Sesuai dengan tradisi tua dalam Gereja, malam ini adalah vigili [malam
berjaga] bagi Tuhan (Keluaran 12:42). Seturut nasihat Injil (Luk 12:35-37) umat
beriman dengan membawa lilin bernyala bersikap seperti orang-orang yang
menantikan Tuhan bila Ia kembali. Pada waktu Ia tiba dan mendapati mereka
sedang berjaga, Ia akan mengundang mereka duduk bersama pada meja
perjamuan.
Vigili malam ini, yang adalah perayaan utama dan paling mulia dari segala
perayaan, hendaknya bersifat unik untuk setiap gereja. Upacara ini harus diatur
sedemikian rupa sehingga sesudah pemasangan Lilin Paskah dan nyanyian
madah Paskah (Upacara Cahaya), Gereja merenungkan karya-karya ajaib yang
1
dikerjakan Tuhan Allah bagi umat-Nya (Liturgi Sabda) sampai tiba saatnya bila
Umat Allah bersama anggota-anggota baru yang dilahirkan dalam
pembaptisan (Liturgi Pembaptisan) diundang ke meja perjamuan yang
disediakan Tuhan bagi umat-Nya sebagai kenangan akan kematian dan
kebangkitan-Nya, hingga Ia datang (Liturgi Ekaristi). Itulah rahmat Paskah
yang membawa tanggungjawab untuk menjalankan perutusan: mewartakan
kegembiraan Paskah dalam hidup harian kita (Ritus Penutup).
2
Pemberkatan Api Paskah berdiri
I : Marilah berdoa,
Allah Bapa Mahamulia, Engkau menganugerahi kami cahaya kemuliaan-Mu
dengan pengantaraan Kristus. Kini berkatilah api baru ini yang ingin kami
pergunakan untuk menyatakan bahwa terang lebih kuat daripada kegelapan,
cinta lebih kuat dari kebencian dan hidup selalu menang atas kematian.
Bantulah kami, putra-putri-Mu, agar mampu, bangkit bersama Yesus Kristus
dan menempuh jalan terang yang Kautunjukkan kepada kami, melalui Dia yang
adalah jalan dan cahaya dunia. Dan semoga perayaan Paska malam ini
menyalakan kerinduan kami pada kehidupan surgawi, sehingga kelak kami
dapat merayakan Paska dengan hati murni dalam cahaya-Mu yang kekal. †
Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Amin.
I : Semoga Cahaya Kristus yang bangkit mulia menghalaukan kegelapan dari hati
dan budi kita.
3
Perarakan Api Paskah berdiri
• Imam menyanyikan lagu “Kristus, Cahaya Dunia” pertama, kemudian perarakan mulai
berjalan – suasana gelap, hanya Lilin Paskah saja yang menyala.
• Imam menyanyikan lagu “Kristus, Cahaya Dunia” ke-2, Misdinar menyalakan lilin-lilin umat.
• Imam melanjutkan nyanyian: Kristus Cahaya Dunia 1X di depan altar kemudian
menempatkan lilin Paska pada tempatnya dan mendupainya.
4
I : Sungguh layak dan pantas kami lagukan dengan bulat hati: madah pujian bagi-
Mu, Bapa, Allah yang tak kelihatan; dan bagi Putra-Mu Yesus Kristus, Tuhan
dan sembahan kami. Sebab Ia telah melunasi hutang kami, keturunan Adam
kepada Dikau. Ia telah menghapus hutang dosa lama dengan darah hati-Nya.
Inilah pesta Paska, hari Anak Domba sejati dikorbankan dan pintu rumah umat
beriman sudah ditandai dengan darah-Nya. Inilah malam, waktu leluhur kami,
Bani Israel, Kauhantar keluar dari Mesir, melalui laut Merah, lewat jalan yang
kering.
Inilah malam, Yesus Kristus mengalahkan kuasa maut dan bangkit sebagai
pemenang yang unggul dari kubur-Nya. Pada malam ini, semua orang yang
percaya kepada Kristus, Kaulepaskan dari kedurhakaan dan dosa;
Kauanugerahi rahmat dan Kaupersatukan dalam Gereja yang kudus.
U : Bersoraklah......
I : O betapa agung kasih-Mu Bapa terhadap kami, sampai Putra-Mu Kauserahkan
untuk menebus para hamba. Sungguh perlu dosa Adam, yang telah dilebur oleh
wafat Kristus. O dosa yang menguntungkan sebab mendatangkan Penebus
semulia ini. O malam bahagia, yang menghubungkan kembali surga dengan
dunia, Allah dengan umat manusia.
U : Bersoraklah......
I : Semoga cahaya suci malam ini mengusir kejahatan, mengambil dosa,
memulihkan kesucian bagi yang jatuh, menghibur yang berdukacita, menghalau
kedengkian, memupuk kerukunan, dan menundukkan keangkuhan.
Semoga lilin ini, yang diberkati demi penghormatan-Mu, Bapa, bernyala terus
untuk menghalau kegelapan malam ini. Semoga nyalanya Kaugabungkan
dengan bintang kejora, dengan bintang kejora sejati, yakni Yesus Kristus yang
tak kunjung terbenam. Ia telah terbit dari alam maut dan menyinari umat
manusia dengan seri cahaya-Nya. Kini Ia bersama dengan Dikau dan Roh
Kudus, hidup dan berdaulat sekarang dan sepanjang masa.
U : Amin.....Amin.....Amin.....
• “Pujian Paskah” selesai dinyanyikan, lampu gereja dinyalakan secukupnya.
• Lilin umat dipadamkan.
5
Bacaan Pertama: Kej. 1:1 – 2:2. duduk
K : Ma- ka ja- di- lah pe- tang dan pa- gi, ha- ri per- ta- ma
U : Maka jadilah petang dan pagi, hari pertama
L : Lalu Allah Berfirman: ''Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan
air dari air.'' Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada
di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian. Allah
menamai cakrawala itu langit. Maka jadilah petang dan pagi, hari kedua.
K : Maka jadilah petang dan pagi, hari kedua
U : Maka jadilah petang dan pagi, hari kedua
L : Lalu Allah Berfirman: ''Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul
pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering.'' Dan jadilah demikian. Allah
menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu laut. Allah melihat bahwa
semua itu baik. Lalu Allah Berfirman ''Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-
tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan
yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi.''
Dan jadilah demikian. Tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis
tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang
menghasilkan buah berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Maka
jadilah petang dan pagi, hari ketiga.
K : Maka jadilah petang dan pagi, hari ketiga
6
U : Maka jadilah petang dan pagi, hari ketiga
L : Lalu Allah Berfirman: ''Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk
memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi
tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap, menunjukkan hari dan tahun;
dan sebagai penerang pada cakrawala, biarlah benda-benda itu menerangi
bumi.'' Dan jadilah demikian. Maka Allah menjadikan dua benda penerang yang
besar, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk
menguasai malam, dan Allah menjadikan juga bintang-bintang. Semua itu
ditaruh Allah di cakrawala untuk menerangi bumi, dan untuk menguasai siang
dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa
semuanya itu baik. Maka jadilah petang dan pagi, hari keempat.
K : Maka jadilah petang dan pagi, hari keempat
U : Maka jadilah petang dan pagi, hari keempat
L : Lalu Allah berfirman: ''Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup,
dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala.'' Maka
Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk
hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang
bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Lalu Allah memberkati
semuanya itu, firman-Nya: ''Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah
serta penuhilah laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak.''
Maka jadilah petang dan pagi, hari kelima.
K : Maka jadilah petang dan pagi, hari kelima
U : Maka jadilah petang dan pagi, hari kelima
L : Lalu Allah berfirman, ''Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk
yang hidup, ternak dan binatang melata serta segala jenis binatang liar.'' Dan
jadilah demikian. Allah menjadikan segala jenis binatang liar, segala jenis
binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Lalu
Allah berfirman: ''Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa
Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di
udara, atas ternak dan atas seluruh bumi serta atas segala binatang melata
yang merayap di bumi.'' Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-
Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan
7
diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada
mereka: ''Beranakcucu dan bertambah banyaklah; penuhilah bumi dan
taklukkanlah, berkuasalah atas ikan-ikan di laut, burung-burung di udara dan
atas segala binatang yang merayap di bumi.'' Lalu Allah berfirman: ''Lihatlah,
Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh
bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji. Itulah yang akan
menjadi makananmu. Tetapi kepada segala binatang di bumi dan kepada
burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan
segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya.'' Dan jadilah demikian.
Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Maka
jadilah petang dan pagi, hari keenam.
K : Maka jadilah petang dan pagi, hari keenam
U : Maka jadilah petang dan pagi, hari keenam
L : Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya. Pada hari ke tujuh
Allah telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu. Maka berhentilah Ia
pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang dibuat-Nya itu.
K : Maka jadilah petang dan pagi, hari ini
U : Maka jadilah petang dan pagi, hari ini
/ / / / / / / //
K : Al-lah me- li- hat kar-ya tangan-Nya, dan a- mat baik se-mu-a- nya
L : Demikianlah sabda Tuhan
U : Syukur kepada Allah
8
3. Betapa banyak karya-Mu ya Tuhan, semua Kaubuat dengan kebijaksanaan.
Bumi penuh dengan ciptaan-Mu; Pujilah Tuhan, hai jiwaku!
I : Marilah berdoa,
Allah yang Mahakuasa dan kekal, sungguh mengagumkan seluruh rencana dan
karya penyelamatan-Mu. Engkau melengkapi alam semesta dengan matahari,
bulan dan bintang agar manusia dapat mengalami keagungan karya cipta-Mu.
U : Terangilah umat-Mu yang Engkau tebus agar memahami bahwa karya
penciptaan-Mu pada awal mula sungguh agung, namun lebih agung karya
penebusan kami yang berlangsung sampai pada kepenuhan masa dalam
kurban Paskah Kristus, yang hidup dan berkuasa sepanjang masa. Amin.
9
Awan itu menimbulkan kegelapan, sehingga malam itu berlalu tanpa
kesempatan bagi orang Mesir untuk mendekati orang Israel.
Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman Tuhan
menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, serta
mengeringkan laut itu. Maka terbelahlah air laut itu dan orang Israel masuk dan
berjalan di tengah-tengah laut yang kering; sedang di kiri dan di kanan mereka
air itu sebagai tembok bagi mereka. Orang Mesir pun mengejar dan menyusul
mereka. Semua kuda Firaun, kereta dan pasukan berkudanya mengikuti orang
Israel masuk ke tengah-tengah laut itu.
Pada waktu jaga pagi, Tuhan memandang tentara Mesir dari dalam tiang api
dan awan, lalu mengacau-balaukan tentara Mesir. Tuhan membuat roda kereta
mereka berjalan miring dan maju dengan berat, sehingga orang Mesir berkata,
"Marilah kita lari meninggalkan orang Israel, sebab Tuhanlah yang berperang
untuk mereka melawan Mesir!" Berfirmanlah Tuhan kepada Musa, "Ulurkanlah
tanganmu ke atas laut, supaya air berbalik meliputi orang Mesir, kereta mereka
dan pasukan berkuda mereka." Musa mengulurkan tangannya ke atas laut,
maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya semula, sedangkan
orang Mesir lari menuju air itu. Demikianlah Tuhan mencampakkan orang Mesir
ke tengah-tengah laut. Jadi berbaliklah segala air itu, lalu menimbun kereta dan
orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel
ke laut. Tiada seorang pun diantara mereka yang selamat. Tetapi orang Israel
berjalan di tempat kering dari tengah-tengah laut, sedang di kiri dan di kanan
mereka air itu sebagai tembok bagi mereka.
Demikianlah pada hari itu Tuhan menyelamatkan orang Israel dari tangan orang
Mesir. Dan orang Israel melihat orang Mesir mati terkapar di pantai laut. Ketika
orang Israel melihat betapa dahsyat perbuatan Tuhan terhadap orang Mesir,
maka seluruh bangsa itu merasa takut kepada Tuhan; mereka percaya kepada
Tuhan dan kepada Musa, hamba-Nya. Pada waktu itulah, Musa bersama-sama
dengan orang Israel menyanyikan madah ini bagi Tuhan.
• Bacaan ini tidak ditutup dengan “Demikianlah sabda Tuhan”, tetapi langsung disambung
dengan kidung berikut:
10
1. Bersyukurlah kepada Tuhan, karena kekal kasih Allah. Pada Allah segala
dewata, karena kekal kasih Allah. Pada Tuhan segala penguasa, karena kekal
kasih Allah.
2. Hanya Dia mengerjakan karya agung, karena kekal kasih Allah. Dengan arif
menciptakan langit, karena kekal kasih Allah. Membentangkan bumi diatas laut,
karena kekal kasih Allah.
3. Penerang yang besar dibuat-Nya, karena kekal kasih Allah. Surya yang
menguasai siang, karena kekal kasih Allah. Bulan, bintang, cahaya malam,
karena kekal kasih Allah.
4. Yang membunuh anak sulung Mesir, karena kekal kasih Allah. Dan
membebaskan umat Israel, karena kekal kasih Allah. Dengan tangan kuat dan
lengan perkasa, karena kekal kasih Allah.
5. Dia yang membelah laut merah, karena kekal kasih Allah. Yang
menyeberangkan Umat Israel, karena kekal kasih Allah. Dan menumpas Firaun
dan laskarnya, karena kekal kasih Allah.
6. Yang memimpin umat-Nya ke padang gurun, karena kekal kasih Allah. Kerajaan
besar ditaklukkan-Nya, karena kekal kasih Allah. Raja-raja mahsyur dibunuh-
Nya, karena kekal kasih Allah.
7. Di beri-Nya tanah mereka, karena kekal kasih Allah. Kepada Israel hamba-Nya,
karena kekal kasih Allah. Kemalangan kita diindahkan-Nya, karena kekal kasih
Allah.
8. Bersyukurlah kepada Tuhan, karena kekal kasih Allah. Pembebas kita dari
penindas, karena kekal kasih Allah. Dan segala makhluk diberi-Nya makan,
karena kekal kasih Allah
I : Marilah berdoa,
Allah Bapa dalam surga, kami mengagumi tanda-tanda ajaib yang Engkau
lakukan di masa lampau. Engkau melepaskan Bangsa Israel dari perbudakan,
dan kini Engkau membebaskan segala bangsa melalui Sakramen Baptis suci.
Allah, engkau telah menerangi karya-karya agung-Mu di masa lampau dengan
terang Perjanjian Baru.
11
U : Sekarang kami mengerti bahwa Laut Merah melambangkan air baptis, dan
pembebasan umat Israel dari perbudakan melambangkan sakramen-sakramen
umat Kristiani. Semoga semua bangsa, yang berkat imannya, telah turut
mendapat hak istimewa dari bangsa terpilih, dilahirkan kembali karena ambil
bagian dalam Roh-Mu; dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
12
kamu dari segala kenajisanmu dan dari semua berhalamu Aku akan
mentahirkan kamu. Kamu akan kuberi hati yang baru dan roh yang baru akan
Kutaruh di dalam batinmu. Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras,
dan kepadamu Kuberikan hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan, diam di
dalam batinmu, dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-
Ku, Aku akan membuat kamu tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku
dan melakukannya. Dan kamu akan diam di dalam negeri yang telah Kuberikan
kepada nenek moyangmu. Kamu akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi
Allahmu.”
Demikianlah sabda Tuhan
U : Syukur kepada Allah.
I : Marilah berdoa,
Allah Bapa, kekuatan abadi dan cahaya kekal, dengan penuh kasih sayang
pandanglah seluruh Gereja-Mu, tanda keselamatan para bangsa. Teruskanlah
karya penyelamatan umat manusia sesuai dengan rencana-Mu sejak awal mula.
U : Semoga seluruh dunia menyaksikan bagaimana Engkau menegakkan yang
rebah, memperbaharui yang usang dan memulihkan semesta alam dalam
Kristus, pangkal dan puncak seluruh ciptaan. Dialah Tuhan dan pengantara kami
sepanjang segala masa. Amin.
13
Kemuliaan Kemuliaan kepada Allah di surga berdiri
Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, dan tidak akan mati lagi
L : Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma
Saudara-saudara, kita semua, yang telah dibaptis dalam Kristus, telah
dibaptis dalam kematian-Nya. Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-
sama dengan Dia oleh pembaptisan dalam kematian, supaya seperti halnya
14
Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa,
demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Sebab jika kita telah
menjadi satu dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan
kebangkitan-Nya. Karena kita tahu bahwa manusia lama kita telah turut
disalibkan, supaya tubuh-dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita
menghambakan diri lagi kepada dosa. Sebab siapa yang telah mati, ia telah
bebas dari dosa.
Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup
juga dengan Dia. Karena kita tahu bahwa Kristus, sesudah bangkit dari antara
orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia. Sebab kematian-
Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali untuk selama-lamanya, dan
kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah. Demikianlah hendaknya kamu
memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi
Allah dalam Kristus Yesus. Demikianlah sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
• Imam menyanyikan Alleluya Paskah sebanyak tiga kali dengan nada yang berbeda dan
setiap kali diulangi oleh umat.
Homili duduk
I : Saudara-saudari marilah mohon doa dari Para Kudus di surga agar Sakramen
Baptis yang telah sekian lama kita terima, rahmatnya semakin berlimpah dalam
hidup kita.
• Imam berlutut di depan bejana baptis – misdinar berlutut di depan tempat duduknya -
Cantor mulai menyanyikan Litani para kudus dari tempat koor.
16
C : Kristus kasihanilah kami. U : Kristus kasihanilah kami.
C : Tuhan kasihanilah kami. U : Tuhan kasihanilah kami.
C : Santa Maria, Bunda Allah U : doakanlah kami.
Santo Mikael, Gabriel, dan Rafael
Para Malaikat Allah yang kudus
Santo Yohanes Pembaptis
Santo Yosef
Santo Petrus dan Paulus
Santo Andreas
Santo Thomas dan Johanes
Santo Philipus
Santo Bartholomeus
Santo Matheus
Santo Markus
Santo Lukas
Santa Maria Magdalena
Santo Stefanus
Santo Ignatius dari Antiokhia
Santa Perpetua dan Felisitas
Santa Agnes
Santo Gregorius
Santo Hilarius
Santo Agustinus
Santo Benediktus
Santo Fransiskus dan Dominikus
Santo Fransiskus Xaverius
Santo Yohanes Maria Vianey
Santa Theresia dari Avila
Santo Carolus Borromeus
Santo Johanes de Britto
Santa Elizabeth
C : Santo Aloysius U : doakanlah kami.
17
C : Santo Antonius U : doakanlah kami.
Santa Luisa de Marillac
Santo Bonfilio
Santo Gennaro
Santo Fabianus
C : Semua orang kudus U : doakanlah kami.
C : Tuhan Maharahim U : bebaskanlah umat-Mu.
Dari segala kejahatan
Dari segala dosa
Dari kematian kekal
Karena salib, wafat dan kebangkitan-Mu
Karena pencurahan Roh Kudus
C : Kami orang berdosa U : dengarkanlah umat-Mu.
Sudilah Engkau memerintah dan memelihara Gereja-Mu yang kudus.
Sudilah Engkau memelihara kami dalam pengabdian suci kepada-Mu.
Sudilah Engkau menguduskan bejana baptis ini dengan rahmat-Mu
C : Kristus dengarkanlah kami U : Kristus dengarkanlah kami.
C : Kristus kabulkanlah doa kami U : Kristus kabulkanlah doa kami.
I : Semoga semua orang, yang dalam air baptis dikuburkan bersama Kristus yang
wafat, diperkenankan pula hidup bersama Kristus yang bangkit; Dialah
pengantara kami sepanjang masa.
U : Amin
Lilin baptis diangkat dari air, umat berseru:
U : Pujilah Tuhan, hai sumber-sumber air; megahkan dan luhurkanlah Dia selama-
lamanya.
Misdinar menyalakan lilin umat dari lilin Paskah.
21
Prefasi Doa Syukur Agung berdiri
I : Tuhan sertamu
U : dan sertamu juga
I : Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U : sudah kami arahkan
I : Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita.
U : sudah layak dan sepantasnya.
I : Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa kami memuji Dikau senantiasa;
namun teristimewa pada malam ini, layaklah Engkau kami muliakan lebih
meriah, sebab Kristus, Anak Domba Paskah kami sudah dikorbankan dan kini
bangkit dengan jaya.
Karena wafat-Nya, kami dibebaskan dari kematian kekal dan dalam
kebangkitan-Nya, kehidupan semua orang dibangunkan kembali dan dipugar
dengan semangat dan harapan baru. Sebab berkat wafat dan kebangkitan
Kristus suatu angkatan baru putra-putri cahaya dilahirkan untuk kehidupan
abadi dan bagi para beriman dibukakan kembali pintu gerbang kerajaan surga.
Dari sebab itu, di seluruh muka bumi umat-Mu bersukaria merayakan
kegembiraan Paskah bersama segenap penghuni surga dan para malaikat
yang bermadah memuliakan keagungan-Mu sambil tak henti-hentinya
bernyanyi:
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan, Allah segala kuasa
Surga dan bumi, surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu.
Terpujilah Engkau di surga
Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan;
Terpujilah Engkau di surga
I : Ya Bapa yang Mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus
Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: sudilah menerima dan memberkati †,
persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini.
22
Kami mempersembahkannya kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu yang
kudus dan katolik. Semoga Engkau memberikan kepadanya damai,
perlindungan, persatuan, dan bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu,
Paus kami Bapa Fransiskus dan Uskup kami, Mgr. Antonius Subianto, serta
semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik sebagaimana kami
terima dari para rasul.
Ingatlah ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu ... ... ..., yang meminta doa kami;
dan semua orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal
dan Engkau maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu.
Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian
ini bagi dirinya sendiri, bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka,
untuk keselamatan dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah
yang benar, hidup dan kekal.
Dalam persatuan dengan seluruh Gereja kami merayakan malam hari yang
amat suci ini, saat Yesus Kristus, Tuhan kami bangkit dari mati; juga kami
mengenang dan menghormati Santa Maria yang hatinya tak bernoda, Bunda
Yesus, Tuhan dan Allah kami, Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para
martir-Mu yang bahagia dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa
mereka, lindungilah dan tolonglah kami dalam segala hal; demi Kristus, Tuhan
kami.
U : Amin.
I : Maka kami mohon ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-Mu
dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini, yang kami sampaikan juga bagi
mereka yang telah Engkau ampuni semua dosanya dan Engkau lahirkan
kembali dari air dan Roh Kudus: bimbinglah jalan hidup kami dalam damai-Mu,
luputkanlah kami dari hukuman kekal dan terimalah kami dalam kawanan para
pilihan-Mu; demi Kristus, Tuhan kami
U : Amin.
I : Ya Allah, kami mohon sudilah memberkati dan menerima persembahan kami
ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan
pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih Tuhan
kami, Yesus Kristus.
23
Pada hari sebelum menderita, Ia mengambil roti dengan tangan-Nya yang
kudus dan mulia, dan sambil menengadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang
mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti
itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan makanlah
Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagimu
Demikian pula, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang luhur dengan
tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji
Dikau, lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan minumlah
Inilah piala darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal,
yang ditumpahkan bagimu dan bagi semua orang demi pengampunan dosa.
Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
Anamnese VI
24
I : Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang Mahakuasa; utuslah malaikat-Mu yang
kudus menghantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan
keagungan ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam
perjamuan ini, dengan menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu dipenuhi
dengan segala berkat dan rahmat surgawi, demi Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.
I : Ingatlah akan hamba-hamba-Mu yang telah mendahului kami dengan meterai
iman dan beristirahat dalam damai-Mu. Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan,
perkenankanlah mereka dan semua orang yang telah beristirahat dalam Kristus
mendapat kebahagiaan, terang, dan damai, demi Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.
I : Perkenankanlah kami juga hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, yang berharap
atas kerahiman-Mu yang melimpah mengambil bagian dalam persekutuan
dengan para rasul dan para martir-Mu yang kudus dan semua orang kudus-Mu;
perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan karena
jasa-jasa kami, melainkan karena kelimpahan pengampunan-Mu, demi Kristus,
Tuhan kami.
I : Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan, menguduskan,
menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada
kami.
Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia; bagi-Mu, Allah
Bapa yang Mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat
dan kemulian sepanjang segala masa.
U : Amin ..., amin ..., amin ...
I : Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran Ilahi, maka beranilah kita
berdoa:
U : Bapa kami yang ada di surga. Dimuliakanlah nama-Mu. Datanglah kerajaan-
Mu. Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami
rejeki pada hari ini. Dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun
mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke
25
dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Sebab Engkaulah
Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
I : Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Sang Anak Domba Paskah yang telah
dikorbankan sebagai pepulih atas dosa-dosa kami; maka janganlah
memperhitungkan kesalahan kami masing-masing, tetapi perhatikanlah iman
Gereja-Mu yang malam ini memuliakan Dikau, pemenang atas dosa dan maut.
Restuilah kami supaya dapat memancarkan terang-Mu di tengah masyarakat
kami, serta menggalang persatuan dan kerukunan sesuai dengan kehendak-
Mu; sebab Engkaulah pengantara kami, kini dan sepanjang masa.
U : Amin.
I : Damai Tuhan besertamu
U : dan sertamu juga
Pilihan A:
I : Saudara-saudari terkasih, Tuhan Yesus bersabda, “Akulah roti hidup; barang
siapa datang pada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya
kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.”
Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan Tuhan
U : Ya Tuhan, saya tidak pantas Tuhan datang pada saya, tetapi bersabdalah saja
maka saya akan sembuh.
Pilihan B:
I : Saudara-saudari, Tuhan kita Yesus Kristus berpesan supaya kita makan dan
minum dari perjamuan yang Ia sediakan. Inilah Tubuh-Nya; inilah Darah-Nya.
Inilah Anak Domba Allah, Penyelamat kita; “Tiada orang yang kasihnya lebih
26
besar dari pada Ia yang telah menyerahkan diri bagi para sahabat-Nya.” Marilah
membalas kasih sayang Kristus dan khidmat menyambutnya dengan iman yang
teguh. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
‘ ’
U : Ya Tu-han, saya tidak pantas - Tuhan datang pada sa-ya;
Pilihan C:
I : Marilah kita berdoa ... ...
27
Allah Bapa mahapengasih dan penyayang, kami bersujud dan bersyukur atas
malam ini, karena Engkau berkenan memancarkan terang Putra-Mu atas diri
kami. Kami berterima kasih atas pengharapan akan hidup yang telah
Kaubangkitkan dalam diri kami. Biarlah Cahaya Suci-Mu senantiasa menerangi
dan membimbing kami serta menuntun langkah hidup kami, dalam membangun
kerukunan di tengah keluarga dan komunitas kami dengan tindak saling peduli
dan melayani. Demi Kristus, Tuhan dan penyelamat kami, kini dan sepanjang
segala masa.
U : Amin.
Pengumuman duduk
28
I : Semoga Saudara sekalian senantiasa dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh
Allah yang Mahakuasa: † Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Amin.
Pengutusan berdiri
‘ ’
I : Marilah kita pulang sambil memuji Tuhan, al- le- lu- ia
//
Al- le- lu- ia.
‘ ’ //
U : Syukur kepada Allah, Al-le- lu- ia. Al- le- lu- ia.
I : Selamat Paskah, dan bergembiralah dalam Tuhan
U : Amin.