Distribusi binomial
Distribusi binomial -
Distribusi
peluang Distribusi geometrik
diskrit
Distribusi hipergeometrik
Distribusi poison
1
DISTRIBUSI PELUANG DISKRIT
BERNOULLI TRIAL
a. Ciri – ciri :
1. Percobaan menghasilkan 2 keluaran M. E., yaitu S = SUKSES dan F =
GAGAL
2. Keluaran bersifat exhaustive, yaitu : tidak ada keluaran yang lain
3. P(S) = p dan P (F) = q, sehingga p+q = 1
1, jika S muncul
b. Diberikan oleh : P(Y = y) = py.q(1-y) , dengan y = {
0, jika F muncul
c. µ = p dan σ2 = p.q
STUDI KASUS 1
Dalam pelemparan koin, ditentukan bahwa munculnya muka (M) adalah
SUKSES dan munculnya belakang (B) adalah GAGAL.
SOLUSI : y = 1, jika muncul muka, dan P(M) = p = ½
y = 0, jika muncul belakang, dan P(B) = q = ½
Sehingga distribusi peluang dari y menurut bernoulli trial adalah :
P(1) = p1.q(1-1) = p = 0,5
P(0) = p0.q(1-0) = q = 0,5
2
DISTRIBUSI PELUANG DISKRIT
STUDI KASUS 2
Seorang insinyur elektro sedang mengamati problem arus listrik pada komputer.
Hasil survey terakhir menunjukkan bahwa 10 % komputer yang dipakai mengalami
problem ini. Jika 5 sampel random dipilih dari seluruh populasi amatan, hitung
peluang :
a. terdapat 3 komputer terpilih mengalami kerusakan
b. paling sedikit 3 komputer terpilih mengalami kerusakan
c. kurang dari 3 komputer terpilih mengalami kerusakan
SOLUSI :
a. Tepat 3 komputer, y = 3
5
P(3) = ( ).(10%)3.(90%)( 2) = 0,0081
3
b. Paling sedikit 3 komputer, y = 3, 4, dan 5
P (Y ≥ 3) = P(3) + P(4) + P(5)
P(3 ) = 0,0081
5
P( 4) = ( ).(10%)4.(90%)1 = 0,00045
4
Maka, P(Y ≥ 3) = 0,0081 + 0,00045 + 0,00001
5
P(5 ) = ( ).(10%)5.(90%)0 = 0,00001 = 0,00856
5
3
STUDI KASUS 3
Sebuah mata uang dilempar 4 kali, kemungkinan
munculnya sisi gambar mempunyai distribusi Binomial
dengan kemungkinan sukses ½ adalah sebagai
berikut :
y 4− y
4 1 1
P(Y = y ) =
y 2 2
4
4 1 1
P(0) = =
0 2 16
0.40
4
4 1 4 0.35
P(1) = = 0.30
1 2 16
probabilitas
0.25
4
4 1 6
0.20
P( 2) = = 0.15
2 2 16 0.10
0.05
4
4 1 4 0.00
P(3) = = 0 1 2 3 4
3 2 16 jumlah gambar yang muncul
4
4 1 1
P( 4) = =
4 2 16
4
Rata-rata kemunculan gambar adalah :
y 4− y
4
4 1 1
µ = ∑ y
n = 0 y 2 2
4 4 4 4
4! 1 4! 1 4! 1 4! 1
= 0 +1 + 2 +3 +4
1!3! 2 2!2! 2 3!1! 2 0!4! 2
4 12 12 4 32
= + + + = =2
16 16 16 16 16
1 1 11
σ 2 = np(1 − p ) = 4 (1 − ) = 4 =1
2 2 22
9
STUDI KASUS 5
Dilakukan n pengulangan percobaan dengan
menggunakan bilangan acak yang mempunyai
probabilitas untuk sukses adalah ⅔
10
5
Bila dilakukan pengulangan 2 kali
P( y ≥ 2) = P (2) + P (3)
2 1 3 0
3 2 1 3 2 1 4 1 8 20
= + = 3. . + 1. =
2 3 3 3 3 3 9 3 27 27
11
6
DISTRIBUSI PELUANG DISKRIT
b. Diberikan oleh :
n! y1 y2 y3 yk
P(Y1, Y2, Y3,…, Yk) = .p1 . p2 . p3 . … .pk
y1! y2! y3!… yk!
dengan : pi = peluang keluaran ke – i dalam trial tunggal
p1 + p2 + p3 + …+ pk = 1
n = y1+ y2 + y3+ … + yk = jumlah trial
yi = jumlah kemunculan keluaran ke – i dalam n trial
STUDI KASUS 6
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 10% monitor komputer memberikan
radiasi tinggi, 30 % sedang, dan 60% rendah. Bila diambil sampel acak 40
monitor dari sebuah populasi amatan, hitunglah :
a. Peluang bahwa 10 monitor memiliki radiasi tinggi, 10 sedang, 20
rendah ;
b. Rata – rata dan variansi monitor dengan radiasi tinggi dari 40
monitor yang terpilih sebagai sampel.
b. µi = n.pi = 40.10% = 4
σ2i = n. pi.(1-pi) = 40.(10%).(1-10%) = 3,6
7
DISTRIBUSI PELUANG DISKRIT
DISTRIBUSI BINOMIAL NEGATIF
Percobaan BINOMIAL NEGATIF ingin mengetahui peluang bahwa sukses ke – r
terjadi pada usaha ke – x. Sehingga distribusi BINOMIAL NEGATIF merupakan
banyaknya usaha yang berakhir tepat pada sukses ke – r.
a. Ciri – ciri
1. Kondisi umum IDENTIK dengan distribusi peluang binomial ;
2. Pengecualian pada perubahan definisi variabel random Y.
y = jumlah trial yang diperlukan untuk memperoleh keluaran S
(SUKSES) ke – i.
b. Diberikan oleh :
y − 1 r y −r
P( Y = y ) = ( ).p .q , untuk y = r,r + 1,r + 2,...
r − 1
dengan : p = peluang sukses dalam trial tunggal
q=1–p
y = jumlah trial yang diperlukan untuk memperoleh keluaran S
(SUKSES) ke – i.
c. µi = r/ p dan σ2 = r.q/ p2
8
STUDI KASUS 8
Pada pelemparan koin yang dilakukan berulang
kali, bagaimana distribusi probabilitas
mendapatkan gambar setelah 2 kali pelemparan ?
2 y −2
y − 1 1 1
P( y ) =
1 2 2
17
a. Ciri – ciri
Distribusi Binomial negatif dengan r =1 (mencapai SUKES pertama)
b. Diberikan oleh :
c. µi = 1/ p dan σ2 = q/ p2
9
DISTRIBUSI PELUANG DISKRIT
STUDI KASUS 9
Sebuah kontainer berisi sekring untuk ekspor. Dari spesifikasi produsen
diketahui bahwa proporsi cacat sekring adalah 10 %. Inspektor sedang
melakukan pengujian kesesuaian mutu sekring dengan cara mengambil satu
persatu sampai diketemukan sekring yang cacat. Tentukan peluang bahwa
sekring cacat ditemukan dalam 5 pengujian pertama.
SOLUSI :
p = 0,1 dan q = 0,9
Sehingga : P( Y = y ) = p.q y −1 = (0,1).(0,9 ) y −1
P(Y ≤ 5) = p(1) + p(2) + p(3) + p(4) + p(5)
= (0,1)(0,9)0 + (0,1)(0,9)1 + (0,1)(0,9)2 + … + (0,1)(0,9)4
= 0,41
b. Diberikan oleh :
r N − r
y n − y
P( Y = y ) = , untuk y = 0,1,2,3,..., n
N
n
dengan : N = jumlah total elemen
r = jumlah SUKSES dalam N
n = jumlah elemen pengambilan
y = jumlah SUKSES dalam pengambilan (n)
r.(N − r ).n.(N − n)
c. µi = n.r/ N dan σ 2 =
N2 (N − 1)
10
DISTRIBUSI PELUANG DISKRIT
STUDI KASUS 10
Dari 10 katalis yang ada diperlukan 3 untuk keperluan pembuatan produk kimia
baru. Dari sepuluh katalis tersebut terdapat 4 jenis katalis berkadar asam tinggi
dan 6 jenis berkadar asam rendah.
a. tentukan peluang bahwa katalis yang terpilih semua berkadar
asam rendah ;
b. tentukan peluang bahwa dari 3 katalis yang dipilih, hanya 1
yang memiliki kadar asam tinggi.
SOLUSI :
y = jumlah katalis berkadar asam tinggi dari 3 katalis terpilih
N = 10 , n = 3 , r = 4
MAKA 4 6
y 3 − y
P( Y = y ) =
10
3
4 6 4 6
1 2
P( Y = 1) = =
0 3 1
P( Y = 0) = =
a. 1 b.
10 6 10 2
3
3
STUDI KASUS 11
Diketahui dari 100 produk
reproduksi VCD terdapat y P(y)
7 VCD yang rusak. Bila 0 0.4667
diambil 10 hasil
reproduksi VCD secara 1 0.3890
acak, banyaknya y VCD 2 0.1235
yang rusak mempunyai 3 0.0192
distribusi hypergeometrik 4 0.0015
sebagai berikut :
5 0.0001
7 93 6 0.0000
y 10 − y
P(Y = y ) = 7 0.0000
100
Total 1.0000
10
22
11
Dengan menggunakan tabel distribusi
geometrik yang sudah didapatkan dapat
dikatakan bahwa :
Probabilitas 4 VCD yang rusak dari 10 pengambilan
acak adalah : P(4) = 0.0015
Rata-rata VCD yang rusak dari 10 pengambilan acak
adalah :
r 7
µ = n. = 10. = 0.7
N 100
Varians VCD yang rusak dari 10 pengambilan acak
adalah :
r ( N − r )( N − n) (7)(93)(90)
σ 2 = n. 2
= 10. = 0.592
N ( N − 1) (100) 2 (99)
23
c. µ = גdan σ2 = ג
12
DISTRIBUSI PELUANG DISKRIT
STUDI KASUS 12
Sejumlah y retak pada spesimen beton untuk sebuah jenis semen
mengikuti distribusi poisson. Dengan pengamatan awal diketahui bahwa
jumlah rata – rata keretakan setiap spesimen adalah 2,5. Tentukan
peluang bahwa sebuah spesimen yang dipilih secara random memiliki
jumlah keretakan 5.
SOLUSI :
µ = = ג2,5
Sehingga
2,55.e −2,5
P( Y = 5) = = 0,067
5!
4 6.e −4
P( Y = 6) = = 0,1042
6!
13
STUDI KASUS 14
y P(y) Distribusi Poisson dengan rata-
0 0.135335 rata 2 dapat dituliskan dengan :
1 0.270671 e −2 2 y
P (Y = y ) =
2 0.270671 y!
3 0.180447
4 0.090224 0.300000
5 0.036089 0.250000
6 0.012030 0.200000
7 0.003437
0.150000
8 0.000859
0.100000
9 0.000191
0.050000
10 0.000038
0.000000
11 0.000007 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
12 0.000001 27
8 0.029770
0.200000
9 0.013231
0.150000
10 0.005292
11 0.001925 0.100000
12 0.000642
0.050000
13 0.000197
14 0.000056 0.000000
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
15 0.000015 28
14