Oleh:
NILA RAHMAD DEFITA
BP/NIM : 2019/19137079
PP PP
Bidang
Bidang
failure“failure
failure“failure
2R ””
2R
HH
P
Rumus : τ= π . r . hWturaldensity
Ket : P = gaya
π= 3,14
r = Jari-jari sampel
h = Ketinggian sampel
Pengujian kuat tarik tidak langsung menggunakan alat kuat tekan uniaksial,
dimana percontoh batuan diletakkan diantara dua platen kemudian diberi beban
sehingga beban mengalami failure. Pemberian beban dilakukan pada bagian
diameterikal percontoh batuan Percontoh batuan dibuat dengan geometri ;
tinggi (tebal) percontoh setengah dari diameternya.
Pada pengujian kuat tarik tidak langsung (brazilian test) tekanan yang
diberikan pada suatu titik (P) yang menyebabkan gaya yang terjadi pada suatu
titik (P) pada conto membuat conto menjadi failure ketika conto diberi tekanan
maka conto tersebut menerima tekanan atau gaya yang diberikan atau
ditimbulkan oleh tekanan (P) vertikal maka sisi samping conto atau bergerak
ke sisi samping secara horizontal.
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM