Anda di halaman 1dari 10

Konsep dan Transaksi

dalam Mata Uang Asing

MATA UANG » menyediakan suatu standar nilai, pertukaran/alat tukar


dan unit pengukuran bagi transaksi ekonomi
 
Pada intinya semua mata uang menyediakan unit pengukuran untuk
aktivitas ekonomi dan sumberdaya dari negara masing-masing
 
Jika timbul utang piutang, akan terjadi penerimaan/pengeluaran dollar
untuk menyelesaikannya.
 Utang piutang itu didenominnasikan dalam suatu ukuran mata uang
apabila harus diselesaikan dalam mata uang tersebut.
 Utang piutang akan diukur dalam mata uang apabila dicatat pada
catatan keuangan dalam mata uang tersebut

KURS » harga mata uang yang diekspresikan dalam unit mata uang
lainnya
 
NILAI TUKAR/KURS » rasio antara unit dari satu mata uang dan jmlah
mata uang lainnya dimana unit tersebut dapat dipertukarkan pada suatu
waktu tertentu
 
1. KUOTASI LANGSUNG (dollar AS / 1 unit mata uang asing)
(nilainya diekspresikan dalam dollar AS ekuivalen dengan satu pound
Inggris)
 
KASUS
Asumsikan $1,60 dapat ditukar dengan satu pound Inggris (£1)
$ 1,60
=$ 1,60
£1
 
2. KUOTASI TIDAK LANGSUNG (jumlah unit mata uang asing/dollar
AS)
(nilainya diekspresikan dalam pound Inggris ekuivalen dengan satu
dollar AS)
 
KASUS
Asumsikan $1,60 dapat ditukar dengan satu pound Inggris (£1)
£1
=£ 0,625
$ 1,60

1. KURS TETAP / RESMI » ditetapkan oleh pemerintah dan tidak


berbubah meskipun terjadi perubahan di pasar valuta dunia (pasar
mata uang)
Pemerintah menetapkan kurs berbeda untuk jenis transaksi yang
berbeda (kurs berganda)
 
 KURS SPOT » Kurs untuk transaksi penukaran mata uang
yang akan segera terjadi
Kurs yang digunakan dalam akuntansi untuk operasi dan transaksi
di luuar negeri (selain kontrak forward)
 
 KURS SAAT INI » kurs dimana satu unit mata uang dapat
ditukarkan dengan mata uang lainnya pada tanggal neraca /
tanggal transaksi
 
 KURS HISTORIS » kurs yang berlaku pada tanggal transaksi /
peristiwa tertentu terjadi
 
2. KURS MENGAMBANG / BEBAS » merefleksikan fluktuasi harga
pasar mata uang berdasarkan permintaan/penawaran serta faktor
lain di pasar valuta dunia (pasar mata uang)
 KURS MENGAMBANG
Nilai mata uang harus merefleksikan daya belinya di pasar dunia
*MENGUAT - perlu sedikit mata uang lokal untuk beli mata uang
asing
*MELEMAH - perlu banyak mata uang lokal untuk beli mata uang
asing

KASUS
Asumsikan satu pound Inggris dapat dibeli seharga $1,50
a. Jika dollar menguat 10% - perlu sedikit uang lokal untuk membeli
mata uang asing
£1
*Kuotasi tidak langsung =£ 0,667 awal
$ 1,50
10%*$1,50=$0,15
$1,50 - $0,15 = $1,35
 
£1
*Kuotasi tidak langsung =£ 0,741 akhir
$ 1,35
Awal $1,50 dapat £ 0,667
Akhir $1,35 dapat £ 0,741
 
Jadi butuh sedikit uang lokal untuk dapat mata uang asing -- dollar
menguat terhadap pound
b. Jika dollar melemah 10%
£1
*Kuotasi tidak langsung =£ 0,667 awal
$ 1,50
10%*$1,50=$0,15
$1,50 + $0,15 = $1,65
 
£1
*Kuotasi tidak langsung =£ 0,606 akhir
$ 1,65
Awal $1,50 dapat £ 0,667
Akhir $1,65 dapat £ 0,606
 
Jadi butuh banyak uang lokal untuk dapat mata uang asing -- dollar
melemah terhadap pound
 
1. TRANSAKSI LOKAL » Transaksi yang dilakukan pada suatu negara
yang diukur dan dicatat dalam mata uang negara tersebut
 
2. TRANSAKSI ASING » Transaksi antarnegara / antarperusahaan di
ngerara yang berbeda
 
3. TRANSAKSI DALAM VALUTA ASING » Transaksi yang dinyatakan
(didenominasikan) dalam mata uang selain mata uang fungsional
entitas bersangkutan
 
4. MATA UANG FUNGSIONAL » mata uang yang digunakan dalam
lingkungan ekonomi utamanya / yang paling dominan untuk diterima
dan dibebankan dalam menyelesaikan transaksi
 
5. TRANSLASI » transaksi didenominasikan dalam mata uang asing,
tetapi tidak jika didenominasikan dalam mata uang fungsional entitas
 
TRANSLASI PADA KURS SPOT
 
KASUS
Asumsi perusahaan AS mengimpor persediaan dari perusahaan Kanada
ketika kurs spot $0,7000 dengan faktur senilai 10.000 dollar Kanada
yang harus dibayar dalam waktu 30 hari
Utang - 10.000*$0,7000=7.000
 
JURNAL
 
Persediaan   7.000  
  utang   7.000
(mencatat pembelian persediaan)
 
 Jika utang usaha dibayar ketika kurs spot $0,6900
Kas - 10.000*$0,6900=$6.900
Keuntungan - 10.000*(0,7000-0,6900)=100
 
JURNAL

utang   7.000  
  kas   6.900
  keuntungan   100
(mencatat pembayaran utang)

 
Pembelian yang Didenominasi dalam
Mata Uang Asing

KASUS
Perusahaan AS membeli barang dagang dari perusahaan Paris pada 1
Desember 2016 seharga 10.000 euro ketika kurs spot untuk euro
$0,6600. Perusahaan AS menutup pembukuan pada 31 Desember
2016 ketika kurs spot $0,6550 dan melunasi utang pada 31 Januari
2017 ketika kurs spot $0,6650
 
 1 Desember 2016
Utang - 10.000*$0,6600=$6.600
 
JURNAL
 
persediaan   6.600  
  utang   6.600
(mencatat pembelian persediaan)
 
 31 Desember 2016
keuntungan - 10.000*(0,6600-0,6550)=50
10.000*0,6550=6.550
 
JURNAL
 
utang   50  
  keuntungan   50
(mencatat penutupan buku)
 
 31 Januari 2017
kas - 10.000*0,6650=6.650
Keuntungan - 10.000*(0,6650-0,6550)=100
 
JURNAL
 
utang   6.550  
kerugian   100  
  kas   6.650
(mencatat pembayaran utang)
Penjualan yang Didenominasi dalam
Mata Uang Asing

KASUS
 
Perusahaan AS menjual barang dagang dari perusahaan Paris pada 1
Desember 2016 seharga 20.000 euro ketika kurs spot untuk euro
$0,6625. Perusahaan AS menutup pembukuan pada 31 Desember
2016 ketika kurs spot $0,6550 dan menagih piutang pada 15 Januari
2017 ketika kurs spot $0,6700 dan menahan hingga 20 Januari 2017
dengan kurs spot $0,6725
 
 1 Desember 2016
piutang 20.000*0,6625=13.250
 
JURNAL
 
piutang   13.250  
  penjualan   13.250
(mencatat penjualan persediaan)
 
 31 Desember 2016
keuntungan 20.000*(0,6625-0,6550)=150
20.000*0,6550=13.100
 
JURNAL
 
Kerugian   150  
  piutang   150
(mencatat penutupan buku)
 
 15 Januari 2017
kas 20.000*0,6700=13.400
Keuntungan 20.000*(0,6700-0,6550)=300
 
JURNAL
 
kas   13.400  
  piutang   13.100
  keuntungan   300
(mencatat pelunasan piutang)
 
 20 Januari 2017
kas 20.000*0,6725=13.450
Keuntungan 20.000*(0,6725-0,6700)=50
 
JURNAL
 
kas   13.450  
  piutang   13.400
  keuntungan   50
(mencatat pelunasan piutang)

Penjualan
KASUS
 
Perusahaan AS menjual barang dagang dari perusahaan Paris pada 1
Desember 2016 seharga 20.000 euro ketika kurs spot untuk euro
$0,6625. Perusahaan AS menutup pembukuan pada 31 Desember
2016 ketika kurs spot $0,6550 dan menagih piutang pada 15 Januari
2017 ketika kurs spot $0,6700 dan menahan hingga 20 Januari 2017
dengan kurs spot $0,6725

 Penagihan dalam dolar AS (Catatan US Food)


$ 16.500
Kuotasi langsung = =$ 16.500
£1
 
JURNAL
*Tanggal Penjualan
piutang   16.500  
  penjualan   16.500
(mencatat penjualan)
 
*Tanggal Penerimaan
kas   16.500  
  penjualan   16.500
(mencatat penerimaan penuh)
 
 Penagihan dalam Pound Inggris (Catatan US Food)
 
JURNAL
*Tanggal Penjualan
£10.000 x $1,65 = $16.500
piutang   16.500  
  penjualan   16.500
(mencatat penjualan)
 
*Tanggal Penerimaan
kas £10.000 x $1,64 = $16.400
Rugi £10.000 x ($1,65-$1,64) = $100
Kas   16.400  
Kerugian   100  
  penjualan   16.500
(mencatat penerimaan penuh)

Pembelian
 
KASUS
Asumsi US food membeli barang dagang dari London Industri seharga
$8.250 atau £5.000 ketika kurs spot $1,65 dan menerima
pembayaran ketika kurs spot $1,67
 
 Penagihan dalam dolar AS (Catatan US Food)
$ 8.250
Kuotasi langsung = =$ 8.250
£1
 
JURNAL
*Tanggal Pembelian
persediaan   8.250  
  utang   8.250
(mencatat pembelian)
 
*Tanggal Pembayaran
utang   8.250  
  kas   8.250
(mencatat pembayaran penuh)
 
 Penagihan dalam Pound Inggris (Catatan US Food)
 
JURNAL
*Tanggal Pembelian
£5.000 x $1,65 = $8.250
Persediaan   8.250  
  utang   8.250
(mencatat pembelian)
 
*Tanggal Pembayaran
kas £5.000 x $1,67 = $8.350
Rugi £10.000 x ($1,65-$1,64) = $100
Utang   8.250  
Kerugian   100  
  kas   8.350
(mencatat pembayaran penuh)

 Derivatif  diberikan untuk sekuritas keuangan dalam rentang yang


luas.
 Nilai kontrak derivatif bagi para investor berkaitan langsung dengan
fluktuasi harga, kurs atau beberapa variabel lain yang
mendasarinya.
 Resiko kurs dan harga paling umum yang dilindung nilai :
o Suku bunga
o Harga komoditas
o Kurs mata uang asing
o Harga saham
 Kontrak derivatif – digunakan untuk membatasi exposure bisnis
trhadap fluktuasi harga atau kurs. (melimitkan resiko)
Pihak yang berusaha mengendalikan resiko perubahan kurs / harga
demi kepentingan ekonominya akan melibatkan diri dalm kontrak
derivatif  Lindung Nilai (Hedge)

 Lindung Nilai  istilah untuk menggambarkan transakasi kombinasi


posisi yang ada dan kontrak derivatif untuk mengelola resiko
(kombinasi transaksi antara posisi sekarang dari kondisi keuangan
dengan kontrak derivatif yang dipakai untuk mengelola resiko)
3 jenis derivatif :
1. Kontrak forward
o Kontrak yang dinegosiasikan antar 2 pihak terkait
pengiriman/pembelian komoditas (mata uang asing) pada harga,
kuantitas dantanhggal pengiriman yang telah disetujui
sebelumnya. Mengharuskan pengiriman fisik barang secara
aktual / memungkinkan penyelesaian tuntas.
(kontrak yang dinegosiasikan antar 2 pihak untuk
megirim/membeli sebuah komoditas/mata uang asing dengan
harga, kuantitas dan tanggal pengiriman sesuak kesepakatan
sebelumya) bisa digunakan dengan Net Settlement.
o Sulit diperdagangkan di pasar
o Biaya kontrak lebih mahal
o PENYELESAIAN TUNTAS memungkinkan pembayaran uang
sehingga pihak yang terlibat berada dalam kondisi ekonomi yang
sama seperti pengiriman terjadi.
(membuat pembayaran uang sehingga pihak terkait secara
ekonomis memiliki kondisi yang sama jika seolah-olah komoditas
dikirim langsung/diperjualbelikan)

 
KASUS
America Co. setuju mengirimkan 20.000 euro pada 15 januari 2017
dengan biaya $0,6600. America Co. setuju menerima pengiriman
dan membayar $0,6600
(20.000 x $0,6600 = $13.200)
Beli di pasar dengan harga spot $0,6700  (20.000 x $0,6700 =
$13.400)
Karena kontrak dikunci pada harga $0,6600 maka pihak bank akan
membayar 20.000 x ($0,6700 - $0,6600) = $200 untuk melunasi
kewajiban

2. Kontrak future (pernjanjian dilakukan melalui pasar)


o Kontrak forward lebih mudah diperdagangkan dipasar daripada
kontrak future
o Sangat terstandarisasi
o Biaya kontrak umumnya lebih rendah daripada konrak forward
o Kuantitas pengiriman, harga, kualitas produk dan tanggal
pengiriman kontrak forward dapat dinegosiasikan.
o Kuantitas, tanggal pengirimman dan kualitas produk dari setiap
kontrak didefinisikan oleh pertukaran
o Harga future ditentukan oleh pasar

3. Kontrak opsi
o Struktur instrumen lindung nilai lainnya yang sudah umum
digunakan.
4. Swap  pertukaran untuk melindungi adanya arus kas dari
perusahaan
Akuntansi Lindung Nilai Arus Kas

KASUS
1 Januari 2016, Jacob Co. meminjam $200.000 dari Bank BNI. Pinjaman
berjangka 3 tahun dengan bunga dibayar tahunan merupakan pinjaman
dari suku bunga variabel. Suku bunga awal ditetapkan 9% untuk tahun 1.
Rumus suka bunga tahun berikutnya (LIBOR)+2% yang ditentukan pada
akhir tiap tahun untuk tahun berikutnya. Suku bunga LIBOR per 31
Desember 2006 digunakan untuk menetapkan suku bunga pinjaman
tahun 2017. Sementara suku bunga LIBOR per 31 Desember 2017
digunakan untuk menetapkan suku bunga pinjaman tahun 2018.
Karena Jacob Co. tidak mau menanggung resiko bahwa suku bunga naik
sehingga harus membayar kas yang lebih besar untuk bunga maka Jacob
Co. menghindari resiko ini dengan mengadakan perjanjian pembayaran
suku bunga tetap dan menerima swap suku bunga variabel dengan
Watson untuk 2 pembayaran terakhir. Jacob setuju membayar suku bunga
sebesar 9% kepada Watson dan sebagai gantinya Jacob akan menerima
LIBOR + 2%. Lindung nilai akan diselesaikan secara tuntas. Jumlah pasti
$200.000. Jacob dan Watson akan membayar pihak lain (Bank BNI) selisih
antara suku bunga variabel dan suku bunga tetap sebesar 9% tergantung
pada mana yang lebih tinggi.
a. LIBOR 4% pada 31 Desember 2016 maka Watson akan menerima
(LIBOR+2%) = 4%+2% = 6%

9%-6% = 3%x200.000 = 6.000 pada 31 Desember 2017

 9% - utuh kepada Watson  9%x200.000 = 18.000


 6% - pengganti Jacob  6%x200.000 = 12.000
 3% = pihak lain (Bank BNI)  3%x200.000 6.000
b. LIBOR 8% pada 31 Desember 2017 maka Jacob akan menerima (LIBOR
+ 2%) = 8%+2% = 10%
10%-9% = 1%

Anda mungkin juga menyukai