KELAS : D/019 DEFINISI Hidrokarbon adalah sebuah senyawa yang terdiri dari unsur karbon (C) dan hidrogen (H). (model atom karbon dan hidrogen ditampilkan)
Hidrokarbon jenuh merupakan suatu deret senyawa yang memenuhi
rumus umum CnH2n+2 dan dinamakan alkana atau parafin. Suku pertama sampai dengan 10 senyawa alkana dapat diperoleh dengan mensubstitusikan harga n (n menyatakan jumlah atom karbon yang terdapat pada senyawa hidrokarbon) tabel deret homolog alkana dengan rumus molekul, rumus bangun, dan nama dari masing-masing senyawa Aturan IUPAC untuk penamaan alkana
– Rantai C yang terpanjang ditetapkan sebagai rantai utama. Bila
terdapat dua atau lebih rantai terpanjang yang sama panjangnya, maka dipilih rantai dengan cabang terbanyak sebagai rantai utama. Aturan IUPAC untuk penamaan alkana
– Cabang dari rantai utama dengan substituen hidrokarbon (gugus
alkil) diberi nama dengan mengganti akhiran ana pada alkana menjadi il. Berikut tabel struktur dan nama dari beberapa gugus alkil. Aturan IUPAC untuk penamaan alkana
– Atom-atom C pada rantai utama diberi nomor secara berurut dimulai
dari salah satu ujung rantai yang posisi cabangnya mendapat nomor terkecil.
– Untuk substituen cabang yang sejenis dinyatakan dengan awalan di,
tri, tetra, penta, dan seterusnya. Aturan IUPAC untuk penamaan alkana
– Substituen-substituen cabang ditulis berdasarkan urutan alfabetik.
Awalan substituen seperti di, tri, n– (normal), sek– (sekunder), ters– (tersier) diabaikan dalam pengurutan alfabetik, kecuali awalan iso tidak diabaikan. SEKIAN DAN TERIMAKASIH