Anda di halaman 1dari 3

ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Andriyaningsih S Sahido


Nim : 14420192189
Tanggal : 26 maret 2020

A. Tindakan Keperawatan yang dilakukan :


Memberikan obat melalui IV perset taxegram 1/3 mg
Nama Pasien : NY. A
Diagnosa Medis : Gastroenteritis
B. Diagnosa Keperawatan :
Ds :
Klien mengatakan sudah BAB sebanyak 4 kali
Klien mengatakan BAB encer
Do :
Klien tampak lemas
Bising usus 24x/mnt
hasil pemeriksaan feces lengkap tidak terdapat kista amoeba,telur cacing, leukosit,
eritrosit, lemak, sisa makanan dan bakteri
C. Persiapan
1. Persiapan Perawat
a. Mencuci tangan sebelum tindakan
2. Persiapan Pasien
a. Memberi salam dan memperkenalkan diri pada pasien dan keluarga pasien
b. Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
c. Meminta pengunjung atau keluarga pasien untuk meninggalkan ruangan
3. Persiapan Lingkungan
a. Menutup pintu, jendela, atau memasang sampiran
b. Memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar pasien
4. Persiapan Alat
a. Spuit 3cc
b. Catatan obat, water for injection
c. Kupet kecil, troli, baki
d. Kapas alkohol, bengkok, handscoon
e. Perlak kecil, obat pada tempatnya
f. Tempat sampah medis dan non medis

D. Prosedur Kerja dan Rasional Tindakan


1. Menjelaskan prosedur kepada pasien dan keluarga pasien
R/ Pasien atau keluarga pasien dapat mengerti dengan tindakan yang akan dilakukan
2. Menyiapkan obat-obatan sesuai instruksi dengan memperhatikan prinsip 6B
R/ Prinsip 6b sangat diperlukan agar obat yang diberikan sesuai atau tepat
3. Memasang perlak dan dekatkan bengkok
R/ Perlak digunakan untuk alas dan bengkok sebagai tempat untuk membuang sisa
sampah medis saat selesai menginjeksi pasien
4. Mencuci tangan dan memakai handscoon
R/ menghilangkan mikroorganisme pada tangan
5. Memasukkan obat yang telah diencerkan dengan water injeksi ke dalam spuit lalu
meletakkan ke dalam kupet
R/ Memasukkan obat sesuai dosis agar mudah diberikan pada pasien dan tetap
menjaga kesterilan spuit
6. Disinfektan daerah selang infus yang akan dilakukan penyuntikan
R/ Menghilangkan mikroorganisme pada area yang akan dilakukan penyuntikan
7. Jarum disuntikkan ke selang infus dengan lubang jarum menghadap ke atas
R/ Memudahkan dalam penyuntikan
8. Setelah jarum masuk, selang infus diklem
R/ Agar obat yang diinjeksikan segera masuk ke dalam intravena
9. Masukkan obat dengan perlahan-lahan
R/ Menurunkan rasa sakit atau nyeri saat obat dimasukkan
10. Cabut spuit bila obat sudah habis dan buka klem pada selang infus
R/ Setelah selesai melakukan injeksi selang infus tidak di klem lagi untuk mengaliri
cairan infus kembali dan membantu memasukkan obat ke dalam vena
11. Desinfeksi tempat suntikan dengan kapas alkohol
R/ Menjaga area suntikan agar terbebas dari mikroorganisme
12. Evaluasi reaksi obat yang telah disuntikkan
R/ Mengetahui adanya tanda-tanda alergi atau kerja obat
E. Analisa Materi Kegiatan
Injeksi IV perset merupakan prosedur pemberian obat dengan menambahkan obat ke
dalam intravena. tujuannya untuk meminimalkan efek samping obat, penusukan IV
langsung secara terus-menerus, dan mempertahankan kadar terapeutik obat dalam darah.
Pemberian antibiotik taxegram pada pasien dengan gastroenteritis dapat mempantu
menekan bakteri gram negatif dan positif yang merupakan salah satu penyebab
gastroenteritis.
F. Evaluasi Hasil Kegiatan
Obat sudah dimasukkan melalui Iv perset, dengan dosis 2cc dan tidak terdapat reaksi
alergi.
G. Evaluasi Diri
tidak menjelaskan prosedur tindakan kepada keluarga pasien.

Anda mungkin juga menyukai