Anda di halaman 1dari 14

1 SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 4.

SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIALatihan Soal Bila mengunyah nasi


tawar lama lama akan terasa manis sebab dalam air liur terdapat enzim Renin Ptialin Pepsin Tripsin
Kunci Jawaban : B Di dalam mulut terjadi pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Secara mekanik
dilakukan oleh gigi sedangkan secara kimiawi oleh enzim yang ada di saliva atau air ludah. Enzim yang
terdapat pada saliva atau air ludah adalah enzim ptialin yang dapat mengubah zat tepung menjadi gula.
Nasi yang tawar merupakan zat tepung ketika dikunyah lama kelamaan berasa manis (gula) karena
adanya enzim ptialin pada saliva atau air ludah. 2. Urutan saluran pencernaan manusia yang benar
adalah... mulut, lambung, kerongkongan, usus halus dan usus besar mulut, kerongkongan, usus halus,
usus besar dan lambung mulut, kerongkongan, lambung, usus besar dan usus halus mulut,
kerongkongan, lambung, usus halus dan usus besar Kunci Jawaban : D Sistem pencernaan manusia
dibagi menjadi salura pencernaan dan kelenjar pencernaan. Urutan saluran pencernaan yaitu mulut,
kerongkongan, lambung, usus halus dan usus besar. Urutan kelenjar pencernaan yaitu mulut, dinding
lambung, kantong empedu, kelenjar pankreas, dan dinding usus halus. 3. Zat makanan yang tidak perlu
dicerna terlebih dahulu oleh tubuh, diantaranya... vitamin dan mineral

2 karbohidrat dan vitamin mineral dan protein lemak dan protein Kunci Jawaban : A Zat makanan yang
perlu dicerna adalah protein, lemak, dan karbohidrat. Zat makanan yang tidak perlu dicerna yaitu
vitamin dan mineral. 4. Indra pengecap manusia dapat mengecap rasa... manis, pahit, pedas, dan asin
manis, pedas, asin, dan asam manis, pahit, asin, dan asam manis, asam, pedas, dan pahit Kunci
Jawaban : C Indera pengecap manusia adalah lidah. Lidah mempunyai kuncup pengecap yang peka
terhadap rasa tertentu.

3 5. Tiga macam enzim yang dihasilkan oleh dinding lambung adalah... HCL, Renin, Pepsinogen HCL,
amylase, lipase Pepsinogen, Renin, Tripsin Tripsin, amylase, lipase Kunci Jawaban : A Kelenjar
pencernaan beserta enzim yang dihasilkan, antara lain : a. Rongga mulut Pada rongga mulut dijumpai 3
kelenjar pencernaan yaitu kelenjar parotis, kelenjar submandibularis, dan kelenjar sublingualis. Ketiga
kelenjar ini menghasilkan saliva dan enzim ptyalin pada mulut mengubah amilum menjadi glukosa. b.
Dinding lambung Dijumpai kelenjar yang menghasilkan HCl, enzim pepsin dan renin. c. Kantong empedu
Mengandung cairan empedu yang dihasilkan oleh hati, berfungsi untuk mengemulsikan lemak. Cairan
empedu ini dialirkan ke usus dua belas jari. d. Kelenjar pankrease Kelenjar pankreas menghasilkan getah
yang meliputi enzim tripsin, enzim karbohidrase/amilase, enzim steapsin, dan basa. Getah dari pankreas
ini dialirkan ke usus dua belas jari. e. Dinding usus halus Dinding usus halus menghasilkan enzim erepsin,
enzim lipas, enzim karbohidrase yang berfungsi menyempurnakan pencernaan makanan. 6. Perhatikan
keterangan berikut! 1. Membantu mempermudah pencernaan 2. Melindungi dari pengaruh asam dan
basa 3. Melindungi pengaruh panas dan dingin 4. Mengandung enzim pencernaan Keterangan di atas
merupakan fungsi dari.. Ventrikulus papila lidah saliva asam lambung

4 Kunci Jawaban : C 1. Membantu mempermudah pencernaan 2. Melindungi dari pengaruh asam dan
basa 3. Melindungi pengaruh panas dan dingin 4. Mengandung enzim pencernaan Keempat hal tersebut
merupakan fungsi dari saliva / kelenjar ludah. Enzim yang terdapat dalam ludah/saliva adalah enzim
ptialin. Membantu mempermudah pencernaan karena dapat membantu dalam pelunakan makanan
sehingga dapat mudah ditelan kemudian mengalami proses pencernaan selanjut. 7. Berikut menyatakan
hubungan yang benar antara nama enzim, lokasi dihasilkan, dan fungsi enzim adalah... Ptialin? mulut?
memecah protein menjadi asam amino Lipase? hati? memecah lipid menjadi asam lemak dan gliserol
Pepsin? lambung? memecah protein menjadi pepton Renin? pankreas? mengendapkan protein susu
Kunci Jawaban : C Image not found BIO Makanan akan mengalami pencernaan selama dalam saluran
pencernaan tetapi dalam organ tertentu makanan tidak mengalami baik secara mekanik maupun kimia.
Organ tersebut adalah... Duodenum Esofagus Ileum Ventrikulus Kunci Jawaban : B
Kerongkongan(esofagus) merupakan saluran panjang dan tipis sebagai jalan makanan yang telah
dikunyah dari mulut ke lambung. Pada kerongkongan (esofagus) tidak terjadi proses pencernaan. 9.
Hasil pencernaan makanan di lambung akan menghasilkan bubur makanan yang disebut kim yang
bersifat asam. Sifat asam ini di dalam lambung akan dinetralkan oleh?? Empedu yang dihasilkan oleh
hati Renin yang dihasilkan lambung Laktase yang dihasilkan dinding usus halus

5 Natrium bikarbonat yang dihasilkan pankreas Kunci Jawaban : D Image not found BIO Pankreas pada
bagian Asssini melepaskan enzim pencernaan ke dalam duodenum dan melepaskan hormon ke dalam
darah. Enzim-enzim pencernaan dihasilkan oleh sel-sel asini dan mengalir melalui berbagai saluran ke
dalam duktus pankreatikus. Duktus pankreatikus akan bergabung dengan saluran empedu pada
sfingterL\ Oddi, dimana keduanya akan masuk ke dalam duodenum. Getah yang dikeluarkan dari bagian
Assini berupa getah eksokrin yaitu enzim TLA yang memecah lemak, karbohidrat, protein. Enzim
proteolitik memecah protein ke dalam bentuk yang dapat digunakan oleh tubuh dan dilepaskan dalam
bentuk inaktif. Enzim ini hanya akan aktif jika telah mencapai saluran pencernaan. Getah pancreas
kemudian bergabung dengan getah empedu dari kantong empedu dan membentuk sebuah ruang kecil
yang mengarah ke dalam duodenum Pankreas juga melepaskan sejumlah besar sodium bikarbonat, yang
berfungsi melindungi duodenum dengan cara menetralkan asam lambung. Kelenjar pancreas juga
mengeluarkan Natrium bikarbonat ( NaHCO3) yang menetralisir asam lambung seperti memasuki
duodenum menjadi netral Karena Pancreas selain sebagai kelenjar Eksokrin juga sebagai kelenjar
endokrin maka Sel-sel pankreas dikelilingi oleh banyak pembuluh darah di mana mereka mengeluarkan
hormon (glukagon dan insulin) ke dalam darah Insulin mengatur penggunaan glukosa ke semua jaringan
tubuh kecuali otak. 10. Jika anda makan ayam goreng, minyak yang terdapat pada ayam tersebut akan
mulai dicernakan pada bagian... Lambung Duodenum Ileum Jejunum Kunci Jawaban : A

6 Secara singkat proses pencernaan lemak sudah dimulai dari mulut, yakni dengan dikeluarkannya enzim
lingual lipase yang akan memecah sebagian kecil lemak ke dalam komponen yang lebih sederhana. Saat
memasuki esofagus, lemak dalam bolus akan dilembekkan dengan suhu esofagus. Kemudian lemak akan
masuk ke lambung dan dimulailah pencernaan yang sesungguhnya. Lambung akan menghasilkan lipase
gastrik untuk memecah lemak menjadi digliserid dan monogliserid. Setelah itu komponen lemak yang
tergabung dalam kimus (sudah tercampur enzim-enzim lambung) akan masuk ke duodenum,
menyebabkan stimulasi dinding usus untuk menghasilkan: 1. hormon sekretin dari sel S yang akan
menstimulasi dihasilkannya enzim-enzim pankreas, 2. pankreozimin, juga menstimulasi dihasilkannya
enzim-enzim pankreas, dan 3. kolesistokinin dari sel CCK untuk stimulasi empedu menghasilkan cairan
empedu. Di duodenum, lipase usus dan lipase pankreas lebih jauh lagi memecah lemak menjadi
monogliserid agar dapat diabsorbsi usus, dalam hal ini lemak akan dibentuk menjadi asam lemak bebas
dan gliserol. Selain itu empedu yang distimulasi hormon CCK akan menghasilkan garam empedu untuk
kemudian berikatan dengan lemak membentuk misel.

Beranda › Fisika › IPA

Cahaya (Materi Fisika Lengkap)

Ditulis oleh Cah Samin 7:41 PM 3 Komentar

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog Artikel & Materi . Senang sekali rasanya kali ini dapat
kami bagikan Materi Lengkap Fisika Kelas 8 SMP Bab Cahaya. Silakan disimak artikel selengkapnya.

A. Pengertian Cahaya

Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elektromagnetik yang kasat mata dengan panjang
gelombang sekitar 380-750 nm. Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang tidak memerlukan
medium untuk merambat. Sehingga cahaya dapat merambat tanpa memerlukan medium.

Cahaya yang biasa kita lihat merupakan kelompok-kelompok sinar cahaya atau disebut berkas cahaya.

Baca Juga

Penggolongan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya (Herbivora, Karnivora, Omnivora)

Penggolongan Jenis Hewan Berdasarkan Cara Berkembangbiaknya

Penggolongan Jenis Hewan Berdasarkan Tempat Hidupnya

Berkas cahaya dapat digolongkan atas :


a) Berkas cahaya menyebar (divergen), yaitu berkas cahaya yang berasal dari satu titik kemudian
menyebar ke segala arah.

b) Berkas cahaya sejajar, yaitu berkas cahaya yang arahnya sejajar satu sama lain.

c) Berkas cahaya mengumpul, yaitu berkas cahaya yang menuju ke satu titik tertentu.

B. Sifat-Sifat Cahaya

1. Cahaya dapat merambat lurus

Perlu kalian ketahui bahwa sinat lampu, sinar matahari, sinar bulan, dan sinar lilin merupakan sumber
cahaya. Cahaya yang dihasilkan tersebut akan merambat lurus. Oleh karena sifatnya ini, maka banyak
manusia yang memanfaatkannya untuk kehidupan sehari-hari misalnya adalah lampu senter dan lampu
kendaraan bermotor.

2. Cahaya dapat dipantulkan.

Apabila suatu benda terkena cahaya, maka cahaya tersebut akan dipantulkan. Ada dua jenis pemantulan
yaitu pemantulan baur dan pemantulan teratur. Apabila cahaya mengenai permukan yang tidak rata
atau kasar maka akan terjadi pemantulan baur yang sinar pantulnya tidak beraturan.

Sedangkan apabila cahaya mengenai benda yang permukaannya rata, licin, mengkilap dihasilkan
pemantulan teratur, memiliki arah pantulan yang teratur. Contoh bahwa cahaya dapat dipantulkan
adalah cermin.

3. Cahaya dapat menembus benda bening.

Berdasarkan dapat tidaknya ditembus oleh cahaya, benda-benda dapat dibedakan menjadi dua yaitu
benda gelap dan benda bening.

Contohnya adalah kaca, bukan cermin.


4. Cahaya dapat dibiaskan.

Perlu diketahui bahwa apabila cahaya merambat melalui du zat yang berbeda kerapatannya, maka
cahaya tersebut akan dibelokkan.eristiwa pembelokan cahaya setelah melewati media rambatan yang
berbeda itulah yang disebut dengan pembiasan.

Contoh pensil dimasukkan ke dalam gelas.

5. Cahaya dapat diuraikan.

Dispersi merupakan penguraian cahaya putih menjadi berbagai macam cahaya berwarna. Cahaya
matahari yang kita lihat berwana putih, padahal sebenarnya cahaya matahari terseusun atas banyak
cahaya berwarna. Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air di awan sehingga terbentuk pelangi.

Warna pelangi terbentuk dari warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.

C. Pemantulan Cahaya

Jenis-jenis pemantulan cahaya

Berdasarkan keadaan permukaannya, pemantulan cahaya dibagi menjadi 2, yaitu pemantulan difus dan
pemantulan teratur.

pemantulan difus dan pemantulan teratur

a. Pemantulan difus atau pemantulan baur, yaitu pemantulan cahaya ke segala arah yang terjadi karena
bekas sinar datang jatuh pada permukaan kasar atau tidak rata. Pemantulan ini akan memberi kesan
menyilaukan mata.
b. Pemantulan teratur, yaitu pemantulan yang terjadi karena berkas sinar datang jatuh pada permukaan
halus atau rata. Pada pemantulan teratur, cahaya akan dipantulkan ke satu arah. Pemantulan ini akan
menyejukkan mata.

D. CERMIN

Cermin adalah benda padat yang salah satu sisinya halus dan mengkilap yang dilapisi amalgam perak
sehingga memantulkan seluruh cahaya yang datang. Cermin dibedakan menjadi 3, yaitu : cermin datar,
cermin cekung , dan cermin cembung.

Pemantulan pada Cermin Datar

Berdasar pengamatan dengan menggunakan cakram optik, Snellius menyimpulkan hal-hal berikut.

Pemantulan Cahaya pada Cermin Datar

a. Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar.

b. Sudut datang sama dengan sudut pantul.

Pernyataan Snellius tersebut dikenal dengan hukum pemantulan cahaya (sinar).

Sifat bayangan pada Cermin Datar

Sifat bayangan cermin datar sebagai seperti gambar berikut.


Sifat bayangan cermin datar bersifat maya karena bayangan tersebut diperoleh dari hasil perpotongan
perpanjangan sinarpantul. Bayangan yang terbentuk oleh cermin datar juga bersifat tegak dan sama
besar karena bayangan yang dibentuk sama persis letak dan ukurannya dengan letak dan ukuran benda.

Pembentukkan bayangan pada cermin datar yang membentuk sudut tertentu akan berbeda seperti
terlihat pada foto di bawah ini, bayangan yang terbentuk bisa banyak sekali tergantung sudut yang
dibentuk semakin kecil sudutnya semakin banyak bayangnnya.

Cahaya (Materi Fisika Lengkap)

Foto bayangan yang dibentuk oleh cermin yang membentuk sudut tertentu

Banyak bayangan yang terbentuk antara dua cermin dapat dinyatakan dalam persamaan berikut.

n= 360/α

n : banyaknya bayangan yang terbentuk

α : sudut yang diapit oleh kedua cermin

Pemantulan pada cermin cekung

Cermin cekung adalah cermin yang permukaan pantulnya melengkung ke dalam. contohnya dalah ketika
kita melihat cermin pada lengkungan dalam senter.

Di bawah ini digambarkan cermin cekung akan mengumpulkan sinar pantul (konvergen).

Cermin cekung memiliki sifat-sifat sebagai berikut.

a. Cermin cekung akan memantulkan sinar-sinar sejajar menuju titik fokusnya.

b. Cermin cekung bersifat mengumpulkan cahaya atau disebut konvergen.


Sinar-sinar istimewa pada cermin cekung dapt di artikan sebagai berikut :

a. sinar datang yang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus,

b. sinar datang yang melalui titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama, dan

c. sinar datang yang melalui pusat kelengkungan cermin dipantulkan melalui

jalan semula.

Pembagian ruang pada cermin cekung :

a. Ruang I : ruang antara cermin dengan F (F = titik fokus)

b. Ruang II : ruang antara F dengan C (C = pusat kelengkungan)

c. Ruang III : ruang diluar titik C

d. Ruang IV : ruang di belakang cermin

Sifa-sifat bayangan yang dibentuk pada cermin cekung adalah sebagai berikut :

1. Benda berada Di Ruang I

Sifat bayangan : maya, tegak, diperbesar

2. Benda berada Di Ruang II

Sifat bayangan : Nyata, terbalik, diperbesar


3. Benda berada Di Ruang III

Sifat bayangan : nyata, terbalik, diperkecil

4. Benda tepat berada di pusat kelengkungan

Sifat bayangan : nyata, terbalik, sama besar.

Pemantulan pada Cermin Cembung

Cermin cembung adalah cermin yang permukaan pantulnya melengkung ke luar.

Sifat Cermin Cembung

Cermin cembung memiliki sifat-sifat sebagai berikut :

Sifat cermin cembung

a. Berkas sinar yang sejajar sumbu utama dipantulkan seolah-olah berasal dari titik fokus.

b. Cermin cembung bersifat menyebarkan cahaya atau disebut divergen.


Sinar istimewa pada cermin cembung

Sinar-sinar istimewa pada cermin cembung dapat dituliskan sebagai berikut :

Sinar istimewa cerming cembung

a. Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan seolah-olah berasal darititik fokus.

b. Sinar datang menuju titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama.

c. Sinar datang menuju pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan melalui sinar datang.

Bayangan pada Cermin Cembung

bayangan yang terbentuk pada cermin cembung adalah sebagai berikut :

Sifat bayangan pada cermin cembung

Sifat bayangan : Maya, Tegak, Diperkecil

Rumus atau Persamaan Cermin Cekung dan Cembung

Hubungan antara jarak benda, jarak bayangan, jarak fokus cermin dan jari-jari kelengkungan cermin
lengkung adalah sebagai berikut :

Keterangan :

f = jarak fokus (titik api) cermin (cm)

So = jarak benda dari cermin (cm)


Si = jarak bayangan dari cermin (cm)

R = jari-jari kelengkungan cermin (cm)

M = perbesaran bayangan (kali)

ho = tinggi benda (cm)

hi = tinggi bayangan (cm)

Sifat bayangan yang terbentuk pada cermin cekung juga dapat ditentukan dengan cara berikut.

a. Jika s' bernilai (+) maka bayangan bersifat nyata dan terbalik, namun jika s' bernilai (-) maka bayangan
bersifat maya dan tegak.

b. Jika M > 1 maka bayangan diperbesar. Jika M = 1 maka bayangan sama besar dengan benda. Jika M <
1 maka bayangan diperkecil.

Persamaan yang berlaku pada cermin cembung juga sama dengan persamaan pada cermin cekung.
Perbedaan persamaan cermin cekung dan cermin cembung terletak pada nilai fokus kedua cermin.
Fokus cermin cekung bernilai positif (+), sedangkan fokus cermin cembung bernilai negatif (-).

Artikel terkait :

Cahaya (Materi Fisika Lengkap)

Pembiasan Cahaya (Materi Fisika Lengkap)

Alat Optik (Pengertian, Jenis, Macam, dan Gambar)

pembuluh darah

Pembuluh darah itu, emang kayak pipa-pipa gitu. Gunanya, ya mengalirkan darah. Masih inget nggak
apa aja komposisi dan fungsi tiap darah? Coba cek di tulisan lama yang ini deh. Nah, pembuluh darah
pada manusia terdiri dari 3 jenis: 1) pembuluh nadi (arteri), pembuluh darah balik (vena), dan pembuluh
darah kapiler.
perbandingan pembuluh darah dan rambut

Pembuluh darah nadi adalah pembuluh darah yang ngebawa darah keluar dari jantung. Sementara
pembuluh balik, ya… pembuluh yang bawa darah balik ke jantung. Emang sesimpel itu aja sih.

Di sisi lain, pembuluh darah kapiler merupakan pembuluh darah yang berfungsi sebagai tempat
pertukaran zat. Bisa oksigen, karbon dioksida, nutrien, zat kimia, sampai sisa metabolisme.

fungsi sistem peredaran darah-1

Lalu, apa selama kita punya pembuluh darah yang baik, maka sistem peredaran darah kita bakal lancar?
Ya, nggak juga. Kalau pembuluh darah itu ibarat jalanan, darah itu mobilnya, kita juga perlu pit stop atau
markasnya kan. Supaya mobil-mobil ini jalan dengan baik. Di badan kita, organ yang berfungsi jadi ini
adalah jantung.

separator - jantung

Jantung ini organ yang sering banget jantung dikait-kaitin sama hati. “Duh, aku deg-degan nih kalo deket
dia. Kayaknya aku punya hati deh sama dia...”

“LO DEG-DEGAN YA KARENA LO PUNYA JANTUNG, WAHAI HAMBA SAHAYA!”

Iya, jantung itu memang selalu berdetak bahkan ketika kita tidur. Bahkan bisa tetap berdetak meskipun
sudah “dikeluarkan” dari tubuh kita. Antara serem sama keren ya?

Baca juga: Apa Saja Gangguan Pencernaan pada Manusia?

Lalu, bagaimana caranya supaya si jantung ini bisa terus-terusan memompa darah ke tubuh kita? Apa
sistemnya sama kayak pompa ban motor di bengkel-bengkel? Jawabannya, karena jantung mempunyai
4 ruangan.

4 ruang pada jantung


Ya, meskipun di tubuh kita ada begitu banyak darah yang selalu bergerak setiap saat, tapi jangan salah,
Kandungan di darah ini kan beda-beda, darah yang mengandung oksigen, nggak boleh bercampur sama
yang mengandung karbon dioksida. Kalo mereka kecampur, bisa berabe.

Ruangan-ruangan di jantung ini lah yang bertugas mengatur mereka.

PEREDARAN DARAH BESAR (SISTEMIK)

Setelah tahu apa saja organ-organ yang turut serta dalam sistem peredaran darah, sekarang kita masuk
ke jenis-jenisnya ya. Secara umum, pada manusia terbagi menjadi dua jenis sistem peredaran darah.
Peredaran darah besar disebut dengan peredaran darah BIG. Eh, sorry. Sistemik maksudnya.

Peredaran darah ini dimulai dari darah yang mengandung oksigen dipompa oleh bilik kiri, menuju
seluruh tubuh melalui aorta.

perbedaan peredaran darah besar dan kecil

Setelahnya, darah dari tubuh yang sudah tidak mengandung oksigen (adanya CO2), akan dikembalikan
ke serambi kanan oleh vena cava superior (buat tubuh bagian atas) dan vena cava inferior (tubuh bagian
bawah).

Biar gampang, perjalanan peredaran darah besar meliputi: Jantung – seluruh tubuh – jantung

PEREDARAN DARAH KECIL (PULMONAL)

Berbeda dengan peredaran darah besar yang meliputi seluruh tubuh, peredaran darah kecil adalah
peredaran darah yang mencakup paru-paru. Perjalanannya, darah yang mengandung karbon dioksida di
bilik kanan dipompa ke paru-paru. Di sana, terjadi pertukaran gas (difusi) yang mengubah karbon
dioksida menjadi oksigen. Setelah keluar dari paru-paru, darah dialirkan oleh vena pulmonalis ke
serambi kiri.

peredaran-darah-kecil-1Peredaran darah kecil (Sumber: Hayden McNeil via Youtube)


Secara sederhana, perjalanan peredaran darah kecil sebagai berikut: Jantung – paru-paru – jantung

Anda mungkin juga menyukai