Oleh:
NILA RAHMAD DEFITA
BP/NIM : 2019/19137079
Batuan memiliki 2 (dua) sifat utama, yaitu sifat fisik dan sifat mekanik.
Sifat mekanik batuan mempelajari tentang perilaku batuan dengan mengubah
fisik dari batuan yang diuji. Batuan yang merupakan sampel yang diambil
dari lapangan dapat diketahui dari hal-hal yang dapat dijadikan parameter
perubahan bentuk fisik batuan. salah satu caranya adalah metode uniaksial
dimana akan diketahui regangan secara lateral, aksial, dan volumetrik serta
tegangan normal pada batuan tersebut.
Sehingga untuk mengetahui sifat mekanika batuan dan massa batuan
dilakukan berbagai macam uji coba baik itu di laboratorium maupun
dilapangan langsung atau secara insitu. untuk mengetahui sifat mekanik
batuan dilakukan beberapa percobaan seperti uji tekan uniaksial, uji kuat
tarik, uji triaksial, dan uji tegangan insitu. mekanika batuan sendiri
mempunyai karakteristik mekanik yang diperoleh dari penelitian adalah Kuat
Tekan Batuan(σc), Kuat Tarik Batuan(εc),Modulus Young(E), Nisbah
Poisson(v), Selubung Kekuatan Batuan( Strenght Envelopt), Kuat Geser(i),
Kohesi(c), dan Sudut Geser Dalam(φ).
Pengujian kuat tekan uniaksial adalah suatu cara pengujian sifat mekanik
yang bertujuan untuk mengetahui :
a. Kuat tekan uniaksial (σc)
b. Batas plastis (σe)
c. Modulus young rata-rata
d. Poissons ratio pada tegangan(v)
Pada saat percontoh batuan yang diuji menerima beban yang meningkat
secara teratur, maka kondisi percontoh batuan cenderung mengalami
perubahan bentuk. perubahan bentuk ini akan terjadi dalam arah lateral(∆ d)
dan aksial(∆I), sehingga pada percontoh batuan secara langsung mengalami
pula perubahan bentuk secara volumetrik.
dari keadaan tersebut dapatlah didefinisikan bahwa lihat (lihat gambar
2.1) perubahan bentuk arah lateral terhadap diameter disebut “regangan
lateral(εI)”, dan perubahan bentuk arah aksial terhadap tinggi disebut
“regangan aksial(εa)”, serta perubahan bentuk secara volumetrik disebut
“regangan volumetrik(εv)”.
Gambar 2.1 Kondisi percontohan batuan yang menerima beban
sehingga di dapat :
a. Regangan Lateral : εI : ∆d /d
b. Regangan Aksial : εa : ∆I /I
c. Regangan Volumetrik : εv : εa + 2 εI
1. Sampel Batuan
2. Alat uji Kuat Tekan Uniaksial
3. Jangka Sorong
4. Mistar
5. Dial Gauge