Diajukan untuk memenuhi tugas dari Dosen pengampu mata kuliah Sistem Basis Data
Disusun oleh :
TIFRP 19A
i
DAFTAR ISI
Daftar isi..................................................................................................................................... ii
Evolusi teknologi database .............................................................................................................. 1
Database flat-file ............................................................................................................................. 5
Hierarchical Database .................................................................................................................... 5
Network Database............................................................................................................................. 8
ii
Evolusi Teknologi Database
Menurut sejarah, sistem pemrosesan basis data terbentuk setelah masa sistem
pemrosesan manual dan sistem pemrosesan berkas. Sistem pemrosesan manual (berbasis
kertas) merupakan bentuk pemrosesan yang menggunakan dasar berupa setumpuk rekaman
yang disimpan pada rak-rak berkas. Jika berkas-berkas tersebut diperlukan, berkas tersebut
harus dicari pada rak-rak tersebut. Sistem pemrosesan berkas merupakan sistem komputer,
dimana sekelompok rekaman disimpan pada sejumlah berkas secara terpisah. Perancangan
sistem ini didasarkan pada kebutuhan individual pengguna, bukan kebutuhan sejumlah
pengguna. Sehingga setiap aplikasi menuliskan data sendiri, alhasil ada kemungkinan data
yang sama terdapat pada berkas-berkas lain yang digunakan oleh program aplikasi lain.
I. Tahun 1960
Generasi pertama DBMS didesain oleh Charles Bachman di perusahaan General Electric
pada awal tahun 1960, disebut sebagai penyimpanan data terintegrasi (Integrated Data Store).
Dibentuk dasar untuk model data jaringan yang kemudian distandardisasi oleh CODASYL
(Conference on Data System Languages).
3
II. Tahun 1980 - 1990
Pada akhir tahun 1980 dan permulaan 1990, banyak bidang sistem basis data yang
dikembangkan. Penelitian pada bidang basis data meliputi bahasa query yang powerful,
model data yang lengkap, dan penekanan pada dukungan analisis data yang kompleks dari
semua bagian organisasi. Beberapa vendor memperluas sistemnya dengan kemampuan
penyimpanan tipe data baru semisal image dan text, dan kemampuan query yang kompleks.
Sistem khusus/spesial dikembangkan oleh banyak vendor untuk membuat data warehouse,
mengkonsolidasi data dari beberapa basis data. Penomena yang paling menarik adalah adanya
enterprise resource planning (ERP) dan management resource planning (MRP), yang
menambahkan substansial layer dari fitur berorientasi pada aplikasi. Paket yang termasuk
didalamnya meliputi Baan, Oracle, PeopleSoft, SAP, dan Siebel. Paket-paket ini
mengidentifikasi himpunan tugas secara umum (misal manajemen inventori, perencanaan
sumber daya manusia, analisis finansial) dan menyediakan aplikasi layer secara umum untuk
menangani keprluan tersebut. Data disimpan dalam DBMS relasional, dan aplikasi layer
dapat disesuaikan untuk perusahaan yang berbeda. Lebih jauh lagi, DBMS memasuki dunia
internet.
Menjelang tahun 2000 aplikasi berbasis objek mulai berkembang sehingga turut
mempengaruhi perangkat lunak DBMS, dimulai dengan munculnya Visual dBASE,
kemudian Visual FoxPro, lalu Delphi. Pencipta Delphi malah menyediakan fasilitas akses ke
berbagai format file basis data sehingga dapat digunakan untuk menciptakan software
aplikasi yang melakukan pengolahan data dari file-file database.
Dari awal konsep database mulai banyak digunakan (sekitar tahun 1960an – di amerika sana),
berbagai teori dikemukakan tentang bagaimana cara menyajikan data agar mudah digunakan.
Mudah digunakan disini mencakup: membuat, membaca, memperbaharui, dan menghapus
data, atau istilah kerennya : CRUD (Create, Read, Update and Delete).
Mulailah berkembang berbagai database model, dari Flat model, Hierarchical model,
Network model, hingga Relational model. Flat model adalah istilah lain dari tabel sederhana
seperti di microsoft excel, tanpa aturan dan cara penulisan tertentu. Dalam Hierarchical
model, data disusun seperti pohon terbalik, sehingga data terorganisasi dari atas ke bawah.
Model database ini digunakan pada sistem database awal, seperti Information Management
System (IMS) oleh IBM (1966). Network database model merupakan pengembangan dari
Hierarchical model.
4
Teknologi database terus mengalami perkembangan sejalan dengan penelitian para ahli. Ada
beberapa teknologi database seperti:
1. Database flat-file
Database flat file sama dengan file data pada spreadsheet ( misal MS. Exel) berupa satu file
berisi baris-baris dengan jumlah kolom tetap yang disimpan berurutan dalam file.
Database flat-file sangat ideal untuk data kecil dan dapat diubah dengan mudah. Pada
dasarnya, mereka terdiri dari satu set string dalam satu atau lebih file yang bisa diurai untuk
informasi yang disimpan. Database flat-file yang digunakan untuk menyimpan daftar atau
data sederhana dan dalam jumlah kecil.
Database flat-file akan menjadi sangat rumit ketika digunakan untuk menyimpan data dengan
struktur yang kompleks meskipun juga memungkinkan untuk menyimpan data tersebut. salah
satu masalah dengan menggunakan jenis data base rentan terhadap korupsi data akibat tidak
adanya penguncian terpasang bila data yang digunakan atau dimodifikasi.
2. Hierarchical Database
Model database hirarki disebut juga model pohon, karena hubungan antar
simpul digambarkan seperti struktur pohon (tree-structured) yang dibalik dengan pola
hubungan orang tua – anak (parent – child). Simpul yang paling atas disebut akar (root) dan
paling bawah disebut daun. Setiap simpul digambarkan dengan lingkaran atau kotak.
Simpul yang berada di atas simpul lainnya disebut orang tua, sedangkan yang berada
di bawahnya di sebut anak, dimana seorang orang tua bisa mempunyai satu anak
(jenis hubungan satu ke satu, one to one) atau mempunya beberapa anak (jenis hubungan satu
5
ke banyak, one to many). Tapi satu anak hanya boleh punya satu orang tua (jenis
hubungan satu ke satu, one to one). Untuk jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut :
Pada gambar diatas, simpul A disebut akar dan juga bertindak sebagai orang tua dengan anak
simpul A, B dan C. Simpul E, F, I dan J disebut daun, dimana E dan F merupakan anak dari
simpul B serta simpul I dan J merupakan anak dari simpul H.
Menggambarkan kumpulan record yang dihubungkan satu sama lain melalui hubungan
berdasarkan pointer yang membentuk struktur pohon. Merupakan model data yang dimana
data tersebut diatur dengan struktur data tree. Seluruh atribut dari record yang ditentukan
telah diatur dengan tipe entitas.
Contoh dari data hierarki yang diwakili sebagai tabel relasi. Sebuah organisasi dapat
menyimpan informasi pegawai pada tabel yang mengandung atribut/kolom seperti nomor
pegawai, nama awal, nama akhir, dan kode departemen. Organisasi menyediakan setiap
pegawai dengan hardware computer seperti yang dibutuhkan, namun peralatan komputer
6
hanya dapat digunakan dari pegawai yang telah disetujui. Organisasi dapat menyimpan
informasi hardware komputer pada tabel terpisah yang termasuk setiap bagian dari nomor
serial, tipe, dan pegawai yang menggunakannya. Bentuk tabel akan tampak seperti ini:
Nomor Nomor
Tipe
Nama Nama Kode Serial Pegawai
Nomor
Awal Akhir Departemen
3-23-
Monitor 100
101 Jack Douglas 10-L 283742
Pada model ini, tabel data pegawai mewakili bagian "parent" dari hierarki, sedang tabel
komputer mewakili bagian "child" dari hierarki. Secara kontras dari stuktur tree biasanya
ditemukan pada algoritme software komputer, pada model ini child menuju parent. Seperti
yang diperlihatkan, setiap pegawai dapat memiliki beberapa peralatan komputer, namun
setiap peralatan komputer hanya boleh dimiliki satu pegawai.
Consider the following structure:
10 Direktur
20 Manager Senior 10
30 Juru Ketik 20
40 Programmer 20
Pada tabel ini, "child" memiliki tipe yang sama seperti "parent". Hierarki yang menunjukkan
Nomor Pegawai 10 merupakan atasan dari 20, serta setiap laporan 30 dan 40 pada 20 diwakili
dengan kolom "Laporan Ke". Pada bahasan database Relasional, kolom Laporan Ke
merupakan foreign key yang mereferensikan kolom Nomor Pegawai. Jika tipe data "child"
7
berbeda, maka "child" berada pada tabel yang berbeda, namun harus terdapat foreign
key yang mereferensikan kolom nomor pegawai dari tabel pegawai.
Model sederhana ini biasa nya dikenal sebagai Model Adjacency list, yang diperkenalkan
oleh Dr. Edgar F Codd setelah kritik awal muncul yang mengatakan bahwa model relasional
tidak dapat memodelkan data hierarki. Registry Windows merupakan salah satu database
hierarki yang menyimpan pengaturan konfigurasi dan pilihan dari sistem operasi Microsoft
Windows.
Kelemahan :
Kelemahan utama dari model database hirarki adalah ketidakmampuannya dalam mengelola
hubungan banyak ke banyak (many to many), sehingga apabila ada jenis hubungan ini pada
model database, maka banyaknya redundansi database tidak dapat terelakkan lagi.
Misalnya pada contoh diatas, mahasiswa merupakan anak dari simpul matakuliah, dengan
pilihan ini, maka mahasiswa yang sedang cuti (istirahat kuliah) menjadi tidak tertangani,
karena yang disimpan hanyalah data mahasiswa (anak) yang mengambil matakuliah (orang
tua), akibatnya ada data yang hilang.
Keunggulan :
Keunggulan model database ini terletak pada keteraturan struktur yang ditunjukkannya dan
hanya sangat cocok untuk sistem yang keterkaitan atau hubungan antara recordnya mengikuti
struktur hirarki. Karena keterbatasan pemakaiannya dan adanya kelemahan yang cukup
mendasar, penggunaan model database ini dalam pengelolaan sistem database
sudah ditinggalkan.
Simpul B disebut anak dari simpul A, tapi disisi lain simpul B juga merupakan orang
tua dengan anak simpul E dan F.
3. Network Database
Merupakan database yang terdiri atas kumpulan record yang dihubungkan melalui pointer
yang membentuk relasi antar record dalam bentuk ring. Model ini punya banyak kelemahan,
yaitu tidak memungkinkannya relasi many to many. Fleksibiltas dalam menambah atau
menyisipkan record sangat rendah dan kompleks. Model database jaringan merupakan
pengembangan dari model database hirarki, dimana kelemahan yang ada pada model
database hirarki yaitu ketidakmampuannya dalam mengelola hubungan banyak ke banyak
(Many to Many) telah dapat diatasi dengan model database jaringan ini.
Dalam model ini, data di representasikan sebagai koleksi record dan hubungan antar record
direpresentasikan sebagai pointer.
8
Kelemahan :
Kelemahan dalam model database ini adalah lebih kompleks dan sulitnya dalam
proses query, begitu juga halnya dalam manipulasi data yang harus dilaksanakan
dengan menelusuri data pointer pada setiap recordnya.
Kelebihan :
Kelebihan model database ini adalah dari segi efisiensi penyimpanan data, karena
tidak adanya data yang duplikat (redundansi) dan akses yang cepat karena
langsung memanfaatkan pointer ke alamat fisik data.
Karena kompleksitas yang tinggi, apalagi diterapkan pada sistem database yang
begitu kompleks, maka model database ini tidak tepat lagi untuk digunakan. Saat ini,
model database jaringan sudah jarang sekali dipakai, kecuali untuk keperluan
penelitian (research) saja.
Konsep Relational Database Model diajukan pertama kali oleh peneliti IBM, Dr. Edgar F.
Codd pada tahun 1969, dan merupakan database model yang paling banyak digunakan saat
ini. Dr. Codd pada awalnya mencari cara baru untuk menangani data dalam jumlah besar.
Namun karena keterbatasan pada Hierarchical dan Network model yang umum digunakan
saat itu, ia menerapkan prinsip matematis dalam menyusun data-data tersebut. Dan karena
memang memiliki keahlian di bidang matematika, Dr.Codd berusaha mencari cara untuk
menyelesaikan permasalahan yang sering timbul dalam database model saat itu, seperti
redundansi data, hubungan antar data, dan ketergantungan kepada urutan di media
penyimpanan. Dr.Codd mengajukan ide tentang relational model ini dalam sebuah paper
berjudul “A Relational Model of Data for Large Shared Databanks” pada Juni 1970.
Relational Database model berasal dari 2 cabang ilmu matematika : set theory dan first-order
predicate logic.
Sebuah relational database menyimpan data dalam „relasi‟, atau yang disebut juga tabel.
Setiap tabel terdiri dari tuple atau record dan atribut atau field. Urutan penyusunan dalam
media penyimpanan fisik tidak berpengaruh dalam model ini, dan setiap record di dalam tabel
diidentifikasi dengan sebuah field unik.
Relational Database Model inilah yang paling populer dan banyak diimplementasi dalam
berbagai aplikasi database saat ini, termasuk Oracle dan MySQL. Aplikasi database untuk
relational model, dikenal juga dengan Relational Database Management Systems (RDBMS).
9
Database ini memiliki lebih logis struktur terkait sarana penyimpanan. kata “relasional”
berasal dari fakta bahwa tabel dalam database dapat dihubungkan ke salah satu lainnya.
Database relasional menggunakan sekumpulan tabel dua dimensi, setiap tabel terdiri dari
baris (tuple) dan kolom (atribut). Untuk menciptakan hubungan antara dua atau lebih tabel,
gunakan kunci (atribut key) yang merupakan kunci utama dalam satu meja dan kunci asing di
meja lain.
Saat ini, database relasional menjadi pilihan karena keunggulannya. Beberapa kelemahan
yang mungkin dirasakan ke database Tipe ini lebih sulit untuk pelaksanaan sejumlah besar
data dengan tingkat kerumitan tinggi dan proses pencarian informasi lebih lambat karena
kebutuhan untuk menghubungkan tabel di muka maju jika data tersebar di beberapa tabel.
Pada model ini, data terorganisir dengan baik dan rapi sehingga dapat dengan mudah
dimanipulasi untuk menghasilkan suatu informasi. Perkembangan Model Database.
Objek database mulai populer pada pertengahan tahun 1990 an. Bermula dari Objek Oriented
Programming(OOP) yang kemudian dikembangkan menjadi Objek Oriented Database (OOD)
dan pada akhirnya menjadi Objek Oriented Analysis (OOA). Didalam konsep objek oriented
database kita dapat melakukan pemodelan data dari semua phenomena dan dapat dinyatakan
dalam bahasa umum (natural).
Objek Oriented Database pada dasarnya merupakan kosep dari pemrograman berorientasi
objek secara umum ditambah dengan database sebagai media penyimpanan datanya yang
berbentuk class-class, sehingga dalam hal ini masih berhubungan erat dengan E-R Model.
Objek Oriented Database muncul karena kekomplekan dari penyimpanan objek-objek yang
akan disimpan didalam database sehingga konsep dari Relational Database Manejemen
Sistem (RDBMS) masih tetap digunakan. Mekanisme penyimpanan objek-objek didalam
Relational Database Menejemen Sistem ini sering dikenal dengan istilah ORDBMS (Objek
Relational Database Managemen System).
Karakteristik Object
10
Struktur Object
Paradigma OODB didasarkan pada enkapsulasi data dan kode. Seperti yang telah diketahui,
enkapsulasi menyebabkan isi dari sebuah objek tidak terlihat di luar objek tersebut. Secara
konsep, semua interaksi antara objek dan sistem di luar dirinya dilakukan via messages.
Interface antara objek dan sistem di luar dirinya inilah yang dinamakan kumpulan dari pesan
(set of messages).
1. Sebuah himpunan variable (a set of variables) yang mengandung nilai data untuk
objek dan variable yang berkorespondensi dengan atribut di model E-R.
2. Sebuah himpunan pesan (a set of variables); ke sinilah objek memberi respon. Tiap
pesan bisa mempunyai 0, 1 atau banyak parameter.
3. Sebuah himpunan method (a set of variables) ; masing-masingnya adalah badan kode
untuk mengimplementasikan pesan. Method mengembalikan nilai sebagai respon
pesan.
11
Secara harafiah, polimorfisme berarti banyak bentuk. Dalam konsep object oriented,
objek-objek dikatakan polimorfik bila mempunyai antarmuka yang identik, namun
mempunyai perilaku yang berbeda. Contoh mudahnya adalah dua buah objek dari kelas yang
berbeda dapat memiliki nama method yang sama, namun algoritma methodnya berbeda.
Merupakan tempat penyimpanan database atau informasi yang secara dinamis berinteraksi
dengan halaman web. Merupakan suatu sistem untuk menyimpan informasi yang kemudian
dapat diakses melalui website. Sebagai contoh, sebuah komunitas online (online community)
mungkin memiliki database yang menyimpan informasi username, password, dan detail
informasi lain yang dimiliki semua anggotanya. Sistem database yang paling umum
digunakan di Internet adalah MySQL dikarenakan integrasinya dengan PHP (PHP merupakan
server side programming language yang paling banyak digunakan).
12
Pada tingkat yang paling sederhana, web database merupakan satu atau beberapa kumpulan
tabel yang berisi data. Masing-masing tabel memiliki field-field berbeda untuk menyimpan
berbagai jenis informasi. Tabel-tabel ini kemudian dapat saling dihubungkan untuk
memanipulasi data menggunakan cara-cara tertentu.
Web database dapat digunakan untuk berbagai tujuan. Sebagai contoh, content management
system (CMS) pada umumnya menggunakan web database untuk menyimpan informasi
seperti post, username, dan juga komentar.
Menggunakan database memungkinkan website dapat diupdate dengan mudah dan tanpa
perlu mengedit kode HTML untuk setiap halaman yang ingin diubah. Hal ini tidak hanya
merupakan suatu cara yang efisien dalam membuat dan mengupdate sebuah website, namun
juga membuat prosesnya lebih mudah diakses oleh orang-orang yang tidak terlalu memahami
bahasa pemrograman Internet.
Contoh lain di mana web database dapat digunakan adalah untuk suatu forum online. Website
forum seringkali membuat sebuah database dengan sejumlah tabel, termasuk satu untuk
pengguna, post, dan untuk pengaturan. Merupakan hal yang penting untuk mengatur
hubungan alias relationship di antara tabel, sehingga (misalnya) post dan pengguna dapat
dihubungkan secara lebih mudah.
7. Data Warehouse
Merupakan database dgn peralatan pembuatan laporan & Query yg menyimpan data kini dan
data history yg dipadukan dari berbagai system operasional.Dat a ini digunakan
untukmenyajikan laporan dan melakukan analisis guna mendukung pengambilan keputusan
manajerial.
Konsep dasar dari data warehousing adalah informasi yg dikumpulkan dalam suatu gudang
penyimpanan dan merepresentasikan solusi untuk pengaksesan data didalam sistem non
relasional.
Sehingga data warehousing dapat disebut sebagai database yang berorientasi pada subyek,
terintegrasi, mempunyai Time Variant dan non-valitile sebagai karakteristiknya.
13
Karakteristik Data Werehouse antara lain :
1) Subject oriented
2) Integrated
3) Time variant
Data warehouse menyimpan sejarah (historical data). Data yg ada pada gudang hanya
valid & akurat pada titik waktu tertentu / interval tertentu. Waktu merupakan tipe atau bagian
data yang sangat penting didalam data warehouse. Didalam data warehouse sering disimpan
macam-macam waktu, seperti waktu suatu transaksi terjadi/dirubah/dibatalkan, kapan
efektifnya, kapan masuk ke komputer, kapan masuk ke data warehouse. Jjuga hampir selalu
disimpan versi, misalnya terjadi perubahan definisi kode pos, maka yang lama dan yang baru
ada semua didalam data warehouse kita. Sekali lagi, data warehouse yang bagus adalah yang
menyimpan sejarah.
4) Non-Volatile
Data tidak di-update secara real time tetapi selalu diperbaharui dari sistem operasi
pada database yang ada. Sekali masuk kedalam data warehouse, data-data, terutama data tipe
transaksi, tidak akan pernah di update atau dihapus (delete)
Terlihat, bahwa ke-4 karakteristik ini saling terkait - kesemuanya harus diimplementasikan
agar suatu data warehouse bisa efektif memiliki data untuk mendukung pengambilan
keputusan. Dan, implementasi keempat karakteristik ini membutuhkan struktur data dari data
warehouse yang berbeda dengan database sistem operasional.
14
Fungsi data werehouse antara lain :
Peralatan gudang data (data warehouse)berfungsi untuk ekstraksi data, pembersihan data, dan
transformasi data, yakni terdiri dari:
15
Daftar Pustaka
http://catatankdmghea.blogspot.com/2017/07/evolusi-teknologi-database_3.html
http://ariv.lecturer.pens.ac.id/Konsep%20Teknologi%20Informasi/Perkembangan%20Teknologi%20
Database.pdf
https://id.wikipedia.org/wiki/Model_hierarkis
https://hendri83.wordpress.com/2012/09/17/model-database/
http://wennyween.blogspot.com/2012/05/object-oriented-database.html
https://exampel865.wordpress.com/2017/08/04/pengertian-webserverdatabase-dan-web-
database/
https://www.duniailkom.com/tutorial-mysql-pengertian-database-database-model-dan-rdbms/
https://bukainfo.com/apakah-web-database-itu-dan-manfaatnya/
16