Anda di halaman 1dari 5

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKES MITRA HUSADA KARANGANYAR
TAHUN AKADEMIK 2015/2016
PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES MITRA HUSADA KARANGANYAR
TAHUN AKADEMIK 2015/2016

Program Studi Ilmu Keperawatan (Sarjana Keperawatan) merupakan proses


pembelajaran yang menekankan pada tumbuh kembangnya kemampuan untuk
menjadi seorang calon perawat profesional. Landasan tumbuh kembangnya
kemampuan ini merupakan kerangka konsep pendidikan yang meliputi falsafah
keperawatan, keperawatan sebagai profesi, dan keperawatan sebagai pelayanan
profesional.
1. Falsafah Keperawatan
Falsafah keperawatan menyakini bahwa manusia dan kemanusiaan merupakan
titik sentral setiap upaya pelayanan kesehatan dengan menjunjung tinggi nilai-
nilai kemanusaan sesuai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Bertolak
dari pandangan ini keperawatan meyakini empat konsep dasar yaitu manusia,
lingkungan, sehat dan keperawatan sebagai paradigma keperawatan.
2. Keperawatan sebagai Profesi
Keperawatan merupakan suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan
bagian integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat
keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosiokultural-spiritual yang
komprehensif ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan komunitas,
baik sakit maupun sehat serta mencakup seluruh siklus hidup manusia.
Keperawatan adalah suatu profesi yang mengabdi kepada manusia dan
kemanusiaan, mendahulukan kepentingan kesehatan dari masyarakat di atas
kepentingannya sendiri. Keperawatan sebagai suatu bentuk pelayanan/asuhan
yang bersifat humanistik, menggunakan pendekatan holistik, dilaksanakan
berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan, serta menggunakan kode etik
keperawatan sebagai tuntunan utama dalam melaksanakan pelayanan/asuhan
keperawatan.
3. Keperawatan sebagai Pelayanan Profesional
Berdasarkan sifat dan hakikat pelayanan/asuhan keperawatan yaitu menuju
tercapainya kemandirian klien dalam memenuhi kebutuhan dasarnya secara
optimal, maka pelaksanaan pelayanan keperawatan dapat diberikan kepada
masyarakat daur kehidupan mencakup seluruh aspek kehidupan manusia
sepanjang dibutuhkan bahkan sampai saat klien menjelang akhir hayat pelayanan
keperawatan dapat di berikan di seluruh tatanan pelayanan kesehatan.
A. TUJUAN PENDIDIKAN
Mendidik mahasiswa melalui proses belajar mengajar sehingga memiliki sikap
dan kemampuan sebagai berikut :
1. Berjiwa Pancasila serta memiliki, memelihara dan mengembangkan
integritas kepribadian yang tinggi, rasa tanggungjawab, sifat dapat dipercaya
serta menaruh perhatian dan penghargaan sesama manusia sesuai dengan
etika keperawatan.
2. Menguasai dasar-dasar ilmu secara ilmiah sehingga mampu berfikir,
bersikap dan bertindak sebagai ilmuwan.
3. Berfungsi sebagai anggota masyarakat yang kreatif dan produktif, bersifat
terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu dan teknologi
keperawatan maupun terhadap masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat
serta mendidik dan mengajak masyarakat kearah sikap yang sama.
4. Senantiasa meningkatkan dan mengembangkan diri dalam bidang ilmu
keperawatan sesuai minatnya dengan meningkatkan pendidikannya, memilih
sumber-sumber pendidikan yang serasi, berpedoman pada pendidikan
sepanjang hayat.
5. Menguasai ilmu dasar serta pengetahuan dan metodologi ilmu keperawatan
sehingga mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
dimilikinya untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang mencakup:
a. Mengenal, merumuskan dan menyusun prioritas masalah kesehatan
masyarakat sekarang dan akan datang, serta merumuskan cara
penyelesaian masalah-masalah tersebut melalui perencanaan program-
program yang bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
b. Menyusun rencana penyelesaian masalah kesehatan klien dengan
berlandaskan etika keperawatan serta dengan memperhatikan aspek
jasmani, rohani dan sosial budaya dan spiritual klien melalui proses
observasi, identifikasi dan perumusan masalah klien.
6. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu kesehatan, khususnya ilmu
keperawatan dalam upaya mencapai penyelesaian masalah kesehatan klien
secara individu, masyarakat dan sistem pelayanan kesehatan dengan ikut
serta dalam pendidikan dan penelitian.
B. PROFIL DAN KOMPETENSI LULUSAN
1. Profil Lulusan Sarjana Keperawatan
a. Care Provider
b. Community Leader
c. Educator
d. Manager
e. Researcher (Peneliti Pemula)
2. Kompetensi Sarjana Keperawatan
a. Kompetensi Utama
(1) Mampu berkomunikasi secara efektif
(2) Mampu menerapkan aspek etik dan legal dalam praktik
keperawatan
(3) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan profesional di klinik
dan komunitas.
(4) Mampu mengaplikasikan kepemimpinan dan manajemen
keperawatan.
(5) Mampu menjalin hubungan interpersonal.
(6) Mampu melakukan penelitian sederhana.
(7) Mampu memberikan pendidikan kesehatan ke pasien dan
masyarakat.
(8) Mampu mengembangkan profesionalisme secara terus-menerus
b. Kompetensi Pendukung
(1) Mampu mengelola pasien dalam keadaan gawat darurat
(2) Mampu menanggulangi keadaan bencana
c. Kompetensi Lainnya
(1) Mampu menampilkan keterampilan enterpreneur (kewirausahaan)
dalam konteks keperawatan.
(2) Mampu menggunakan teknologi informasi dalam bidang
keperawatan.

C. JENIS PROGRAM DAN BEBAN STUDI

D. CARA PENERIMAAN
E. KURIKULUM DAN LAMA STUDI
F. SUSUNAN MATA KULIAH
G. POKOK ISI MATA KULIAH
H. CARA PENILAIAN
I. EVALUASI KEBERHASILAN
J. KEHADIRAN MAHASISWA
K. PENGHENTIAN STUDI SEMENTARA
L. PEMUTUSAN HUBUNGAN STUDI
M. SYARAT KELULUSAN
N. DAFTAR DOSEN

Anda mungkin juga menyukai