Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan rancangan penelitian

TOLONG DILENGKAPI

B. Lokasi dan waktu penelitian


LOKASI
Dirumah sakit SRUD MERAUKE, di ruang infeksi ( kamar ketapang bet 1)
WAKTU PENELITIAN
Waktu penelitian pada hari Rabu 9-14 maret 2020 pada saat klien masuk rumah
sakit dan selama minimal 4 hari dilakukan intervensi, jika dalam waktu kurang dari 4
hari klien sudah kluar dari rumah sakit intervensi dapat dilakukan home care.
C. Subjek penelitian
 Pasien dan keluarga TIDAK USA
D. Fokus Studi
( FOKUSNYA STUDI KASUS DENGAN PENDEKATAN ASKEP ……
Focus studi dilakukan dengan cara mendokumentasikan hasil pemeriksaan diagnostic,
hasil evaluasi asuhan keperawatan, hasil data dari rekam medic, dan hasil data dari buku
catatan ruang infeksi di RSUD Merauke tahun 2020
E. Defenisi Operasional
TOLONG DIISI
F. Instrumen penelitian
 Lembar format pengkajian (QUESIONER)
 Alat kesehatan
 Tensi meter
 Steteskop
 Thermometer dll
G. Metode Pengumpulan Data
1) Data primer

a). Pasien terlihat lemas


b). Suara napas terdengar ronki
c). Pasien terlihat sesak
d). Konjungtiva terlihat anemis
e). Terlihat tampak adanya lingkaran hitam di sekitar mata
f). pasien tampak gelisah
g). Pasien tampak tidak memakai masker
h). Pasien terlihat batuk-batuk
i). Pasien sering bertanya-tanya tentang kondisinya di dokter dan perawat
 Tanda-tanda vital
a) Tekanan Darah : 90/80 mmHg
b) Nadi : 94 x/menit
c) Pernafasan :28 x/menit
d) Suhu tubuh : 37,6 oC
j). Pasien tampak Tidak memakai masker

2) Data skunder

a). Pasien mengatakan sesak napas


b). Pasien mengatakan batuk berdahak berwarna kuning dan kental
c). Pasien mengatakan sering gelisah pada malam hari karena batuk
d). Pasien mengatakan saat batuk dadanya terasa sakit
e). Pasien mengatakan sering mengeluh sakit pada saat batuk
f). Skala Nyeri
P : Pasien mengatakan batuk
Q : Tertusuk-tusuk
R : Daerah dada
S : Skala 4 (1-10)
T : tidak menentu
g). Pasien mengatakan tidak dapat tidur jika sedang batuk
h). Pasien mengatakan sering terbangun pada malam hari
i). Pasien mengatakan memiliki riwayat penyakit paru
j). Pasien mengatakan Ibu pasien pernah menderita penyakit yang sama
seperti pasien
H. Analisa Data dan Penyajian Data
1. Analisa Data
Analisa data merupakan bagian yang sangat penting dalam petode
ilmiah, karena dengan analisislah, data tersebut dapat diberi arti dan makna yang
berguna dalam memecahkan masalah penelitian. Pengumpulan data dikumpulkan
dari hasil WOD ( Wawancara, Observasi, Dokumentasi). Hasil transkrip
(ncatatan terstruktur).
2. Penyajian data
Penyajian data dapat dilakukan dengan table,gambar,bagan maupun teks
naratif. Kerahasiaan dari klien dijamin dengan jalan mengamburkan identitas dari
klien.
….BERBENTUK TABEL….????
I. Jalannya Penelitian
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan
3. Tahap Penyelesaian
J. Etika Penelitian
Sebelum melakukan penelitian, peneliti harus memahami prinsib-prinsib etika
dalam penelitian karena penelitian yang akan dilakukan menggunakan subyek manusia,
dimana setiap manusia mempunyai hak masing-masing yang tidak dapat di paksa.
Beberapa etika dalam melakukan penelitian diantaranya adalah:
Dicantumkan etika yang mendasari penyusunan studi kasus,terdiri dari:
a. Informed Consent ( persetujuan menjadi klien )
Informed Consend terdiri dari dua kata yaitu “informed” yang berarti info atau
keterangan dan “ consent” yang berarti persetujuan atau member izin, jadi
pengertian informed Consent adalah suatu persetujuan atau sumber izin, yang
dibnerikan setelah mendapatkan informasi. Dengan demikian informed Consend
dapat di defenisiksn sebagai pernyataan pasiaen atau yang sah mewakilinya yang
isinya berupa persetujuan. Persetujuan yang akan dilakukan oleh dokter harus
dilakukan adanya pemaksaan ( Nursalam, 2013 )…….BENTUK KONRITNYA
APA?????
b. Anonimity ( tampa nama )
Anonimity adalah kiasan yang menggambarkan seseorang tampa nama atau
tampa identitas pribadi. Dalam pendokumentasian dalam asuhan keperawatan istilah
anonymity dipakai untuk menyembunyikan identitas pasien.
Contoh: …..
Contoh nama nama klien anak sevilla, dapat pendokumentasian asuhan keperawatan,
nama klien ditulis dalam inisial yaitu An.S
c. Confidentiality atau kerahasiaan adalah pencegahan bagi mereka yang tidak
berkepentingan dapat mencapai informasi, berhubungan data yang diberikan ke pihak
lain untuk keperluan tertentu dan hanya diperbolehkan untuk keperluan tersebut.
Contoh:
Data-data yang sifatnya pribadi ( seperti nama, tempat, tanggal lahir,social security
number, agama,status perkawinan, penyakit yang pernah diderita, dan sebagainya )
harus dapat di proteksi dalam penggunaan dan penyebarannya.
d. Respek
Respek diartikan sebagai perilaku perawat yang menghormati klien.
e. Otonomi
Otonomi berkaitan dengan hak seseorang untuk mengatur dan membuat
keputusan sendiri, meskipun demikian masih terdapat keterbatasan, terutama terkait
dengan situasi dan kondisi, latar belakang, individu, campur tangan hukum dan
tenaga kesehatan professional yang ada.
f. Beneficience ( kemurahan hati/nasehat)
Beneficience berkaitan dengan kewajiban untuk melakukan hal yang baik dan
tidak membahayakan orang lain. apabila prinsip kemurahan mengalahkan prinsip
otonomi, maka disebut paternalisme. Paternalisme adalah perilaku yang berdasarkan
pada apa yang dipercayai oleh professional kesehatan untuk kebaikan klien, kadang-
kadang tidak melibatkan keputusan dari klien.
g. Non-malafecence
Prinsip ini berkaitan dengan kewajiban perawatan untuk tidak menimbulkan kerugian
atau cidera pada klien
h. Veracity ( kejujuran )
Berkaitan dengan kejujuran perawat untuk mengatakan suatu kebenaran dan tidak
berbohong atau menipu orang lain.

i. Fidelity ( kesetiaan)
Berkaitan dengan kewajiban perawatan untuk selalu setia pada kesepakatan data
tanggung jawab yang telah dibuat perawatan harus memegang janji yang dibuatnya
pada klien
j. Justice ( keadilan )
Perinsip keadilan berkaitan dengan kewajiban perawat untuk berlaku adil pada semua
orang dan tidak memihak atau berat sebelah.

Anda mungkin juga menyukai