Anda di halaman 1dari 3

Nama : Annisa Muliani

NIM : 1811102411065
Kelas : B Semester 4
Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah II
Dosen Pendamping : Ns. Siti Khoiroh. M.Kep

Kasus :

Seorang perempuan usia 48 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan badan cepat lelah dan tangan
sering gemetaran (tremor). Dari hasil pengkajian didapatkan klien ada muntah dan diare, nafsu makan
meningkat akan tetapi berat badannya menurun dan sering berkeringat. TD pasien : 120/80 mmhg, Nadi
104 x/mnt, Suhu : 37.4 C. Pernafasan : 24 x/mnt. Hasil laboratorium menunjukkan nilai serum T3 : 350
ng/dl dan serum T4 : 15mcq/dl.

Pertanyaan :

1. Dari gejala pasien diatas, penyakit atau gangguan apa yang sedang dialami oleh pasien?

2. Jelaskan perbedaan antara hipertiroidisme, penyakit graves dan goiter.

3. Dari tanda dan gejala yang muncul pada kasus diatas, diagosa /masalah kepearwatan apa yang
muncul (urutkan sesuai dengan skla prioritas)

4. Buatlah tujuan dan intervensi dari masing masing diagnosa.

Jawab

1. Hipertiroidisme
2. Hipertiroidisme adalah Suatu keadaan dimana terjadi peningkatan hormon tiroid lebih dari yang
dibutuhkan oleh tubuh. Pengeluaran hormo tiroid yang berlebihan diperkirakan akibat stimulasi
abnormal kelenjar tiroid oleh imunoglubulin dalam darah.

GRAVES adalah penyakit yang menyebabkan hipertiroidisme Pada penderita Graves, sistem
kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi tubuh malah menyerang kelenjar tiroid (autoimun)
GOITER adalah Merupakan istilah pembesaran pada kelenjar tiroid (gondok/struma). Goiter
timbul apabila kelenjar tiroid distimulasi berlebihan oleh TSH atau TSI. Dua bentuk utama Goiter
: Goiter endemik dan goiter sporadik. Jika dalam pemeriksaan kelenjat tiroid ditemukan nodul 
Struma Nodosa.
3. Diagnosa Keperawatan dengan skala prioritas :
a) Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d peningkatan metabolisme
b) Intoleransi aktivitas b/d kelemahan
c) Kurang pengetahuan b/d tidak mengetahui sumber informasi.
4. SDKI,SLKI,SIKI

SDKI SLKI SIKI


Ketidakseimbangan Tujuan : setelah dilakukan tindakan 1.1 Anjurkan klien untuk
nutrisi kurang dari keperawatan 2x 24 jam masalah dapat teratasi mengonsumsi vitamin c
kebutuhan tubuh b/d dengan criteria hasil protein dan Fe
peningkatan -klien tidak mual dan muntah 1.2 Berikan makanan yang
metabolisme -klien tidak lemas terpilih
-berat badan meningkat 1.3 Kaloborasi dengan ahli
gizi untuk menentukanjumlah
kalori yang di butuhkan
1.4 Kaloborasi pemberian
obat anati mual
1.5 Berikan makanan
kesukaan
Intoleransi aktivitas b/d Tujuan setelah dilakukan tindakan keperawatan 2.1 Menentukan penyebab
kelemahan 2x24 jam masalah dapat teratasi dengan criteria intoleransi aktivitas (lihat
hasil faktor yang berhubungan) dan
Klien tidah lemas tentukan apakah penyebabnya
fisik, psikologis, atau
motivasi
2.2 Monitor dan catat
kemampuan klien dalam
mentoleransi aktivitas, catat
nadi, TD,
2.3 monitor pola nafas,
dispnea, penggunaan otot
bantu pernafasan dan warna
kulit sebelum dan setelah
aktivitas
2.4 Minimalkan penurunan
kondisi kardiovaskuler
dengan memposisikan pasien
mendekati posisi tegak jika
memunngkinkan beberapa
kali dalam sehari.
2.5 Instruksikan klien
penggunaan teknik relaksasi
selama aktivitas
Kurang pengetahuan Tujuan setelah dilakukan tindakan 2x24 jam 3.1 Kaji tingkat pengetahuan
b/d tidak mengetahui diharapkan masalah dapat teratasi dengan pasien dan keluarga
sumber informasi. criteria hasil 3.2 Jelaskan patofisiologi dari
Pasien dan keluarga menyatakan pemahaman penyakit dan bagaimana hal
tentang penyakit, kondisi, prognosis dan ini berhubungan dengan
program pengobatan anatomi dan fisiologi, dengan
Pasien dan keluarga mampu melaksanakan cara yang tepat.
prosedur yang dijelaskan secara benar 3.3 Gambarkan tanda dan
Pasien dan keluarga mampu menjelaskan gejala yang biasa muncul
kembali apa yang dijelaskan perawat/tim pada penyakit, dengan cara
kesehatan lainnya yang tepat
3.4 Gambarkan proses
penyakit, dengan cara yang
tepat
3.5 Identifikasi kemungkinan
penyebab, dengan cara yang
tepat
3.6 Sediakan informasi pada
pasien tentang kondisi,
dengan cara yang tepat
3.7 Sediakan bagi keluarga
informasi tentang kemajuan
pasien dengan cara yang tepat
3.8 Diskusikan pilihan terapi
atau penanganan
3.9 Dukung pasien untuk
mengeksplorasi atau
mendapatkan second opinion
dengan cara yang tepat atau
diindikasikan
3. 10 Eksplorasi kemungkinan
sumber atau dukungan,
dengan cara yang tepat

Anda mungkin juga menyukai