Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Disusun oleh :
-Naura Nur
-Gilang
-Khaira
-Alif
-Btara
PENDAHULUAN
       I.            LATAR BELAKANG
Alquran adalah salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW. Orang-orang yang menganggap
bahwa Alquran itu merupakan karangan Nabi Muhammad berarti ia telah mengingkarinya sebagai
“Nabi” dan mensifatinya sebagai “Ilahi”. Sebab Alquran tidak mungkin dikarang oleh manusia. Beriman
kepada alquran dan kitab suci lainnya yang diturunkan Allah SWT yaitu Shuhuf Ibrahim, Shuhuf Musa
yaitu Taurat, Zabur yang diturunkan kepada nabi Daud dan Injil yang diturunkan kepada Nabi
Isa. Alquran adalah “hakim” atas semua kitab tersebut dan sebagai timbangan untuk mengetahui
kebenaran dan keabsahannya dari yang telah diselewengkan atau diubah. Allah SWT berfirman dalam
Surah Al-Maidah : 48 :”Kami telah menurunkan kitab Alquran kepadamu dengan membawa kebenaran,
membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya serta menjadi “Penghukum” bagi kitab-kitab
lain”. Oleh karena itu, dengan makalah ini diharapkan kita mendapatkan pemahaman tentang kitab-
kitab yang telah diwahyukan kepada nabi rasul terdahulu.

   

  
BAB II
PEMBAHASAN
KITAB-KITAB ALLAH SWT
 
2.1 Pengertian Iman

Menurut bahasa, iman berasal dari bahasa Arab yaitu artinya “membenarkan”. Sedangkan menurut
istilah, iman ialah kepercayaan dalam hati, meyakini dan membenarkan adanya Tuhan dan
membenarkan semua yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.

Dalam agama Islam dikenal empat buah kitab yang wajib kita percaya serta kita imani. Jumlah kitab suci
sebenarnya tidak dijelaskan dalam Alquran dan juga dalam Hadis. Selain dari kitab Allah yang diturunkan
melalui rosul melalui malaikat jibril, kita juga bisa berpedoman pada hadist nabi Muhammah SAW dan
sahifah-sahifah / suhuf /lembaran firman Allah SWT yang diturunkan pada nabi Adam, Ibrahim dan
Musa AS. Percaya pada kitab-kitab Allah SWT hukumnya adalah wajib 'ain atau wajib bagi seluruhwarga
muslimin di seluruh dunia. Dilihat dari pengertian atau arti definisi, kitab Allah SWT adalah kitab suci
yang merupakan wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT melalui rasul-rasulnya untuk dijadikan
pedoman hidup umat manusia sepanjang masa. Orang yang mengingkari serta tidak percaya kepada
Alquran disebut orang-orang yang murtad.

Daftar kitab Allah SWT beserta Rasul penerima wahyunya :


1.      Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa AS berbahasa Ibrani
2.      Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud AS berbahasa Qibti
3.      Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa AS berbahasa Suryani
4.      Kitab Alquran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW berbahasa Arab
Apa saja yang diberitakan oleh Allah kepada kita dalam Alquran mengenai kitab-kitab ini, maka kita
harus mengimaninya. Dan menyatakan kekufuran orang yangmengingkarinya. Berita-berita dari kitab-
kitab tersebut yang sesuai dengan Alquran, maka kita dapat meyakini keabsahannya sepanjang belum
diselewengkan. Sedangkan jika ada berita-berita yang bertentangan dengan yang disebutkan
oleh Alquran maka kita yakini bahwa hal itu telah diselewengkan dari aslinya.
2.2. Pengertian Kitab-Kitab Allah swt.
Kitab Allah ialah wahyu Allah SWT yang disampaikan kepada para Rasul untuk diajarkan kepada umat
manusia sebagai petunjuk dan pedoman hidup.Tujuan Allahmenurunkan kitab-kitab itu agar digunakan
sebagai pedoman hidup bagi seluruhmanusia menuju jalan hidup yang benar dan diridhai-NyaJadi, iman
kepada kitab-kitab Allah SWT adalah mempercayai dan meyakini dengansepenuh hati bahwa Allah SWT.
telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada rasul yang berisi wahyu untuk disampaikan dan diajarkan
kepada umat manusia

Kitab Injil
Injil adalah kitab yang berisi firman-firman Allah SWT yang diwahyukan kepada Nabi Isa as. (Yesus
Kristus), putra dari Maryam. Firman Allah SWT. “Dan Kami telah memberikan kepadanya kitab Injil, di
dalamnya (berisi) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab sebelumnya, yaitu
Kitab Taurat, serta menjadi petunjuk dan pengajaran bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al Maidah:
46)

ِ ِ
َ َ‫قَ َال إِيِّن َعْب ُد اللَّه آتَايِن َ الْكت‬
‫اب َو َج َعلَيِن نَبِيًّا‬
"Berkata Isa: 'Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku
seorang nabi," – (QS.19:30)

Kata Injil semula berasal dari bahasa Suryani euangelion yang berarti kabar gembira. Kemudian
diterjemahkan ke dalam bahasa Arab menjadi Injil. Makna dari kabar gembira yang dimaksud adalah
karena Nabi Isa as. menggembirakan para umatnya dengan berita akan kedatangan Muhammad saw
sebagai utusan Allah SWT yang terakhir untuk seluruh alam. Nabi Isa as. mengajarkan Injil kepada para
pengikutnya hanya selama tiga tahun. Tepatnya sejak usia 30 sampai usia 33 tahun. Lalu ia
diangkat/diselamatkan oleb Allah SWT dari pengejaran kaum Yahudi yang ingin menyalibnya.
Dalam berdakwah Isa almasih dibantu oleh dua belas orang muridnya yang dalam Islam dikenal dengan
sebutan Hawariyyun (murid-murid Nabi Isa yang sangat setia). Mereka ialah:
1.      Andreas
2.      Simon Petrus
3.      Barnabas
4.      Matius
5.      Yahya bin Zabdi
6.      Ya’kub bin Zabdi
7.      Thadeus
8.     Yahuda
9.     Bartholomeu
10.  Pilipus
11.  Ya’kub bin Alpius
12.  Yahuda Iskariot

Isi yang terkandung dalam Injil ini berbeda dengan kitab-kitab terdahulu. Kitab Taurat mengajarkan
tentang Tauhid (ke-Esa-an Allah SWT), dan Kitab Zabur mengajarkan puji-pujian (zikir dan doa) kepada
Allah SWT, sedangkan Injil mengajarkan tentang pembersihan jiwa-raga dari kekotoran (nafsu duniawi).
Dengan kata lain, Injil mengajak manusia untuk hidup zuhud, yakni pola hidup yang tidak
mengutamakan hal-hal yang bersifat duniawi.

Sebagai umat Islam kita wajib mempercayai bahwa Injil merupakan kitab dari Allah SWT yang diturunkan
kepada Nabi Isa as. Akan tetapi umat Kristen berpendapat lain. Menurut mereka, Injil adalah kisah atau
laporan yang disusun oleh para pengikut Isa Almasih tentang kehidupan Almasih, termasuk tentang
pengajarannya kepada Bani Israil atau Bangsa Yahudi agar mereka beragama secara benar.
Kitab suci injil yang saat ini dijadikan kitab suci oleh kaum nasrani / kristen katolik & protestan sangat berbeda
dengan injil yang diwahyukan kepada nabi Isa AS semasa hidupnya untuk kaumnya. Oleh sebab itu datang Alqur'an
untuk menjadi penyempurna seluruh kitab suci yang pernah ada.
Kitab Suci Alquran
Merupakan mashdar (kata benda) dari kata kerja Qoro-’a (‫ )قرأ‬yang bermakna Talaa (‫[ )تال‬keduanya
bererti: membaca], atau bermakna Jama’a (mengumpulkan, mengoleksi). Anda dapat menuturkan,
Qoro-’a Qor’an Wa Qur’aanan (‫ )ق رأ ق رءا وقرآنا‬sama seperti anda menuturkan, Ghofaro Ghafran Wa
Qhufroonan (‫)غفر غفرا وغفرانا‬. Berdasarkan makna pertama (Yakni: Talaa) maka ia adalah mashdar (kata
benda) yang semakna dengan Ism Maf’uul, ertinya Matluw (yang dibaca). Sedangkan berdasarkan
makna kedua (Yakni: Jama’a) maka ia adalah mashdar dari Ism Faa’il, ertinya Jaami’ (Pengumpul,
Pengoleksi) kerana ia mengumpulkan/mengoleksi berita-berita dan hukum-hukum.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
)185 :‫شهر رمضان الذى أنزل فيه القرآن هدى للناس وبينات من الهدى والفرقان (البقرة‬
“Bulan ramadhan: bulan yang di dalamnya diturunkan Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda antara yang hak dan yang bathil” (QS. Al-
Baqarah: 185).
Ayat di atas menyatakan bahwa Alquran turun pada bulan ramadhan yang di dalamnya terdapat malam
yang penuh dengan berkah dan malam yang mulia dari seribu ulan yakni lailatul qodar. Tapi secara
dhohir ayat tersebut bertentangan dengan kejadian nyata dalam kehidupan Rasulullah Saw., yang
mana Alquran turun kepada beliau selama 23 tahun. Dalam hal ini para ulama’ mempunyai 3 madzhab
antara lain:
Madzhab pertama: Pendapat ibnu Abbas dan sejumlah ulama’ serta yang dijadikan pegangan oleh
umumnya ulama’ bahwa turunnya Alquran sekaligus ke baitul izzah di langit dunia pada malam lailatul
qodar. Kemudian setelah itu Alquran diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw., selama 23 tahun sesuai
dengan peristiwa-peristiwa dan kejadian-kejadian sejak beliau diutus hingga wafat.
.‫فصل القرآن من الذكر فوضع في بيت العزة فجعل جبريل ينزل به صلى هللا عليه وسلم‬
“Alquran itu dipisahkan dari Ad-Dzikr lalu diletakkan di baitul izzah di langit dunia, maka Jibril mulai
menurunkannya kepada nabi Muhammad Saw”.
Madzhab kedua: Yaitu ayng diriwayatkan oleh Asy-Sya’bu bahwa permulaan turunnya Alquran dimulai
pada malam lailatul qodar di bulan ramadhan. Kemudian diturunkan secara bertahap sesuai dengan
kejadian-kejadian dan peristiwa-peristiwa selama kurang lebih 23 tahun.
‫وقال الذين كفروا لو ال نزل عليه القرآن جملة واحدة كذلك لنثبت به فؤادك ورتلناه ت رتيال‬
)33-32 :‫وال يأتونك بمثل إال جئناك بالحق وأحسن تفسيرا (الفرقان‬
“Dan berkatalah orang-orang kafir mengapa Alquran tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja?
Demikian supaya kami perkuat hatimu dengannya dan kami membacakannya kelompok demi kelompok.
Tidaklah orang-orang kafir itu datang kepadamu membawa sesuatu yang ganjil melainkan kami
datangkan kepadamu sesuatu yang benar dan yang paling baik penjelasannya” (QS. Al-Furqan: 32-33).
Madzhab ketiga: Berpendapat bahwa Alquran diturunkan ke langit dunia selama 23 tahun malam lailatul
qodar yang pada setiap malamnya selama malam-malam lailatul qodar itu ditentukan Allah untuk
ditentukan pada setiap tahunnya dan jumlah wahyu yang diturunkan ke langit dunia di malam lailatul
qodar kemudian diturunkan secara berangsur-angsur pada rasulullah sepanjang tahun.

Isi kandungan dalam Al-Qur’an secara umum terdiri atas beberapa persoalan sebagai berikut.
a. Akidah (keyakinan)
b. Syariah (hukum), baik yang berkaitan dengan ibadah, maupun muamalah
c. Akhlak (etika) dalam semua ruang lingkupnya
d. Kisah-kisah umat terdahulu
e. Berita-berita tentang masa yang akan dating (akhirat)
f. Prinsip dan dasar hukum-hukum yang berlaku bagi alam semesta termasuk manusia
BAB III
PENUTUP
         KESIMPULAN
Kita sebagai makhluk ciptaan Allah swt. harus meyakini bahwa kitab Injil dan Alquran merupakan kitab
Allah SWT.

DAFTAR PUSTAKA
Kamal, Rahmat. 2015. Pedoman Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Solo: Tiga Serangkai.
http://strange-13.blogspot.com/2009/01/kitab-suci-allah-swt-taurat-zabur-injil.html
http://agashi86.blogspot.com/2015/02/al-quran-taurat-zabur-injil.html

Anda mungkin juga menyukai