Anda di halaman 1dari 17

TUGAS MATA KULIAH

KOMPUTASI DAN SIMULASI TAMBANG (P)


ANALISIS STATISTIK

“Regresi Berganda”

OLEH :

Nila Rahmad Defita


NIM. 19137079

DOSEN PENGAMPU:
Adree Octova, S.Si., M.T

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan bimbingan-Nya saya dapat menyelesaikan penulisan. Tanpa
pertolongannya saya tidak sanggup menyelesaikan makalah ini dengan baik. Saya
berharap makalah ini dapat membantu dan menambah wawasan saudara-saudari yang
ingin lebih memahami tentang “Regresi Berganda”.

Banyak rintangan dan hambatan yang penulis hadapi ketika menyusun makalah
ini. Namun, dengan berkat rahmat dan bimbingan Tuhan Yang Maha Esa saya dapat
menyelesaikan makalah ini. Saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan, untuk itu saya menerima kritik dan saran dari pembaca.

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak khususnya kepada


Bapak Adree Octova ST, MT. selaku dosen mata kuliah ini. Dan semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita semua terutama bagi pembaca. Terima kasih.

Padang, 30 Oktober 2020


Penyusun

Nila Rahmad Defita


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
BAB II. DASAR TEORI
A. Pengertian Regresi Berganda
B. Persyaratan
1. Data (Variabel/Parameter)
2. Kegunaan Regresi Berganda
3. Perumusan
C. Langkah Kerja
D. Contoh Kasus
BAB III. KESIMPULAN
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

Komputasi dan simuasi diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan

masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini ialah apa yang

disebut dengan teori komputasi, suatu sub-bidang dengan ilmu komputer dan

matematika. Simulasi adalah merupakan meniru proses rill yang disebut sistem

dengan sebuah model untuk memahami bagaimana sistem tersebut bekerja.

Jadi yang dimaksud dengan komputasi dan simulasi adalah merupakan cara

untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu

algoritma dan model dievaluasi secara numerik, dan data yang dikumpulkan untuk

mengestimasi karakteristik yang sebenarnya dari model pembuatan perencanaan

tambang

Metode statistika adalah prosedur-prosedur yang digunakan dalam pengumpulan,

penyajian, analisis, dan penafsiran data. Metode statistika dibagi kedalam dua

kelompok besar yaitu statistika deskriptif dan inferensia statistika. Analisis statistika

deskriptif adalah teknik statistika yang digunakan untuk menganalisis data dengan

cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang terkumpul sebagaimana

adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau

generalisasi.

Statistika inferensi adalah teknik statistika yang digunakan untuk mengadakan

penarikan kesimpulan dan membuat keputusan berdasarkan analisis yang telah

dilakukan. Sementara statistika deskriptif hanya memberikan informasi mengenai


data yang dipunyai dan tidak menarik inferensi atau kesimpulan apapun tentang

gugus data induknya yang lebih besar. Sejumlah informasi dapat diperoleh bila data

asal yang banyak tersebut diringkaskan dan disajikan dalam bentuk tabel, diagram

dan grafik yang layak. Penyajian kembali data baik data kualitatif maupun data

kuantitatif ke dalam bentuk ringkasan data tersebut agar informasi yang dikandung

lebih mudah ditangkap. Salah satu bentuk penyajian data secara grafik yaitu dengan

histogram. Data yang disajikan dalam bentuk histogram menjadi lebih mudah bibaca

dan dipahami.
BAB II
DASAR TEORI

A. Pengertian Regresi Berganda

Analisis regresi merupakan suatu cara yang dapat digunakan untuk mengetahui

hubungan sebuah variabel tak bebas (regressand) dengan sebuah atau lebih variabel

bebas (regressor). Menurut Drapper and Smith (1992) analisis regresi merupakan

metode analisis yang dapat digunakan untuk menganalisis data dan mengambil

kesimpulan yang bermakna tentang hubungan ketergantungan variabel terhadap

variabel lainnya.

Bila dalam analisisnya hanya melibatkan sebuah variabel bebas, maka analisis

yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana. Hubungan atau korelasi

antara dua variabel melalui persamaan regresi sederhana untuk meramalkan nilai

dengan yang sudah diketahui nilainya tidak cukup, sebab selain masih ada variabel

lainnya. Apabila dalam persamaan analisis regresi melibatkan dua atau lebih variabel

bebas, maka regresi ini disebut analisis regresi linier berganda (multiple linier

regression).

Analisis regresi linier berganda mempunyai lebih dari satu variabel bebas, sering

menimbulkan masalah karena terjadinya hubungan kuat antara dua variabel bebasnya

yang mengakibatkan terjadinya kolenieritas ganda (multikolenierity). Gejala ini

menimbulkan masalah dalam pemodelan regresi. Kolerasi yang sangat tinggi akan
menghasilkan penaksiran yang berbias, tidak stabil dan mungkin jauh dari nilai

sasaran Gonst dan Mason (1997) sehingga galat yang dihasilkan menjadi besar dan

variansi parameternya menjadi tak hingga. Regresi berganda seringkali digunakan

untuk mengatasi permasalahan analisis regresi yang melibatkan hubungan dari dua

atau lebih variabel bebas. Pada awalnya regresi berganda dikembangkan oleh ahli

ekonometri untuk membantu meramalkan akibat dari aktivitas-aktivitas ekonomi

pada berbagai segmen ekonomi. Misalnya laporan tentang peramalan masa depan

perekonomian di jurnal-jurnal ekonomi (Business Week, Wal Street Journal, dll),

yang didasarkan pada model-model ekonometrik dengan analisis berganda sebagai

alatnya. Salah satu contoh penggunaan regresi berganda dibidang pertanian

diantaranya ilmuwan pertanian menggunakan analisis regresi untuk menjajagi antara

hasil pertanian (misal: produksi padi per hektar) dengan jenis pupuk yang digunakan,

kuantitas pupuk yang diberikan, jumlah hari hujan, suhu, lama penyinaran matahari,

dan infeksi serangga.

Analisis regresi merupakan salah satu alat statistik yang banyak digunakan dalam

berbagai bidang. Analisis tersebut bertujuan untuk mengetahui hubungan antara

variabel dependen dan variabel independen. Ada beberapa macam tipe dari analisis

regresi. Tipe yang pertama adalah analisis regresi linier sederhana yang berfungsi

untuk mengetahui hubungan linier antara dua variabel, satu variabel dependen dan

satu variabel independen. Tipe kedua dalah analisis regresi linier berganda yang
merupakan model regresi linier dengan satu variabel dependen dan lebih dari satu

variabel independen.

Regresi memiliki bermacam-macam bentuk seperti, regresi linear sederhana dan

regresi linear berganda yang digunakan untuk mencari hubungan linear antara

variabel bebas dan variabel terikat. Perbedaannya terletak pada jumlah variabel

bebas, pada regresi linear sederhana hanya ada satu variabel bebas, sedangkan regresi

linear berganda memiliki variabel bebas lebih dari satu.

Model regresi adalah persamaan matematik yang dapat meramalkan nilai-nilai

suatu variabel tak bebas dari nilai-nilai variabel bebas (Walpole, 1982: 340). Pada

regresi harus ada variabel yang ditentukan dan variabel yang menentukan atau dengan

kata lain adanya ketergantungan variabel yang satu dengan variabel yang lainnya.

Untuk menentukan bentuk hubungan (model) diperlukan pemisahan yang tegas antara

variabel bebas yang diberi simbol 𝑋 dan variabel tak bebas yag diberi simbol 𝑌.

Hubungan tersebut dapat dituliskan dalam bentuk persamaan yang menghubungkan

variabel tak bebas 𝑋 dengan variabel bebas 𝑌. Adapun persamaan regresi linear

sederhana 𝑌 = 𝑎 + 𝑏𝑋 + 𝜀.

Analisis yang memiliki variabel bebas lebih dari satu disebut analisis regresi

linier berganda. Teknik regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui ada

tidaknya pengaruh signifikan dua atau lebih variabel bebas ) terhadap variabel terikat

(Y).
B. Persyaratan

1. Data (Variabel/Parameter)

Tahap analisa data di laksanakan setelah tahap pengolahan data di

lakukan. Pada tahap ini hal yang dilakukan adalah menganalisa hasil

perhitungan jadwal produksi peramalan regresi liner berganda.

a) Analisa deskriptif yaitu suatu analisis yang menguraikan perkembangan

jumlah produksi yang dicapai perusahaan.

b) Analisis regresi linier berganda yaitu suatu analisis untuk melihat sejauh

mana pengaruh harga bahan baku ,jumlah tenaga kerja dan jumlah

kerusakan mesin, dengan software SPSS.

Regresi linier mempunyai persamaan yang disebut sebagai persamaan

regresi. Persamaan regresi mengekspresikan hubungan linier antara variabel

tergantung / variabel kriteria yang diberi simbol Y dan salah satu atau lebih

variabel bebas / prediktor yang diberi simbol X jika hanya ada satu prediktor

dan X1, X2 sampai dengan Xk, jika terdapat lebih dari satu prediktor

(Crammer & Howitt, 2006:139).

Persamaan regresi berganda adalah persamaan matematika yang dapat

digunakan untuk meramalkan nilai-nilai variable tidak bebas (dependent)

dari nilai-nilai variable bebas (independent). Dalam hal ini pendugaan atau
peramalan nilai variabel tak bebas Y berdasarkan hasil pengukuran pada

beberapa variabel bebas X1, X2,…, Xr.

2. Kegunaan

Persamaan regresi berganda digunakan untuk meramalkan nilai-nilai

variable tidak bebas (dependent) dari nilai-nilai variable bebas

(independent). Dalam hal ini pendugaan atau peramalan nilai variabel tak

bebas Y berdasarkan hasil pengukuran pada beberapa variabel bebas X1, X2,

…, Xr.

3. Perumusan

C. Langkah Kerja

1. Microsoft Excel
1) Buka MS Excel.

2) Salin data
3) Lalu klik Menu Data.

4) Klik Data Analysis pada Ribbon Analysis di Pojok Kanan Atas (di

atas Solver).

5) Pilih Regression.

6) Klik OK.

Isi Input Y Range (bisa dengan mengetikkan ke dalam kotak putihnya


atau memblok data). Input Y Range adalah variabel yang menjadi

variabel terikat (dependent variable). Kemudian isikan Input X Range.

Input X Range adalah variabel yang menjadi variabel bebas (independent

variable). Semua variabel bebas diblok sekaligus. Catatan: Baik Y range

maupun X range, didalamnya termasuk judul/nama variabel.

7) Klik OK.

8) Lihat Hasilnya.

2. SPSS
Regresi sederhana digunakan apabila variabel independen dan variabel

dependen masing masing hanya 1 ( X dan Y ). Regresi sederhana

menggunakan SPSS dengan langkah-langkah berikut

a) Buka program SPSS, definisikan variabel dengan cara mengklik variable

view, kemudian tuliskan nama variabel yang akan digunakan.

b) Klik Data View kemudian inputkan data.


c) Lakukan analisis cara mengklik menu Analyze –> Regression –> Linear

sehingga akan muncul tampilan an ke dalam kolom.

d) Muncul tampilan seperti gambar di bawah ini:


e) Pindahkan variabel pelayanan ke kolom independen (s) dan variabel

kepuasan ke kolom dependen seperti gambar dibawah ini.

f) Klik OK.

Maka akan keluar tampilan seperti dibawah ini.


BAB III
KESIMPULAN

A. KESIMPULAN

Analisis statistika deskriptif adalah teknik statistika yang digunakan untuk

menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang

terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku

untuk umum atau generalisasi.

Analisis regresi merupakan salah satu alat statistik yang banyak digunakan dalam

berbagai bidang. Analisis tersebut bertujuan untuk mengetahui hubungan antara

variabel dependen dan variabel independen. Ada beberapa macam tipe dari analisis
regresi. Tipe yang pertama adalah analisis regresi linier sederhana yang berfungsi

untuk mengetahui hubungan linier antara dua variabel, satu variabel dependen dan

satu variabel independen. Tipe kedua dalah analisis regresi linier berganda yang

merupakan model regresi linier dengan satu variabel dependen dan lebih dari satu

variabel independen.

Analisis yang memiliki variabel bebas lebih dari satu disebut analisis regresi

linier berganda. Teknik regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui ada

tidaknya pengaruh signifikan dua atau lebih variabel bebas ) terhadap variabel terikat

(Y).

DAFTAR PUSTAKA

G. L. Marcus, H. J. Wattimanela, Y. A. Lesnussa (2012). Analisis Regresi Komponen


Utama Untuk Mengatasi Masalah Multikolineritas Dalam Analisis Regresi
Linear Berganda. Volume 6, No.1. Jurnal Barekeng.

Syilfi, Dwi Ispriyanti, Diah Safitri (2012). Analisis Regresi Linier Piecewise Dua
Segmen. Vol. 1 No. 1. Hal. 219-228. Jurnal Gaussian

Selfina Clara Wohon, Djoni Hatidja, Nelson Nainggolan. Penentuan Model Regresi
Terbaik Dengan Menggunakan Metode Stepwise.

Pengertian Regresi Menurut Para Ahli. (2015, Desember 17). Dipetik Oktober 24,
2020
https://jonatanlima99.wordpress.com/2014/05/04/regresi-linear-dan-
berganda-2/
http://repository.uin-suska.ac.id/3555/2/BAB%20I.pdf
https://www.spssindonesia.com/2014/02/analisis-regresi-multipes-
dengan-spss.html

Anda mungkin juga menyukai