UNIVERSITAS BRAWIJAYA
A. Identitas Klien
Nama Bayi : By. A Tanggal Masuk : 05-01-2019
Lahir/Usia : 05-01-2019/ 3 hari Tanggal Pengkajian :07-01-2019
Jenis Kelamin : Laki-laki
No. Register : 11421xxx
No. Gelang : 11358xxxx
Nama Ayah : Tn. E
Nama Ibu : Ny. A
Alamat : Bululawang, Malang
Suku : Indonesia
Bahasa Utama : Bahasa Jawa dan bahasa Indonesia
Pendidikan Ayah : SMA
Pekerjaan Ibu : IRT
Usia Ayah/Ibu : 32 th / 25 th
Diagnosa Medis : Prematur + BBLASR/SMK + HMD grade II
C. Riwayat Klien
Apgar Score : 7-9
Usia gestasi : 25-26 minggu
Berat Badan Lahir : 900 gram
Panjang Lahir : 33,5 cm
D. Riwayat Kehamilan
Perawatan Antenatal (ANC) : Teratur □ Tidak teratur
Tempat Pemeriksaan (ANC) : Dokter kandungan RSU Mitra Delima
Komplikasi kehamilan : □ Diabetes □ Eklamsi □ Jantung □ Hipertensi
□ Lainnya, sebutkan ..........................................
E. Riwayat Persalinan yang Lalu
No BB lahir Jenis Jenis Komplikasi Kondisi Riwayat
Kelamin Persalina Pesalinan Imunisasi
n
1 - - - Abortus
2 - - - Abortus
5. Jantung
a. Bunyi jantung : S1 tunggal □ S2 normal □ Murmur □ Lain-lain
b. CRT : < 2 detik
c. Denyut nadi : Frekuensi : 148 x/menit
Kuat □ Lemah Teratur □ Tidak teratur
6. Abdomen
a. Lingkar perut : 25 cm
□ Lunak Tegas □ Datar □ Distensi
b. Umbilikus/tali pusat : □ Basah Kering □ Bau
□ Warna, sebutkan coklat kehitaman
7. Genital
□ Perempuan normal
Laki-laki normal
□ Abnormal, sebutkan: .....................................................................
8. Anus
Normal □ Tidak normal, sebutkan:..................................................
□ Pengeluaran mekonium □ Hari ke 1
9. Ekstermitas
a. Gerakan : Bebas □ Terbatas □ Tidak terkaji
b. Ekstermitas atas : Normal □ Abnormal, sebutkan : ......................................
c. Ekstermitas bawah : Normal □ Abnormal, sebutkan : .......................................
G. Riwayat Nutrisi
a. Pemberian ASI : Iya
b. Pemberian susu formula : Kadang-kadang
c. Jumlah pemberian : 4 cc tiap 3 jam
d. Cara pemberian : melalui OGT
H. Riwayat Sosial
a. Struktur keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarganya hanya nenek dari ibu yang menderita penyakit
hipertensi. Tidak ada anggota keluarga yang pernah melahirkan prematur dan
dengan kondisi sesak seperti By.A. Ibu riwayat mengalami abortus pada kehamilan
pertama saat usia kandungan 3 bulan, dan abortus pada kehamilan kedua saat usia
kandungan 3 bulan. Tidak ada anggota keluarga yang mengalami masalah yang
sama atau abortus.
Genogram :
25 th 32 th
Tn. E
Ny.A
2 hari
By. A
BBLASR +
HMD gr.II
Keterangan:
: Perempuan : Menikah
I. Terapi
- Oksigen via CPAP dengan PEEP 5 cm H2O FiO2 30%
- IVFD D12,5% 120 cc/24 jam
- IV : gentamicin 1x5 mg, ampicilin sulbactam 2x45 mg, aminofilin 2x1 mg
- Diet via OGT : ASIP 8x5 cc
HASIL PEMERIKSAAN LABORATURIUM tgl 05-01-2019
PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL
Hb 18,20 gr/dl 11,4-15,1
Eritrosit 5,27 106/uL 4,0-5,0
Leukosit 36,67 103/uL 4,7-11,3
Hematokrit 53,00 % 142-424
Trombosit 188 103/uL 142-424 103
MCV 75,90 fL 80-93
MCH 27 pg 27-31
MCHC 35,60 32-36
RDW 18,00 % 11,5-14,5
PDW -----fL 9-13
MPV -----fL 7,2-11,1
P-LCR --- % 15-25%
PCT ---- % 0,150-0,400
NRBC absolut 0,020 103/uL
NRBC Percent 0,2 %
Hitung jenis
Eosinofil 0,1 % 0-4
Basofil 0,6 % 0-1
Neutrofil 81,9 % 51-67
Limfosit 7 25-33
Monosit 10,4% 2-5
Immature granulosit 0,05
Immature granulosit % 0,50 %
GDS 157 mg/Dl <200
Elektrolit
Calsium 6,8 7,6-11,0
Phospor 7,4 2,7-4,5
Natrium 135 130-145
Kalium 4,30 3,5-5,0
Klorida 117 98-106
IT ratio 0,05 < 0,2
Procalcitonin 5,85 < 0,5 resiko rendah sepsis berat
>2 resiko tinggi sepsis berat
HASIL PEMERIKSAAN LABORATURIUM tgl 08-01-2019
PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL
Hb 17,50 gr/dl 11,4-15,1
Eritrosit 5,06 106/uL 4,0-5,0
Leukosit 24,78 103/uL 4,7-11,3
Hematokrit 49,80 % 142-424
Trombosit 148 103/uL 142-424 103
MCV 98,40 fL 80-93
MCH 34,60 pg 27-31
MCHC 35,60 32-36
RDW 18,00 % 11,5-14,5
PDW -----fL 9-13
MPV -----fL 7,2-11,1
P-LCR --- % 15-25%
PCT ---- % 0,150-0,400
NRBC absolut 1,25 103/uL
NRBC Percent 5,0 %
Hitung jenis
Eosinofil 0,2 % 0-4
Basofil 0,2 % 0-1
Neutrofil 76,7 % 51-67
Limfosit 12,6 25-33
Monosit 10,3% 2-5
Immature granulosit 1,70
Immature granulosit % 0,42 %
Elektrolit
Calsium 9,3 7,6-11,0
Phospor 6,0 2,7-4,5
Procalcitonin 1,20 < 0,5 resiko rendah sepsis berat
>2 resiko tinggi sepsis berat
Ruang : 11 Perinatologi
8x5 cc ↓
resiko ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh
2. DS:- Bayi lahir prematur Resiko
/BBLASR/SMK UK 25-26 minggu ketidakstabilan
DO: ↓ termoregulasi
- Bayi lahir prematur jaringan lemak subkutan tipis
/BBLASR/SMK UK ↓
25-26 minggu dengan lemak cokelat masih sedikit
BBLR 900 gram ↓
- S: 36,5°C mudah kehilangan panas melalui
- Warna kulit pucat kulit
(tidak ada sianosis) ↓
inkubator
3. DS: - Bayi lahir prematur Resiko syok
/BBLASR/SMK UK 25-26 minggu
DO: ↓
- RR : 62 x/menit sistem kekebalan tubuh belum
- Nadi : 148 x/menit sempurna
- Bayi lahir prematur ↓
lab tanggal ↓
- Sianosis (-) ↓
nafas)
- Hasil pemeriksaan
radiologi tanggal
05/01/2019 : bayi
suspect pneumonia
DAFTAR PRIORITAS
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan bayi lahir prematur + HMD grade II
ditandai dengan bernafas cepat, pendek dan dangkal dan retraksi dada (+).
Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam klien menunjukkan hasil
pola pernapasan normal secara bertahap.
No Indikator 1 2 3 4 5
.
1. Tekanan PaO2 (80-100)
2. Tekanan PaCO2 (35-45)
3. pH arteri (7,6-7,45)
4. Saturasi oksigen (>95%)
5. Dipsnea saat istirahat
Ket:
1. Sangat berat; 2. Berat; 3. Cukup berat; 4. Ringan; 5. Tidak ada/Normal
No Indikator 1 2 3 4 5
.
1. Frekuensi pernapasan (40-60x/menit)
2. Irama pernapasan (reguler/ireguler)
3. Kedalaman pernapasan (dangkal/dalam)
4. Retraksi dinding dada (simetris/asimetris)
Ket:
Frekuensi nafas :
Risiko ketidakstabilan termoregulasi ditandai dengan usia 3 hari dengan bayi lahir
prematur dengan BBLASR 900 gram.
Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam tidak ada tanda-tanda
penurunan maupun kenaikan suhu yang drastis.
No Indikator 1 2 3 4 5
.
1. Ketidakstabilan suhu
2. Perubahan warna kulit
(merah/pucat/kebiruan)
3. Kelesuan (tangis lemah/kuat)
Ket:
Suhu tubuh:
Risiko syok ditandai dengan bayi lahir prematur + HMD grade II dan peningkatan leukosit.
Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam klien dapat terhindar dari
risiko syok.
No Indikator 1 2 3 4 5
.
1. Tekanan nadi
2. Akral hangat, kulit kemerahan
3. Sesak nafas
4. Pucat
Ket:
1. Sangat berat; 2. Berat; 3. Cukup berat; 4. Ringan; 5. Tidak ada/Normal
No Indikator 1 2 3 4 5
.
1. Lethargy
2. Peningkatan jumlah sel darah putih
Ket:
Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam nutrisi klien dapat
terpenuhi.
No Indikator 1 2 3 4 5
.
1. Intake nutrisi
2. Intake makanan lewat selang
3. Intake cairan lewat selang
4. Penambahan berat badan
5. Toleransi makanan
6. Hidrasi
Ket:
No Indikator 1 2 3 4 5
.
1. Peningkatan usalah menelan
2. Refluks lambung
Ket:
1. Tentukan status gizi pasien dan kemampuan pasien untuk memenuhi kebutuhan gizi
dengan ahli gizi
2. Identifikasi adanya alergi
3. Tentukan jumlah kalori yang dibutuhkan
4. Observasi asupan makanan
5. Observasi berat badan pasien
NIC : Terapi Nutrisi
1. Monitor BU bayi
2. Monitor status cairan dan elektrolit bayi
3. Tinggikan posisi kepala 30-45 derajat atau gendong bayi selama pemberian makanan
4. Hentikan pemberian makanan 30-60 menit sebelum memposisikan kepala pasien
dibawah
5. Irigasi OGT setelah pemberian makanan
6. Gunakan teknik bersih dalam pemberian makanan lewat OGT
7. Periksa tingkat gravitasi atau tingkat tetes pompa
8. Monitor jika bayi kenyang, mual dan muntah