Anda di halaman 1dari 3

1.

Hukum Coulomb adalah hukum yang menjelaskan hubungan antara gaya yang timbul antara


dua titik muatan, yang terpisahkan jarak tertentu, dengan nilai muatan dan jarak pisah
keduanya. Muatan yang saling berdekatan akan menimbulkan interaksi. Interaksi ini yang
disebut dengan gaya coulomb. Interaksi tersebut bisa tarik menarik ataupun tolak menolak.
Muatan sejenis akan mengalami interaksi tolak menolak sedangkan muatan yang tidak
sejenis akan mengalami interaksi tarik menarik. Contoh :

Gaya Lorentz adalah gaya yang ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak yang berada
dalam suatu medan magnet (B). Arus listrik bisa menghasilkan medan magnet. Sebuah
partikel bermuatan listrik yang bergerak dalam daerah medan magnet akan mendapatkan
gaya. Gaya ini dinamakan gaya Lorentz. Gerak partikel akan menyimpang searah dengan
gaya lorentz yang mempengaruhi. Partikel bermuatan listrik yang bergerak tegak lurus
terhadap medan magnet akan membentuk lintasan berbentuk lingkaran. Arah gaya Lorentz
pada muatan yang bergerak dapat juga ditentukan dengan kaidah tangan kanan.
Ibu jari : arah arus atau kecepatan
4 jari : medan magnet
Telapak tangan : arah gaya jika muatan positif
Back of hand : arah gaya jika muatan negatif (punggung tangan)
2. Arus listrik dapat bergerak Karena terdapat beda potensial listrik dan rangkaian punya
nilai resistansi. Meskipun terdapat beda potensial kalau rangkaian tidak punya nilai
resistansi maka arus tidak mengalir. Arah arus listrik adalah arah dari aliran muatan
positif sedangkan aliran elektron berlawanan dengan arah arus listrik. Muatan tidak dapat
mengalir dengan sedirinya. Agar arus listrik dapat mengalir secara terus menerus,
dibutuhkan suatu sumber tegangan. Pada rangkaian listrik, arus mengalir dari potensial
tinggi menuju potensial rendah. Teori yang membahas mengenai hubungan antara
Tegangan (Volt), Arus (Ampere), dan Hambatan listrik dalam sirkuit (Ohm) disebut
hukum Ohm. INGAT RANGKAIAN SERI I = SAMA TAPI V BEDA PARALEL
KEBALIKAN.
Hukum Kirchhoff 1 merupakan Hukum Kirchhoff yang berkaitan dengan dengan arah
arus dalam menghadapi titik percabangan. “Arus Total yang masuk melalui suatu titik
percabangan dalam suatu rangkaian listrik sama dengan arus total yang keluar dari titik
percabangan tersebut.”
GAMBAR RANGKAIAN PARALEL SERI
Hukum Kirchhoff 2 merupakan Hukum Kirchhoff yang digunakan untuk menganalisis
tegangan (beda potensial) komponen-komponen elektronika pada suatu rangkaian
tertutup. “Total Tegangan (beda potensial) pada suatu rangkaian tertutup adalah nol”
“Jumlah aljabar perubahan tegangan yang mengelilingi suatu rangkaian tertutup (loop)
sama dengan NOL”,
GAMBAR RANGKAIAN TERTUTUP (sumber tegangan 2) LOOP

Anda mungkin juga menyukai