Anda di halaman 1dari 2

KEMBANG TODDLER

Pertanyaan untuk puspa dan nita

Saya annisa muliani ingin bertanya komunikasi yang seperti apa untuk mengjarkan stimulus anak dalam
toilet training?

Jawaban :

Pertanyaan untuk bayu dan

Saya annisa muliani ingin bertaya selain stimulus yag disebutkan di slide tumbuh kembang anak usia
toddler : fisik pada usia 12 -18 bulan apakah ada stimulus lain?

Jawaban :

 Menangkap dan melempar bola


Tunjukkan kepada si Kecil cara melempar bola besar, kemudian cara menangkap bola tersebut.
Bila si Kecil sudah bisa melempar bola ukuran besar, ajari si Kecil melempar bola yang
ukurannya lebih kecil
 Permainan balok
Ambil balok-balok kecil dari kayu berukuran sekitar 2,5cm x 2,5cm. Ajari si Kecil cara
menyusun balok yang bertumpuk ke atas tanpa menjatuhkannya.

 Latihan mencoret-coret menggunakan pensil warna, menyusun kubus, balok-balok,puzzle


bergambar sederhana, memasukkan dan mengeluarkan benda-benda kecil dari wadahnya,
bermain dengan boneka, sendok, piring, gelas, teko, sapu, lap. Latihlah berjalan tanpa
berpegangan, berjalan mundur, memanjat tangga, menendang bola, melepas celana, mengerti
dan melakukan perintah-perintah sederhana, menyebutkan nama atau menunjukkan benda-benda.

TUMBUH KEMBAH USIA PRA SEKOLAH


Kenapa pada anak usia sekolah sering menolak makan seperti sayuran, hati atau kombinasi?
Jawaban :
1. sikecil mugkin perasa yang sensitive
2. ada gangguan
3. pergerakan usus yang tidak teratur
4. terlalu banyak pilihan
5. masalah kesehatan
6. tidak menyukai tekstur tertentu
7. alergi makanan
2.
Mengapa orang tua masih enggang membicarakan peran seks pada anak mereka di usia sekolah?

1. orang tua merasa pembahasan seputar seksualitas masih tabu untuk diperbincangkan.
2. orang tua menganggap seksualitas bukan sebuah edukasi yang bisa dijabarkan tapi biarkan mengalir
saja karena dengan menikah pasti mengerti

3. orang tua memiliki ketakutan tinggi jika anak-anak tidak bertanggung jawab dengan pelajaran
seputar seks yang diterimanya. Contohnya tentang hubungan seksual, ia menjelaskan jika kelak anak
mungkin bisa mempraktekannya.

4. orang tua juga merasa bingung untuk mulai memberikan penjelasan seputar seks. Terlebih dengan usia
anak yang bervariatif, orang tua pun takut hal tersebut tidak sesuai dengan pemahamannya.

1) anak belum pantas diberikan pendidikan seks karena faktor umur,

2) pengetahuan terhadap pendidikan Seks yang kurang,

3) kepercayaan bahwa pendidikan seks itu tabu. Diharapkan dapat dijadikan pedoman bagi para orangtua
untuk mendidik anakanaknya agar mereka tidak terjerumus kepada gangguan seksual yang salah

Pertama, menu dan cara mengolah makanan bayi membuat anak tidak menganggap sayur sebagai
makanan yang enak.
Kedua, makanan halus diblender campur aduk membuat anak malas mengunyah, padahal sayur penuh
serat dan harus dikunyah.
Ketiga, menu makanan kita lebih banyak digoreng ketimbang ditumis, dibuat sayur bening, atau lalap
mentah (salad). Padahal, makanan berserat banyak manfaatny,a karena mencegah sembelit, melindungi
kita dari kanker usus, serta menurunkan kadar kolesterol jahat (sehingga membantu mencegah diabetes
dan penyakit jantung).

Anda mungkin juga menyukai