NIM : 1810512310002.
Prodi : Agroekoteknologi.
Daun yang semula hijau akan berubah kuning dan pucat, daun mengering dan
seringkali langsung mati.
Daya tumbuh biji menjadi berkurang. Bila biji tumbuh, kualitas akan kurang
baik.
Daun-daun tua mengalami klorosis (berubah menjadi kuning) dan tampak di
antara tulang-tulang daun, sedangkan tulang-tulang daun itu sendiri tetap
berwarna hijau. Bagian di antara tulang-tulang daun itu secara teratur berubah
menjadi kuning dengan bercak-bercak merah kecoklatan.
Daun-daun mudah terbakar oleh terinya sinar matahari, karena tidak
mempunyai lapisan lilin, karena itu banyak yang berubah warna menjadi
coklat tua/kehitaman dan mengkerut.
Timbul lendir pada daun-daun muda.
2. Gambar gejala diferesiensi unsur hara
Sumber (kabartani.com)
3. Persamaan dengan gejala defisiensi unsur hara lain (dalam bentuk
gejala dan gambar buat dalam bentuk tabel kolom)
Daftar Pustaka
Simanungkalit RDM, et.al. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai Besar
Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian. Jawa Barat.