Anda di halaman 1dari 3

Nurul Hadi

XI Ipa 1

JAWABAN
Hal 207-208 teks resensi teknik bermain gitar
1. Judul resensi : Teknik Bermain Gitar
2. Identitas resensi : ditulis oleh Famous dan diterbitkan oleh Terbit Terang Surabaya tahun 1999
dengan jumlah 80 halaman.
3. Pendahuluan : Gitar merupakan sebuah alat musik yang sangat populer dengan “Gitaris” sebagai
sebutan untuk pemain gitar.
4. Isi resensi : Gitar adalah alat musik yang menghasilkan melodi indah dengan cara memetik
senarnya. Bentuk gitar memengaruhi baik dan tidaknya suara gitar. Dalam bermain gitar tidak
hanya berpedoman teori nada minor dan mayor, melainkan dengan ketajaman perasaan dan
mengatur senar gitar. Selain itu untuk menghasilkan melodi yang indah tidak bisa asal petik,tapi
menggunakan nada dasar dan menentukan kunci nada. Kunci nada dalam sebuah lagu harus
sesuai dengan kemampuan suara penyanyi. Dengan demikian lantunan lagu dapat dinikmati
dengan indah.
5. Keunggulan buku : Teknik Seni Bermain Gitar ini merupakan buku yang menarik.
6. Kekurangan buku : sampul buku kurang menarik
7. Penutup : Teknik Seni Bermain Gitar ini merupakan buku yang menarik. Itu terletak pada bab
Body Gitar yang menjelaskan cara memilih gitar dan kunci nada yang memberikan sugesti
bahwa tanpa melihat nada tertentu, mendengar suaranya saja akan mampu membedakan jenis
nada.
8. Tanggapan : Teknik Seni Bermain Gitar ini merupakan sebuah buku yang menjelaskan tutorial
mudah bermain gitar. Dalam salah satu babnya, yaitu pada bab “body gitar”, menjelaskan
bagaimana cara memilih gitar. Lalu pada “bab accord dan kunci nada”, memberikan sugesti
bahwa akan mampu membedakan jenis nada tanpa melihat accord nada tertentu.

Jawaban Hal 208-210


Teks 1

1. Judul resensi : Agar Menulis-Mengarang Bisa Gampang


2. Pengarang : Andrias Harefa
3. Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
4. Tahun Terbit : 2002
5. Halaman : i-xi + 103 halaman
6. isi resensi : Buku ini menyajikan sejumlah teknik bagi siapapun yang menyukai dunia tulis-
menulis atau mengarang. Pada umumnya, menulis adalah keterampilan yang harus dikuasai
oleh siapapun terutama yang berprofesi di bidang akademik. Aktivitas menulis sering
dihubungkan dengan bakat seseorang. Padahal, tidak selamanya bakat dapat membuat aktivitas
tulis-menulis menjadi selancar dan semudah yang kita bayangkan. Buku ini hadir sebagai bagian
dari teknik mempermudah dalam melakukan aktivitas tulis-menulis.
7. Keunggulan Buku : Buku ini wajib dimiliki oleh siapapun terutama para pelajar yang ingin
mengasah kemampuan menulisnya. Isi bacaan yang disajikan mudah dipahami dan disertai
teknik-teknik dalam aktivitas menulis.
8. Kekurangan Buku : Penggunaan jenis huruf kurang nyaman untuk dibaca dalam waktu yang
lama.
9. Penutup : Menulis atau mengarang bukanlah pekerjaan yang mudah. Membutuhkan
keterampilan dengan pelatihan yang rutin ditunjang dengan pengetahuan tentang teknik atau
strategi kepenulisan. Komitmen untuk terus berlatih secara rutin merupakan kunci kesuksesan
dalam aktivitas menulis.

Teks 2
1. Judul resensi :Istanbul (Kenangan Sebuah Kota)
2. Penulis : Orhan Pamuk
3. Penerjemah : Rahmani Astuti
4. Penerbit : Serambi
5. Tahun terbit : 2015
6. Tebal : 561
7. isi resensi : Buku ini menyajikan tentang sejarah sebuah kota yang penuh dengan segala
kenangan yang ada di dalamnya. Istanbul dikenal dengan nama Byzantium merupakan kota yang
paling penting dalam sejarah. Kota ini menjadi ibu kota dari empat kekaisaran, yaitu Kekaisaran
Romawi, Kekaisaran Romawi Timur, Kekaisaran Latin, dan Kekaisaran Utsmaniyah.
8. Keunggulan Buku : Buku ini tersaji cukup baik, banyak sejarah tersembunyi yang akan diketahui
oleh pembaca.
9. Kekurangan Buku : Pemberian ilustrasi berupa gambar/karikatur diperbanyak disesuaikan
dengan setiap deskripsi.
10. Penutup: Istanbul beralih menjadi Republik Turki pada tahun 1923. Tidak banyak kemajuan yang
terjadi pada periode itu. Kota yang dahulunya pernah menjadi rebutan karena kekayaan dan
posisinya yang strategis mendadak diabaikan setelah Kesultanan Utsmani jatuh.

B. Tanggapan kedua teks


Kedua buku memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Teks pertama merupakan buku
nonfiksi, sedangkan teks kedua merupakan buku fiksi berupa novel sejarah. L

Anda mungkin juga menyukai