Anda di halaman 1dari 29

Tirakatan Kebangkitan Tuhan

Sesuai dengan tradisi tua dalam Gereja, malam ini adalah vigili [malam
berjaga] bagi Tuhan (Keluaran 12:42). Seturut nasihat Injil (Luk 12:35-37) umat
beriman dengan membawa lilin bernyala bersikap seperti orang-orang yang
menantikan Tuhan bila Ia kembali. Pada waktu Ia tiba dan mendapati mereka
sedang berjaga, Ia akan mengundang mereka duduk bersama pada meja
perjamuan.
Vigili malam ini, yang adalah perayaan utama dan paling mulia dari segala
perayaan, hendaknya bersifat unik untuk setiap gereja. Upacara ini harus diatur
sedemikian rupa sehingga sesudah pemasangan Lilin Paskah dan nyanyian
madah Paskah (Upacara Cahaya), Gereja merenungkan karya-karya ajaib yang
1
dikerjakan Tuhan Allah bagi umat-Nya (Liturgi Sabda) sampai tiba saatnya bila
Umat Allah bersama anggota-anggota baru yang dilahirkan dalam
pembaptisan (Liturgi Pembaptisan) diundang ke meja perjamuan yang
disediakan Tuhan bagi umat-Nya sebagai kenangan akan kematian dan
kebangkitan-Nya, hingga Ia datang (Liturgi Ekaristi). Itulah rahmat Paskah
yang membawa tanggungjawab untuk menjalankan perutusan: mewartakan
kegembiraan Paskah dalam hidup harian kita (Ritus Penutup).

• Perarakan Petugas Liturgi tanpa Lagu Pembukaan.


• Imam menyampaikan kata pembukaan di mimbar kecil.

Tanda Salib dan Pengantar berdiri

I : Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus


U : Amin
I : Tuhan memandang dan memperhatikan Saudara, menunjukkan kerelaan
hatinya, dan memberikan damai sejahtera kepada Saudara sekalian.
U : Sekarang dan selama-lamanya.
I : Saudara-saudari terkasih, pada malam yang amat suci ini, Tuhan kita Yesus
Kristus beralih dari kematian kepada kehidupan. Gereja kudus mengajak putra-
putrinya yang tersebar di seluruh bumi supaya berkumpul untuk berjaga dan
berdoa. Bila kita sudah melangsungkan kenangan akn Paskah Tuhan sambil
mendengarkan Sabda-Nya dan merayakan misteri-Nya, maka kita memiliki
harapan akan mendapat bagian dalam kemenangan Kristus akan maut dan
hidup bersama Dia di dalam Allah.
Marilah kita mengawali perayaan malam ini dengan upacara cahaya. Melalui
upacara ini kita diajak merasakan dan mengalami bagaimana kegelapan hidup
kita diterangi oleh kebangkitan Kristus. Dan Ia, kini menjadi Cahaya Dunia,
Cahaya hidup kita.
• Sesampainya Imam di tempat upacara cahaya, semua lampu padam.

2
Pemberkatan Api Paskah berdiri

I : Marilah berdoa,
Allah Bapa Mahamulia, Engkau menganugerahi kami cahaya kemuliaan-Mu
dengan pengantaraan Kristus. Kini berkatilah api baru ini yang ingin kami
pergunakan untuk menyatakan bahwa terang lebih kuat daripada kegelapan,
cinta lebih kuat dari kebencian dan hidup selalu menang atas kematian.
Bantulah kami, putra-putri-Mu, agar mampu, bangkit bersama Yesus Kristus
dan menempuh jalan terang yang Kautunjukkan kepada kami, melalui Dia yang
adalah jalan dan cahaya dunia. Dan semoga perayaan Paska malam ini
menyalakan kerinduan kami pada kehidupan surgawi, sehingga kelak kami
dapat merayakan Paska dengan hati murni dalam cahaya-Mu yang kekal. †
Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Amin.

Penyalaan Api Paskah berdiri

I : Kristus dahulu dan sekarang (dari atas ke bawah)


Awal dan Akhir (dari kiri ke kanan)
Alpha (A)
Omega (Ω)
milik-Nyalah segala masa (2)
dan segala abad (0)
kepada-Nyalah kemuliaan (2)
dan kekuasaan sepanjang segala masa. (0)
kemudian ditancapkan lima biji berpaku

I : Demi luka-luka-Nya yang kudus (1) dan mulia (2), 1


semoga kita dilindungi (3) dan dipelihara (4) 4 2 5
oleh Kristus Tuhan (5). Amin 3
Dengan api baru lilin Paska dinyalakan

I : Semoga Cahaya Kristus yang bangkit mulia menghalaukan kegelapan dari hati
dan budi kita.

3
Perarakan Api Paskah berdiri

• Imam menyanyikan lagu “Kristus, Cahaya Dunia” pertama, kemudian perarakan mulai
berjalan – suasana gelap, hanya Lilin Paskah saja yang menyala.
• Imam menyanyikan lagu “Kristus, Cahaya Dunia” ke-2, Misdinar menyalakan lilin-lilin umat.
• Imam melanjutkan nyanyian: Kristus Cahaya Dunia 1X di depan altar kemudian
menempatkan lilin Paska pada tempatnya dan mendupainya.

I : Kris-tus Ca-ha- ya Du-nia

U : Syu- kur ke- pa- da Al- lah


• Lilin Altar tetap padam. Exultet dinyanyikan oleh Imam atau petugas

Pujian Paskah / Exsultet: Madah Bakti no. 419 berdiri

I : Bersoraklah para malaikat di surga; elukanlah Kristus raja diraja;


pujilah kemenangan jaya; gemakanlah bunyi nafiri
/
U : Ber-so-rak- lah nya-nyi-kan la- gu gem- bi - ra.
/
Ba-gi Kris- tus yang me- ne- bus ki - ta
/
Ber-syu- kur- lah ke- pa- da Al - lah
//
Ki - ta bang- kit ber- sa- ma Kris - tus.
I : Bergiranglah umat seluruh dunia; terhalaukan kegelapan dosa;
bersinar cahaya ilahi; Yesus Kristus junjungan kita.
U : Bersoraklah......
I : Tuhan sertamu
U : dan sertamu juga
I : Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U : sudah kami arahkan
I : Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita
U : sudah layak dan sepantasnya

4
I : Sungguh layak dan pantas kami lagukan dengan bulat hati: madah pujian bagi-
Mu, Bapa, Allah yang tak kelihatan; dan bagi Putra-Mu Yesus Kristus, Tuhan
dan sembahan kami. Sebab Ia telah melunasi hutang kami, keturunan Adam
kepada Dikau. Ia telah menghapus hutang dosa lama dengan darah hati-Nya.
Inilah pesta Paska, hari Anak Domba sejati dikorbankan dan pintu rumah umat
beriman sudah ditandai dengan darah-Nya. Inilah malam, waktu leluhur kami,
Bani Israel, Kauhantar keluar dari Mesir, melalui laut Merah, lewat jalan yang
kering.
Inilah malam, Yesus Kristus mengalahkan kuasa maut dan bangkit sebagai
pemenang yang unggul dari kubur-Nya. Pada malam ini, semua orang yang
percaya kepada Kristus, Kaulepaskan dari kedurhakaan dan dosa;
Kauanugerahi rahmat dan Kaupersatukan dalam Gereja yang kudus.
U : Bersoraklah......
I : O betapa agung kasih-Mu Bapa terhadap kami, sampai Putra-Mu Kauserahkan
untuk menebus para hamba. Sungguh perlu dosa Adam, yang telah dilebur oleh
wafat Kristus. O dosa yang menguntungkan sebab mendatangkan Penebus
semulia ini. O malam bahagia, yang menghubungkan kembali surga dengan
dunia, Allah dengan umat manusia.
U : Bersoraklah......
I : Semoga cahaya suci malam ini mengusir kejahatan, mengambil dosa,
memulihkan kesucian bagi yang jatuh, menghibur yang berdukacita, menghalau
kedengkian, memupuk kerukunan, dan menundukkan keangkuhan.
Semoga lilin ini, yang diberkati demi penghormatan-Mu, Bapa, bernyala terus
untuk menghalau kegelapan malam ini. Semoga nyalanya Kaugabungkan
dengan bintang kejora, dengan bintang kejora sejati, yakni Yesus Kristus yang
tak kunjung terbenam. Ia telah terbit dari alam maut dan menyinari umat
manusia dengan seri cahaya-Nya. Kini Ia bersama dengan Dikau dan Roh
Kudus, hidup dan berdaulat sekarang dan sepanjang masa.
U : Amin.....Amin.....Amin.....
• “Pujian Paskah” selesai dinyanyikan, lampu gereja dinyalakan secukupnya.
• Lilin umat dipadamkan.

5
Bacaan Pertama: Kej. 1:1 – 2:2. duduk

Allah melihat segala yang dijadikan-Nya, sungguh amat baik


Allah melihat segala yang dijadikan-Nya, sungguh amat baik
L : Pembacaan dari Kitab Kejadian
Pada awal mula Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan
masih kosong. Gelap gulita meliputi samudera raya, dan Roh Allah melayang-
layang di atas permukaan air. Allah berfirman, ''Jadilah terang.'' Maka jadilah
terang. Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nya terang itu dari
gelap. Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Maka jadilah
petang dan pagi, hari pertama.
/ / / / / / / //

K : Ma- ka ja- di- lah pe- tang dan pa- gi, ha- ri per- ta- ma
U : Maka jadilah petang dan pagi, hari pertama
L : Lalu Allah Berfirman: ''Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan
air dari air.'' Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada
di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian. Allah
menamai cakrawala itu langit. Maka jadilah petang dan pagi, hari kedua.
K : Maka jadilah petang dan pagi, hari kedua
U : Maka jadilah petang dan pagi, hari kedua
L : Lalu Allah Berfirman: ''Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul
pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering.'' Dan jadilah demikian. Allah
menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu laut. Allah melihat bahwa
semua itu baik. Lalu Allah Berfirman ''Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-
tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan
yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi.''
Dan jadilah demikian. Tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis
tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang
menghasilkan buah berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Maka
jadilah petang dan pagi, hari ketiga.
K : Maka jadilah petang dan pagi, hari ketiga
6
U : Maka jadilah petang dan pagi, hari ketiga
L : Lalu Allah Berfirman: ''Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk
memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi
tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap, menunjukkan hari dan tahun;
dan sebagai penerang pada cakrawala, biarlah benda-benda itu menerangi
bumi.'' Dan jadilah demikian. Maka Allah menjadikan dua benda penerang yang
besar, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk
menguasai malam, dan Allah menjadikan juga bintang-bintang. Semua itu
ditaruh Allah di cakrawala untuk menerangi bumi, dan untuk menguasai siang
dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa
semuanya itu baik. Maka jadilah petang dan pagi, hari keempat.
K : Maka jadilah petang dan pagi, hari keempat
U : Maka jadilah petang dan pagi, hari keempat
L : Lalu Allah berfirman: ''Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup,
dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala.'' Maka
Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk
hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang
bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Lalu Allah memberkati
semuanya itu, firman-Nya: ''Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah
serta penuhilah laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak.''
Maka jadilah petang dan pagi, hari kelima.
K : Maka jadilah petang dan pagi, hari kelima
U : Maka jadilah petang dan pagi, hari kelima
L : Lalu Allah berfirman, ''Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk
yang hidup, ternak dan binatang melata serta segala jenis binatang liar.'' Dan
jadilah demikian. Allah menjadikan segala jenis binatang liar, segala jenis
binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Lalu
Allah berfirman: ''Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa
Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di
udara, atas ternak dan atas seluruh bumi serta atas segala binatang melata
yang merayap di bumi.'' Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-
Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan
7
diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada
mereka: ''Beranakcucu dan bertambah banyaklah; penuhilah bumi dan
taklukkanlah, berkuasalah atas ikan-ikan di laut, burung-burung di udara dan
atas segala binatang yang merayap di bumi.'' Lalu Allah berfirman: ''Lihatlah,
Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh
bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji. Itulah yang akan
menjadi makananmu. Tetapi kepada segala binatang di bumi dan kepada
burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan
segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya.'' Dan jadilah demikian.
Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Maka
jadilah petang dan pagi, hari keenam.
K : Maka jadilah petang dan pagi, hari keenam
U : Maka jadilah petang dan pagi, hari keenam
L : Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya. Pada hari ke tujuh
Allah telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu. Maka berhentilah Ia
pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang dibuat-Nya itu.
K : Maka jadilah petang dan pagi, hari ini
U : Maka jadilah petang dan pagi, hari ini
/ / / / / / / //
K : Al-lah me- li- hat kar-ya tangan-Nya, dan a- mat baik se-mu-a- nya
L : Demikianlah sabda Tuhan
U : Syukur kepada Allah

Mazmur Tanggapan: “Mazmur Tanggapan” hlm. 53 duduk

Aku wartakan karya agung-Mu, Tuhan.


Karya agung-Mu, karya keselamatan
1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Tuhan Allahku, Engkau sungguh besar! Engkau
berpakaian keagungan dan semarak; berselimutkan terang ibarat mantol.
2. Engkau telah mendasarkan bumi di atas tumpuannya, sehingga takkan goyah
selamanya. Dengan samudera raya bumi ini Kauselubungi; air telah naik
melampaui gunung-gunung.

8
3. Betapa banyak karya-Mu ya Tuhan, semua Kaubuat dengan kebijaksanaan.
Bumi penuh dengan ciptaan-Mu; Pujilah Tuhan, hai jiwaku!

Doa sesudah Bacaan Pertama duduk

I : Marilah berdoa,
Allah yang Mahakuasa dan kekal, sungguh mengagumkan seluruh rencana dan
karya penyelamatan-Mu. Engkau melengkapi alam semesta dengan matahari,
bulan dan bintang agar manusia dapat mengalami keagungan karya cipta-Mu.
U : Terangilah umat-Mu yang Engkau tebus agar memahami bahwa karya
penciptaan-Mu pada awal mula sungguh agung, namun lebih agung karya
penebusan kami yang berlangsung sampai pada kepenuhan masa dalam
kurban Paskah Kristus, yang hidup dan berkuasa sepanjang masa. Amin.

Bacaan Kedua: Kel. 14:15–15:1. duduk

Orang-orang Israel berjalan di tengah laut yang kering


L : Pembacaan dari Kitab Keluaran
Dalam perjalanan keluar dari tanah Mesir, ketika hampir tersusul oleh pasukan
Firaun, ketakutanlah orang-orang Israel dan berseru-seru kepada Tuhan. Maka
berfirmanlah Tuhan kepada Musa, "Mengapa engkau berseru-seru demikian
kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat. Dan
engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan
belahlah airnya, sehingga orang Israel dapat masuk ke tengah-tengah laut di
tanah yang kering. Dan sementara itu Aku akan menegarkan hati orang-orang
Mesir, sehingga mereka menyusul orang Israel. Dan terhadap Firaun dan
seluruh pasukannya, keretanya dan orang-orangnya yang berkuda, Aku akan
menyatakan kemuliaan-Ku. Maka orang Mesir akan insaf bahwa Aku ini Tuhan,
apabila Aku menampakkan kemuliaan-Ku terhadap Firaun, keretanya dan
orang-orangnya yang berkuda."
Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, yang tadinya berjalan di depan tentara
Israel, lalu berpindah, berjalan di belakang mereka; dan tiang awan yang
tadinya bergerak di depan mereka, beranjak dan berdiri di belakang mereka.
Demikianlah tiang awan itu berdiri di antara tentara Mesir dan orang Israel.

9
Awan itu menimbulkan kegelapan, sehingga malam itu berlalu tanpa
kesempatan bagi orang Mesir untuk mendekati orang Israel.
Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman Tuhan
menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, serta
mengeringkan laut itu. Maka terbelahlah air laut itu dan orang Israel masuk dan
berjalan di tengah-tengah laut yang kering; sedang di kiri dan di kanan mereka
air itu sebagai tembok bagi mereka. Orang Mesir pun mengejar dan menyusul
mereka. Semua kuda Firaun, kereta dan pasukan berkudanya mengikuti orang
Israel masuk ke tengah-tengah laut itu.
Pada waktu jaga pagi, Tuhan memandang tentara Mesir dari dalam tiang api
dan awan, lalu mengacau-balaukan tentara Mesir. Tuhan membuat roda kereta
mereka berjalan miring dan maju dengan berat, sehingga orang Mesir berkata,
"Marilah kita lari meninggalkan orang Israel, sebab Tuhanlah yang berperang
untuk mereka melawan Mesir!" Berfirmanlah Tuhan kepada Musa, "Ulurkanlah
tanganmu ke atas laut, supaya air berbalik meliputi orang Mesir, kereta mereka
dan pasukan berkuda mereka." Musa mengulurkan tangannya ke atas laut,
maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya semula, sedangkan
orang Mesir lari menuju air itu. Demikianlah Tuhan mencampakkan orang Mesir
ke tengah-tengah laut. Jadi berbaliklah segala air itu, lalu menimbun kereta dan
orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel
ke laut. Tiada seorang pun diantara mereka yang selamat. Tetapi orang Israel
berjalan di tempat kering dari tengah-tengah laut, sedang di kiri dan di kanan
mereka air itu sebagai tembok bagi mereka.
Demikianlah pada hari itu Tuhan menyelamatkan orang Israel dari tangan orang
Mesir. Dan orang Israel melihat orang Mesir mati terkapar di pantai laut. Ketika
orang Israel melihat betapa dahsyat perbuatan Tuhan terhadap orang Mesir,
maka seluruh bangsa itu merasa takut kepada Tuhan; mereka percaya kepada
Tuhan dan kepada Musa, hamba-Nya. Pada waktu itulah, Musa bersama-sama
dengan orang Israel menyanyikan madah ini bagi Tuhan.
• Bacaan ini tidak ditutup dengan “Demikianlah sabda Tuhan”, tetapi langsung disambung
dengan kidung berikut:

Kidung “Mazmur Tanggapan” hlm. 58 duduk

10
1. Bersyukurlah kepada Tuhan, karena kekal kasih Allah. Pada Allah segala
dewata, karena kekal kasih Allah. Pada Tuhan segala penguasa, karena kekal
kasih Allah.
2. Hanya Dia mengerjakan karya agung, karena kekal kasih Allah. Dengan arif
menciptakan langit, karena kekal kasih Allah. Membentangkan bumi diatas laut,
karena kekal kasih Allah.
3. Penerang yang besar dibuat-Nya, karena kekal kasih Allah. Surya yang
menguasai siang, karena kekal kasih Allah. Bulan, bintang, cahaya malam,
karena kekal kasih Allah.
4. Yang membunuh anak sulung Mesir, karena kekal kasih Allah. Dan
membebaskan umat Israel, karena kekal kasih Allah. Dengan tangan kuat dan
lengan perkasa, karena kekal kasih Allah.
5. Dia yang membelah laut merah, karena kekal kasih Allah. Yang
menyeberangkan Umat Israel, karena kekal kasih Allah. Dan menumpas Firaun
dan laskarnya, karena kekal kasih Allah.
6. Yang memimpin umat-Nya ke padang gurun, karena kekal kasih Allah. Kerajaan
besar ditaklukkan-Nya, karena kekal kasih Allah. Raja-raja mahsyur dibunuh-
Nya, karena kekal kasih Allah.
7. Di beri-Nya tanah mereka, karena kekal kasih Allah. Kepada Israel hamba-Nya,
karena kekal kasih Allah. Kemalangan kita diindahkan-Nya, karena kekal kasih
Allah.
8. Bersyukurlah kepada Tuhan, karena kekal kasih Allah. Pembebas kita dari
penindas, karena kekal kasih Allah. Dan segala makhluk diberi-Nya makan,
karena kekal kasih Allah

Doa sesudah Bacaan Kedua duduk

I : Marilah berdoa,
Allah Bapa dalam surga, kami mengagumi tanda-tanda ajaib yang Engkau
lakukan di masa lampau. Engkau melepaskan Bangsa Israel dari perbudakan,
dan kini Engkau membebaskan segala bangsa melalui Sakramen Baptis suci.
Allah, engkau telah menerangi karya-karya agung-Mu di masa lampau dengan
terang Perjanjian Baru.
11
U : Sekarang kami mengerti bahwa Laut Merah melambangkan air baptis, dan
pembebasan umat Israel dari perbudakan melambangkan sakramen-sakramen
umat Kristiani. Semoga semua bangsa, yang berkat imannya, telah turut
mendapat hak istimewa dari bangsa terpilih, dilahirkan kembali karena ambil
bagian dalam Roh-Mu; dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.

Bacaan Ketiga: Yeh 36:16–28. duduk

Aku akan mencurahkan air jernih ke atasmu,


dan kamu akan Kuberi hati yang baru
L : Pembacaan dari Nubuat Yehezkiel
Beginilah firman Tuhan kepadaku, “Hai anak manusia, waktu kaum Israel
tinggal di tanahnya sendiri, mereka menajiskan tanah itu dengan tingkah laku
mereka. Maka Aku mencurahkan amarah-Ku ke atas mereka, karena darah
yang mereka curahkan di atas tanah itu; mereka menajiskan tanah itu dengan
berhala-berhala mereka. Aku menghamburkan mereka diantara bangsa-
bangsa, sehingga mereka berserak-serak di semua negeri; Aku menghakimi
mereka selaras dengan tingkah-lakunya. Di mana saja mereka datang di tengah
bangsa-bangsa, mereka menajiskan nama-Ku yang kudus, sehingga semua
orang menyindir mereka dengan berkata: Katanya mereka umat Tuhan, tetapi
mereka harus keluar dari tanahnya! Aku merasa sakit hati karena nama-Ku
yang kudus dinajiskan oleh kaum Israel di tengah bangsa-bangsa di mana
mereka datang.
Oleh karena itu, katakanlah kepada kaum Israel: Beginilah firman Tuhan
Allah: Bukan karena kamu Aku bertindak, hai kaum Israel, tetapi karena nama-
Ku yang kudus, yang kamu najiskan di tengah bangsa-bangsa di mana kamu
datang. Aku akan menguduskan nama-Ku yang besar yang sudah dinajiskan di
tengah bangsa-bangsa dan yang kamu najiskan di tengah-tengah mereka. Dan
bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan, demikianlah firman
Tuhan Allah, manakala Aku menunjukkan kekudusan-Ku kepadamu di hadapan
bangsa-bangsa. Aku akan menjemput kamu dari antara bangsa-bangsa dan
mengumpulkan kamu dari semua negeri; Aku akan membawa kamu kembali ke
tanahmu. Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan

12
kamu dari segala kenajisanmu dan dari semua berhalamu Aku akan
mentahirkan kamu. Kamu akan kuberi hati yang baru dan roh yang baru akan
Kutaruh di dalam batinmu. Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras,
dan kepadamu Kuberikan hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan, diam di
dalam batinmu, dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-
Ku, Aku akan membuat kamu tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku
dan melakukannya. Dan kamu akan diam di dalam negeri yang telah Kuberikan
kepada nenek moyangmu. Kamu akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi
Allahmu.”
Demikianlah sabda Tuhan
U : Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Buku “Mazmur Tanggapan” hlm. 62 duduk

Jiwaku haus pada-Mu, Tuhan, ingin melihat wajah Allah


1. Jiwaku haus akan Allah, akan Allah yang hidup. Bilakah tiba saatnya, aku boleh
datang melihat Allah.
2. Ku terkenang ketika berjalan maju di tengah kepadatan manusia. Melangkah
menuju ke rumah Allah di tengah sorak-sorai dan nyanyian syukur.
3. Suruhlah terang dan kesetiaan-Mu supaya menuntun langkahku dan
membawaku ke gunung-Mu yang kudus dan ke tempat kediaman-Mu.
4. Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah, menghadap Allah sukacitaku dan
bersyukur kepada-Mu, dengan kecapi, ya Allah, sumber kegembiraanku.

Doa sesudah Bacaan Ketiga duduk

I : Marilah berdoa,
Allah Bapa, kekuatan abadi dan cahaya kekal, dengan penuh kasih sayang
pandanglah seluruh Gereja-Mu, tanda keselamatan para bangsa. Teruskanlah
karya penyelamatan umat manusia sesuai dengan rencana-Mu sejak awal mula.
U : Semoga seluruh dunia menyaksikan bagaimana Engkau menegakkan yang
rebah, memperbaharui yang usang dan memulihkan semesta alam dalam
Kristus, pangkal dan puncak seluruh ciptaan. Dialah Tuhan dan pengantara kami
sepanjang segala masa. Amin.
13
Kemuliaan Kemuliaan kepada Allah di surga berdiri

Dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya


Kami memuji Dikau, kami meluhurkan Dikau
Kami menyembah Dikau, kami memuliakan Dikau.
Kami bersyukur kepada-Mu, karena kemuliaan-Mu yang besar.
Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang Mahakuasa.
Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal.
Ya Tuhan Allah, Anak Domba Allah, Putra Bapa.
Engkau yang menghapus dosa dunia; kasihanilah kami.
Engkau yang menghapus dosa dunia; kabulkanlah doa kami.
Engkau yang duduk di sisi Bapa; kasihanilah kami.
Karena hanya Engkaulah kudus; hanya Engkaulah Tuhan;
Hanya Engkaulah Mahatinggi, ya Yesus Kristus.
Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa.
Amin.
Doa Pembukaan berdiri

I : Marilah berdoa ... ...,


Ya Allah yang kekal dan kuasa, Engkau menyemarakkan malam suci ini dengan
kebangkitan Kristus yang mulia. Bangkitkanlah di dalam Gereja-Mu semangat
hidup sebagai anak-anak Allah. Semoga kami diperbaharui lahir batin, agar
kami selalu mengabdi Engkau dengan setia dan senantiasa terlibat dalam karya
penebusan-Mu yang terus berlangsung hingga kini; dengan pengantaraan
Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam
persekutuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala abad.
U : Amin.

Bacaan Epistula: Roma 6:3-11. duduk

Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, dan tidak akan mati lagi
L : Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma
Saudara-saudara, kita semua, yang telah dibaptis dalam Kristus, telah
dibaptis dalam kematian-Nya. Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-
sama dengan Dia oleh pembaptisan dalam kematian, supaya seperti halnya
14
Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa,
demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Sebab jika kita telah
menjadi satu dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan
kebangkitan-Nya. Karena kita tahu bahwa manusia lama kita telah turut
disalibkan, supaya tubuh-dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita
menghambakan diri lagi kepada dosa. Sebab siapa yang telah mati, ia telah
bebas dari dosa.
Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup
juga dengan Dia. Karena kita tahu bahwa Kristus, sesudah bangkit dari antara
orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia. Sebab kematian-
Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali untuk selama-lamanya, dan
kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah. Demikianlah hendaknya kamu
memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi
Allah dalam Kristus Yesus. Demikianlah sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.

Alleluya Paskah: Buku “Mazmur Tanggapan” hlm. 65 berdiri

• Imam menyanyikan Alleluya Paskah sebanyak tiga kali dengan nada yang berbeda dan
setiap kali diulangi oleh umat.

Ulangan 867 do = F, G, A Gregorian


//
Al- le - lu - ya.
Bersyukurlah kepada Tuhan sebab Ia baik!
Kekal abadi kasih setia-Nya.
Biarlah Israel berkata: Kekal abadi kasih setia-Nya!

Bacaan Injil: “Evangeliarium” hlm 174 berdiri

I : Tuhan sertamu. U : dan sertamu juga


I : Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (28: 1-10)
U : dimuliakanlah Tuhan
Ia telah bangkit dan mendahului kamu ke Galilea.
I : Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar hari pertama minggu
itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur Yesus.
15
Tiba-tiba terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan
turun dari langit dan datang ke kubur Yesus. Ia menggulingkan batu penutup
kubur itu, lalu duduk di atasnya. Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih
bagaikan salju. Para penjaga kubur itu pun gentar ketakutan dan menjadi
seperti orang-orang mati.
Akan tetapi, malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu, ''Janganlah
kamu takut; sebab aku tahu bahwa kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia
tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya.
Mari, lihatlah tempat Ia dibaringkan. Segeralah pergi dan katakanlah kepada
murid-murid-Nya bahwa Yesus telah bangkit dari antara orang mati. Ia
mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya
aku telah mengatakannya kepadamu.'' Mereka pun segera pergi dari kubur itu,
diliputi rasa takut dan sukacita yang besar. Mereka berlari cepat-cepat untuk
memberitahukannya kepada murid-murid Yesus. Tiba-tiba Yesus menjumpai
mereka dan berkata, ''Salam bagimu!'' Mereka mendekati-Nya, dan memeluk
kaki-Nya, serta menyembah-Nya. Lalu kata Yesus kepada mereka, ''Jangan
takut! Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi
ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku.''
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan, dan tekun
melaksanakannya.
U : SabdaMu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami

Homili duduk

Litani para Kudus berlutut

I : Saudara-saudari marilah mohon doa dari Para Kudus di surga agar Sakramen
Baptis yang telah sekian lama kita terima, rahmatnya semakin berlimpah dalam
hidup kita.
• Imam berlutut di depan bejana baptis – misdinar berlutut di depan tempat duduknya -
Cantor mulai menyanyikan Litani para kudus dari tempat koor.

C : Tuhan kasihanilah kami. U : Tuhan kasihanilah kami.

16
C : Kristus kasihanilah kami. U : Kristus kasihanilah kami.
C : Tuhan kasihanilah kami. U : Tuhan kasihanilah kami.
C : Santa Maria, Bunda Allah U : doakanlah kami.
Santo Mikael, Gabriel, dan Rafael
Para Malaikat Allah yang kudus
Santo Yohanes Pembaptis
Santo Yosef
Santo Petrus dan Paulus
Santo Andreas
Santo Thomas dan Johanes
Santo Philipus
Santo Bartholomeus
Santo Matheus
Santo Markus
Santo Lukas
Santa Maria Magdalena
Santo Stefanus
Santo Ignatius dari Antiokhia
Santa Perpetua dan Felisitas
Santa Agnes
Santo Gregorius
Santo Hilarius
Santo Agustinus
Santo Benediktus
Santo Fransiskus dan Dominikus
Santo Fransiskus Xaverius
Santo Yohanes Maria Vianey
Santa Theresia dari Avila
Santo Carolus Borromeus
Santo Johanes de Britto
Santa Elizabeth
C : Santo Aloysius U : doakanlah kami.

17
C : Santo Antonius U : doakanlah kami.
Santa Luisa de Marillac
Santo Bonfilio
Santo Gennaro
Santo Fabianus
C : Semua orang kudus U : doakanlah kami.
C : Tuhan Maharahim U : bebaskanlah umat-Mu.
Dari segala kejahatan
Dari segala dosa
Dari kematian kekal
Karena salib, wafat dan kebangkitan-Mu
Karena pencurahan Roh Kudus
C : Kami orang berdosa U : dengarkanlah umat-Mu.
Sudilah Engkau memerintah dan memelihara Gereja-Mu yang kudus.
Sudilah Engkau memelihara kami dalam pengabdian suci kepada-Mu.
Sudilah Engkau menguduskan bejana baptis ini dengan rahmat-Mu
C : Kristus dengarkanlah kami U : Kristus dengarkanlah kami.
C : Kristus kabulkanlah doa kami U : Kristus kabulkanlah doa kami.

Pemberkatan Air Baptis berlutut

I : Allah yang Mahamulia, Engkau mengerjakan karya agung melalui tanda-tanda


sakramen. Dengan pelbagai cara Engkau mempergunakan air untuk
menyatakan rahmat pembaptisan. Ya Allah, pada awal mula dunia, Roh-Mu
melayang di atas permukaan air. Sejak itu air mengandung kekuatan untuk
menyucikan. Dalam peristiwa air bah Engkau menyatakan kelahiran baru;
sebab kekuatan air itu memusnahkan kejahatan dan melahirkan kebaikan. Ya
Allah, lewat jalan yang kering putra-putri Abraham Kausebrangkan melintasi
Laut Merah. Dengan demikian, kaum yang telah bebas dari perbudakan Firaun
melambangkan umat Allah yang dibaptis. Ya Allah, di sungai Yordan, Putra-Mu
dibaptis oleh Yohanes dan diurapi dengan Roh Kudus. Air dan darah mengalir
dari lambung-Nya ketika Ia bergantung di kayu salib. Sesudah bangkit Ia
mengutus para murid-Nya: Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku, dan
18
baptislah mereka dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Kami mohon ya
Tuhan, restuilah Gereja-Mu dan bukalah sumber air baptis baginya. Semoga air
ini, dihidupi oleh Roh Kudus dengan rahmat Putra-Mu. Semoga karena
sakramen baptis manusia yang Kauciptakan menurut citra-Mu, Kausucikan dari
kecemaran dosa serta Engkau lahirkan kembali dari air dan Roh Kudus dan
menjadi anak-Mu.
Lilin Paskah dicelupkan ke dalam Bejana Baptis

I : Semoga dengan pengantaraan Putra-Mu kekuatan Roh Kudus turun ke dalam


bejana ini.
Sambil memegang Lilin Baptis

I : Semoga semua orang, yang dalam air baptis dikuburkan bersama Kristus yang
wafat, diperkenankan pula hidup bersama Kristus yang bangkit; Dialah
pengantara kami sepanjang masa.
U : Amin
Lilin baptis diangkat dari air, umat berseru:

U : Pujilah Tuhan, hai sumber-sumber air; megahkan dan luhurkanlah Dia selama-
lamanya.
Misdinar menyalakan lilin umat dari lilin Paskah.

Pembaruan Janji Baptis berdiri

I : Saudara-saudari terkasih, berkat misteri Paskah, dalam pembaptisan kita


dikuburkan bersama Kristus, supaya bersama Dia kita menghayati hidup yang
baru. Oleh karena itu, setelah menjalani masa puasa selama 40 hari, marilah
kita memperbarui janji baptis suci. Dengan janji itu, dulu kita telah menolak
setan dan perbuatan-perbuatannya dan berjanji mengabdi Allah dalam Gereja
Katolik yang kudus. Jadi:
I : Apakah Saudara menolak kejahatan dalam diri Saudara sendiri dan dalam
masyarakat?
U : Ya, saya menolak.
I : Apakah Saudara menolak godaan-godaan setan dalam bentuk takhayul,
perjudian dan hiburan yang tidak sehat?
U : Ya, saya menolak.
19
I : Apakah Saudara menolak segala tindakan dan kebiasaan tidak adil serta tidak
jujur, yang melanggar hak-hak azasi manusia?
U : Ya, saya menolak.
I : Kini nyatakanlah pengakuan iman Saudara:
Percayakah Saudara-saudari akan Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta
langit dan bumi?
U : Ya, saya percaya.
I : Percayakah Saudara akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita,
yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria; yang
menderita sengsara, wafat dan dimakamkan; yang bangkit dari antara orang
mati dan naik ke surga, duduk di sisi kanan Bapa ?
U : Ya, saya percaya.
I : Percayakah Saudara akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang kudus, persekutuan
para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan dan kehidupan kekal ?
U : Ya, saya percaya.
I : Allah yang Mahakuasa, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, telah melahirkan kita
dari air dan Roh Kudus dan telah menganugerahi kita pengampunan dosa.
Semoga dengan rahmat-Nya Ia menjaga kita sampai ke hidup yang kekal,
dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
U : Amin.
• Dengan dibantu Misdinar, Imam memerciki umat. Koor dan umat menyanyikan:

Syukur Kepada-Mu Tuhan


1. Syukur kepada-Mu Tuhan, sumber segala rahmat. Meski kami tanpa jasa,
Kaupilih dan Kauangkat. Dosa kami Kauampuni, Kauberi hidup illahi; kami jadi
putra-Mu.
2. Kau tumbuhkan dalam hati, pengharapan dan iman. Kau kobarkan cinta suci
dan semangat berkorban. Kami Kau lahirkan pula untuk hidup bahagia, dalam
kerajaan-Mu.
3. Kami hendak mengikuti jejak Yesus, Sang Abdi, mengamalkan cinta suci di
masyarakat kami. Syukur kepada-Mu, Tuhan atas baptis yang mulia, tanda
rahmat dan iman.
• Lilin umat dipadamkan.
20
Lagu Persembahan Terimalah di Hati-Mu duduk

Bersujud kami di altar-Mu, bersyukur kami kepada-Mu


atas kasih kemurahan-Mu, yang hadir setia selalu
Inilah yang kami miliki, harapan dan niat yang murni
jadi abdi cinta sejati, berkarya setulus hati
Trimalah ya Tuhan di hati-Mu, persembahan kami umat-Mu
ubahlah roti dan anggur ini, jadi Tubuh dan Darah nan suci
sumber nadi iman insani.
Persiapan Persembahan duduk

I : Terpujilah Engkau, ya Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari kemurahan-Mu


kami menerima roti yang kami siapkan ini. Inilah hasil dari bumi dan dari usaha
manusia yang bagi kami akan menjadi makanan rohani.
U : Terpujilah Allah selama-lamanya.
I : Terpujilah Engkau, ya Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari kemurahan-Mu
kami menerima anggur yang kami siapkan ini. Inilah hasil dari pohon anggur
dan dari usaha manusia yang bagi kami akan menjadi minuman rohani.
U : Terpujilah Allah selama-lamanya.

Doa Persembahan berdiri

I : Berdoalah saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu


berkenan kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa.
U : Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan
kita, serta seluruh umat Allah yang kudus.
Pilihan B:
I : Ya Allah terimalah dan kuduskanlah roti dan anggur yang kami persembahkan
ini agar menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu, Anak Domba Paskah, yang telah
dikurbankan bagi kami. Semoga kebangkitan-Nya menganugerahkan hidup
baru bagi kami sehingga dengan iman yang kokoh, kami menyongsong masa
depan yang cerah; sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U : Amin.

21
Prefasi Doa Syukur Agung berdiri

I : Tuhan sertamu
U : dan sertamu juga
I : Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U : sudah kami arahkan
I : Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita.
U : sudah layak dan sepantasnya.
I : Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa kami memuji Dikau senantiasa;
namun teristimewa pada malam ini, layaklah Engkau kami muliakan lebih
meriah, sebab Kristus, Anak Domba Paskah kami sudah dikorbankan dan kini
bangkit dengan jaya.
Karena wafat-Nya, kami dibebaskan dari kematian kekal dan dalam
kebangkitan-Nya, kehidupan semua orang dibangunkan kembali dan dipugar
dengan semangat dan harapan baru. Sebab berkat wafat dan kebangkitan
Kristus suatu angkatan baru putra-putri cahaya dilahirkan untuk kehidupan
abadi dan bagi para beriman dibukakan kembali pintu gerbang kerajaan surga.
Dari sebab itu, di seluruh muka bumi umat-Mu bersukaria merayakan
kegembiraan Paskah bersama segenap penghuni surga dan para malaikat
yang bermadah memuliakan keagungan-Mu sambil tak henti-hentinya
bernyanyi:
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan, Allah segala kuasa
Surga dan bumi, surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu.
Terpujilah Engkau di surga
Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan;
Terpujilah Engkau di surga

Doa Syukur Agung I berlutut

I : Ya Bapa yang Mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus
Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: sudilah menerima dan memberkati †,
persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini.

22
Kami mempersembahkannya kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu yang
kudus dan katolik. Semoga Engkau memberikan kepadanya damai,
perlindungan, persatuan, dan bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu,
Paus kami Bapa Fransiskus dan Uskup kami, Mgr. Antonius Subianto, serta
semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik sebagaimana kami
terima dari para rasul.
Ingatlah ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu ... ... ..., yang meminta doa kami;
dan semua orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal
dan Engkau maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu.
Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian
ini bagi dirinya sendiri, bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka,
untuk keselamatan dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah
yang benar, hidup dan kekal.
Dalam persatuan dengan seluruh Gereja kami merayakan malam hari yang
amat suci ini, saat Yesus Kristus, Tuhan kami bangkit dari mati; juga kami
mengenang dan menghormati Santa Maria yang hatinya tak bernoda, Bunda
Yesus, Tuhan dan Allah kami, Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para
martir-Mu yang bahagia dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa
mereka, lindungilah dan tolonglah kami dalam segala hal; demi Kristus, Tuhan
kami.
U : Amin.
I : Maka kami mohon ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-Mu
dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini, yang kami sampaikan juga bagi
mereka yang telah Engkau ampuni semua dosanya dan Engkau lahirkan
kembali dari air dan Roh Kudus: bimbinglah jalan hidup kami dalam damai-Mu,
luputkanlah kami dari hukuman kekal dan terimalah kami dalam kawanan para
pilihan-Mu; demi Kristus, Tuhan kami
U : Amin.
I : Ya Allah, kami mohon sudilah memberkati dan menerima persembahan kami
ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan
pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih Tuhan
kami, Yesus Kristus.
23
Pada hari sebelum menderita, Ia mengambil roti dengan tangan-Nya yang
kudus dan mulia, dan sambil menengadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang
mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti
itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan makanlah
Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagimu
Demikian pula, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang luhur dengan
tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji
Dikau, lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan minumlah
Inilah piala darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal,
yang ditumpahkan bagimu dan bagi semua orang demi pengampunan dosa.
Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
Anamnese VI

I : Sungguh a- gung mis- te-ri i- man ki- ta


‘ ‘
U : Tuhan pe- ne-bus du- ni- a, de-ngan sa- lib dan ke-bang-kit- an-Mu

Engkau mem be-baskan ma-nu si- a. Se-la-mat- kan- lah ka- mi, u- mat-Mu.
I : Oleh karena itu, ya Bapa, kami, hamba-Mu dan juga umat-Mu yang kudus,
mengenangkan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: penderitaan-Nya yang
menyelamatkan, kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya yang
mulia ke surga. Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada
kami, ya Allah yang Mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu kurban
yang murni, kurban yang suci, kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan
abadi dan piala keselamatan kekal.
Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri;
dan sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan
hamba-Mu Habel, dan kurban leluhur kami Abraham, dan seperti Engkau
berkenan menerima kurban suci dan tak bernoda yang dipersembahkan
kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu.

24
I : Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang Mahakuasa; utuslah malaikat-Mu yang
kudus menghantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan
keagungan ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam
perjamuan ini, dengan menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu dipenuhi
dengan segala berkat dan rahmat surgawi, demi Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.
I : Ingatlah akan hamba-hamba-Mu yang telah mendahului kami dengan meterai
iman dan beristirahat dalam damai-Mu. Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan,
perkenankanlah mereka dan semua orang yang telah beristirahat dalam Kristus
mendapat kebahagiaan, terang, dan damai, demi Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.
I : Perkenankanlah kami juga hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, yang berharap
atas kerahiman-Mu yang melimpah mengambil bagian dalam persekutuan
dengan para rasul dan para martir-Mu yang kudus dan semua orang kudus-Mu;
perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan karena
jasa-jasa kami, melainkan karena kelimpahan pengampunan-Mu, demi Kristus,
Tuhan kami.
I : Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan, menguduskan,
menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada
kami.
Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia; bagi-Mu, Allah
Bapa yang Mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat
dan kemulian sepanjang segala masa.
U : Amin ..., amin ..., amin ...

Bapa Kami berdiri

I : Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran Ilahi, maka beranilah kita
berdoa:
U : Bapa kami yang ada di surga. Dimuliakanlah nama-Mu. Datanglah kerajaan-
Mu. Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami
rejeki pada hari ini. Dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun
mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke
25
dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Sebab Engkaulah
Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

Doa Damai berdiri

I : Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Sang Anak Domba Paskah yang telah
dikorbankan sebagai pepulih atas dosa-dosa kami; maka janganlah
memperhitungkan kesalahan kami masing-masing, tetapi perhatikanlah iman
Gereja-Mu yang malam ini memuliakan Dikau, pemenang atas dosa dan maut.
Restuilah kami supaya dapat memancarkan terang-Mu di tengah masyarakat
kami, serta menggalang persatuan dan kerukunan sesuai dengan kehendak-
Mu; sebab Engkaulah pengantara kami, kini dan sepanjang masa.
U : Amin.
I : Damai Tuhan besertamu
U : dan sertamu juga

Anak Domba Allah berlutut

I : Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia U : kasihanilah kami.


I : Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia U : kasihanilah kami.
I : Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia U : berilah kami damai.

Ajakan Menyambut Komuni berlutut

Pilihan A:
I : Saudara-saudari terkasih, Tuhan Yesus bersabda, “Akulah roti hidup; barang
siapa datang pada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya
kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.”
Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan Tuhan
U : Ya Tuhan, saya tidak pantas Tuhan datang pada saya, tetapi bersabdalah saja
maka saya akan sembuh.
Pilihan B:
I : Saudara-saudari, Tuhan kita Yesus Kristus berpesan supaya kita makan dan
minum dari perjamuan yang Ia sediakan. Inilah Tubuh-Nya; inilah Darah-Nya.
Inilah Anak Domba Allah, Penyelamat kita; “Tiada orang yang kasihnya lebih
26
besar dari pada Ia yang telah menyerahkan diri bagi para sahabat-Nya.” Marilah
membalas kasih sayang Kristus dan khidmat menyambutnya dengan iman yang
teguh. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
‘ ’
U : Ya Tu-han, saya tidak pantas - Tuhan datang pada sa-ya;

ta- pi bersabdalah sa- ja, - ma-ka sa-ya a- kan sem-buh.

Komuni: Doa Komuni Spiritual


Yesusku,
aku percaya Engkau sungguh hadir dalam Sakramen Mahakudus.
Aku mencintai-Mu lebih dari segalanya dan aku merindukan-Mu dalam jiwaku.
Karena sekarang aku tak dapat menyambut-Mu dalam Sakramen Ekaristi,
datanglah sekurang-kurangnya secara rohani ke dalam hatiku,
seolah-olah Engkau telah datang.
Aku memeluk-Mu
dan mempersatukan diriku sepenuh-Nya kepada-Mu.
Jangan biarkan aku terpisah daripada-Mu.
Amin.

Lagu Komuni Kristus Bangkit duduk

Kristus bangkit, Kristus mulia, mari kita wartakan.


Yang jahat dikalahkan-Nya, mari kita wartakan.
Maut dihancurkan-Nya. Kristus, Pemenang jaya!
Dalam duka ada suka, mari kita wartakan.
Dalam maut ada hidup, mari kita wartakan.
Maut dihancurkan-Nya. Kristus, Pemenang jaya!
Yesus sudah dimuliakan, mari kita wartakan.
Roh-Nya mendampingi kita, mari kita wartakan.
Salib sumber bahagia. Kristus, Pemenang jaya!
Doa Sesudah Komuni berdiri

Pilihan C:
I : Marilah kita berdoa ... ...

27
Allah Bapa mahapengasih dan penyayang, kami bersujud dan bersyukur atas
malam ini, karena Engkau berkenan memancarkan terang Putra-Mu atas diri
kami. Kami berterima kasih atas pengharapan akan hidup yang telah
Kaubangkitkan dalam diri kami. Biarlah Cahaya Suci-Mu senantiasa menerangi
dan membimbing kami serta menuntun langkah hidup kami, dalam membangun
kerukunan di tengah keluarga dan komunitas kami dengan tindak saling peduli
dan melayani. Demi Kristus, Tuhan dan penyelamat kami, kini dan sepanjang
segala masa.
U : Amin.

Pengumuman duduk

Berkat Meriah berdiri

I : Saudara-saudara yang berbahagia, malam ini perayaan sengsara Tuhan kita


Yesus Kristus telah mencapai puncaknya dalam perayaan meriah Paskah,
yakni perayaan kebangkitan-Nya yang mulia. Demikian pula hidup kita di dunia
ini akan memuncak dalam kebahagiaan abadi di surga bersama dan bersatu
dengan Kristus. Kebangkitan Kristus memberi arti baru bagi hidup kita. Dari
sebab itu, marilah kita mengakhiri perayaan ini dengan mohon berkat Tuhan.....
Tuhan sertamu
U : dan sertamu juga
I : Semoga berkat perayaan Paskah malam ini, Allah yang mahakuasa dan
maharahim memberkati dan melindungi Saudara dari segala bahaya dosa.
U : Amin.
I : Semoga Allah, yang memulihkan hidup Saudara lewat kebangkitan Putra
Tunggal-Nya, memenuhi hati Saudara dengan karunia-karunia abadi.
U : Amin.
I : Semoga sesudah memperingati hari-hari sengsara Tuhan dan merayakan
Pesta Paskah dengan gembira, Saudara diantar Tuhan memasuki pesta
sukacita abadi.
U : Amin

28
I : Semoga Saudara sekalian senantiasa dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh
Allah yang Mahakuasa: † Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Amin.
Pengutusan berdiri

‘ ’
I : Marilah kita pulang sambil memuji Tuhan, al- le- lu- ia
//
Al- le- lu- ia.
‘ ’ //
U : Syukur kepada Allah, Al-le- lu- ia. Al- le- lu- ia.
I : Selamat Paskah, dan bergembiralah dalam Tuhan
U : Amin.

Lagu Penutup Haec Dies duduk

Haec dies quam fecit Dominus; exultemus et laetemur in ea,


Alleluya, alleluya.
Haec dies quam fecit Dominus; exultemus et laete-mur in ea,
Alleluya, alleluya.
Alleluya.
Terpujilah Tuhan mahakuasa; mari kita sukaria bergembira.
Alleluya, alleluya.
Terpujilah Tuhan mahakuasa; mari kita sukaria bergembira.
Alleluya, alleluya.
Alleluya.

dian ing ati - 2020 29

Anda mungkin juga menyukai