V. Cara Kerja
V.1. Pembuatan Pengental Induk
Pegental induk untuk pencapan zat warna asam adalah CMC 10%.
1. Masukkan CMC 10% yang akan digunakan pada ember kecil
2. Tambahkan sedekiti demi sedikit kedalam air dingin atau air hangat di
ember plastik sambil dilakukan pengadukan dengan stirrer sampai kental
dan homogen
3. Pengental siap untuk digunakan.
V.2. Pembuatan Pasta Cap
1. Masukkan zat warna asam sesuai dengan kebutuhan.
2. Masukkan zat-zat pembantu yang dibutuhkan.
3. Masukkan air, aduk hingga zat warna dan zat pembantu larut.
4. Masukkan pengental sesuai dengan kebutuhan.
5. Aduk hingga rata dan mencapai viskositas yang diinginkan.
V.3. Proses Pencapan
1. Kain yang akan dicap dipasang pada meja cap dengan posisi terbuka
sempurna dan rata pada meja cap.
2. Meletakkan screen tepat berada pada bahan yang akan dicap.
3. Pasta cap diletakkan pada bagian pinggir screen (tidak mengenai motif).
4. lakukan perakelan sebanyak 2 kali secara merata, dengan tekanan.
5. Pada proses pencapan, penarikan rakel harus kuat dan menekan ke
bawah agar dapat mendorong zat warna masuk ke motif.
6. Screen kemudian dilepaskan.
7. Setelah selesai, pasta cap dibiarkan pada kain hingga sedikit mengering.
8. Melakukan pre-dry dengan suhu (100oC , 2 menit).
9. Dilakukan fiksasi Steaming (10 menit dan 20 menit) dan Baking (2 menit
dan 4 menit) suhu 150oC
10. Setelah bahan difiksasi dengan waktu pengerjaan yang divariasikan,
selanjutnya bahan dicuci dingin, dan cuci sabun panas.
11. Setelah dicuci sabun maka bahan dibilas dan dikeringkan
12. Lalu, dilakukan perbandingan dengan hasil proses lain sehingga diperoleh
suatu penilaian.
VI. Resep dan Perhitungan Resep
VI.1. Resep
VI.1.1. Pengental Induk
Pengental CMC : 10%
Air : 1 liter
Asam Asetat :
Pasta Cap 2
Zat Warna Asam :
Asam Asetat :
Air : 1 liter
pH 3 pH 2
IX. Diskusi
Pada praktikum ini dilakukan pencapan pada kain nilon dengan menggunakan zat
warna asam dengan perbedaan konsentrasi penggunaan asam asetat serta proses
fiksasi dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh variasi tersebut terhadap ketuaan
warna, kerataan warna dan juga ketajaman motif. Dari hasil evaluasi diperoleh :
- Konsentrasi penggunaan asam asetat
Pada pencapan nilon dengan zat warna asam diperlukan penggunaan asam asetat
agar membentuk tempat-tempat positif pada kain nilon. Dimana tempat positif
tersebut berupa gugus amina dan gugus, jika ditambahakan dengan asam maka
akan terjadi penyerapan ion hidrogen (H+). Pada variasi penggunaan asam asetat
yang digunakan dengan kondisi pH 3 dan pH 2 menunjukkan bahwa kain hasil
pencapan dengan pH 2 lebih tua, hal ini bisa disebabkan karena jenis zat warna
asam yang digunakan termasuk zat warna asam levelling. Dimana zat warna asam
jenis levelling baik digunakan pada pH 3-4. Akan tetapi penyerapan zat warna pada
hasil pencapan kurang rata. Hal ini bisa disebabkan karena tidak menggunakan
buffer yang berfungsi untuk mempertahankan suasana asam selama proses
pencapannya.
- Proses fiksasi dengan steaming dan baking
Proses fiksasi dengan metode steaming menunjukkan bahwa proses fiksasi dengan
menggunakan metode steam lebih tua. Dimana proses metode steam dipengaruhi
oleh adanya tekanan dan uap air.
Dengan adanya 2 hal tersebut membuat proses difusi zat warna kedalam bahan
lebih mudah, selain itu dalam keadaan lembah dari proses steam membuat zat
warna tidak mudah bermigrasi.
X. Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa :
1. Proses fiksasi dengan steaming dan baking memberikan hasil yang berbeda,
dimana hasil ketuaan proses steaming lebih tua dibandingkan dengan proses
baking.
2. Semakin lama waktu steaming kain nilon hasil pencapan dengan zat warna asam
akan memiliki warna yang semakin tua.
3. Ketidakrataan warna hasil pencapan dapat disebabkan karena tekanan pada rakel
saat proses pencapan tidak sama, dan digunakannya buffer yang berfungsi untuk
mempertahankan suasana asam.
4. Terjadinya motif yang tumpang tindih dapat dikarenakan bergesernya kain saat
akan dicap dan ketidaktepatan meletakkan screen diatas kain.
XII. Lampiran
Kain Steaming (10 menit)
Kain Steaming (10 menit)
Kain Hasil Baking (2 menit, 150oC)
Kain Hasi Baking (4 menit, 150oC)
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI PENCAPAN 2
PENCAPAN KAIN NILON DENGAN ZAT WARNA ASAM
VARIASI KONSENTRASI PENGGUNAAN ASAM ASETAT DAN
PROSES FIKSASI
DOSEN :
ASISTEN DOSEN : 1.
2.
KELOMPOK 1
NAMA ANGGOTA KELOMPOK NPM
1. YUTI OSEF PASARIBU 19020001
2. NISWATUL MUKARROMAH 19020002
3. ANGGUN DWI LESTARI 19020003
4. TENDI SETIADI 19020004
5. NENG HELLIN LAELATUSSA’ADAH 19020005
POLITEKNIK STTT
BANDUNG
2020