Anda di halaman 1dari 3

Nama : Annisa Muliani

NIM : 1811102411065
Kelas : B Semester 7
Mata Kuliah : Keperawatan Gawat Darurat
Dosen Pengampu : Ns. Zulmah Astuti. M.Kep

“Masalah Keperawatan Pada Trauma Dada”


1. Gangguan pada Breathing : Pola Napas Tidak Efektif B.d Deformitas Dinding Dada
(D.0005)
2. Gangguan Sirkulasi Spontan B.d Penurunan Fungsi Ventrikel (Pada kasus tamponade) (D.
0007)
SDKI,SLKI,SIKI

No SDKI SLKI SIKI


1. Pola Napas Tidak Setelah dilakukan tindakan Manajamen Jalan Napas (I. 01012)
Efektif B.d keperawatan selama 3 x 24 jam 1.1 Monitor pola napas
Deformitas diharapkan status “Pola Napas” 1.2 Monitor bunyi napas tambahan
Dinding Dada pasien membaik dengan kriteria 1.3 Monitor sputum
(D.0005) hasil : (L.01004) 1.4 Posisikan semi fowler atau fowler
1. Dispnea menurun 1.5 Berikan oksigen, jika perlu
2. Penggunaan otot bantu 1.6 Ajarkan teknik batuk efekti
napas cukup menurun 1.7 Kolbaorasi pemberian
3. Pemanjangan fase bronkodilator, ekspektoran,
ekspirasi sedang mukolitik jika perlu
4. Frekuensi napas
membaik
5. Kedalaman napas cukup
membaik

2. Gangguan Setelah dilakukan tindakan Manajemen Defibrilasi (I.02038)


Sirkulasi Spontan keperawatan selama 3 x 24 jam
B.d Penurunan diharapkan status “ventilasi 2.1 Periksa irama pada monitor
Fungsi Ventrikel spontan” pasien meningkat setelah RJP 2 menit
(Pada kasus dengan kriteria hasil : (L.01007) 2.2 Lakukan RJP hingga mesin
tamponade) (D. 1. Volume tidal sedang defibrillator siap
0007) 2. Gelisah menurun 2.3 Siapkan dan hidupkan mesin
3. PCO2 membaik defibrillator
4. PO2 cukup membaik 2.4 Pasang monitor EKG
2.5 Pastikan irama EKG
2.6 Atur jumlah energy dengan mode
asynchronized
2.7 Angkat paddle dari mesin dan
oleskan jeli pada paddle
2.8 Tempelkan paddle pada sternum
pada sisi kanan dan sternum
dibawah klavikula
2.9 Isi energy dengan menekan
tombol charge pada paddle atau
tombol charge pada mesin
defibrillator dan menunggu
hingga energy yang diinginkan
tercapai
2.10 Hentikan jika defibrillator siap
2.11 Teriak bahwa defibrillator
sudah siap
2.12 Berikan syok dengan menekan
tombol pada kedua paddle
bersamaan
2.13 Angkat paddle dan langsung
lanjutkan RJP
2.14 Lanjutkan RJP sampai 2 menit

“Masalah Keperawatan Pada Trauma Abdomen”

1. Resiko Gangguan Sirkulasi Spontan B.d Adanya perdarahan (D.0010)


2. Resiko Perfusi Gastrointestinal tidak efektif B.d Faktor resiko ; trauma abdomen (D.0013)

No SDKI SLKI SIKI


1. Resiko Gangguan Setelah dilakukan tindakan Resusitasi Jantung Paru (I.02083)
Sirkulasi Spontan keperawatan selama 3 X 24 jam 1.1 Identifikasi penolong,
B.d Adanya diharapkan status “ventilasi lingkungan dan pasien
perdarahan spontan” pasien meningkat 1.2 Identifikasi respon pasien
(D.0010) dengan kriteria hasil : (L.01007) 1.3 Monitor nadi karotis dan
1. Volume tidal sedang napas setiap 2 menit atau 5
2. Gelisah menurun siklus RJP
3. PCO2 membaik 1.4 Pastikan alat pelindung diri
4. PO2 cukup membaik 1.5 Berteriak minta tolong
1.6 Posisikan pasien supinasi
1.7 Atus posisi penolong berlutut
1.8 Raba nadi karotis <10 detik
1.9 Berikan rescue breathing
1.10 Kompresi dada 30 kali
dikombinasikan dengan
bantuan napas
1.11 Kompresi dengan
kedalaman 5-6 cm dengan
kecepatan 100 – 120 kali /
menit
1.12 Berikan bantuan napas
dengan menggunakan bah
valve mask
1.13 Kombinasikan
kompresi dan ventilasi selama
2 menit
1.14 Hentikan RJP jika
ditemukan adanya tanda –
tanda kehidupan
1.15 Jelaskan dan tujuan
prosedur tindakan kepada
keluarga atau pengatar pasien
1.16 Kolaborasi tim medis
untuk bantuan hidup lanjut
2. Resiko Perfusi Setelah dilakukan tindakan Pencegahan Perdarahan (I02067)
Gastrointestinal keperawatan selama 3 x 24 jam 2.1 Monitor tanda dan gejala
tidak efektif B.d diharapkan status “Perfusi perdarahan
Faktor resiko ; Gastrointestinal” pasien 2.2 Monitor nilai Hb / Ht sebelum
trauma abdomen meningkat dengan kriteria hasil : dan sesusah kehilangan darah
(D.0013) (L.02010): 2.3 Monitor tanda – tanda vital
1. Mual cukup menurun 2.4 Monitor koagulasi
2. Muntah menurun 2.5 Pertahankan bed rest selama
3. Nyeri abdomen perdarahan
menurun 2.6 Batasi tindakan invasive
4. Asites menurun 2.7 Jelaskan tanda dan gejala
perdarahan
2.8 Anjurkan segera melapor jika
terjadi perdarahan
2.9 Kolaborasi pemberian obat
pengontrol jika perlu
2.10 Kolaborasi pemberian produk
darah jika perlu

Anda mungkin juga menyukai