1. Etika adalah suatu norma atau aturan yang dipakai sebagai pedoman dalam berperilaku di masyarakat bagi seseorang terkait dengan sifat baik dan buruk. 2. Nilai etik yang terkandung dalam pasal 19 ayat 1 UU Advokat adalah nilai etika Nomatif khusus 3. Keteguhan hati, kemampuan untuk menahan amarah , kesetiakawanan, kerendahan hati dan kemarahan pada tempatnya merupakan etika keutamaan. Sangat sulit untuk memiliki etika keutamaan tersebut karena tidak mudah menemukan jalan tengah antara dua kecenderungan, kebaikan dan keburukan 4. Suara hati adalah suara yang berasal dari kedalaman hati atau pusat kedirian seseorang dan yang menegaskan benar-salahnya suatu tindakan atau baik-buruknya suatu kelakuan tertentu berdasarkan suatu prinsip atau norma moral. suara hati seringkali disebut suara Tuhan sendiri. 5. Setiap pekerjaan yaang dilakukan untuk mencari nafkah tidak dapat di sebut sebagai sebuah profesi pekerjaan. Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki suatu Asosiasi Profesi, Kode Etik , serta proses yang khusus untuk Profesi terserbut. 6. Karena pada hakikatnya hubungan antar pengemban profesi dan klien atau pasien nya ada hubungan yang personal sehingga kontrak atau kesepakatan antara keduanya harus bisa di kendalikan secara rasional oleh klien atau pasiennya. 7. . 8. Dengan adanya kemajuan serta perkembangan IPTEK manusia dimudahkan dalam melakukan pekerjaan dan aktifitas sehari-hari. IPTEK telah mempengaruhi hampir setiap sendi kehidupan manusia, termasuk dalam hal ini lapangan pekerjaan. Lapanga pekerjaan sekarang menajadi perkembangan yang sangat pesat. Dikarekan kemajuan IPTEK yang menawarkan seperti lapangan pekerjaan baru, peningkatan produktifitas, dan pelayanan jasa yang lebih baik. Hal ini bisa menimblkan dampak positif untuk mampu mengembangkan kemampuan serta keahlian di bidang pekerjaan sesuai keahlian. Hal ini menunjukan bahwa semakin ketergantugan seorang klien/pasien terhadap sebuah profesi. Contohnya dalam bidang kedokteran. 9. Otentik menurut Franz Magnis Suseno artinya menghayati dan menunjukan diri sesuai dengan keasliannya, kepribadian yang sebenarnya. Otentiknya pribadi profesional hukum antara lain : a. tidak menyalahgunakan wewenang; b. tidak melakukan perbuatan yang merendahkan martabat (malkukan perbuatan tercela; c. mendahulukan kepentingan klien; d. berani berinsiatif dan berbuat sendiri dengan bijaksana, tidak semata-mata menunggu atasan; e. tidak mengisolasi diri dari pergaulan sosial.