Anda di halaman 1dari 2

Prinsip-prinsip dalam anggran sektor publik yaitu :

1. Otorisasi oleh legislatif


Angggaran publik harus mendapatkan otorisasi (pemberian kuasa) dari legislatif
terlebih dahulu sebelum eksekutif dapat membelanjakan anggaran tersebut.
2. Komprehensif
Komprehensif -> catatan anggaran yang bersifat menyeluruh/ penyusunan rencana
anggaran secara keseluruhan
Manfaat -> pendekatan secara sistematis terhadap kebijaksanaan manajemen;
mudah diadakannya evaluasi tujuan akhir kinerja pemerintah secara kualitatif; dan
membantu fungsi pengawasan yang lebih dinamis
Anggaran harus menunjukkan semua penerimaan dan pengeluaran pemerintah,
secara terinci.
3. Keutuhan Anggaran
Semua pendapatan dan belanja pemerintah harus terhimpun dalam dana umum
(general fund).
Dana Umum, di pemerintahan AS -> keperluan umum pemerintah, selain
membiayai proyek pembangunan dan utang pemerintah
4. Akurat
Estimasi anggaran hendaknya tidak memasukan cadangan yang tersembunyi
(hidden reserve) yang dapat dijadikan sebagai kantong-kantong pemborosan dan
inefisiensi anggaran serta dapat mengakibatkan munculya underestimate
pendapatan dan overestimate pengeluaran.
5. Periodik
Anggaran merupakan suatu proses yang periodik, dan bersifat tahunan maupun
multi tahunan.
UU 17/2003 Pasal 4 “Tahun anggaran meliputi masa satu tahun, mulai dari tanggal
1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember.”
Nondiscretionary Appropriation
Discreationary -> Kebebasan untuk menentukan
Appropriation -> pemberian
Artinya pembuat anggaran tidak serta merta bisa seenaknya bebas menentukan
untuk apa pembagian peruntukan dana yang telah dikuasakan kepadanya.
Jumlah yang akhirnya nanti disetujui oleh dewan legislatif ini harus benar-benar
ditekankan agar termanfaatkan secara ekonomis, efisien, dan efektif.
6. Jelas
Anggaran hendaknya jelas terinci namun sederhana, dapat dipahami masyarakat,
dan tidak membingungkan.
7. Diketahui Publik
Anggaran harus diinformasikan kepada masyarakat luas.
Berkaitan diberlakukannya UU 14/2008 ttg Keterbukaan Informasi Publik Pasal 2 ->
(1) “Setiap Informasi Publik bersifat terbuka dan dapat diakses oleh setiap
Pengguna Informasi Publik.” (2) “Informasi Publik yang dikecualikan bersifat ketat
dan terbatas.”
Keuangan publik -> salah satu informasi publik

Perusahaan atau instansi yang tidak menggunakan prinsip sektor publik adalah
perusahaan swasta.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai