Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL KEGIATAN MAGANG

A. LATAR BELAKANG
Salah satu tujuan pendidikan tinggi adalah mengembangkan potensi mahasiswa
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif , mandiri, terampil, kompeten dan
berbudaya untuk kepentingan bangsa serta menguasai cabang ilmu pengetahuan dan/ atau
teknologi untuk memenuhi kepentingan nasional dan peningkatan daya saing bangsa.
Pendidikan tinggi yang bermutu merupakan Pendidikan Tinggi yang menghasilkan
lulusan yang mampu secara aktif mengembangkan potensinya dan menghasilkan Ilmu
Pengetahuan dan /atau Teknologi yang berguna bagi masyarakat, bangsa, dan negara
(Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi).
Magang menjadi bagian dari pendidikan vokasi. Pemagangan merupakan bagian
dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di
lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan
instruktur atau pekerja yang lebih berpengalaman dalam proses produksi barang dan /atau
jasa di perusahaan ,dalam rangka menguasai keterampilan atau keahlian tertentu
(Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER 22/MEN/IX/2009
tentang Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri).
Kompetensi merupakan elemen kunci dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia
(SDM) di dunia kerja. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas,penuh tanggung
jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat
dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu (Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional RI Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Perguruan Tinggi).
Secara umum, kompetensi dapat dipahami sebagai sebuah kombinasi antara keterampilan
(soft skill), atribut pribadi atau sikap dan pengetahuan (knowledge) yang tercermin dalam
tampilan kinerja seseorang ,dapat diukur, diamati, dan dievaluasi. Kompetensi ini
dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti : pelatihan, pengembangan karir, imbalan
berdasarkan kompetensi , pengukuran kinerja dan evaluasi.
B. BIDANG KAJIAN MAGANG
Untuk memperlancar kegiatan magang, pada bidang gizi masyarakat terdapat bidang
kajian dan kompetensi yang wajib dikuasai mahasiswa sebagai berikut:
1. Mampu merencanakan intervensi gizi masyarakat berdasarkan pengkajian
kebutuhan
2. Mampu melakukan advokasi untuk kebijakan publik terkait dengan program gizi
atau pelayanan kesehatan
3. Mampu menggunakan hasil-hasil penelitian dan statistic untuk menginterpraetasi
masalah gizi
4. Mampu melaksanakan kegiatan gizi secara profesional

C. TUJUAN MAGANG
1. Tujuan Umum
Meningkatkan profesionalisme mahasiswa sebagai peserta magang melalui
peningkatan kompetensi keterampilan, sikap dan pengetahuan sesuai bidang
keilmuannya.
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mendapatkan gambaran dan pengalaman nyata tentang praktik
kerja bidang keilmuan dan kompetensi masing-masing.
b. Mahasiswa mampu melaksanakan praktik kerja di tempat magang untuk
meningkatkan pengetahuan, dan membentuk sikap serta keterampilan kerja.
c. Mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mengaplikasikan teori bidang
keilmuan masing-masing di institusi tempat magang.
d. Mahasiswa mampu memberikan alternatif pemecahan masalah yang sedang
dihadapi oleh institusi tempat magangnya , sesuai teori dan keadaan di
institusi tersebut.
D. MANFAAT
1. Manfaat bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa mendapatkan pengalaman nyata di dunia kerja yang terkait dengan
aplikasi ilmu pengetahuan dan keterampilan sesuai bidang keilmuan dan
kompetensi masing-masing.
b. Mahasiswa berkesempatan untuk meningkatkan dan mengembangkan
kompetensi baik keterampilan, sikap, maupun pengetahuan yang akan menjadi
bekal dalam rangka transfer ilmu pengetahuan dan keterampilan.
2. Manfaat bagi Institusi Perguruan Tinggi
a. Menjalin kerja sama dengan institusi magang sehingga dapat mendukung
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi lainnya.
b. Meningkatkan kualitas lulusan
3. Manfaat bagi Institusi Tempat Magang
a. Institusi tempat magang dapat memanfaatkan tenaga magang sesuai dengan
kebutuhan di unit kerjanya.
b. Institusi tempat magang akan mendapatkan sharing pengetahuan dan
teknologi dari peserta magang sesuai bidang keilmuan masing-masing.
c. Laporan magang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber informasi
terkait institusi tempat magang tersebut.
d. Mahasiswa diharapkan dapat memberikan masukan kepada institusi tempat
magang.

E. WAKTU DAN TEMPAT MAGANG


Kegiatan magang dilaksanakan pada:
1. Waktu : 15 April- 15 Mei 2019
2. Tempat : Puskesmas
F. KETENTUAN PELAKSANAAN
Bidang magang yang diambil sesuai dengan ketentuan dan kebijakan dari instansi
yang bersangkutan berdasarkan bidang ilmu peserta magang (Gizi masyarakat). Dimana
bagi setiap mahasiswa peserta magang sanggup memenuhi segala yang ada dengan
kesepakatan yang disetujui.

G. PROGRAM KERJA
No Program Uraian Tujuan Target
. Kegiatan
1.
2.
3.

H. PENUTUP
Besar harapan kami semoga pihak Instansi Dinas Kesehatan berkenan untuk
membantu dan memberikan tempat yang dapat digunakan untuk kelancaran kegiatan
magang ini. Kami juga berharap pihak instansi berkenan memberikan bimbingannya
selama melaksanakan kegiatan magang ini.
Kami akan berusaha untuk dapat melaksanakan kegiatan magang ini sesuai aturan
yang berlaku di Dinas Kesehatan dengan sebaik-baiknya, sehingga ada suatu keuntungan
timbal balik antara kami dengan pihak instansi. Demikian harapan kami, dan atas
perhatian pihak instansi kami sampaikan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai