Anda di halaman 1dari 11

Bab: Teks LaporanSub Bab: -1.

Level Soal : HOTS


Cermati teks berikut untuk menjawab pertanyaan no. 1 – 6 !
(1) Para peneliti melakukan pendakian di pegunungan Bale, Ethiopia Selatan yang
berada di ketinggian 3.469 meter di atas permukaan laut. (2) Rombongan kemudian
meluncur menuju ke wilayah lebih tinggi lagi yang mencapai hampir 4.440 meter. (3)
Perlengkapan yang perlu dibawa bagi para pendaki cukup berat. (4) Lingkungan di wilayah
itu tidak ramah, berudara tipis, suhunya berubah-ubah tajam, dan sering turun hujan. (5)
Hal itu membuat para peneliti berasumsi jika manusia tidak akan menetap dalam waktu
yang lama di tempat ini.
(….) ternyata mereka justru menemukan banyak tanda seperti artefak batu, tulang
binatang yang dibakar, pecahan tanah liat, dan manik-manik. Para peneliti pun kemudian
menganalisis endapan yang tersimpan di tanah untuk mengetahui umur serta detail orang-
orang yang hidup di sana. Hasilnya situs tersebut diperkirakan berusia antara 31.000
hingga 47.000 tahun yang lalu. Dengan demikian, situs aktif selama Zaman Es Terakhir,
saat lapisan es tempat tersebut kelompok besar manusia prasejarah tinggal selama
berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Sekitar 20 hingga 25orang melakukan
bermacam-macam aktivitas mulai dari tidur, menyiapkan makanan, dan sebagainya.
Sumber: Kompas.com.

1. Konjungsi yang tepat untuk mengisi bagian yang rumpang pada paragraf kedua
tersebut adalah … .
A. Selain itu
B. Di samping itu
C. Walaupun demikian
D. Oleh karena itu
E. Namun
Jawaban : E
Pembahasan :
Konjungsi atau kata sambung atau kata hubung adalah kata untuk menghubungkan kata-
kata, ungkapan-ungkapan, atau kalimat-kalimat, dan sebagainya dan tidak untuk tujuan
atau maksud lain. Konjungsi yang tepat untuk mengisi bagian yang rumpang pada paragraf
kedua tersebut adalah "namun". Konjungsi "namun" digunakan untuk menunjukkan
pertentangan atau perlawanan. Hal ini karena keadaan yang ditemukan peneliti di tempat
tersebut berlawanan dengan anggapan/perkiraan mereka sebelumnya. Perhatikan fungsi
konjungsi berikut
selain itu: kesediaan
di samping itu: kesediaan
walaupun demikian: pembenaran
oleh karena itu: sebab
namun: pertengangan, kebalikan

Level Soal : HOTS


2. Penggunaan konjungsi jika pada kalimat (5) paragraf pertama tersebut seharusnya
diganti dengan … .
A. bahkan
B. bahwa

@Primagama Wonosari_2020
C. kalau
D. karena
E. sehingga
Jawaban : B
Pembahasan :
Konjungsi jika akan lebih tepat jika diganti dengan "bahwa". Konjungsi jika adalah
konjungsi yang digunakan dalam kalimat yang menyatakan hubungan syarat, sehingga
penggunaannya kurang tepat dalam pada kalimat tersebut
Perhatikan konjungsi berikut dan fungsi (hubungan) nya,
bahkan: keadaan sebelumnya
bahwa: penjelasan, menerangkan
kalau: syarat
karena: sebab
sehingga: waktu

Level Soal : HOTS


3. Pemakaian kata berimbuhan yang salah terdapat dalam paragraf pertama tersebut
adalah …
A. pendakian
B. pegunungan
C. meluncur
D. mencapai
E. berasumsi
Jawaban : C
Pembahasan :
Pemakaian kata berimbuhan yang salah terdapat dalam paragraf pertama tersebut adalah
"meluncur". Berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) "meluncur" mempunyai
makna "melorot (di tempat yang licin) dengan cepat; menggelongsor." Hal ini tidak tepat
karena pada kalimat tersebut peneliti pergi menuju tempat yang lebih tinggi, sehingga
berlawanan dengan arti kata meluncur.

Level Soal : HOTS


4. Arti kata artefak dalam paragraf kedua tersebut adalah … .
A. benda-benda purba
B. barang peninggalan zaman purba
C. penemuan barang peninggalan prasejarah
D. perabotan rumah tangga zaman dahulu
E. benda-benda bersejarah
Jawaban : D
Pembahasan :
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), "artefak" memiliki arti "benda-benda,
seperti alat, perhiasan yang menunjukkan kecakapan kerja manusia (terutama pada zaman
dahulu) yang ditemukan melalui penggalian arkeologi; benda (barang-barang) hasil
kecerdasan manusia, spt perkakas, senjata." Arti kata artefak dalam paragraf kedua
tersebut adalah perabotan rumah tangga zaman dahulu, merujuk pada kalimat keenam

@Primagama Wonosari_2020
yakni "..ternyata mereka justru menemukan banyak tanda seperti artefak batu, tulang
binatang yang dibakar, pecahan tanah liat, dan manik-manik."

Level Soal : HOTS


5. Kata menganalisa pada paragraf kedua tersebut seharusnya … .
A. sudah benar dan tidak perlu diperbaiki
B. diperbaiki dengan analisis
C. diperbaiki menjadi analisasi
D. diperbaiki menjadi analitik
E. perlu diubah menjadi menganalisis
Jawaban : E
Pembahasan :
Kata menganalisa pada paragraf kedua tersebut seharusnya "perlu diubah menjadi
menganalisis". Menurut KBBI "analisis" berarti "penyelidikan terhadap suatu peristiwa
(karangan, perbuatan, dsb) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya". Sedangkan kata
"analisa" merupakan ejaan lama yang sekarang menjadi tidak baku.

Level Soal : HOTS


6. Kalimat yang tidak padu pada paragraf pertama tersebut adalah …
A. (5)
B. (4)
C. (3)
D. (2)
E. (1)
Jawaban : C
Pembahasan :
Paragraf padu merupakan paragraf yang kalimat-kalimatnya tersusun secara logis dan
serasi. Sehingga untuk menyusun kalimat menjadi paragraf padu, kalimat-kalimat
penyusunnya haruslah memiliki urutan yang logisSelain itu, antara kalimat satu dengan
kalimat yang lain disambungkan dengan kata sambung atau konjungsi yang sesuai
membentuk keserasian. Untuk menemukan kalimat yang tidak padu, hal yang harus
dilakukan adalah memperhatikan dengan teliti kalimat yang tidak sesuai/tidak berkaitan
dengan pembahasan pada kalimat sebelum dan atau sesudahnya. Hal ini biasanya ditandai
dengan topik pembicaraan yang melenceng maupun benar-benar tidak berkaitan dengan
topik yang dibahas pada paragraf sebelum dan atau sesudahnya.
Kalimat yang tidak padu pada paragraf pertama tersebut adalah kalimat 3. Kalimat 2 dan 4
membahas tentang wilayah di Pegunungan Bale, sedangkan kalimat 3 tiba-tiba menyatakan
tentang peralatan yang harus dibawa peneliti.

Bab: Teks Artikel


Sub Bab: -7.
Level Soal : HOTS
Cermatilah teks berikut untuk menjawab pertanyaan no. 7 - 12!
Naiknya permukaan air laut telah mendorong 100 orang penduduk sebuah pulau di
Samudera Pasifik berpindah ke lokasi yang lebih tinggi. Ini adalah dampak pemanasan
global yang jelas terlihat kerugiannya bagi sebuah komunitas. Pohon-pohon kelapa yang

@Primagama Wonosari_2020
ada di pinggir pantai telah terendam air dan para penduduk Lateu di Pulau Tegue, Vanuatu,
mulai membongkar rumah kayunya dan berpindah ke pulau di dekatnya yang 600 meter
lebih tinggi.
“Mereka tidak dapat lebih lama lagi di pantai,” kata Taito Nakalevu, seorang ahli
perubahan iklim di Sekretariat Program Lingkungan untuk Regional Pasifik, saat menghadiri
konferensi untuk melawan perubahan iklim di Montreal yang dihadiri oleh 189 negara. Air
pasang yang tinggi karena badai menjadi semakin besar dalam tahun-tahun terakhir dan
menyebutkan Lateu tidak lagi berpenghuni karena sering disapu banjir antara 4 hingga 5
kali dalam setahun. “Kami melihat pasang yang tinggi menyapu pulau-pulau di sana,”
katanya. Program Lingkungan PBB (UNEP) menyatakan bahwa wilayah Lateu menjadi salah
satu (kalau tidak boleh dikatakan yang pertama) daerah yang secara formal berpindah
karena pengaruh buruk perubahan iklim.
Panel ilmuwan yang memberi saran pada PBB memperkirakan bahwa permukaan air
laut akan naik paling tidak satu meter pada tahun 2100 karena melelehnya es sebagai
dampak pemanasan global yang dipicu oleh terjebaknya panas di atmosfer. Gas yang
dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil di pembangkit listrik, pabrik, dan mobil
adalah penyebab efek yang disebut dengan rumah kaca itu. Banyak komunitas pantai
lainnya yang terancam karena kenaikan air laut, misalnya New Orleans di AS, Venesia di
Italia atau pemukiman di Kutub Utara. Mencairnya gletser dan gunung es menyebabkan
erosi pantai oleh gelombang air laut.

7. Tema yang dibicarakan dalam kutipan di atas adalah … .


A. Naiknya permukaan air laut di Samudera Pasifik
B. Dampak pemanasan global
C. Konferensi perubahan iklim di Montreal
D. Mencairnya gletser dan gunung es
E. Banjir di Lateu, Pulau Tegue, Vanuatu
Jawaban : B
Pembahasan :
Tema merupakan suatu gagasan pokok atau ide pikiran tentang suatu hal, salah satunya
dalam membuat suatu tulisan.
Pada setiap tulisan pastilah mempunyai sebuah tema, karena dalam sebuah penulisan
dianjurkan harus memikirkan tema apa yang akan dibuat
Tema yang dibicarakan dalam kutipan tersebut adalah "dampak pemanasan global"

Level Soal : HOTS


8. Pernyataan yang sesuai dengan isi bacaan tersebut adalah …
A. Gas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil di pembangkit listrik, pabrik,
dan mobil adalah salah satu penyebab rumah kaca.
B. Penduduk Lateu bertempat tinggal di Papua Nuegini.
C. Pemanasan global tidak berpengaruh pada penduduk yang tinggal di bibir pantai
Pulau Tegue, Vanuatu.
D. Melelehnya es mengakibatkan pemanasan global.
E. Pemanasan global menguntungkan mereka yang punya penghasilan dari laut.
Jawaban : A
Pembahasan :

@Primagama Wonosari_2020
Pernyataan yang sesuai dengan bacaan tersebut adalah "Gas yang dihasilkan dari
pembakaran bahan bakar fosil di pembangkit listrik, pabrik, dan mobil adalah salah satu
penyebab rumah kaca." Hal ini sesuai dengan kalimat kesembilan teks yakni "Gas yang
dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil di pembangkit listrik, pabrik, dan mobil
adalah penyebab efek yang disebut dengan rumah kaca itu".

Level Soal : HOTS


9. Apa perbedaan antara paragraf kesatu dan kedua pada teks tersebut?
A. Paragraf kesatu memaparkan tentang penduduk Lateu di Pulau Tegue, Vanuatu,
sedangkan paragraf kedua tentang penjelasan seorang ahli perubahan iklim di
Sekretariat Program Lingkungan untuk Regional Pasifik, saat menghadiri konferensi
untuk melawan perubahan iklim di Montreal.
B. Paragraf kesatu memaparkan tentang perlunya penduduk sebuah pulau di Samudera
Pasifik berpindah ke lokasi yang lebih tinggi, sedangkan paragraf kedua tentang
badai yang melanda penduduk Lateu di Pulau Tegue, Vanuatu.
C. Paragraf kesatu memaparkan tentang sebuah komunitas yang berdiam di pinggir
pantai Pulau Tegue, Vanuatu, sedangkan paragraf kedua tentang Lateu tidak lagi
berpenghuni karena sering disapu banjir antara 4 hingga 5 kali dalam setahun.
D. Paragraf kesatu memaparkan tentang pohon-pohon kelapa yang ada di pinggir
pantai telah terendam air, sedangkan paragraf kedua tentang penjelasan seorang
ahli perubahan iklim di Sekretariat Program Lingkungan untuk Regional Pasifik, saat
menghadiri konferensi untuk melawan perubahan iklim di Montreal.
E. Paragraf kesatu memaparkan tentang dampak pemanasan global, sedangkan
paragraf kedua tentang penjelasan seorang ahli perubahan iklim di Sekretariat
Program Lingkungan untuk Regional Pasifik, saat menghadiri konferensi untuk
melawan perubahan iklim di Montreal.
Jawaban : E
Pembahasan :
Perbedaan yang dapat dilihat antara satu paragraf dengan paragraf lain adalah mengenai
topik/masalah utama yang dibahas pada masing-masing paragraf tersebut.
Perbedaan antara paragraf kesatu dan kedua pada teks tersebut yakni Paragraf kesatu
memaparkan tentang dampak pemanasan global, sedangkan paragraf kedua tentang
penjelasan seorang ahli perubahan iklim di Sekretariat Program Lingkungan untuk Regional
Pasifik, saat menghadiri konferensi untuk melawan perubahan iklim di Montreal

Level Soal : HOTS


10. Masalah utama teks di atas adalah … .
A. perubahan iklim yang melanda hamper seeluruh belahan dunia
B. berpindah penduduk Lateu di Pulau Tegue, Vanuatu yang berdiam di pinggir pantai
dilanda badai
C. dampak pemanasan global terhadap naiknya permukaan air laut di Samudera Pasifik
D. wilayah Lateu menjadi salah satu (kalau tidak boleh dikatakan yang pertama)
daerah yang secara formal berpindah karena pengaruh buruk perubahan iklim
E. permukaan air laut akan naik paling tidak satu meter pada 2100
Jawaban : C
Pembahasan :

@Primagama Wonosari_2020
Topik utama adalah inti utama dari seluruh isi tulisan yang hendak disampaikan atau lebih
dikenal dengan topik pembicaraan
Masalah utama atau topik utama teks di atas adalah "dampak pemanasan global terhadap
naiknya permukaan air laut di Samudera Pasifik" seperti yang tersurat pada kalimat
pertama.

Level Soal : HOTS


11. Kata ini dalam paragraf pertama merujuk pada kata … .
A. Naiknya permukaan air laut
B. Samudera Pasifik
C. Sebuah pulau
D. 100 orang penduduk
E. Lokasi yang lebih tinggi
Jawaban : A
Pembahasan :
Kata rujukan berarti kata yang digunakan untuk mengacu kepada suatu hal atau untuk
mendapatkan keterangan lebih lanjut. Bila disederhanakan, maka definisi dari kata rujukan
ialah kata ganti yang menunjuk pada kata lain yang telah digunakan sebelumnya sebagai
pengganti dari kata aslinyaKata ini dalam paragraf pertama merujuk pada kata naiknya
permukaan air lautHal ini bisa kita lihat pada kalimat sebelumnya yakni kalimat 1 paragraf
pertama "Naiknya permukaan air laut telah mendorong 100 orang penduduk sebuah
pulau di Samudera Pasifik berpindah ke lokasi yang lebih tinggi"

Level Soal : HOTS


12. Pertanyaan manakah yang jawabannya tidak ditemukan dalam teks tersebut?
A. Apa dampak dari pemanasan global?
B. Berapa banyak pulau-pulau yang disapu oleh gelombang ketika air laut pasang
tinggi?
C. Di manakah daerah yang secara formal berpindah karena pengaruh buruk
perubahan iklim dinyatakan oleh Program Lingkungan PBB (UNEP)?
D. Apa penyebab permukaan air laut akan naik paling tidak satu meter pada tahun
2100?
E. Bagaimana upaya yang dilakukan penduduk sebuah pulau di Samudera Pasifik
menyelamatkan diri dari naiknya permukaan air laut sebagai dampak pemanasan
global?
Jawaban : B
Pembahasan :
Hal yang dilakukan untuk menemukan jawaban dalam teks atas pertanyaan yang sesuai
adalah dengan cara mencocokkan dan mengamati dengan saksama antara pertanyaan
pada jawaban dan jawaban yang dapat ditemukan dalam teks
Pertanyaan yang jawabannya tidak ditemukan dalam teks tersebut yakni "Berapa banyak
pulau-pulau yang disapu oleh gelombang ketika air laut pasang tinggi?". Dalam teks tidak
disebutkan ada berapa banyak pulau yang tersapu gelombang akr ketika air laut pasang

Bacalah teks editorial berikut untuk menjawab pertanyaan no 13 – 20!

@Primagama Wonosari_2020
Pembagian 17,9 juta Kartu Indonesia Pintar (KIP), sekitar 736.848 di antaranya untuk
anak yatim piatu, jadi upaya memberantas kemiskinan lewat pendidikan. Pendidikan
memang bukan satu-satunya cara memberantas kemiskinan. Namun, memberikan
kemudahan akses pendidikan bagi masyarakat miskin, di antaranya yatim dan yatim piatu,
merupakan kebijakan strategis dan mulia. Program Indonesia Pintar (PIP) tak hanya
menyasar peringkat keterdidikan sebagai hak asasi, tetapi juga persyaratan sebagai bangsa
yang setara, terhormat, dan bermartabat dengan bangsa-bangsa lain.
Pembagian Kartu Indonesia Pintar (KIP) berbeda dengan bentuk bantuan langsung
lainnya karena bersifat edukatif. Sebanyak 736.848 KIP bagi anak yatim dan yatim piatu,
dibandingkan dengan 896.000 anak penghuni panti asuhan se-Indonesia, angka itu cukup
berarti. KIP untuk penerima usia 6-21 tahun terbagi dalam anak usia SD Rp 450.000 per
tahun, SMP Rp 750.000 per tahun, SMA/SMK Rp 1 juta per tahun, dan besaran
anggarannya setiap tahun Rp 10 triliun, belum apa-apa dibandingkan dengan program
sistem pembelajaran computational thinking mantan Presiden Barack Obama yang
menganggarkan Rp 64 triliun.
Pembagian KIP sempat tidak lancar pada tahun-tahun sebelumnya. Reformasi birokrasi
perlu dilakukan, jika perlu ada penggantian personel, agar program strategis ini terealisasi
sesuai target dan perencanaan. Kerja sama Kemdikbud dan Kemendagri perlu lebih
dikembangkan, apalagi setelah alih kelola SMA/SMK sejak Januari 2017. Kelambanan
birokrasi tidak bisa jadi alasan. Dengan demikian, data pokok pendidikan yang akurat,
transparan, dan akuntabel menjadi syarat keberhasilan PIP.
PIP lewat KIP menjadi pelengkap sekian usaha lain meningkatkan mutu SDM Indonesia,
sehingga bonus demografi tidak hanya gencar diwacanakan, tetapi juga diatasi lewat
berbagai upaya terprogram. Memang masih ada pendidikan informal (pendidikan dalam
masyarakat), selain formal dan nonformal. Termasuk juga program bantuan operasional
sekolah (BOS) dan dana alokasi khusus (DAK), dua program yang rentan dengan kebocoran
di lapangan.
Program pendidikan untuk masyarakat miskin atau yang kesulitan mendapatkan akses
pendidikan, dalam hal ini pendidikan formal, dalam kasus Indonesia, berbeda dengan
konsep pendidikan pemikir Paulo Freire. Konsep Freire dengan buku pertamanya,Pedagogy
of the Oppressed, terbit 1968, lebih bersifat pendidikan melek politik, sedangkan dalam PIP
lebih ke melek huruf dan melek keterampilan. Artinya melek huruf, terampil, dan
berkarakter sebagai hak asasi sumber daya manusia berkualitas di masa depan.
Disadur dari: http://doa-bagirajatega.blogspot.com/2017/02/tajuk-rencana-pendidikan-
untuk-kaum.html

13. Kalimat yang tidak padu dalam teks tersebut terdapat pada … .
A. Kalimat (3) paragraf (1)
B. Kalimat (2) paragraf (2)
C. Kalimat (3) paragraf (2)
D. Kalimat (1) paragraf (3)
E. Kalimat (3) paragraf (1)
Jawaban : C
Pembahasan :
Paragraf padu merupakan paragraf yang kalimat-kalimatnya tersusun secara logis dan
serasi. Sehingga untuk menyusun kalimat menjadi paragraf padu, kalimat-kalimat

@Primagama Wonosari_2020
penyusunnya haruslah memiliki urutan yang logisSelain itu, antara kalimat satu dengan
kalimat yang lain disambungkan dengan kata sambung atau konjungsi yang sesuai
membentuk keserasian. Untuk menemukan kalimat yang tidak padu, hal yang harus
dilakukan adalah memperhatikan dengan teliti kalimat yang tidak sesuai/tidak berkaitan
dengan pembahasan pada kalimat sebelum dan atau sesudahnya. Hal ini biasanya ditandai
dengan topik pembicaraan yang melenceng maupun benar-benar tidak berkaitan dengan
topik yang dibahas pada paragraf sebelum dan atau sesudahnya. Kalimat yang tidak padu
dalam teks tersebut terdapat pada kalimat (3) paragraf (2) yakni "KIP untuk penerima usia
6-21 tahun terbagi dalam anak usia SD Rp 450.000 per tahun, SMP Rp 750.000 per tahun,
SMA/SMK Rp 1 juta per tahun, dan besaran anggarannya setiap tahun Rp 10 triliun, belum
apa-apa dibandingkan dengan program sistem pembelajaran computational
thinking mantan Presiden Barack Obama yang menganggarkan Rp 64 triliun". Kalimat ini
tidak padu karena kalimat-kalimat sebelumnya membahas tentang sasaran penerima KIP,
sedangkan kalimat tersebut tiba-tiba membandingkan anggaran PIP dengan program
Barrack Obama

Bab: Teks Editorial


Sub Bab: -14.
Level Soal : HOTS

14. Pertanyaan manakah di bawah ini yang jawabannya tidak terdapat pada teks tersebut?
A. Apakah tujuan pembagian Kartu Indonesia Pintar (KIP)?
B. Berapakah jumlah juta Kartu Indonesia Pintar (KIP)?
C. Bagaimanakah caranya untuk mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP)?
D. Apakah perbedaan konsep Freire dan PIP?
E. Apakah salah satu upaya pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan?
Jawaban : C
Pembahasan :
Hal yang perlu dilakukan untuk menemukan jawaban dalam teks atas pertanyaan yang
sesuai adalah dengan cara mencocokkan dan mengamati dengan saksama antara
pertanyaan pada jawaban dan jawaban yang dapat ditemukan dalam teks
Pertanyaan manakah di bawah ini yang jawabannya tidak terdapat pada teks tersebut
adalah "Bagaimanakah caranya untuk mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP)?". Dalam
teks tidak disebutkan cara untuk mendapatkan KIP

Level Soal : HOTS

15. Kelemahan paragraf keempat teks editorial tersebut adalah … .


A. Tujuan pemberian PIP lewat KIP dipaparkan jelas.
B. Klasifikasi penerima KIP dijabarkan jelas.
C. Alasan pembagian KIP lewat PIP tidak dijelaskan.
D. Disampaikan dua program yang rentan dengan kebocoran di lapangan.
E. Jenis pendidikan selain pendidikan formal dikemukakan.
Jawaban : C
Pembahasan :

@Primagama Wonosari_2020
Semua teks atau bacaan mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing. Begitu pula
suatu teks editorial. Yang dimaksud kelebihan adalah suatu kebaikan atau sesuatu yang
baik atau keunggulan dalam teks, sedangkan kelemahannya adalah kekurangan dalam teks
tersebut
Kelemahan paragraf keempat teks editorial tersebut adalah Alasan pembagian KIP lewat
PIP tidak dijelaskan. Pilihan jawaban lainnya merupakan kelebihan/keunggulan teks

Level Soal : HOTS


16. Pengunaan tanda baca yang tidak tepat yaitu terdapat dalam kalimat … .
A. Pembagian 17,9 juta Kartu Indonesia Pintar (KIP), sekitar 736.848 di antaranya
untuk anak yatim piatu, jadi upaya memberantas kemiskinan lewat pendidikan.
B. Namun, memberikan kemudahan akses pendidikan bagi masyarakat miskin, di
antaranya yatim dan yatim piatu, merupakan kebijakan strategis dan mulia.
C. Program Indonesia Pintar (PIP) tak hanya menyasar peringkat keterdidikan sebagai
hak asasi, tetapi juga persyaratan sebagai bangsa yang setara, terhormat, dan
bermartabat dengan bangsa-bangsa lain.
D. Reformasi birokrasi perlu dilakukan, jika perlu ada penggantian personel, agar
program strategis ini terealisasi sesuai target dan perencanaan.
E. Dengan demikian, data pokok pendidikan yang akurat, transparan, dan akuntabel
menjadi syarat keberhasilan PIP.
Jawaban : D
Pembahasan :
Pengunaan tanda baca yang tidak tepat yaitu terdapat dalam kalimat 2 paragraf ketiga
yakni "Reformasi birokrasi perlu dilakukan, jika perlu ada penggantian personel, agar
program strategis ini terealisasi sesuai target dan perencanaan." Kesalahan tanda baca
tersapat pada penggunaan tanda koma (,) kedua, seharusnya tanda tersebut dihilangkan
sehingga kalimatnya menjadi "Reformasi birokrasi perlu dilakukan, jika perlu ada
penggantian personel agar program strategis ini terealisasi sesuai target dan perencanaan."

Level Soal : HOTS


KIP untuk penerima usia 6-21 tahun terbagi dalam anak usia SD Rp 450.000 per tahun,
SMP Rp 750.000 per tahun, SMA/SMK Rp 1 juta per tahun, dan besaran anggarannya setiap
tahun Rp 10 triliun, belum apa-apa dibandingkan dengan program sistem
pembelajaran computational thinking mantan Presiden Barack Obama yang
menganggarkan Rp 64 triliun.

17. Perbaikan kalimat pada pernyataan tersebut agar menjadi kalimat yang efektif adalah …
A. Penerima usia 6-21 tahun untuk KIP terbagi dalam anak usia SD Rp 450.000 per
tahun, SMP Rp 750.000 per tahun, SMA/SMK Rp 1 juta per tahun, dan besaran
anggarannya setiap tahun Rp 10 triliun, belum apa-apa dibandingkan dengan
program sistem pembelajaran computational thinking mantan Presiden Barack
Obama yang menganggarkan Rp 64 triliun.
B. Penerima usia 6-21 tahun untuk KIP terbagi dalam anak usia SD Rp 450.000 per
tahun, SMP Rp 750.000 per tahun, SMA/SMK Rp 1 juta per tahun, dan besaran
anggarannya setiap tahun Rp 10 triliun, apabila dibandingkan dengan program

@Primagama Wonosari_2020
sistem pembelajaran computational thinking mantan Presiden Barack Obama yang
menganggarkan Rp 64 triliun belum apa-apa.
C. Usia 6-21 penerima KIP terbagi dalam anak usia SD Rp 450.000 per tahun, SMP Rp
750.000 per tahun, SMA/SMK Rp 1 juta per tahun, dan besaran anggarannya setiap
tahun Rp 10 triliun, apabila dibandingkan dengan program sistem
pembelajaran computational thinking mantan Presiden Barack Obama yang
menganggarkan Rp 64 triliun belum apa-apa.
D. Penerima KIP untuk anak usia 6-21 tahun terbagi dalam anak usia SD Rp 450.000
per tahun, SMP Rp 750.000 per tahun, SMA/SMK Rp 1 juta per tahun, dan besaran
anggarannya setiap tahun Rp 10 triliun belum apa-apa apabila dibandingkan dengan
program sistem pembelajaran computational thinking mantan Presiden Barack
Obama yang menganggarkan Rp 64 triliun.
E. Besaran anggaran penerima KIP setiap tahun Rp 10 triliun untuk anak usia 6 s.d. 21
tahun terbagi dalam anak usia SD Rp 450.000 per tahun, SMP Rp 750.000 per
tahun, dan SMA/SMK Rp 1 juta per tahun apabila dibandingkan dengan program
sistem pembelajaran computational thinking mantan Presiden Barack Obama yang
menganggarkan Rp 64 triliun belum ada apa-apa.
Jawaban : E
Pembahasan :
Komposisi struktur kalimat yang benar memuat sekurang-kurangnya atas
satu subyek dan predikat. Kalimat yang memuat kedua komponen ini, subjek dan predikat,
disebut dengan kalimat lengkap.
Perbaikan kalimat pada pernyataan tersebut agar menjadi kalimat yang efektif adalah
"Besaran anggaran penerima KIP setiap tahun Rp 10 triliun untuk anak usia 6 s.d. 21 tahun
terbagi dalam anak usia SD Rp 450.000 per tahun, SMP Rp 750.000 per tahun, dan
SMA/SMK Rp 1 juta per tahun apabila dibandingkan dengan program sistem
pembelajaran computational thinking mantan Presiden Barack Obama yang
menganggarkan Rp 64 triliun belum ada apa-apa."

Level Soal : HOTS


18. Apa judul yang tepat untuk teks tersebut?
A. KIP suatu Solusi Pendidikan di Indonesia
B. Pendidikan untuk Masyarakat Miskin
C. Permasalahan Pembagian Kartu Indonesia Pintar
D. Indonesia Maju perlu KIP
E. Pernik-pernik Pendidikan di Indonesia
Jawaban : B
Pembahasan :
Judul adalah perincian atau penjabaran dari topik. Judul lebih spesifik dan sering telah
menyiratkan permasalahan atau topik yang akan dibahas.
Hal pertama untuk menentukan judul dan tema karangan adalah mencari topik terlebih
dahulu.
Tema teks di atas adalah tentang pendidikan.
Jadi judul yang tepat untuk teks tersebut adalah "Pendidikan untuk Masyarakat Miskin"

Level Soal : HOTS

@Primagama Wonosari_2020
19. Tujuan penulisan teks editorial tersebut adalah … .
A. menunjukkan peruntukan KIP
B. menjelaskan sistem pendidikan di Indonesia
C. memaparkan program pemerintah memberantas kemiskinan lewat pendidikan
D. mendeskripsikan capaian kinerja pemerintah
E. menginformasikan PIP untuk masyarakat
Jawaban : C
Pembahasan :
Teks editorial adalah teks yang berisi pendapat pribadi seseorang terhadap suatu
isu/masalah aktual. Isu tersebut meliputi masalah politik, sosial, atau pun masalah ekonomi
yang memiliki hubungan secara signifikan dengan politik.
Tujuan teks editorial antara lain mengajak pembaca untuk ikut berpikir dalam masalah
(isu/topik) yang sedang hangat terjadi di kehidupan sekitar, memberikan pandangan
kepada pembaca terhadap isu yang sedang berkembang
Tujuan penulisan teks editorial tersebut adalah memaparkan program pemerintah
memberantas kemiskinan lewat pendidikan khususnya melalui PIP.

Level Soal : HOTS


20. Apa simpulan isi teks editorial tersebut?
A. PIP lewat KIP menjadi pelengkap sekian usaha lain pemerintah guna meningkatkan
mutu SDM Indonesia.
B. PIP ditujukan untuk melek huruf, terampil, dan berkarakter sebagai hak asasi
sumber daya manusia berkualitas di masa depan.
C. Pembagian KIP mengalami permasalahan.
D. Pembagian Kartu Indonesia Pintar (KIP) berbeda dengan bentuk bantuan langsung
lainnya karena bersifat edukatif.
E. PIP diprogramkan sebagai satu-satunya kebijakan pemerintah yang strategis dan
mulia di bidang pendidikan.
Jawaban : A
Pembahasan :
Kesimpulan adalah suatu proposisi (kalimat yang disampaikan) yang diambil dari beberapa
premis (ide pemikiran) dengan aturan-aturan inferensi (yang berlaku). Kesimpulan
merupakan sebuah gagasan yang tercapai pada akhir pembicaraan. Dengan kata lain,
kesimpulan adalah hasil dari suatu pembicaraan. Simpulan isi teks editorial tersebut adalah
PIP melalui KIP menjadi pelengkap sekian usaha lain pemerintah guna meningkatkan mutu
SDM Indonesia

Printed By primagama.co.id

@Primagama Wonosari_2020

Anda mungkin juga menyukai