Anda di halaman 1dari 3

Nama : Anjar Sari

Nim : 10118027
Kelas : S1-Farmasi B

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER


S1 FARMASI – FAKULTAS FARMASI

BIOKIMIA
Waktu Pengerjaan : 120 menit
Open Book

Dosen Pengampu : Ira Oktavia, S.Si., M.Si


1. Mengapa peranan biokimia sangat penting dalam kehidupan?
 Peran biokimia sangat penting karena dalam biokimia dapat mempelajari
mengenai proses bagaimana makhluk hidup itu melangsungkan kehidupannya dan
bertahan hidup dengan proses kimia yang terjadi dalam tubuh. Proses kehidupan
meliputi memampukan makhluk hidup mengubah energy, melakukan kerja,
mengkatalis trasformasi kimiawi, menyusun molekul kompleks dan supramolekul
sederhana, menyimpan serta menurunkan sifat-sifat genetic pada generasi
selanjutnya.

2. Mengapa suatu karbohidrat kompleks lebih sulit didegradasi oleh pencernaan menjadi
monomernya jika dibandingkan dengan karbohidrat sederhana?
a. Berikan penjelasan disertai dengan perbandingan gambarnya!
 Karbohidrat sederhana merupakan karbohidrat yang memiliki rantai
sederhana, Karbohidrat sederhana biasanya disebut sebagai gula.
Karbohidrat sederhana ini termasuk monosakarida dan disakarida. Gula
monosakarida merupakan unit sederhana yang hanya terdiri dari satu
molekul diantaranya glukosa, fruktosa, ribose dan galaktosa. Sedangkan
disakarida merupakan gabungan dua molekul dari monosakarida. glukosa
merupakan jenis monosakarida yang paling banyak terdapat dalam tubuh.

 Karbohidrat kompleks merupakan karbohidrat yang memiliki rantai


panjang Karbohidrat kompleks ini diantaranya adalah oligosakarida dan
polisakarida. Gula oligosakarida ini merupakan gula yang terdiri dari 3 –
10 monosakarida. Gula oligosakarida ini ditemukan di banyak kacang,
kubis, kecambah brussels, brokoli, dan biji-bijian. Sedangkan polisakarida
meliputi pati, glikogen, dan sebagian besar serat. Sumber makanan
yang sangat baik dari pati termasuk gandum, beras, jagung, barley, kacang
polong (kacang polong, kacang, dan lentil), dan umbi-umbian (kentang
dan ubi jalar).

b. Bandingkan indeks glikemiknya setelah mengkonsumsi kedua kabohidrat


tersebut!

indeks glikemik pada karbohidrat sederhana ini terbilang tinggi


dibanding karbohidrat kompleks. Indeks glikemik ini mengacu
pada potensi makanan
untuk meningkatkan kadar glukosa darah. Makanan dengan
indeks glikemik tinggi
menyebabkan lonjakan tiba-tiba glukosa darah.

3. Gambarkan struktur pembentukan protein dari asam-asam amino di bawah ini secara
berurutan (struktur asam amino silahkan dicari sendiri) dan tandai letak ikatan peptidanya
!
a. Ala, Val, Tyr
b. Leu, Ser, Lys
c. Thr, Glu, Asp
d. Cys, Met, His
4. Protease memiliki temperatur optimum pada rentang 45 – 55 oC dan pH 5 – 9. Enzim
tersebut selanjutnya diberikan perlakuan :
a. Temperatur 40 oC dan pH 4
b. Temperatur 53 oC dan pH 9
Bagaimanakah perbandingan reaksi enzim tersebut pada kedua kondisi perlakuan (a) dan
(b)? Jelaskan!
Perbandingan reaksi enzim pada suhu 400C dan pH 4 enzim akan inaktif karena enzim
baru teraktivasi pada suhu 410C, sedangkan pada suhu 530C dan pH 9 enzim akan bekerja
stabil karena tidak melampaui batas optimal enzim. Enzim pada suhu 40 tidak dikatakan
bekerja sangat lambat karena rentang suhu yang dapat mempengaruhi kecepatan kerja
enzim adalah plus minus 5, jadi enzim mulai bekerja sangat lambat ketika mencapai suhu
41 derajat, sedangkan jika sudah pada suhu 40 derajat enzim menjadi inaktif.

5. Terdapat 2 wadah dengan label A dan label B. Label A diisi dengan asam lemak jenuh
dan label B diisi dengan asam lemak tak jenuh. Keduanya diberikan kondisi :
a. Diberikan perlakuan pada temperatur ruang
 Pada Label A yang di isi dengan asam lemak jenuh maka memiliki banyak
atom hydrogen dan berwujud solid
 Pada Label B diisi dengan asam lemak tak jenuh maka memiliki jumplah
atom hydrogen lebih sedikit dan berwujud cair.
b. Diberikan perlakuan dipanaskan hingga temperatur 80oC
 Pada Label A yang di isi dengan asam lemak jenuh maka dari berwujud
solid akan menjadi cair
 Pada Label B diisi dengan asam lemak tak jenuh dari berwujud cair akan
tetap cari.

- Bagaimanakah wujud asam lemak jenuh dan tak jenuh pada kondisi (a)
dibandingkan dengan kondisi (b)?
Pada Label A yang di isi dengan asam lemak jenuh maka memiliki
banyak atom hydrogen dan berwujud solid pada kondisi (b) akan
berwujud cair, sedangkan Pada Label B diisi dengan asam lemak tak
jenuh maka memiliki jumplah atom hydrogen lebih sedikit dan berwujud
cair pada kondisi (b) akan tetap berwujud cair.

- Serta jelaskan asam lemak manakah yang mengalami tingkat kejenuhan


paling tinggi jika pada kondisi (b)?
Pada Label A yang di isi dengan asam lemak jenuh maka dari berwujud
solid akan menjadi cair contoh keju yang di lelehkan, Pada Label B diisi
dengan asam lemak tak jenuh dari berwujud cair akan tetap cari.

Anda mungkin juga menyukai