Anda di halaman 1dari 26

EFEKTIFITAS

ORGANISASI

L/O/G/O
EFEKTIFITAS
 Efektivitas adalah hubungan
antara output dan tujuan, dimana
efektivitas diukur berdasarkan
seberapa jauh tingkat output,
kebijakan dan prosedur dari
organisasi mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
EFEKTIFITAS
 Merupakan hubungan optimal
antara produksi, kualitas,
efisiensi, fleksibilitas, kepuasan,
sifat keunggulan dan
pengembangan (Ivancevich
et.all)
Organizational Effectiveness
Tingkat keberhasilan suatu
organisasi dalam mencapai berbagai
kriteria keberhasilan, a.l.
ketercapaian tujuan atau
sasarannya, kemampuan memuaskan
stakeholder, dan menjaga
sustainabilitas organisasi

4
30 Kriteria Efektivitas Organisasi
(John P. Campbell).
 Efektivitas keseluruhan  Konsensus tentang tujuan
 Produktivitas  Internalisasi tujuan organisasi
 Efisiensi  Ketrampilan interpersonal
 Laba manajerial
 Kualitas  Ketrampilan manajerial
 Kecelakaan  Manajemen informasi dan
 Pertumbuhan komunikasi
 Kemangkiran  Kesiapan
 Labour turn over  Pemantapan lingkungan
 Kepuasan karyawan  Evaluasi pihak luar
 Motivasi  Stabilitas
 Moral/semangat kerja  nilai sumber daya
 Kontrol  Partisipasi dan pengaruh yang
digunakan
 Konflik/solidaritas  Penekanan pada pelatihan dan
 Fleksibilitas/penyesuaian pengembangan
 Perencanaan dan penetapan  Penekanan pada kinerja
tujuan
3 PERSPEKTIF EFEKTIFITAS

INDIVIDUAL GROUP ORGANIZATIONAL


EFFECTIVENESS EFFECTIVENESS EFFECTIVENESS

Through Synergistic Effect, organizations obtain


higher levels of effectiveness than the sum of
their parts
FAKTOR2 YANG MEMPENGARUHI
EFEKTIFITAS

Individual Group Organizational


Effectiveness Effectiveness Effectiveness

• Cohesiveness • Environment
• Ability
• Leadership • Technology
• Skill
• Structure • Strategic
• Knowledge
• Status Choices
• Attitude
• Roles • Structure
• Motivatio
• Norms • Processes
• Stres
• Culture
MANAGEMENT’S CONTRIBUTION
TO EFFECTIVENESS
Bagaimana manajer dapat melakukan peningkatan &
mempertahankan efektivitas individu, kelompok &
organisasi?
Management To coordinate
Performs The To attain :
functions of : the behavior of :
• Individuals
• Planning • Individuals effectiveness
• Organizing • Groups • Groups
• Leading • Organizations effectiveness
• Controlling • Organizational
effectiveness

Feed Back
Management Proces
• Planning
setting objectives and deciding how to accomplish them
• Organising
dividing up the work, Assigning people to jobs,
Allocation resources, Coordinating results

• Directing/Leading
is the process directing and
coordinating the work effort of other Management
people to help them to accomplish Function
important task.
• Controlling
monitoring performance, comparing results
to objectives and taking corrective action as
necessary
Pendekatan Dalam
Mengevaluasi KeEfektifan
1. Goal Approach to Effectiveness
2. System Theory Approach to
Effectiveness
3. Strategic-Constituencies Approach to
Effectiveness
4. Competing-Values Approach to
Effectiveness
1. Goal Approach to Effectiveness
Mengasumsikan bahwa organisasi
adalah kesatuan yang dibuat dengan
sengaja, rasional, dan mencari tujuan.
Oleh karena itu, pencapaian tujuan
yang berhasil menjadi sebuah ukuran
yang tepat tentang keefektifan.
IMPLIKASI :
 Organisasi harus memiliki tujuan akhir.
 Tujuan harus diidentifikasi dan
didefinisikan dengan baik sehingga bisa
dipahami.
 Tujuan harus bisa dikelola.
 Harus ada kesepakatan terhadap tujuan
tersebut.
 Kemajuan dalam pencapaian tujuan harus
dapat diukur.

By Susilawati
Beberapa permasalahan dalam pendekatan
ini antara lain adalah :
 apa yang dinyatakan secara resmi oleh
sebuah organisasi sebagai suatu tujuan
tidak selalu mencerminkan tujuan yang
sebenarnya.
 Tujuan jangka pendek sering kali
berbeda dengan tujuan jangka
panjangnya.
 Organisasi yang memiliki tujuan majemuk
akan menciptakan kesulitan.
2. System Theory Approach to
Effectiveness
Pendekatan ini memandang organisasi
sebagai satu kesatuan terdiri dari sub-sub
bagian yang saling berhubungan. Jika salah
satu sub bagian ini mempunyai performa
yang buruk, maka akan timbul dampak yang
negative terhadap performa keseluruhan.
Organisasi merupakan bagian dari
lingkungan eksternal dalam pengertian
luas.
IMPLIKASI
 Diimplikasikan bahwa organisasi terdiri dari
sub-sub bagian yang saling berhubungan.
 Keefektifan membutuhkan kesadaran dan
interaksi yg berhasil dgn kostituensi lingkungan.
 Pendekatan Sistem, memfokuskan pada cara-
cara pencapaian yaitu kemampuan untuk
memperoleh masukan, memproses masukan
tersebut, keluaran atau output dan
mempertahankan stabilitas dan keseimbangan di
dalam sistem
THE BASIC ELEMENT OF A SYSTEM

INPUTS PROCESS OUTPUTS

ENVIRONMENT
Contoh Ukuran Keefektifan Sistem Untuk
berbagai jenis Organisasi.

Variabel Sistem Perusahaan Rumah Sakit Perguruan Tinggi

O/I Laba atas Jumlah total psn Jumlah publikasi


investasi yg dilayani fakultas

T/I Perputaran Investasi modal Biaya u/ sistem


persediaan dlm teknologi informasi
kesehatan
T/O Volume Jumlah total Jumlah
penjualan pasien yg dilayani mahasiswa yg
lulus
I/I Perub. Modal Perub. Jmlh Perub.
kerja pasien yg Mahasiswa
dilayani mendaftar
Strategic Constituencies Approach
to Effectiveness
ASUMSI
 Organisasi diasumsikan sebagai arena politik,
memiliki sejumlah konstituen, dan setiap
konstituen memiliki harapan/tuntutan yang
berbeda. Organisasi akan efektif apabila dpt
memenuhi tuntutan dari konstituen yg terdapat dlm
lingkungan Organisasi tsb.
 Dalam arena politik mengandung berbagai
kepentingan yang bersaing untuk mengendalikan
sumber daya.
Strtegic Constituencies Approach
to Effectiveness Cont’d
 Tingkat kekuatan pengaruh setiap konstituen
berbeda.
 Organisasi yang efektif dikaji dari bagaimana
organisasi berhasil memuaskan tuntutan
konstituen kritis/penting yang menentukan
kelangsungan organisasi.
 Manajer memilih tujuan yang menggambarkan
respon terhadap kepentingan kelompok yang
mengendalikan sumber-sumber penting untuk
kelangsungan organisasi.
PENERAPAN
 Organisasi yang efekif adalah yang dapat memuaskan
harapan konstituen dominan yang diperlukan untuk
mendukung keberlangsungan organisasi.
 Pendekatan ini memberi perhatian pada lingkungan yang
mengancam kelangsungan organisasi.
 Identifikasi konstituen :
1) Pemilik 5) Creditor
2) Pekerja 6) Serikat
3) Pelanggan/klien 7) Masyarakat lokal
4) Supplier 8) Badan pemerintah
 Identifikasi harapan setiap konstituen tersebut.
 Menentukan konstituen strategis yang relatif
berpengaruh besar bagi kelangsungan organisasi.
Kriteria EO Yang Khas dari Konstituensi
Strategis
Konstituesi Kriteria EO yang khas
Pemilik Laba atas investasi pertumbuhan penghasilan
Pegawai Kompensasi tunj,tambahan, kepuasan pd kondisi kerja
Pelanggan Kepuasan thd harga, kualitas pelayanan
pemasok Kepuasan thd pembayaran, potensi dar penjualan masa
datang
Kreditur Kemampuan untuk membayar hutang
Serikat Buruh Upah dan tunj. Yg bersaing,, kondisi kerja yg
memuaskan, kesediaan u/ melak. Tawar menawar yg
fair
Pejabat Masyarakt Keikutsertaan pr anggota orgz. Dlm masalah lokal, td
ada kerusakan pd lingkungan.
Lembaga Tunduk pd hukum, menghindari denda dan teguran.
pemerintah
KEKURANGAN
 Memisahkan konstituensi strategis dari
lingkungan yang lebih besar, mudah diucapkan
tetapi sulit dilakukan. Karena perubahan
lingkungan yang cepat mengakibatkan apa yang
dianggap penting kemarin, belum tentu penting
untuk hari ini.
 Kesulitan dalam mengumpulkan informasi yang
akurat tentang harapan konstituen.
Competing-Values Approach to
Effectiveness
 Mengasumsikan tidak ada kriteria yang paling
bagus untuk evaluasi efektivitas organisasi.
 Pendekatan ini mencoba mempersatukan
sejumlah besar kriteria tentang Efektifitas
Organisasi kedalam empat model, masing-
masing didasarkan atas suatu kelompok nilai
serta dalam tahap mana organisasi tersebut
berada di daur hidupnya.
Kriteria Umum Efektivitas :
 Fleksibilitas : kemampuan menyesuaikan dengan kondisi
dan tuntutan eksternal
 Kemampuan memperoleh sumber : Kemampuan
meningkatkan dukungan esternal dan memperluas
kekuatan kerja.
 Perencanaan : Tujuan2 jelas dan dapat dipahami.
 Ketersediaan informasi
 Stabilitas : Kesadaran terhadap aturan dan
keberlangsungan pelaksanaan fungsi
 Kekompakan : Saling percaya, saling menghargai, dan
kerjasama.
 Ketrampilan pekerja : para pekerja terlatih, memiliki
ketrampilan dan kapasitas untuk mengerjakan
pekerjaan sepatutnya.
Thank You!

L/O/G/O

Anda mungkin juga menyukai