Anda di halaman 1dari 9

.

Kode Sampel
Parameter Skor
1 2 3 4 5
Sangat Kuat
Kuat
Lemah
Sangat Lemah
Aroma Sangat Suka
Suka
Tidak Suka
Sangat Tidak
Suka
Sangat Pahit
Pahit
Asam
Sangat Asam
Rasa Sangat Suka
Suka
Tidak Suka
Sangat Tidak
Suka
Profil Panelis
Nama :
Tanggal :
Jenis kelamin :
Umur :
Produk :
Dihadapan Anda disajikan beberapa sampel kopi. Evaluasi sampel dihadapan Anda
berdasarkan warna, aroma dan rasa dengan cara mengamati dan mencicipi sampel.
Nyatakan dengan memberi tanda “√” pada pernyataan yang sesuai dengan penilaian
saudara.
Kode Sampel
Parameter Skor
1 2 3 4 5
Sangat Hitam

Hitam
Coklat
Kehitaman
Coklat
Warna
Sangat suka
Suka

Tidak Suka
Sangat Tidak
Suka
Biji Kopi (Arabika, Robusta)

Grinding
(Medium dan Coarse)

Brewing
(30 menit, 1 jam, 2 jam, 3 jam, 4 jam, 6 jam, 8 jam, 12 jam, 18 jam, 24 jam)

Penyaringan


Ekstrak Cold Brew Coffee (Arabika, Robusta)

Analisis Kimia dan Sensoris


(Analisis pH, Tingkat Keasaman, Kadar Melanoidin, Nilai Kafein, Uji Organoleptik)
Penggilingan
26,67 gr Biji Kopi
(Medium dan Coarse)

Ekstraksi pada suhu 4℃


400 ml Air Mineral (30 menit, 1 jam, 2 jam, 3 jam, 4 jam, 6 jam, 8
jam, 12 jam, 18 jam, 24 jam)

Penyaringan Ampas

Ekstrak Cold Brew Coffee (Arabika, Robusta)

Analisis Kimia dan Sensoris


(Analisis pH, Tingkat Keasaman, Kadar
Melanoidin, Nilai Kafein, Uji Organoleptik)
LEMBAR KUISIONER
“Pengaruh Waktu Ekstraksi dan Ukuran Penggilingan Terhadap Profil Komponen Pada Cold
Brew Kopi Arabika (Coffea arabica) dan Kopi Robusta (Coffea canephora)”

Profil Panelis
Nama :
Tanggal :
Jenis kelamin :
Umur :
Produk :

Dihadapan Anda disajikan beberapa sampel kopi. Evaluasi sampel tersebut berdasarkan warna,
aroma dan rasa dengan cara mengamati dan mencicipi sampel. Saudara diminta untuk memberikan
penilaian terhadap karakteristik sampel kopi tersebut.

Uji Skoring
Nilai yang dapat diberikan adalah sebagai berikut :
Nilai :
1 = Sangat cerah /sangat lemah/sangat asam
2 = Cerah/lemah/asam
3 = Agak Cerah/agak lemah/agak asam
4 = Netral
5 = Agak gelap/Agak kuat/agak pahit
6 = Gelap/Kuat/pahit
7 = Sangat Gelap/Sangat kuat/sangat pahit

Kode Sampel
Parameter
742 421 226 286 522 618 471 218 397 745

Warna

Aroma
Rasa

Uji Hedonik
Nilai yang dapat diberikan adalah sebagai berikut :
Nilai :
1 = Sangat tidak suka
2 = Tidak suka
3 = Agak tidak suka
4 = Netral
5 = Agak suka
6 = Suka
7 = Sangat suka

Kode Sampel
Parameter
742 421 226 286 522 618 471 218 397 745

Warna

Aroma

Rasa
DAFTAR PUSTAKA

Andrea Illy, V.R. (Ed.), 2005. Espresso Coffee: The Science of Quality, Second Edi. ed. Elsevier
Academic Press.
Illy, A., & Viani, R. (Eds.). (2005). Espresso coffee: the science of quality. Academic Press.
Anggara, A., Marini, S., 2011. Kopi Si Hitam Menguntungkan Budi Daya dan Pemasaran. Cahaya
atma pustaka, Yogyakarta.
Asiah, N., Septiyana, F., Saptono, U., Cempaka, L., Sari, D.A., 2017. Identifikasi Cita Rasa Sajian
Tubruk Kopi Robusta Cibulao Pada Berbagai Suhu Dan Tingkat Kehalusan Penyeduhan.
Barometer 2, 52–56.
Clarke, R.., Macrae, R., 1987. Coffee Technology 2, 1–12.
Fahmi Arwangga, A., Raka Astiti Asih, I., Sudiarta, I., 2016. Analisis Kandungan Kafein Pada Kopi
Di Desa Sesaot Narmada Menggunakan Spektrofotometri Uv-Vis. J. Kim. 10, 110–114.
Gardjito, M., Dimas Rahadian, A., 2011. Kopi. Kanisius, Yogyakarta.
Lane, S., Palmer, J., Christie, B., Ehlting, J., Le, C., 2017. Can Cold Brew Coffee Be Convenient? A
Pilot Study For Caffeine Content in Cold Brew Coffee Concentrate Using High Performance
Liquid Chromatography. Arbutus Rev. 8, 15–23.
Najiyati, S., Danarti, 1990. Kopi: Budidaya dan Penanganan Lepas Panen. Penebar Swandaya.
Natawidjaya, H., 2012. Pedoman Teknis Penanganan Pascapanen Kopi. Direktorat Pascapanen 13–15.
Nour, V., Trandafir, I., Ionica, M., 2010. Chromatographic Determination of Caffeine Contents in Soft
and Energy Drinks. Sci. Study Res. Chem. Chem. Eng. Biotechnol. Food Ind. 11, 351–358.
Oestreich, S., Janzen, A., 2010. Chemistry of Coffee. Elsevier.
Pérez-hernández, L.M., Chávez-quiroz, K., Medina-juárez, L.Á., Meza, G., 2012. Phenolic
Characterization , Melanoidins , and Antioxidant Activity of Some Commercial Coffees from
Coffea arabica and Coffea canephora 56, 430–435.
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian, 2016. Konsumsi Kopi Nasional.
Rahardjo, 2012. Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta. Penebar Swadaya.
Jakarta.
Rao, N.Z., Fuller, M., 2018. Acidity and Antioxidant Activity of Cold Brew Coffee. Sci. Rep. 1–9.
Ridwansyah, S.T.P., 2003. Pengolahan Kopi. Penerbit: Penebar Swadaya. Jakarta.
Rizcy Febryana, Y., 2016. Pengaruh Teknik Penyeduhan dan Ukuran Partikel Kopi Bubuk Terhadap
Atribut Sensori Seduhan Kopi Robusta Dampit Menggunakan Metode Rate-All-That-Apply.
Siswoputranto, P.S., 1978. Perkembangan Teh, Kopi, Cokelat Internasional: Perkembangan Produksi,
Perdagangan Internasional Peraturan Ekspor-Impor dan Prospeknya. PT Gramedia.
Varnam, A., Sutherland, J.M., 1994. Beverages: technology, chemistry and microbiology. Springer
Science & Business Media.
Assalamualaikum wr. wb
Saya alifia mhs tphp 2016 yang melakukan penelitian mengenai ........
Berikut adalah outline presentasi kali ini
Penelitian ini dilatar belakangioleh beberapa faktor.
Pertama adalah peningkatan konsumsi kopi
Kopi merupakan salah satu minuman yang cukup populerr sehingga terjadi peningkatan konsumsi
kopi .... menurut......

Kopi yang disajikan dibedakan berdasrakan single origin, profil sangrai dan metode penyeduhan.
Sebelum malekaukan penyeduhan, kopi perlu digiling terlebih dahulu. Ukurang penggikingan
menyesuaikan metode penyeduhan yang digunakan. Pada penelitian ini, metode penyeduhan yang
digunakan adalah metode cold brew yang penyeduhan nya menggunakan french press sehingga ukuran
penggilingan yang sesuai meurut febryana adalah medium dan coarse.

Cold brew adalah metode penyeduhan yang menggunakan air dingin atau air bercapur es yang
suhunya mencapai 4 derahat. Beberapa keuntungan dari penggunaan cold brew adalah bila
diaplikasikan akan memberikan keuntungan bagi produsen yang akan memproduksinya dalam skala
besar, dan kopi memiliki umur simpan lebih lama karena disimpan pada suhu lebih rendah. Namun
masih sedikit.......

Hasil pembahasan
Pembahasan pertama mengenai nilai pH. Berdasarkan tingkat signifikansi 95% terdapat perbedaan
signifikan pada pada variabel waktu ektraksi terhadap nilai ph masing-masing cold brew. Dapat dilihat
bahwa semakin lamanya waktu ektraksi maka semkain kecil nilai ph nya....
Pada ariba medium..
Penurunan ini juga terjadi pada kopi arabika coarse, ribusta medium, robusta coarse. Penurunan ph ini
disebabkan karena meningkatnya waktu penyeduhan membuat semakin senyawa kimia yang
terkestrak leih banyak.
Ukuran penggilingan juga mempengaruhi nilai ph, pada ukuran medium , nilai ph yang dihasilkan
lebih kecil dibanding nilai ph pada ukuran caorse karena ukuran pertikel yangs semakin kecil
membuat besarnya permukaan kontak angsung dengan air dan senyawanya juga akan teekstrak lebih
banyak.

Anda mungkin juga menyukai