MAKALAH ILMIAH
Oleh:
Siti Widyawati
180341617501
Offering C
JURUSAN BIOLOGI
Desember 2018
Pemanfaatan Mimosa Pudica Sebagai Obat Untuk Mengatasi
Penyakit Pada Manusia
Siti Widyawati
sitiwidyawati22@gmail.com
PENDAHULUAN
Di era yang modern ini, manfaat berbagai macam tanaman sebagai obat
sudah dikenal luas di negara berkembang maupun negara maju. 70-80%
masyarakat Asia dan Afrika masih menggunakan pengobatan tradisional karena
kepercayaan mereka bahwa obat tradisional berasal dari bahan-bahan alami dan
tidak menimbulkan efek samping. Akan tetapi pengetahuan mengenai obat
tradisional diperoleh dari pengalaman dan resep turun menurun dari nenek
moyang yang belum teruji khasiatnya secara klinis. Untuk itu diperlukan
penelitian tentang penggunaan obat tradisional, sehingga nantinya obat jenis
tersebut dapat digunakan dengan aman dan efektif.
Masyarakat luas beranggapan bahwa penggunaan obat tradisional lebih
aman dibandingkan dengan obat kimia sehingga mereka lebih suka menggunakan
obat tradisional untuk menyembuhkan penyakitnya. Oleh karena itu perlu
dibuktikan efek toksisitas dari tanaman obat tersebut, karena beberapa informasi
menyebutkan bahwa masyarakat memiliki kegemaran meminum hasil seduhan teh
herba tanaman putri malu (Mimosa pudica L.) untuk memelihara kesehatan fisik.
Namun apabila penggunaan obat tradisional kurang tepat maka akan
menimbulkan efek yang merugikan bagi kesehatan masyarakat. Penggunaan
tanaman sebagai obat tradisional dalam jangka waktu panjang bisa saja
menyebabkan terjadinya gejala toksisitas seperti toksisitas kronis, karsinogenik,
mutagenik, dan teratogenik karena pada dasarnya senyawa toksik tidak
mempengaruhi semua organ secara merata disebabkan adanya perbedaan tingkat
kepekaan dari masing masing organ, kadar bahan kimia atau metabolitnya
terhadap organ sasaran serta mekanisme dari pemuliahan setiap organ (Lu, 1995).
2
famili Fabaceae yang telah dikenal luas sehingga mempunyai beberapa nama
daerah, misalnya: Rebah bangun (Melayu); Jukut barangan (Sunda); Ki Sirepan
(Jawa); Rebha lo-malowan (Madura) (Badan POM RI,2013). Kandungan senyawa
kimia dalam tanaman putri malu (Mimosa pudica L.) antara lain terpenoid,
flavonoid, glikosida, alkaloid, kuinon,fenol, tanin, saponin, dan kumarin.
Para ahli pengobatan diantaranya Indonesia mengindikasikan putri malu
(Mimosa pudica L.) untuk mengobati berbagai penyakit, seperti, insomnia, radang
mata akut, kencing batu, panas tinggi pada anak-anak, cacingan, peradangan
saluran napas (bronchitis) dan herpes. Sedangkan bijinya, putri malu (Mimosa
pudica L.) mengandung mimosin yaitu senyawa asam amino yang dapat
menyebabkan rambut rontok (Dalimartha,2000). Bagian akar tanaman putri malu
(Mimosa pudica L.) dapat dimanfaatkan untuk pengobatan rematik, bronkitis
(radang saluran nafas), asma, batuk berdahak, dan malaria (Dalimartha, 2000).
Pemakaian akar putri malu (Mimosa pudica L.) dalam dosis tinggi bisa
mengakibatkan keracunan dan muntah-muntah. Menurut Zang et al.(2011) daun
putri malu memiliki total kandungan flavonoid yang tinggi jika dibandingkan
dengan tanaman lain.
Dari permasalahan diatas penulis terinspirasi untuk membuat
makalah ilmiah mengenai Pemanfaatan Mimosa Pudica Sebagai Obat
Untuk Mengatasi Penyakit Pada Manusia.Harapannya agar para pembaca
mengetahui mengenai berbagai manfaat tanaman Putri Malu (Mimosa
pudica L.) dalam dunia pengobatan. Selain manfaat, diharapkan juga
pembaca mengetahui efek samping dari penggunaan obat tanaman putri
malu secara berlebihan. Sehingga dengan memanfaatkan tanaman putri
malu (Mimosa pudica L.) tersebut, dapat memudahkan masyarakat dalam
mengatasi berbagai penyakit karena tanaman putri malu (Mimosa pudica
L.) mudah didapatkan di lingkungan sekitar.
3
mudah dikenal dengan tanaman yang menutup daun-daunnya secara cepat dengan
sendirinya saat disentuh.
Tumbuhan putri malu bukan hanya tumbuh di indonesia saja, melainkan
tumbuh di beberapa negara dengan sebutan yang berbeda-beda. Tumbuhan ini
memiliki banyak sekali nama lain sesuai sifatnya tersebut, seperti makahiya
(Filipina, berarti "malu"), mori vivi (Hindia Barat), nidikumba (Sinhala, berarti
"tidur"), mate-loi (Tonga, berarti "pura-pura mati") . Namanya dalam bahasa Cina
berarti "rumput pemalu". Kata pudica sendiri dalam bahasa Latin berarti "malu"
atau "menciut".
Klasifikasi Tumbuhan Putri Malu :
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Trachebionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliopsida (Berkeping dua)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae (Suku polong-polongan)
Genus : Mimosa
Spesies : Mimosa pudica Duchass. & Walp
4
beberapa lama. Tanaman berduri ini termasuk dalam tanaman berbiji tertutup
(angiospermae) dan terdapat pada kelompok tumbuhan berkeping dua atau dikotil.
Tumbuhan putri malu memiliki akar tunggang berwarna putih kekuningan.
Diameter akar tidak labih dari 1 – 5 mm. Akar mimosa memiliki bau yang khas
yakni menyerupai buah jengkol.
Putri malu memiliki batang berbentuk bulat, berbulu, dan berduri tajam.
Bagian batang putri malu terdapat bulu halus dan tipis berwarna putih dengan
panjang sekitar 1 – 2 mm. Batang muda berwarna hijau mencolok dan batang tua
berwarna merah.
Tumbuhan berdaun majemuk menyirip dan daun bertepi rata ini memiliki
letak daun yang berhadapan serta termasuk dalam suku polong-polongan. Daun
kecil-kecil tersusun majemuk, bentuk lonjong dengan ujung lancip, warna hijau
(ada yang kemerahmerahan). Bila daun disentuh akan menutup (sensitive plant).
Bunga bulat seperti bola, warna merah muda, bertangkai.
Gerak tanaman putri malu menutup daunnya disebut dengan seismonati,
yang walaupun dipengaruhi rangsang sentuhan (tigmonasti), sebagai contoh,
gerak tigmonasti daun putri malu menutup tidak peduli darimana datangnya arah
rangsangan. Tanaman ini juga menguncup saat matahari terbenam dan merekah
kembali setelah matahari terbit.
Tanaman putri malu menutup daunnya untuk melindungi diri dari hewan
pemakan tumbuhan (herbivora) yang ingin memakannya. Warna daun putri malu
berwarna lebih pucat, dengan menunjukkan warna yang pucat, hewan yang
tadinya ingin memakan tumbuhan ini akan berpikir bahwa tumbuhan tersebut
telah layu dan menjadi tidak berminat lagi untuk memakannya. Sebutan lokal
antara lain Putri malu, si kejut, rebah bangun, akan kaget; Han xiu cao (China).
Bunga tanaman ini berbentuk bulat seperti bola, warnanya merah muda
dan bertangkai serta bentuk bunga berambut. Putik berwarna kuning dan tangkai
bunga berbulu halus. Pada saat matahari tenggelam, bunga akan menutup seakan
layu dan mati, tapi jika terkena sinar matahari lagi maka bunga itu akan kembali
mekar.
Buah dari putri malu menyerupai buah kedelai dalam ukuran kecil. Pada
buah putri malu, terdapat bulu-bulu halus berwarna merah, namun hanya terdapat
5
pada bagian tertentu saja. Tangkai buah memiliki panjang tangkai sekitar 3 – 4 cm
dengan diameter 1 – 2 mm. Pada satu tangkai buah, terdapat 10 – 20 buah dengan
pangkal buah melekat pada ujung tangkai. Ketika buah telah masak, buah tersebut
akan pecah sehingga bijinya akan jatuh dan menyebar ke segala arah. Biji ini
nantinya akan tumbuh menjadi tunas baru. Buah yang mentah maupun telah
masak berwarna hijau.
6
putri malu dalam bentuk ekstrak kloroform bisa digunakan untuk menyembuhkan
luka yang dialami penderita diabetes.
Dari sebuah penelitian juga membuktikan jika akar dari tanaman putri malu
sangat baik digunakan untuk membantu mempercepat proses penyembuhan luka
lebih cepat. Hal ini dikarenakan dalam akar putri malu mengandung fenol yang
berfungsi untuk membunuh bakteri penyebab infeksi pada kulit. Bahkan dalam
sebuah situs luar negeri juga dikatakan jika tanaman ini juga berguna untuk
pertolongan pertama luka bakar.
Tanaman putri malu juga bisa dikonsumsi sebagai solusi batuk khususnya
batuk yang disertai dengan dahak. Untuk membuat ramuan menyembuhkan batuk,
bisa merebus 10 hingga 15 gram daun putri malu dengan air secukupnya sampai
mendidih dan setelah dingin bisa diminum. Selain menyembuhkan batuk, tanaman
ini juga ampuh digunakan untuk menyembuhkan masalah pernafasan lainnya
seperti pilek serta penyakit pernapasan atas lainnya.
Daun putri malu memiliki khasiat untuk menurunkan demam dan mengurangi
gejala yang ditimbulkan seperti sakit kepala, menggigil dan juga keringat dingin.
Kandungan dalam putri malu ini ampuh untuk mengontrol suhu tubuh agar bisa
selalu normal sehingga demam dan panas bisa diturunkan dan terjadi kembali.
Manfaat berikutnya dari tanaman putri malu adalah bisa digunakan untuk
mencegah dan mengobati hepatitis. Mengkonsumsi air rebusan putri malu ini bisa
meredakan penyakit hepatitis sekaligus meminimalisir gejala peradangan pada
organ hati yang terjadi karena serangan virus hepatitis tersebut.
Dari sebuah penelitian juga dibuktikan jika keracunan juga bisa diatasi dengan
memanfaatkan tanaman putri malu sebab kandungan ekstrak putri malu ini bisa
membantu mengeluarkan racun dalam tubuh sehingga organ hati bisa terlindungi
dari racun berbahaya.
Kandungan melatonin dalam putri malu juga bisa mengatasi masalah tidur
tersebut dengan cara merebus 50 gram putri malu secukupnya dan diminum
malam hari sebelum pergi tidur.
Ekstrak bubuk tanaman putri malu juga berguna untuk kesehatan kulit karena
kandungan senyawa tanin dan juga sumber antioksidan yang sangat penting untuk
7
menghentikan pendarahan dan juga menurunkan risiko infeksi serta membantu
dalam proses pembentukan jaringan kulit yang lebih sehat.
Tanaman putri malu memiliki kandungan mikronutrien yang sangat penting
seperti tembaga, magnesium, seng, zat besi dan juga mangan yang semuanya
penting untuk menjaga kesehatan sel dalam tubuh sekaligus meningkatkan sistem
kekebalan tubuh.
Bagian daun tanaman putri malu ini juga ampuh digunakan untuk
mengencerkan dahak di tenggorokan. Dengan mengkonsumsi air rebusan daun
ini, maka dahak akan lebih encer sehingga nantinya akan lebih mudah untuk
dikeluarkan.
Air rebusan tanaman putri malu juga bisa anda manfaatkan sebagai pelancar
saluran kemih sebab kandungan dalam daun ini memiliki sifat anti bakteri
sehingga tubuh bisa terhindar dari serangan bakteri serta kuman.
Tanaman putri malu bahkan berguna untuk meningkatkan stamina pria saat
berhubungan seksual. Untuk mengkonsumsi tanaman ini, bisa merebus 15 lembar
daun putri malu bersama 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas saja kemudian saring
dan minum hingga habis yang khasiatnya akan terasa 30 menit sesudah minum air
rebusan daun ini.
Wasir atau hemoroid yang diderita akan membuat seseorang merasa kesakitan
saat akan buang air besar. Untuk mengatasi rasa tidak nyaman dan sakit pada
wasir, maka bisa menggunakan pasta dari daun putri malu yang bertindak sebagai
astringent alami, memiliki sifat antiseptik dan juga mengecilkan ukuran wasir
serta mengurangi pembengkakan. Cukup oleskan pasta daun putri malu untuk
menghentikan pendarahan sekaligus mengurangi rasa sakit dari wasir dan bahkan
bisa mengatasi iritasi sekaligus mengurangi gatal berkaitan dengan wasir.
8
merasa tidak nyaman. Hal ini tentunya dapat merugikan seseorang yang dalam
kesehariannya sering melakukan aktivitas yang aktif.
Efek samping selanjutnya yang dapat dikeluarkan dari daun putri malu ini
adalah mual dan muntah. Mual dan muntah bisa menjadi salah satu peranda tubuh
yang di dalamnya mengalami reaksi yang tidak baik. Apapun itu jika tubuh tidak
mau menerimanya, maka ia akan mengeluarkannya dengan cara memuntahkan.
Mual dan muntah biasanya disertai dengan kepala pusing. Efek samping ini
yang tidak kalah penting untuk dipahami. Sebab efek samping ini akan sangat
mengganggu. Efek samping kepala pusing umumnya terjadi ketika seseorang
mengkonsumsi daun putri malu dalam jumah yang banyak. Sehingga dampaknya
akan berbanding terbalik. Reaksi negatif yang justru akan didapatkan. Untuk itu
memahami cara mengkonsumsi daun putri malu ini mejadi salah satu jalan terbaik
agar menghasilkan hasil yang baik pula.
Meskipun sisi positif dari daun putri malu ini mampu menyembuhkan
penyakit rematik, namun bisa juga akan berakibat sebaliknya. Memperparah
penyakit rematik. Hal ini bisa terjadi ketika seseorang mengkonsumsinya dalam
jumlah yang banyak. Sehingga reaksi yang akan muncul juga sebaliknya. Efek
samping ini sangat berbahaya bagi tubuh seseorang. Untuk itu perlu kehati-hatian
agar efek samping ini tidak menyerang Anda.
Selain memperparah rematik, efek samping selanjutnya yang dapat muncul
dari mengkonsumsi daun putri malu adalah dapat mengganggu melancarkan aliran
darah. Efek samping ini akan sangat berbahaya jika sampai terjadi di dalam tubuh
seseorang. Mengingat kelancaran darah menjadi bagian yang penting dalam
menstabilkan kesehatan yang ada di dalam tubuh. Sebab ketika darah ini tidak
mampu mengalir dengan baik itu artinya zat-zat yang dibutukhan tubuh tidak akan
tersuplai dengan baik.
KESIMPULAN
Tanaman putri malu (Mimosa pudica L.) merupakan salah satu tanaman
perdu pendek yang masih dalam kelompok dan keluarga suku polong-polongan
yang mudah dikenal dengan tanaman yang menutup daun-daunnya secara cepat
dengan sendirinya saat disentuh. Tanaman putri malu (Mimosa pudica L.)
9
memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia untuk mengatasi berbagai jenis
penyakit. Namun, selain memiliki manfaat putri malu juga memiliki efek samping
jika menggunakannya dengan dosis yang berlebihan. Oleh karena itu kita harus
hati-hati dan memahami cara mengkonsumsi tanaman putri malu yang baik bagi
kesehatan tubuh.
SARAN
DAFTAR RUJUKAN
10
, (https://www.imusinformasi.com/2017/11/manfaat-dan-efek-negatif-
daun-putri.html), diakses 14 November 2018.
Ulyadays. 2018. Tumbuhan Putri Malu (Mimosa pudica Linn), (Online) ,
(https://ulyadays.com/tumbuhan-putri-malu-mimosa-pudica-linn/), diakses
8 Desember 2018.
Wachid, Nur. Efek Samping Daun Putri Malu, (Online) ,
(https://halosehat.com/makanan/makanan-berbahaya/efek-samping-daun-
putri-malu), diakses 14 November 2018.
Wardani, Dewasasri M. 2017.Putri Malu Tanaman Obat yang Dikenal Dunia,
(Online) , (http://www.satuharapan.com/read-detail/read/putri-malu-
tanaman-obat-yang-dikenal-dunia), diakses 14 November 2018.
11