PEMBAHASAN
Bagaimanapun, perubahan tidak akan terjadi kecuali kaum wanita merasa percaya diri,
mampu memberdayakan, mengembangkan dan mendukung diri mereka sendiri. Bagian dari
pemberdayaan adalah memiliki informasi yang baik tentang apa yang harus ditawarkan dan peka
terhadap pilihan yang ada. Pengetahuan adalah kekuatan tapi mengetahui bagaimana
menggunakannya adalah pemberdayaan.
Para bidan dan ahli obstetrik harus peka terhadap masalah ini dan harus secara konstan
mengawasi dan mengevaluasi praktik mereka,memastikan bahwa mereka menyediakan tipe asuhan
yang dapat diakses, aman, menguntungkan dan dapat diterima oleh kaum wanita. Perjalanan praktik
ke masa depan harus dalam lingkup kerja sama, bidan dan ahli obstetrik secara aktif mendengarkan
wanita, yang mereka katakan untuk mengetahui apa yang mereka inginkan dan mengapa, serta
memperhatikannya. Dalam perkataan proust, mereka perlu melihat dengan mata yang
baru : “Perjalanan nyata dari suatu penemuan bukanlah mencari daratan baru tetapi melihat dengan
mata yang baru” (proust).
Melahirkan anak tidak berubah, yang berubah adalah para bidan, ahli obstetrik dan para
wanita; itulah sebabnya mendengarkan menjadi sangat penting.
Contoh Inovasi Dalam Kebidanan :
Akupuntur (ampuh atasi masalah kesuburan) adalah ilmu akupuntur yang menerapkan prinsip
biomedik dalam teori dan prakteknya, dan dilaksanakan oleh seorang dokter spesialis akupuntur
medis.
Water Birthing adalah sebuah cara persalinan didalam air yang hangat, ibu yang hendak
melahirkan dimasukkan ke dalam sebuah kolam bersalin khusus yang berisi air hangat dan besarnya
kira-kira berdiameter 2 meter.
Hypnobirthing adalah metode yang berakar pada ilmu hypnosis dengan metode pendekatan
kejiwaan yang memberi kesempatan kepada wanita untuk berkonsentrasi, fokus dan rileks.
Pengembangan karir bidan adalah perjalanan pekerjaan seseorang dalam organisasi sejak
diterima dan berakhir pada saat tidak lagi bekerja diorganisasi tersebut.
Pengembangan karir (career development) menurut Mondy meliputi aktivitas-aktivitas untuk
mempersiapkan seorang individu pada kemajuan jalur karir yang direncanakan.
Ada beberapa prinsip pengembangan karir yang dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Pekerjaan itu sendiri mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap pengembangan karir.
Bila setiap hari pekerjaan menyajikan suatu tantangan yang berbeda, apa yang dipelajari di
pekerjaan jauh lebih penting daripada aktivitas rencana pengembangan formal.
2. Bentuk pengembangan skill yang dibutuhkan ditentukan oleh permintaan pekerjaan yang
spesifik. Skill yang dibutuhkan untuk menjadi supervisor akan berbeda dengan skill yang
dibutuhkan untuk menjadi middle manager.
3. Pengembangan akan terjadi hanya jika seorang individu belum memperoleh skill yang sesuai
dengan tuntutan pekerjaan. Jika tujuan tersebut dikembangkan lebih lanjut oleh seorang
individu maka individu yang telah memiliki skill yang dituntut pekerjaan akan menempati
pekerjaan yang baru.
4. Waktu yang digunakan untuk pengembangan dapat direduksi/dikurangi dengan
mengidentifikasi rangkaian penempatan pekerjaan individu yang rasional. (Mondy,1993,p.362
dan 376).
Berdasarkan pengertian di atas maka terdapat tanggung jawab yang berbeda antara
individu/pegawai dan organisasi dalam mengelola karir.
Tujuan dari pengembangan karir bidan, diantaranya:
1. Mendapatkan persyaratan menempati posisi/jabatan tertentu.
2. Mengusahakan pengembangan karir karena tidak otomatis tercapai, terganutng pada
lowongan/jabatan, keputusan dan tergantung presensi pimpinan.
Peraturan, ketentuan dan cara pengembangan karir terdapat pada:
1. Permen neg Pendayagunaan Aparatur Negara No:01/PER/M.PAN/1/2008
2. Juklak Jafung bidan dalam angka kredit
2.3.1 Pengertian
1. Proses yang kompleks dan terjadinya dalam waktu yang relatif lama.
2. Suatu proses dan kolaborasi yang meliputi suatu agen perubahan dan klien.
Dalam tahun terakhir ini perkembangan ilmu dan tehnologi mempengaruhi hampir semua
aspek kehidupan. Dalam bidang kebidanan tidak luput dari perubahan. Hal ini tampak nyata
dari adanya evidence based sehingga seluruh bidan dalam memberikan asuhan kebidanan
harus mengacu pada evidence base. Perubahan juga terjadi dalam kebidanan seperti women
center care yaitu pelayanan yang berpusat pada wanita,Safe mother hod dlll.
2. Perubahan demografi
3. Gerakan konsumen
Gerakan konsumen menyatakan kesadaran tinggi akan nilai dan biaya produksi serta
pelayanan. Dengan kata lain konsumen ingin uang yang dikeluarkan bermakna.Karena
konsumen sekarang lebih paham tentang sehat dan sakit serta lebih vokal dalam
memperlihatkan tuntutannya dalam pelayanan yang berkualitas tinggi.
4. Promosi kesehatan
Berkaitan dengan gerakan konsumen adalah penekanan pada masyakat dalam promosi
kesehatan dan pencegahan penyakit.
5. Gerakan wanita
Gerakan wanita telah membawa banyak perubahan dalam masyarakat,karena wanita mengejar
persamaan ekonomi, politik, pekerjaan dan pendidikan secara terus meenerus.Gerakan wanita
mendorong tenaga kesehatan untuk mendapatkan otonomi dan tanggung jawab yang lebih
besar dalam memberikan asuhan dilingkungan kerjanya.
Hak azasi manusia mengubah cara masyarakat memandang semua anggotanya termasuk
kaum minoritas.Bidan merespon perubahan ini dengan menghargai seluruh klien sebagai
individu yang memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan kebidanan yang sesuai dengan
standar praktik kebidanan.dan memastikan bahwa kualitas pelayanan yang diberikan tidak
mengabaikan hak hak klien
1. Perubahan spontan
• Perubahan yang direncanakan bertujuan untuk mencapai tingkat yang lebih baik.
• Perkembangan yaitu perubahan yang terjadi pada individu, kelompok dan organisasi
dan pertumbuhan perkembangan.
2. Perubahan keterlibatan
a. Perubahan berencana
• Adanya titik mula yang jelas dan dipersiapkan sesuai dengan tujuan yang
dicapai
b. Perubahan acak/kacau
c. Partisipatif
d. Paksaan
a. Perubahan masyarakat bukan merupakan nasib yang harus diterima begitu saja,
melainkan dapat diketahui penyebab dan akibatnya.
b. Harus dicari metode ilmiah yang jelas agar dapat menjadi alat bantu untuk
menyelesaikan perubahan dalam masyarakat dengan bukti yang kuat serta masuk
akal.
2.3.4 Penyebab proses perubahan:
1. Faktor pendukung/pendorong
a. Perubahan dipandang sebagai suatu hal yang positif oleh seseorang yang akan
berubah
c. Perubahan yang dijalani adalah suatu yang sederhana dan konkret/ nyata
2. Faktor penghambat
• menyediakan informasi yang diperlukan pada saat yang tepat sesuai dengan
kemampuan target berubah
Metode ilmiah :
Dalam perkembangannya, bidan juga mengalami proses perubahan seiring dengan kemauan
dan tekhnologi. Aplikasi bidan dalam perubahan antara lain sebagai berikut:
1. Memberikan pelayanan kesehatan melalui asuhan kebidanan untuk selalu berubah ke arah
kemandirian.
2. Melakukan perubahan ke arah yang profesional
3. Memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat dengan mengadakan perubahan melalui
pendidikan berkelanjutan, pengembangan karir, penerapan asuhan kebidanan yang tepat,
sesuai dengan wewenang dan standar
4. Mengadakan perubahan melalui penelitian
5. Menunjukkan jiwa profesional dalam tugas dan tanggung jawab
Sumber :
http://sentuhanilmumeraihsukses.blogspot.com/2014/01/pengembangan-profesi-dan-karir-
bidan.html
http://risdayantiidda.blogspot.com/2017/01/makalah-perkembangan-karir-bidan.html
http://elearning.fkkumj.ac.id/pluginfile.php?file=%2F8658%2Fcourse%2Foverviewfiles%2FKonsep
%20Kebidanan%28%29.pdf&forcedownload=1