Anda di halaman 1dari 3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENGAMBILAN DARAH ARTERI

Pengertian : Suatu tindakan untuk mengambil darah arteri yaitu pembuluh darah yang berasal dari bilik jantung yang berdinding
tebal dan kaku. Pengambilan sample darah ini dilakukan pada pada arteri brachialis, radial atau femoralis.
Tujuan : Untuk pemeriksaan analisa gas darah yang digunakan untuk mendiagnosa dan mengevaluasi penyakit pernafasan serta
kondisi yang mempengaruhi seberapa efektif paru-paru mengirimkan oksigen ke darah dan mengeleminasi
karbondioksida dari darah.

Nama Mahasiswa : Tanggal :


No. Mhs :

NO ASPEK YANG DINILAI PENILAIAN


0 1 2 3
I PERSIAPAN ALAT ( BOBOT 1)
Siapkan alat-alat: Tidak menyiapkan alat Bila alat yang Bila alat yang Bila alat yang
 Alat tulis dan buku dokumentasi disiapkan 75% sesuai disiapkan sesuai disiapkan lengkap
 Kassa, Plester, Sarung Tangan, Kapas Alkohol dalam SOP SOP namun sesuai SOP dan
tempatnya/ Alkhohol Swab, Bak Injeksi , Spuit 3 ml yang penempatan alat penempatan alat
telah diisi heparin, Penutup jarum khusus/gabus/karet, kurang atau tidak memperhatikan
Pengalas + Perlak, Wadah/termos berisi es, Bengkok, memperhatikan keamanan klien
Kaleng Biohazard keamanan klien
II Tahap Pra Interaksi (BOBOT 1) 0 1 2 3
1 Lakukan verifikasi order Tidak melakukan Hanya melakukan 1 Melakukan 2 item Melakukan semua
2 Alat sudah disiapkan tahap pra interaksi item pre interaksi pre interaksi dengan item pre interaksi
3 Menjaga privacy klien dengan benar benar dengan benar
III Tahap Orientasi (BOBOT 1) 0 1 2 3
1 Berikan salam, panggil nama klien dengan namanya Tidak melakukan Hanya melakukan 2
2 Klarifikasi kontrak waktu tahap orientasi dari 4 tahap orientasi
3 Jelaskan prosedur & tujuan tindakan pada klien/ keluarga Hanya melakukan 3 Melakukan semua
4 Beri kesempatan klien untuk bertanya. dari 4 tahap item orientasi dengan
orientasi benar
IV Tahap Kerja (BOBOT 6) 0 1 2 3
1 Mencuci tangan Tidak melakukan Melakukan tahap Melakukan tahap Melakukan tahap
2 Memakai sarung tangan semua item pada tahap kerja < 12 item dari kerja antara 13-24 kerja sesuai SOP dan
3 Mengatur posisi klien kerja yang seharusnya item dari yang sesuai prinsip yang
4 Memasang pengalas dan perlak dan mendekatkan bengkok dilakukan pada tahap seharusnya benar
5 Membebaskan daerah yang akan dilakukan penusukan dari kerja dilakukan pada
pakaian/selimut, gelang pasien, dan perhiasan tahap kerja
6 Melakukan test allen
7 Menyiapkan spuit yang sudah terisi heparin
8 Meraba/pilih arteri tempat tusukan yang tepat
9 Meminta klien untuk mengepalkan tangan
10 Melakukan Palpasi pulsasi yang paling keras dengan
menggunakan jari tengah dan telunjuk.
11 Membersihkan tempat tusukan dengan kapas
alkhohol/alkhohol swab
12 Mengambil spuit dengan tangan dominan dan lepas tutup
jarumnya
13 Meraba arteri dengan telunjuk tangan non dominan dibawah
arteri tempat tusukan
14 Memegang spuit dengan jarum dengan sudut 45 – 60°.
15 Menusuk arteri. Bila jarum masuk kedalam arteri, darah akan
keluar tanpa spuit dihisap dan warna darah yang keluar merah
terang.
16 Mengambil darah sesuai kebutuhan
17 Mencabut spuit bersamaan dengan meletakkan kassa untuk
menekan pendarahan
18 Menutup spuit dengan penutup khusus
19 Plester kassa
20 Memasukkan spuit berisi darah ke dalam wadah/termos yang
berisi es
21 Merapikan pasien dan merapikan alat
22 Membuang kotoran/ sampah lain ke bengkok
23 Melepas sarung tangan
24 Mencuci tangan
V Tahap Terminasi (BOBOT 1)
1 Evaluasi respon klien dengan menanyakan pada klien apa
yang dirasakan setelah di lakukan tindakan.
2 menyimpulkan dan memberikan reinforcement positif. 0 1 2 3
3 Mengakhiri kegiatan dan kontrak kegiatan selanjutnya. tidak melakukan tahap Hanya melakukan 1 Hanya melakukan 2 Melakukan 3 hal
VI Dokumentasi (BOBOT 1) terminasi dari 3 item pada dari 3 item pada yang harus dilakukan
1 Cantumkan nama, umur klien & waktu pelaksanaan tahap terminasi tahap terminasi pada tahap terminasi
dengan baik
2 Hasil interprestasi 0 1 2 3
3 Respon klien Tidak melakukan Melakukan 1 dari 3 Melakukan 2 dari 3 Melakukan 3 hal
VII Sikap (BOBOT 1) dokumentasi hal dokumentasi hal dokumentasi dokumentasi
1 Teliti, rapi, empati, sopan dan memperhatikan keamanan klien
dan diri sendiri.
TOTAL 0 1 2 3
Tidak menunjukkan Menunjukkan 2 sikap Menunjukkan 4 Menunjukkan 5 sikap
sikap yang baik interaksi yang baik sikap interaksi yang yang baik selama
kepada klien baik berinteraksi

Nilai Akhir = jumlah total skore x 100 = Nilai Batas Lulus = 75 %


21

Anda mungkin juga menyukai