(1) Perubahan iklim dan kenaikan permukaan air laut telah membuat dunia khawatir
akan dampaknya terhadap bumi. (2) Salah satunya adalah potensi hilangnya sepertiga
pantai berpasir di planet ini. (3) Ilmuan memperingatkan kedua hal tersebut dapat
memusnahkan sepertiga pantai berpasir di dunia pada 2100. (4) Pantai berpasir berperan
sebagai garis pertama perlindungan dari badai pesisir dan banjir. (5) Jika ini
menghilang, peluang cuaca ekstrem akan semakin besar. (6) Hal tersebut dijelaskan
oleh Michalis Vousdoukas, seorang peneliti di European Commission's Joint Research
Centre.
Tidak hanya itu, hilangnya pantai berpasir juga akan memengaruhi sektor pariwisata.
Menurut jurnal Nature Climate Change, pengurangan penggunaan bahan bakar fosil
tetap tidak menghilangkan kemungkinan musnahnya sepertiga pantai berpasir di dunia.
Sebagian negara maju seperti Amerika Serikat telah memerluas sistem pertahanan. [ …
], bagi sebagian negara lainnya skema rekayasa besar seperti itu akan sulit dilakukan,
tidak dapat menjangkau biayanya, atau keduanya.
Kemungkinan dampak terbesar akan dirasakan oleh Australia. Sebab, hampir 15.000
kilometer garis tepi pantai putih akan tersapu dalam 80 tahun kedepan. Sembilan negara
lainnya yang juga memiliki risiko besar akibat dari musnahnya garis pantai berpasir
adalah Kanada, Chile, Amerika Serikat, Meksiko, China, Rusia, Argentina, India, dan
Brasil.
Pantai berpasir mengisi lebih dari sepertiga garis tepi di dunia, sebagian besar berada
di negara dengan populasi besar. Akan tetapi, pekerjaan konstruksi, meningkatnya
permukaan air laut, gelombang badai dan angin topan, serta berkurangnya sedimen dari
bendungan pantai sangat efektif mengikis garis tepi pantai.
Dampak dari hal-hal tersebut adalah ancaman terhadap penghidupan dan infrastruktur
di tepi pantai. Untuk mengukur seberapa cepat dan seberapa banyak kemungkinan
hilangnya garis pantai. Vousdoukas dan timnya mengamati gambar satelit garis pantai
selama tiga dekade, yaitu sejak 1984.
Skenario "kasus terburuk" jalur RCP8.5 menduga emisi karbon akan terus berlanjut
atau bumi akan mulai meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer, yang
merupakan dampak dari tindakan manusia. Skenario lain yang lebih baik, yaitu RCP4.5,
akan membuat manusia membatasi efek pemanasan global sekitar tiga derajat celcius,
itu masih jauh dari batas "di bawah dua derajat celcius" yang disebut dalam Perjanjian
Paris.
A. Melainkan
B. Sedangkan
C. Akan tetapi
D. Oleh karena itu
E. Dengan demikian
Jawaban: C
Pembahasan:
Konjungsi adalah kata hubung. Konjungsi berfungsi untuk menghubungkan kata dan
kata, frasa dan frasa, serta kalimat dan kalimat. Konjungsi yang tepat untuk melengkapi
kalimat pada paragraf ketiga adalah konjungsi antarkalimat karena terletak di awal
kalimat. Selain itu, konjungsi tersebut harus menyatakan perlawanan. Sebab, kalimat 2
merupakan pernyataan yang berkebalikan dari pernyataan pada kalimat 1. Dengan
demikian, konjungsi yang tepat adalah akan tetapi. Kata oleh karena itu dan dengan
demikian merupakan konjungsi yang menyatakan simpulan.
Kata melainkan dan sedangkan merupakan konjungsi intrakalimat. Oleh sebab
itu, jawaban yang tepat adalah pilihan C.
Jawaban: B
Pembahasan:
Kesalahan penulisan terdapat pada kata ilmuan di kalimat (5). Kata ilmuan merupakan
bentuk tidak baku dari kata ilmuwan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
kata ilmuwan memiliki makna orang yang ahli atau banyak pengetahuan mengenai
ilmu; orang yang berkecimpung dalam ilmu pengetahuan. Oleh sebab itu, jawaban
yang tepat adalah pilihan B.
A. Paragraf 2
B. Paragraf 3
C. Paragraf 4
D. Paragraf 5
E. Paragraf 6
Jawaban: B
Pembahasan:
Jawaban: B
Pembahasan:
Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku.
Sebuah kalimat dinyatakan sebagai kalimat efektif apabila terdapat unsur penting yang
harus dimiliki setiap kalimat (subjek dan predikat). selain itu, kalimat efektif juga harus
menggunakan ejaan yang tepat dan pemilihan kata (diksi) yang tepat. Kalimat tidak
efektif terdapat pada kalimat kedua paragraf keenam. Kalimat tersebut tidak efektif
karena hanya terdiri dari keterangan. Dengan demikian, kalimat tersebut tidak memiliki
unsur penting yang harus dimiliki setiap kalimat (subjek dan predikat). Oleh sebab
itu, jawaban yang tepat adalah pilihan B.
A. Paragraf pertama
B. Paragraf kedua
C. Paragraf keempat
D. Paragraf kelima
E. Paragraf keenam
Jawaban: C
Pembahasan:
Kata depan adalah kata yang menunjukkan keterangan. Kata depan harus ditulis
terpisah dengan kata yang mengikutinya. Kata depan yang sering digunakan adalah
kata di, ke, dari, pada, dan daripada. Kesalahan penulisan kata depan terdapat pada
paragraf keempat, yaitu pada kata kedepan. Penulisan kata yang tepat adalah ke
depan. Oleh sebab itu, jawaban yang tepat adalah pilihan C.
Teks berikut diikuti oleh dua butir pertanyaan. Pertimbangkan apakah kata atau
kalimat pada setiap nomor bercetak tebal TIDAK PERLU DIPERBAIKI (A) atau
diganti dengan pilihan lain yang tersedia (B, C, D, atau E)
Pantai berpasir mengisi lebih dari sepertiga garis tepi di dunia, sebagian besar berada
di negara dengan populasi besar. 6Akan tetapi, pekerjaan konstruksi, meningkatnya
permukaan air laut, gelombang badai dan angin topan, serta berkurangnya sedimen dari
bendungan pantai sangat 7evektif mengikis garis tepi pantai.
Dampak dari hal-hal tersebut adalah ancaman terhadap penghidupan dan infrastruktur
di tepi pantai. Untuk mengukur seberapa cepat dan seberapa banyak kemungkinan
hilangnya garis pantai. Vousdoukas dan timnya mengamati gambar satelit 8garis
pantai selama tiga dekade, yaitu sejak 1984.
Skenario "kasus terburuk" jalur RCP8.5 menduga emisi karbon akan terus berlanjut
atau bumi akan mulai meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca di 9atmosfir, yang
merupakan dampak dari tindakan manusia. Skenario lain yang lebih baik, yaitu RCP4.5,
akan membuat manusia membatasi efek pemanasan global sekitar tiga derajat celcius,
itu masih jauh dari batas "di bawah dua derajat celcius" yang disebut
dalam 10Perjanjian Paris.
Pembahasan:
Konjungsi yang tepat untuk menjawab soal nomor 6 adalah konjungsi antarkalimat
karena terletak di awal kalimat. Selain itu, konjungsi tersebut harus menyatakan
perlawanan. Sebab, kalimat 2 merupakan pernyataan yang berkebalikan dari pernyataan
pada kalimat 1. Dengan demikian, konjungsi yang tepat adalah akan tetapi sehingga
konjungsi tersebut tidak perlu diperbaiki. Oleh sebab itu, jawaban yang tepat adalah
pilihan A.
Jawaban: E
Pembahasan:
Penulisan yang tepat untuk kata pada soal nomor 7 adalah efektif. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata efektif memiliki makna dapat membawa hasil.
Kata efektif tidak perlu ditulis dalam huruf cetak miring karena sudah diserap dalam
bahasa Indonesia. Oleh sebab itu, jawaban yang tepat adalah pilihan E.
8. Subtopik: Penalaran Kebahasaan
Jawaban: A
Pembahasan:
Kata garis pantai adalah kata yang tidak menunjukkan nama tempat atau nama
geografis. Penulisan nama tempat ditulis dengan huruf awal kapital, seperti Kebun
Binatang Ragunan, Balaikota Depok, dll. Selain itu, nama geografis ditulis dengan
huruf awal kapital apabila diikuti nama diri, seperti Gunung Krakatau, Pantai Losari,
Danau Toba, dll. Dengan demikian, kata garis pantai tidak perlu ditulis dengan awal
kapital. Oleh sebab itu, jawaban yang tepat adalah pilihan A.
Pembahasan:
Jawaban: A
Pembahasan:
Salah satu kata yang ditulis dengan awal huruf kapital adalah kata yang mengandung
peristiwa sejarah, seperti Revolusi Industri, Perang Padri, Perjanjian Meja Bundar, dll
Dengan demikian, penulisan Perjanjian Paris tidak perlu diperbaiki karena merupakan
nama peristiwa bersejarah. Oleh sebab itu, jawaban yang tepat adalah pilihan A.
Bacalah teks berikut, kemudian jawablah soal-soal yang tersedia dengan memilih
jawaban yang tepat di antara pilihan jawaban A, B, C, D, atau E.
(1) Buah yang dijuluki "Raja" semua buah ini mungkin tidak banyak disukai karena
baunya yang sangat tajam. (2) Namun, siapa sangka jika di dalam daging buah durian
terkandung asam amino langka. (3) Para peneliti dari Leibniz-Institute for Food
Systems Biology di Technical University of Munich menemukan adanya asam amino
langka yang disebut dengan Ethionine di dalam daging buah.
(4) Durian bernama latin Durio zibethinus ini adalah tanaman tropis khas Asia
Tenggara. (5) Buah ini dikenal karena ukurannya yang besar, dengan kulit tajam dan
aromanya yang dianggap seperti campuran belerang dan bawang. (6) Bau durian,
menurut peneliti, merupakan gabungan beberapa zat kesuburan dengan dominasi sulfur
atau belerang yang sangat menyengat.
(7) Bahkan, bagi orang barat, yang tidak terbiasa mengkonsumsi durian, buah ini
tampak tidak biasa dan terkadang dianggap menjijikkan. (8) "Kami telah menunjukkan,
bau dari buah ini ternyata disebabkan oleh ethanethiol dan turunannya," ujar penulis
penelitian Dr. Nadine Fischer dan Dr. Martin Steinhaus. (9) Kendati demikian,
keduanya masih mencari tahu dan belum dapat menjelaskan jalur biokimia saat tanaman
ini menghasilkan ethanethiol tersebut. (10) Hal inilah yang menjadi tujuan utama
penelitian tersebut. (11) Para peneliti mencoba menyaring durian untuk mencari
keberadaan ethionine, yakni pelopor bau menyengat pada buah ini.
Jawaban: A
Pembahasan:
Sebuah kalimat utuh memiliki inti, yaitu kata yang berkedudukan sebagai subjek dan
predikat.
Kalimat inti dalam sebuah kalimat berkedudukan sebagai subjek dan predikat. Oleh
sebab itu, jawaban yang tepat adalah pilihan A.
Jawaban: A
Pembahasan:
Salah satu fungsi tanda kutip adalah untuk menunjukkan sebuah kata memiliki arti
khusus. Kata raja pada pada kalimat (1) bukan berarti seorang yang tinggal di istana
dan memiliki suatu kedudukan. Oleh sebab itu, jawaban yang tepat adalah pilihan A.
Jawaban: E
Pembahasan:
Pernyataan implisit adalah pernyataan yang terdapat dalam teks. Pernyataan yang tidak
tepat terdapat pada pilihan E, yaitu Buah durian tampak tidak biasa dan terkadang
dianggap menjijikkan bagi orang barat. Pernyataan tersebut tidak tepat karena tidak
semua orang barat mengganggap bahwa buah durian dianggap menjijikan (kalimat 7).
Oleh sebab itu, jawaban yang tepat adalah pilihan E.
14. Subtopik: Penalaran Kebahasaan
A. Kalimat (1)
B. Kalimat (3)
C. Kalimat (9)
D. Kalimat (11)
E. Kalimat (13)
Jawaban: E
Pembahasan:
Pembentukan kata yang tidak tepat ditemukan dalam kalimat nomor 13, yaitu pada
kata mengkonfirmasi. Pembentukan kata yang tepat adalah mengonfirmasi karena
terdapat proses peleburan imbuhan. Peleburan imbuhan terjadi apabila
imbuhan me- bertemu dengan kata yang diawali huruf K, T, S, P, terdiri lebih dari satu
suku kata, dan diawali huruf konsonan dan huruf kedua vokal. Oleh sebab itu, jawaban
yang tepat adalah pilihan E.
A. Kalimat (2)
B. Kalimat (5)
C. Kalimat (6)
D. Kalimat (8)
E. Kalimat (9)
Jawaban: B
Pembahasan:
Penggunaan tanda koma yang tidak tepat terdapat pada kalimat (5). Kesalahan
penggunaan tanda koma terdapat pada setelah kata tajam. Tanda koma digunakan untuk
memisahkan perincian yang lebih dari dua unsur, misalnya : apel, mangga, dan jambu.
Tanda koma tidak digunakan apabila perincian hanya dua unsur misalnya, air dan api.
Dengan demikian, perbaikan yang tepat untuk kalimat kedua adalah Buah ini dikenal
karena ukurannya yang besar, dengan kulit tajam, dan aromanya yang dianggap
seperti campuran belerang dan bawang. Oleh sebab itu, jawaban yang tepat adalah
pilihan B.
Teks berikut diikuti oleh dua butir pertanyaan. Pertimbangkan apakah kata atau
kalimat pada setiap nomor bercetak tebal TIDAK PERLU DIPERBAIKI (A) atau
diganti dengan pilihan lain yang tersedia (B, C, D, atau E).
Bagi penyuka 16spot-spot unik namun tak terlalu dibanjiri turis, coba jadwalkan untuk
datang ke Madura pada rencana perjalanan 17Anda. Destinasi di sebelah timur Jawa
Timur ini menyuguhkan pemandangan alam yang indah nan eksotis.
Salah satu yang dapat dinikmati adalah 18air terjun Toroan yang terletak di Kabupaten
Sampang. Air terjun dengan ketinggian 20 meter tersebut memiliki keunikan karena
terletak di pesisir Pantai Nepa, menghadap pada lautan lepas. Tumpahan air terjun
langsung menyatu dengan air laut yang berada di sebuah muara. Ada banyak turunan
air di tempat ini. Namun, hanya ada satu air terjun yang begitu deras dan besar.
Dikelilingi dengan pohon yang rindang serta kesegaran air yang dimilikinya menjadi
keunggulan tersendiri bagi tempat ini. Perpaduan antara gemericik air terjun dengan
deburan ombak di pantai memberikan efek 19relaksasi di tengah suasana alam yang
masih natural. Aliran air terjun tersebut mengalir dari Sungai Payung yang berada di
bagian 20timur kota Sampang.
Pembahasan:
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata spot merupakan bentuk cakapan
yang memiliki makna tempat yang digunakan untuk kegiatan tertentu (olahraga, wisata,
belajar, dan sebagainya). Penulisan kata cakapan dalam sebuah kalimat menggunakan
huruf cetak miring. Oleh sebab itu, jawaban yang tepat adalah pilihan E.
Jawaban: A
Pembahasan:
Jawaban: D
Pembahasan:
Nama tempat atau nama geografis yang diikuti nama diri harus ditulis dengan awal
huruf kapital. Misalnya, Gunung Bromo, Sungai Kapuas, Laut Jawa, Dll. Kata Air
Terjun Toroan merupakan nama geografis yang diikuti dengan nama diri. Dengan
demikian, ditulis menggunakan huruf awal kapital. Oleh sebab itu, jawaban yang tepat
adalah pilihan D.
Pembahasan:
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata relaksasi memiliki makna cara
atau tindakan untuk mengistirahatkan atau menyenangkan diri.
Kata relaksasi merupakan kata baku dan sudah tertera di kamus. Dengan demikian,
penulisan kata relaksasi tidak perlu ditulis menggunakan huruf cetak miring. Oleh
sebab itu, jawaban yang tepat adalah pilihan A.
Jawaban: E
Pembahasan:
Penulisan arah mata angin (timur, barat, utara, selatan, dll.) ditulis kapital apabila
menunjukkan nama tempat, kota, atau provinsi, misalnya Jakarta Barat, Jawa Timur,
Afrika Selatan, dll. Kata timur pada timur Kota Sampang tidak menunjukkan nama
kota. Oleh sebab itu, jawaban yang tepat adalah pilihan E.
Nah, gimana soal latihan kali ini? Cukup menguras otak kah? Terus semangat, karena
masih banyaaak lagi soal-soal yang harus sering kamu asah! Cek
di tps.ruangguru.com sekarang, ada banyak kumpulan soal mengenai TPS UTBK
2020 untukmu beserta strategi yang dapat kamu pelajari.