainnya
Sayuran yang dimasak dan di
Semua sayur segar,
awetkan dengan garam dapur
sayuran yang diawetkan
Sayuran dan ikatan natrium lainnya,
tanpa garam dapur dan
seperti sayuran dalam kaleng,
natrium benzoate
asinan dan acar
Semua buah-buahan
segar, buah yang Buah-buahan yang diawetkan
Buah-buahan
diawetkan tanpa garam dalam dapur
dapur
Minyak goreng,
Lemak margarin, dan Margarin dan mentega biasa
mentega
tanpa garam
Teh, jus buah, jus Minuman ringan, coklat,
Minuman
sayuran, dan air putih kafein, alkohol
Baking powder, soda kue,
Semua bumbu-bumbu
vetsin, bumbu-bumbu yang
kering yang tidak
Bumbu-bumbu mengandung garam dapur,
mengandung garam
seperti kecap, terasi, saus
dapur
tomat, dan tauco
REFERENSI

Muttaqin,arif.2009, Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem


Kardiovaskular dan Hematologi, Salemba Medika : Jakarta

Nurarif, amin huda, hardhi kusuma. 2013. Aplikasi asuhan keperawatan berdasarkan
diagnose medis bdan NANDA NIC NOC Jilid 1. Media Action : Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai