Anda di halaman 1dari 19

Pengertian dan Sejarah Atletik

Pengertian dan Sejarah Atletik | olahraga.biz.id –


Atletik adalah sebuah cabang olahraga yang cukup
populer di dunia. Olahraga ini terdiri dari berbagai sub
cabang olahraga yang dikelompokan dalam beberapa sub
olahraga yaitu lari, lempar dan lompat. Kali ini
olahraga.biz.id akan mengajak Sobat olahraga untuk
mengenal pengertian dan sejarah atletik.

1. Pengertian Atletik

 Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga


yang secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi
lari, lempar, dan lompat. Kata  Atletik berasal dari bahasa
Yunani “athlon” yang berarti “kontes”, pada awalnya
olahraga atletik diadakan bertujuan untuk menunjukan
siapa yang terkuat, tercepat dan tertinggi  (Portius, Altius
dan Stius) dari yang lainya. Atletik merupakan cabang
olahraga yang diperlombakan pada olimpiade pertama
pada 776 SM. Atletik disebut juga sebagai Ibu dari
olahraga lain nya (Mother Of Sport). Induk organisasi
olahraga atletik di Indonesia adalah PASI (Persatuan
Atletik Seluruh Indonesia).

2. Sejarah Atletik

Yunani adalah bangsa pertama yang menyelenggarakan


perlombaan olahraga Atletik. Atletik sendiri berasal dari
bahasa Yunani yaitu “Athlos” artinya adalah Lomba. Pada
waktu itu cabang olahraga atletik dikenal dengan
pentahlon atau panca lomba dan decathlon atau dasa
lomba.
Pada sebuah Buku Odysus karya dari Hemerun
menjelaskan jika petualangan Odysus saat berkunjung ke
kepulauan di sebelah selatan Yunani disambut oleh
kepala suku dengan mengadakan upacara penyambutan.
Diacara tersebut ada beberapa lomba yang
diperlombakan seperti lompat, lari, lempar cakram,
gulat dan tinju. Sedangkan pada tahun 776 SM bangsa
Yunani mengadakan Olympiade. Dalam lomba tersebut
pemenang adalah yang menjadi juara Petahlon.

Olympiade yang modern dilaksanakan atas usulan dari


seorang berasal dari Perancis yang bernama Baron
Peire Louherbin pada tahun 1896 di Athena, Yunani.
Dalam ajang ini cabang atletik merupakan tambang
medali yang menjadi perebutan.

Organisasi Olahraga Atletik Internasional


terbentuk pada 17 Juli 1912 di Stockhom, Swedia.
Pembentukan tersebut bersamaan dengan Olympiade ke-
5, Organisasi tersebut bernama “International Amateur
Athletic Federation” atau dapat disingkat dengan IAAF.

Sejarah Atletik di Indonesia mulai terbentuk pada 3


September 1950, pada tahun tersebut Indonesia
mendirikan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia atau
biasa disingkat dengan PASI.

3. Nomor Olahraga Atletik

Atletik bisa dibilang induknya olahraga, karena atletik


memiliki banyak cabang. Cabang olahraga atletik
tersebut dapat dikelompokan kedalam nomor lari, lempar
dan lompat. Setelah kita mengetahui Pengertian dan
Sejarah Atletik, dibawah ini kami sampaikan penjelasan
singkat mengenai cabang-cabang olahraga ateltik.

A. Lari

Pengertian Lari menurut kamus besar bahasa indonesi


adalah Gerakan melangkah dengan kecepatan tinggi,
akan tetapi lari sangatlah berbeda dengan melangkah
dikarenakan ketika kita melakukan lari kaki tidak
bersamaan menyentuh tanah seperti kita berjalan. dalam
Olahraga Atletik lari menjadi salah satu Nomor yang
dipertandingkan dan dibagi kedalam 3 (tiga) macam
diantaranya :

1. Lari jarak pendek

a. putra: 100 m, 200 m, dan 400 m

b. putri; 100 m, 200 m, dan 400 m

2. Lari Jarak Menengah

a.  Putra : 800 m, 1500 m,, dan 3000 m (special Chose)

b.  Putri: 800 m, 1500 m, dan 3000 m

3. Lari jarak Jauh  Putra dan Putri 5000 dan 10000 m.

4. Lari Estafet
5. Lari Gawang

6. Lari Marathon Putra/Putri 42.195 m.

B. Lompat 

Lompat menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah


Bergerak dengan mengangkat kaki yang diawali dengan
awalan secara bersama sama, dalam atletik lompat
dibagi kedalam beberapa cabang yaitu :

1. Lompat tinggi

2. Lompat Jauh.

3. Lompat Galah

4. dan Lompat Jangkit

Pada dasarnya dalam melakukan lompatan ini ada


beberapa Teknik bagian yang sangat penting diantaranya
adalah Teknik Awalan, tumpuan, Melayang dan ketika
mendarat.

C. Lempar.

Pengertian Lempar Menurut Kamus Besar Bahasa


Indonesia adalah melontarkan jauh-jauh suatu benda. 
Lempar termasuk kedalam nomor yang dipertandingkan
dalam Atletik. ada dua jenis nomor lempar yang
dipertandingkan dalam Atletik diantaranya Lempar
Lembing dan Lempar Cakram. Perbedaan Lempar
Lembing dan Lempar Cakram adalah pada benda yang
dilemparkannya, untuk lempar Lembing alat yang
digunakan adalah berupa tongkat yang tebuat dari
bambu atau kayu dengan ujung yang runcing agar
tongkat yang dilemparkan tersebut dapat menancap
pada arena lemparan. Sedangkan lempar cakram 
menggunakan alat yang terbuat dari karet berbentuk
bundar pipih seperti pesawat UFO.

SEJARAH SEPAK BOLA –

Permainan sepak bola adalah salah satu dari bermacam


cabang olahraga cabang olahraga yang populer di dunia.
Permainan ini menggunakan bola (umumnya berbahan
kulit) dan dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing dari
tim terdiri  dari 11 orang pemain inti, dan beberapa orang
yang bertugas sebagai pemain cadangan.

Pada awal abad ke-21, permainan sepak bola sudah


dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang dari 200 negara
di seluruh dunia. Hal ini lah yang akhirnya mennjadikan
permainan sepak bola sebagai cabang olahraga
terpopuler di dunia sampai saat ini.

Dalam permainan sepak bola, setiap tim bertujuan untuk


mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan memasukkan
bola ke gawang lawan.

Permainan sepak bola bisa dimainkan di lapangan


terbuka yang berbentuk persegi panjang, di atas rumput
sintetis, maupun rumput asli.

Pada umumnya, yang berhak untuk menyentuh bola


dengan lengan atau tangan hanyalah seorang kiper atau
penjaga gawang. Ini pun hanya bisa dilakukan jika bola
sedang berada di daerah gawangnya.
Sedangkan 10 orang pemain lainnya, diperbolehkan
untuk menggunakan semua anggota badannya, kecuali
tangan. Biasanya dengan kepala untuk menyundul bola,
dada untuk mengontrol bola, dan tentunya kaki untuk
menendang bola.

Tim yang berhasil menciptakan gol terbanyak di akhir


pertandingan, menjadi pemenangnya. Tapi, kalau waktu
permainan berakhir dengan hasil skor sama, maka bisa
dilakukan undian, memperpanjang waktu, atau adu
penalti. Tergantung format dari penyelenggaraan
kejuaraan.

Dalam pertandingan resmi, tim pemenang diberikan 3


poin, dan tim yang kalah mendapatkan 0 poin. Kalau
kedua tim bermain imbang, maka masing-masing tim
mendapatkan 1 poin.

Walaupun begitu, pemenang dalam suatu pertandingan


sepak bola bisa dibatalkan sewaktu-waktu kalau terjadi
skandal atau  tindakan kriminal yang di kemudian hari
terbukti.

Apabila dalam suatu laga sepak bola salah satu tim


sengaja untuk mengundurkan diri dari suatu
pertandingan, atau yang disebut dengan walk out, maka
tim lawannya dapat memenangkan pertandingan secara
otomatis dengan poin 3-0.

Secara umum, peraturan pertandingan diperbaharui


setiap tahunnya oleh induk organisasi sepak bola
internasional (FIFA), yang juga menjadi penyelenggara
Piala Dunia di setiap 4 tahun sekali.
Dalam artikel ini, saya akan menceritakan tentang
sejarah permainan sepak bola, mulai dari diciptakan
sampai menjadi permainan favorit di Indonesia.

Di sini, saya akan menuliskannya dalam 2 versi, yaitu


sejarah sepak bola secara singkat, dan sejarah sepak
bola lengkap yang akan dirincikan dengan detail.

Sejarah singkat sepak bola mungkin bisa membantu


kamu untuk mengetahui garis besar dari sejarah
persepakbolaan namun malas untuk membaca terlalu
banyak. Sedangkan sejarah sepak bola secara lengkap
akan berguna kalau kamu ingin mengetahui sejarah
permainan sepak bola secara mendetail.

Baiklah, mari langsung saja kita masuk ke materi sepak


bola yang sudah kamu tunggu-tunggu mengenai  sejarah
sepak bola dunia dan Indonesia secara singkat dan
lengkap.

Sumber: grantland.com

Sejarah permainan sepak bola dimulai di Tiongkok dari


abad ke-2 dan ke-3 sebelum Masehi.

Di masa Dinasti Han tersebut, para warga memainkan


permainan ini dengan cara menggiring bola yang terbuat
dari kulit ke jaring kecil dengan cara menendangnya.
Permainan yang serupa dengan ini juga dimainkan di
Jepang dengan nama Kemari. Selain itu, di Italia,
permainan menggiring dan menendang bola juga
disenangi oleh masyarakatnya, terutama sejak abad ke-
16.

Sejak ditetapkannya peraturan-peraturan dasar di Inggris,


permainan sepak bola modern mulai berkembang dan
menjadi begitu digemari oleh berbagai kalangan.

Dalam beberapa pertandingan, permainan sepak bola


menimbulkan banyaknya terjadi kekerasan selama
kompetisi berlangsung, sehingga akhirnya pada tahun
1365 Raja Edward III memutuskan untuk melarang
permainan sepak bola dimainkan. Hal ini juga mendapat
dukungan dari Raja James I dari Skotlandia.

Di tahun 1815, terjadilah sebuah perrkembangan yang


berar, sehingga menyebabkan permainan sepak bola
menjadi olahraga yang terkenal di lingkungan sekolah
dan universitas.

Kelahiran dari sepak bola modern terjadi pada tahun


1863 di Freemasons Tavern saat sekolah dan klub
berkumpul dan membuat rumusan peraturan baku untuk
diterapkan dalam permainan sepak bola.

Bersamaan dengan hal tersebut, terjadilah pemisahan


yang jelas antara sepak bola (soccer) dengan olahraga
rugby.

Pada tahun 1869, menggunakan tangan untuk membawa


bola mulai tidak diperbolehkan dalam permainan sepak
bola.
Selama tahun 1800-an, olahraga sepak bola tersebut
disebarkan oleh para pelaut, pedagang, dan tentara
Inggris ke berbagai belahan dunia.

Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia,


yaitu FIFA dibentuk dan di awal tahun 1900-an, berbagai
pertandingan diselenggarakan di berbagai negara.

Sejarah Sepak Bola di Dunia Lengkap

Menurut sejarah sepak bola yang pernah ditelusuri,


bahwa permainan ini dimulai dari peradaban
kuno Romawi, Cina, dan Yunani. Permainan sepak bola ini
dimainkan dengan cara menggiring bola menuju suatu
sasaran oleh pemainnya.

Di abad pertengahan, permainan sepak bola lalu


dimainkan dengan pemain yang jumlahnya tidak
terbatas. Bola yang digunakan di dalam permainan
tersebut terbuat dari bahan kulit binatang, atau juga
menggunakan usus-nya.

Pada abad ke-20, olahraga ini lalu mulai punya aturan-


aturan yang diresmikan untuk dapat menciptakan
permainan yang dapat dinikmati oleh masyarakat di
seluruh dunia.

Nah, apakah kamu tahu bahwa dalam sejarah sepak bola,


terdapat perkembangan permainan sepak bola yang
dirasakan sekarang? Apa saja peraturan yang harus
diperhatikan di dalamnya?

Permainan sepak bola yang saat ini dimainkan adalah


sepak bola modern yang sudah mengikuti peraturan-
peraturan resmi. Para pemainnya dituntut untuk bisa
mengetahui peraturan dan bisa menguasai teknik
bermain sepak bola dengan handal supaya dapat
bermain dengan baik.

Sejarah sepak bola secara lengkap dibagi menjadi dua


bagian. Yaitu sejarah sepak bola kuno, dan sejarah sepak
bola modern. Berikut penjelasannya:

Sejarah Sepak Bola Kuno

Sejarah sepak bola kuno dimulai di sebuah negara yang


bernama China. Dimana lebih tepatnya saat itu sedang
berada di masa Dinasti Han. Yaitu pada sekitar abad
kedua atau ketiga sebelum penanggalan masehi.

Permainan sepak bola yang ada di zaman itu


menggunakan bola kulit, dan untuk memasukkan bolanya
ke gawang pun sangatlah sulit, karena gawangnya
terbuat dari jaring yang kecil.

Olahraga sepak bola ini dihadirkan oleh orang-orang pada


masa itu agar para tentara China tetap terlatih fisiknya.
Sekaligus sebagai hiburan ketika ada perayaan ulang
tahun kaisar.

Adapun permainan sepakbola yang ada pada masa itu


disebut sebagai tsu chu.

Selanjutnya, masih dalam sejarah sepak bola kuno, selain


tenar di China, ternyata permainan sepak bola juga
menjadi salah satu permainan favorit dari warga Jepang.
Dimana permainan tersebut dimainkan dengan cara
menggiring bola yang terbuat dari kulit kijang dan
disebut sebagai “kemari”.

Permaianan sepak bola semacam ini lalu ditemukan juga


di negara seperti Romawi, Inggris, Meksiko, Amerika
Tengah sampai ke Mesir Kuno yang sudah
memainkan sepak bola dengan memakai bola yang
terbuat dari karet.

Kemudian ada peristiwa yang menarik dari sejarah sepak


bola kuno. Yaitu pada masa Raja Edward di Inggris,
sempat muncul pelarangan terhadap permainan sepak
bola ini karena begitu banyaknya tindakan kekerasan
yang mengarah pada tindakan brutal karena tidak
memiliki aturan yang begitu jelas.

Akan tetapi, pada tahun 1369 Raja Edward III lalu


mencabut larangan tersebut dan kembali mengizinkan
permainan sepak bola.

Namun lambat laun, permainan sepak bola ini kembali


lagi mendapat larangan oleh ratu Elizabeth I di tahun
1572.

Pelarangan tersebut dikeluarkan tanpa adanya kompromi


dengan menetapkan sanksi keras yang barang siapa
memainkan sepak bola, maka akan dihukum penjara.

Sampai akhirnya angin segar berhembus pada akhir


tahun 1680-an. Raja Charless II segera mencabut
larangan tersebut, sekaligus memberikan perlindungan
kepada siapapun yang ingin memainkan sepak bola di
Inggris.
Sejarah Sepak Bola Modern

Sejarah sepak bola modern dimulai di Inggris. Ditandai


dari berdirinya sebuah organisasi asosiasi sepak bola
melalui pertemuan 11 wakil dari perkumpulan sepak bola
yang ada di Football Association Freemason’s Tavern
(london-inggris).

Dalam pertemuan ini ditetapkan seri peraturan tunggal


permainan sepak bola. Kemudian, peraturan tersebut
diikuti oleh asosiasi sepak bola Wales, Skotlandia, dan
Irlandia. Selanjutnya, keempat asosiasi tersebut akan
membentuk International Football Association Board
(IFAB) untuk dapat mengkoordinasi peraturan sepak bola
dunia.

Sejalan dengan perkembangan dan kemajuan sepak


bola dunia, maka didirikanlah Federation International de
Football Association (FIFA) di Paris, Prancis pada 21 Mei
1904.

Sebuah pertemuan yang digagas oleh dua tokoh sepak


bola yaitu Henry Delaunay dan Jules Rimet tersebut
dihadiri oleh 7 negara yaitu Denmark, Spanyol, Swedia,
Swiss, Belgia dan belanda.
Negara-negara tersebut lalu ditetapkan sebagai anggota
FIFA pertama yang diketuai oleh Robert Guerin yang
berasal dari Prancis.

Kejuaraan sepak bola yang ada pada masa itu masih


tergolong dalam lingkup olimpiade, namun
kenggotaannya terus bertambah.

Berikut ini daftar peristiwa penting perjalanan sejarah


sepak bola modern berdasarkan tahun:

1. Tahun 1863, terbentuknya Asosiasi Sepak Bola


Inggris.
2. Tahun 1885, diselenggarakannya pertandingan di
luar wilayah Inggris, yaitu Kanada melawan Amerika.
3. Tahun 1886, diadaannya rapat pertama kali dengan
agenda membahas pembentukan organisasi yaitu
Asosiasi Sepak Bola Dunia.
4. Tahun 1888, ditetapkan aturan bahwa wasit sudah
mulai memegang penuh kendali dalam
pertandingan.
5. Tahun 1904, FIFA terbentuk di Prancis dengan
beranggotakan Swedia, Swiss, Spanyol, Belanda,
Belgia dan Prancis.
6. Tahun 1904, akhirnya FIFA berdiri dengan tujuan
untuk bisa memajukan sepak bola dunia dengan
berslogan “For The Game, For The World” yang
berarti permainan sepak bola akan menjadi sebuah
pemersatu antar bangsa sesudah perang dunia.
Markas FIFA beralamat di Zurich, Swiss yang
merupakan tempat untuk menyaksikan kegiatan
yang dilaksanakan oleh FIFA, misalnya pengundian
liga champion, pemberian gelar pemain terbaik dan
lain-lain. Adapun tugas yang diemban oleh FIFA
adalah mempromosikan sepak bola, melakukan
pengaturan transfer pemain dari tim ke tim yang
lain, memutuskan gelar pemain terbaik dunia, dan
mempublikasikan daftar peringkat dunia FIFA pada
setiap bulannya.

Perkembangan sepak bola di dunia terus berlanjut,


hingga pada tahun 1908 permainan sepak bola
dimasukkan ke dalam Olimpiade dan menyelenggarakan
kegiatan kejuaraan dunia pertama untuk permainan
sepak bola atau Piala dunia di Uruguay pada tahun 1930-
an.

Ada hal yang unik di luar dari teknis permainan sepak


bola yang mesti dicatat, yaitu adanya keberhasilan BBC
yang menjadi stasiun televisi pertama yang berhasil
menayangkan permainan sepak bola di tahun 1938, dan
pada tahun 1966 digunakannya fitur replay dalam setiap
gol yang terjadi di siaran televisi.

Permainan sepak bola, sepanjang sejarah sepak bola


memang merupakan sarana hiburan yang paling banyak
digemari oleh banyak orang di dunia. Hal inilah yang
membuat FIFA lalu memperlebarkan sayap dengan
membentuk beberapa badan asosiasi regional yang
terdiri dari beberapa negara sebagai berikut ini:
 UEFA (Union of European Football Associations) yang
merupakan suatu kelompok atau asosiasi sepak bola
mencakup negara-negara Eropa.
 CONCACAF (The Confederation of North, Central
American and Caribbean Association Football) yang
merupakan sebuah kelompok atau asosiasi sepak
bola yang menaungi negara-negara yang ada di
Amerika Tengah, Karibia dan Amerika Utara,
 CONMEBO (Confederacion Sudamericana de Futbol)
yang merupakan suatu kelompok atau asosiasi sepak
bola yang menaungi negara-negara di Asia.
 CAF (Confederation of African Football) yang
merupakan kelompok atau asosiasi sepak bola untuk
menaungi negara-negara yang ada di Benua Afrika.
 OFC (Oceania Football Confederation) yang
merupakan asosiasi sepak bola yang menaungi
Negara Oceania.

Sejarah Sepak Bola di Indonesia

Sejarah sepak bola Indonesia tentunya tidak lepas dari


peran bangsa lain yang sudah melakukan penjajahan
atau perdagangan di wilayah Indonesia.
Pertama kali, dalam sejarah sepak bola Indonesia bahwa
Cina-lah yang sudah memperkenalkan permainan sepak
bola kepada Indonesia untuk menunjukkan bahwa negeri
tirai bambu Cina juga tidak kalah superior dibandingkan
negara-negara yang ada di Eropa seperti Belanda.

Sehingga selain punya keinginan untuk melakukan


perdagangan, Cina juga memiliki andil yang begitu besar
dalam sejarah sepak bola Sndonesia.

Sudah tercatat bahwa pada tahun 1915, telah terdapat


banyak klub atau perkumpulan sepak bola yang berdiri
dan didirikan oleh warga Tionghoa, bahkan di tahun 1920
terdapat klub seperti UMS Jakarta dan Surabaya yang
telah menjadi klub terhebat dalam persepakbolaan Hindia
Belanda (nama Indonesia tempo dulu).

Kehebatan Indonesia pada masa itu ternyata sudah


sampai pernah ikut dalam kancah piala dunia tahun
1938.

Dalam perjalanan sejarah sepak bola Indonesia, terdapat


beberapa peristiwa yang penting untuk dicatat, yaitu
berdirinya asosiasi sepak bola Indonesia yang bertugas
untuk menaungi klub sepak bola yang ada di Indonesia.

Orgaisasi tersebut bernama PSSI (Persatuan Sepakbola


Seluruh Indonesia) yang didirikan pada tanggal 19 April
1930 di Yogyakarta. PSSI berdiri sebelum keikutsertaan
Indonesia dalam Piala Dunia tahun 1938 di Perancis.

Hal lain yang perlu dicatat dalam perjalanan sejarah


sepak bola Andonesia adalah pernah terjadinya
perselisihan antara PSSI dan NIVU untuk memutuskan
siapa yang berhak ikut ke pertandingan Piala Dunia di
Perancis.
Pada waktu itu Soeratin Sosrosoegondo menginginkan
pertandingan antara PSSI dengan NIVB. Akan tetapi FIFA
langsung mengakui badan kerjasama PSSI dan NIVU
sehingga nama yang dibawa ke Perancis bukanlah
Indonesia, melainkan Hindia Belanda.

Dalam sejarah sepak bola Indonesia juga terdapat tokoh


yang menjadi sosok penting dibalik hadirnya PSSI, yaitu
Soeratin Sosrosoegondo yang merupakan seorang anak
pribumi yang sudah mengikuti pendidikan di Sekolah
Teknik Tinggi Heckelenburg, Jerman.

Beliau berkeinginan untuk mewujudkan Sumpah Pemuda


sebagaimana yang dilakukan pada tanggal 28 oktober
1928. Menurut beliau, sepak bola adalah cara yang
sangat tepat untuk meningkatkan semangat rasa
nasionalisme pemuda untuk melawan penjajahan
Belanda.

Kemudian Soeratin Sosrosoegondo jugalah yang


memutuskan hubungan dengan NIVU secara sepihak
dalam kongres yang diadakan di Solo pada tahun 1938.
Pemutusan hubungan ini merupakan imbas dari
kekesalan beliau karena pada setiap keikutsertaan dalam
pertandingan sepak bola, ternyata selalu memakai
bendera NIVU atau Belanda.

Masuknya balatentara Jepang ke Indonesia menyebabkan


PSSI pasif dalam berkompetisi, karena Jepang
memasukkan PSSI sebagai bagian dari Tai Iku Kai, yaitu
badan keolahragaan buatan Jepang.

Kemudian masuk pula menjadi bagian dari Gelora (1944)


dan baru lepas otonom kembali dalam kongres PORI III di
Yogyakarta (1949).
Setelah wafatnya Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim
nasional sepak bola Indonesia tidak terlalu memuaskan
karena pembinaan tim nasional tidak diimbangi dengan
pengembangan organisasi dan kompetisi.

Pada era sebelum tahun 1970-an, beberapa pemain


Indonesia sempat bersaing dalam kompetisi internasional
yang di antaranya adalah Ramang, Sucipto Suntoro,
Ronny Pattinasarani, dan Tan Liong Houw.

Dalam perkembangannya, PSSI sudah memperluas


kompetisi sepak bola dalam negeri, di antaranya dengan
penyelenggaraan Liga Super Indonesia, Divisi Utama,
Divisi Satu, dan Divisi Dua untuk pemain non amatir,
serta Divisi Tiga untuk pemain amatir.

Selain itu, PSSI juga aktif mengembangkan kompetisi


sepak bola wanita dan kompetisi dalam kelompok umur
tertentu (U-15, U-17, U-19,U21, dan U-23).

Sayangnya sejarah panjang sepak bola di Indonesia


belum mampu untuk merubah prestasi sepak bola
Indonesia di kancah internasional. Butuh manajemen bola
dan tekad yang tinggi untuk merubah sepak bola
Indonesia menjadi lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai