Anda di halaman 1dari 10

No.

Penjelasan:

Lingkungan yang kita tinggali ini terdiri dari berbagai macam ekosistem (baca : Keanekaragaman
Ekosistem). Ekosistem dapat diartikan sebagai suatu lingkup atau kawasan yang di dalamnya
terdapat komponen- komponen ekosistem yang mempunyai hubunganan timbal balik.
Komponen biotik yang meliputi semua makhluk hidup di dalam ekosistem saling berinteraksi
dengan komponen abiotik yang terdiri dari benda mati seperti air, udara, tanah dan cahaya
matahari.

Keduanya saling ketergantungan satu sama lain sehingga harus dijaga keseimbangannya.
Lingkungan juga mempunyai peran penting bagi kehidupan makhluk di bumi, yakni sebagai
tempat tinggal dan tempat mencari makan bagi makhluk hidup. Begitu pentingnya peran
lingkungan sehingga harus dijaga dari kerusakan lingkungan hidup. Kerusakan lingkungan hidup
ada yang disebabkan oleh faktor alam seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi. Ada pula
yang disebabkan oleh kegiatan manusia seperti perusakan hutan, pemburuan hewan secara
berlebihan, kegiatan pembangunan dan pencemaran lingkungan (baca : Pencemaran yang
Mengakibatkan Perubahan Alam).

Perlu dilakukan berbagai upaya untuk menjaga keseimbangan lingkungan hidup ini. Upaya
menjaga keseimbangan lingkungan adalah rangkaian upaya untuk melindungi kemampuan
lingkungan hidup terhadap dampak negatif yang muncul akibat suatu kegiatan. Upaya tersebut
dilakukan agar kekayaan lingkungan hidup dapat berlanjut selama mungkin sehingga kekayaan
tersebut juga dapat dinikmati oleh generasi- generasi yang akan datang. Berikut adalah
beberapa kegiatan positif yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari- hari sebagai upaya
menjaga keseimbangan lingkungan. (baca : Pelestarian Lingkungan)

Di Lingkungan Rumah

Beberapa kegiatan Upaya Menjaga Keseimbangan Lingkungan dapat dilakukan di lingkungan


rumah adalah :

Mengurangi penggunaan bahan kimia pencemar lingkungan


Ada banyak bahan kimia yang dapat mencemari lingkungan seperti detergen rumah tangga dan
plastik yang membutuhkan waktu lama agar bisa terurai. Contoh nyata yang bisa kita lakukan
untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan adalah menggunakan detergen ramah
lingkungan dan mengurangi penggunaan kantong plastik pada saat berbelanja dengan cara
membawa kantong/tas belanja dari rumah yang dapat digunakan berkali- kali.

Mengurangi produksi sampah rumah tangga

Produksi sampah rumah tangga dapat dikurangi dengan berbagai cara. Misalnya, mengurangi
sampah kemasan produk dengan membeli produk berukuran besar yang dapat digunakan per
bulan dan membeli produk yang dapat diisi ulang.

Memilah sampah

Kegiatan memilah sampah dapat dilakukan dengan cara memisahkan sampah menjadi 3
kategori yakni organik, anorganik, dan logam/ kaca. Setelah dipilah, sampah organik dapat
dijadikan pupuk kompos, sedangkan sampah anorganik jika memungkinkan dapat didaur ulang
(recycle) atau digunakan kembali (reuse). (baca : Cara Pemanfaatan Sampah)

Menghemat penggunaan air

Penghematan air dapat dilakukan dengan cara  mematikan kran air yang sedang tidak
digunakan, mencuci pakaian atau peralatan makan apabila jumlahnya sudah memenuhi, serta
mandi dengan air secukupnya. (baca : Cara Menjaga Kelestarian Air)

Menghemat penggunaan listrik

Penghematan listrik dapat dilakukan dengan cara beralih menggunakan barang- barang
elektronik yang mempunyai daya rendah misalnya lampu LED atau TEL, mematikan lampu ketika
tidak memerlukan cahaya penerangan seperti saat di siang hari dan mematikan lampu jika
hendak tidur. Selain itu kita juga dapat mengurangi atau menghindari penggunaan listrik yang
tidak diperlukan pada jam 5 sore sampai jam 10 malam. Hal itu dikarenakan pada jam- jam
tersebut penggunaan listrik global sedang meningkat lebih banyak dari pada siang hari.

Menghemat penggunaan kertas

Kertas merupakan bahan lunak yang dihasilkan dari serat- serat pepohonan. Penggunaan kertas
harus dilakukan secara efektif dan efisien karena akan berdampak pada banyaknya pohon di
hutan yang harus ditebang. Dalam kehidupan sehari- hari manusia sangat sering menggunakan
kertas kemudian menghasilkan tumpukan kertas bekas yang tidak terpakai lagi. Lebih baik
melakukan daur ulang terhadap kertas bekas tersebut sehingga dapat dimanfaatkan lagi dan
mengurangi produksi kertas baru.

Menghindari pemborosan bahan bakar

Bahan bakar seperti bensin merupakan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui. Untuk itu
penggunaannya juga harus hemat. Kegiatan menghemat bahan bakar diantaranya adalah
membiasakan jalan kaki atau bersepeda jika tempat tujuan dekat, menggunakan kendaraan
pribadi seperlunya, membiasakan naik kendaraan umum, memanaskan motor seperlunya dan
menghindari bepergian pada jam- jam macet karena kemacetan juga menjadi salah satu
penyebab pemborosan BBM. (baca : Kekurangan dan Kelebihan Bahan Bakar Fosil

No. 3

Biodiversitas atau keanekaragaman hayati di dalam bumi memiliki


manfaat yang vital bagi berlanjutnya hidup seluruh makhluk yang
tinggal. Keragaman hewan dan tumbuhan serta organisme di dalam
bumi memenuhi segala macam kebutuhan yang diperlukan oleh kita
sebagai manusia. Kebutuhan yang dipenuhi oleh ketiganya tak hanya
mencakup kebutuhan primer, namun juga kebutuhan sekunder.
Contoh kebutuhan primer manusia yang terpenuhi oleh adanya
makhluk hidup lain di alam ialah kebutuhan papan, sandang dan
pangan. Kebutuhan papan dipenuhi oleh aneka tumbuhan seperti
pohon kayu yang diolah hingga menjadi bahan utama pembuatan
rumah. Lalu kebutuhan sandang seperti pakaian dipenuhi oleh
tumbuhan seperti pohon kapas dan hewan domba serta ulat sutera.
Sedangkan kebutuhan pangan dipenuhi oleh berbagai jenis tumbuhan
dan hewan seperti daging, susu, dan sayur serta aneka buah.
Kemudian untuk kebutuhan sekunder, biodiversitas yang tinggi
membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan nomor kedua
tersebut. Kebutuhan sekunder seperti alat transport dipenuhi oleh
hewan seperti sapi, kuda dan hewan unta di kawasan padang pasir.
SUMBER PANGAN DAN SANDANG
Pangan adalah salah satu hal yang wajib dilakukan seluruh makhluk hidup yang ada di bumi agar
hidupnya terus berjalan. Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa biodiversitas memiliki manfaat
sebagai bahan pangan yang berguna untuk pemenuh energi dan nutrisi. Makhluk hidup khususnya
manusia wajib memiliki energi yang cukup untuk melakukan aktivitas mereka.
Keanekaragaman hayati tumbuhan dan hewan memberi pilihan bagi manusia dalam memilih
makanan jenis apa yang dibutuhkan. Sesuai suatu penelitian, negara kita setidaknya punya ratusan
jenis tanaman penghasil bahan pangan seperti sayur dan buah. Tercatat 400 spesies penghasil buah
dan 370 spesies penghasil sayuran serta 55 penghasil rempah dan yang lainnya.
Tercatat pula bahwa di negara kita tumbuh 70 jenis spesies penghasil umbi yang tentunya makin
menambah keanekaragaman yang ada. Biodiversitas hewan pun tak kalah menakjubkan karena
disini tinggal ratusan spesies hewan penghasil daging dan susu serta kulit. Manusia dapat
memperoleh sumber karbohidrat dari jagung, gandum dan berbagai jenis umbi seperti talas.
Selanjutnya manusia dapat memenuhi kebutuhan proteinnya dari hasil hewan yaitu telur dan daging
ikan serta aneka hewan laut yang lain. Pemenuh gizi dan mineral akan didapatkan dari berbagai
jenis buah dan sayur seperti sayur bayam dan buah jeruk. Tak hanya itu saja, susu dan air kelapa
juga akan menambah asupan protein yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.
Sedangkan sebagai sumber sandang, tanaman yang dijadikan bahan
pembuat sandang yaitu pohon kapas dan untuk hewan yaitu biri-biri.
Tak hanya itu saja, bulu dari hewan domba kerap dijadikan bahan
utama pembuatan jaket yang biasa digunakan pada musim dingin.
Selain itu, serat yang dihasilkan ulat sutera dijadikan bahan utama
pembuatan kain.
SUMBER OBAT
Tumbuhan yang dapat dijadikan obat tumbuh sebanyak 940 jenis
spesies di Indonesia dan 250 diantaranya menjadi obat herbal. Aneka
tumbuhan yang biasa dipakai untuk obat yaitu pohon kina dengan
fungsi sebagai obat penyakit malaria karena kandungan alkaloidnya.
Selain itu ada pula buah mengkudu yang memiliki peran penurun
tekanan darah yang tinggi.
Tak hanya itu saja, daging dari hewan buas dengan bisa yaitu ular juga
bermanfaat untuk obat kulit seperti kulit gatal. Bahkan lemak dari
daging ular juga dipercaya memiliki khasiat dalam penyembuhan
berbagai penyakit kulit yang kerap diderita sebagian besar orang.
Contoh lain yaitu madu yang dipercaya akan meningkatkan daya tahan
tubuh siapa pun yang meminumnya.
SUMBER KOSMETIK
Manfaat dari keanekaragaman hayati tak hanya terhenti sampai bahan
sandang dan pangan serta obat saja. Ia juga memiliki manfaat di
bidang yang paling disukai para wanita yaitu bidang kosmetika dan
perawatan tubuh serta perawatan kulit. Tumbuhan yang kerap
digunakan untuk bahan kosmetik yaitu lidah buaya, pandan dan aneka
bunga seperti mawar dan melati.
SUMBER PENGHASILAN
Nyatanya keberagaman yang melimpah di negara ini memberikan efek
dan dampak yang luar biasa bagi perekonomian warganya. Hampir
80% penduduk Indonesia yang bekerja sebagai petani memang
menjadi salah satu alasan yang kuat dalam hal ini. Tak hanya petani
saja, para peternak dan pengolah perkebunan juga merasakan dampak
yang tentunya sama.
Para petani memasarkan hasil panennya seperti tanaman padi yang
kemudian akan diolah jadi nasi yang merupakan bahan pangan pokok.
Para peternak dapat memasarkan telur dan daging serta susu dari
hasil hewan yang mereka rawat dalam jangka waktu tertentu. Para
pengolah perkebunan juga akan menghasilkan rupiah dari hasil panen
teh, umbi dan palawija.
SUMBER PLASMAH NUFTAH
Plasma nuftah adalah seluruh organisme yang meliputi tumbuhan dan
hewan serta organisme lain yang berkemampuan mewariskan sifat
dari gen. Plasma nuftah mempunyai manfaat yang beragam
diantaranya sebagai penghasil organisme baru yang unggul seperti
padi rojo lele. Padi jenis ini dikenal memiliki rasa yang pulen dan lezat
apabila telah selesai dimasak.
Pengertian keanekaragaman hayati, manfaat keanekaragaman hayati,
tingkat keanekaragaman hayati, contoh keanekaragaman hayati,
upaya pelestarian keanekaragaman hayati, keanekaragaman hayati di
Indonesia, dll.

No. 4

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi atau yang lebih sering disebut IPTEK saat ini sedang berkembang dengan
pesat. Semua negara berlomba-lomba untuk memajukan IPTEK agar negaranya dikenal dengan negara maju dibidang IPTEK.
Dengan berkembangnya IPTEK disuatu negara tentu akan memberi dampak positif bagi negara dan masyarakat yang ada di
negara tersebut diantaranya dapat mempermudah pekerjaan manusia. Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang
demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-
jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh
perangkat mesin-mesin otomatis, Demikian juga ditemukannya formulasi-formulasi baru kapasitas komputer, seolah sudah
mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata
kemajuan IPTEK yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan
kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Sumbangan IPTEK terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat
dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa IPTEK mendatangkan malapetaka dan
kesengsaraan bagi manusia.

Tetapi akibat tindakan penyesuaian yang harus dipenuhi dalam memenuhi permintaan akan berbagai jenis sumber daya
(resources), agar proses industri dapat menghasilkan berbagai produk yang dibutuhkan oleh manusia, seringkali harus
mengorbankan ekologi dan lingkungan hidup manusia. Hal ini dapat kita lihat dari pesatnya perkembangan berbagai industri
yang dibangun dalam rangka peningkatan pendapatan (devisa) negara dan pemenuhan berbagai produk yang dibutuhkan oleh
manusia. Disamping itu, IPTEK dikembangkan dalam bidang antariksa dan militer, menyebabkan terjadinya eksploitasi
energi, sumber daya alam dan lingkungan yang dilakukan untuk memenuhi berbagai produk yang dibutuhkan oleh manusia
dalam kehidupannya sehari-hari. Gejala memanasnya bola bumi akibat efek rumah kaca (greenhouse effect) akibat menipisnya
lapisan ozone, menciutnya luas hutan tropis, dan meluasnya gurun, serta melumernnya lapisan es di Kutub Utara dan Selatan
Bumi dapat dijadikan sebagai indikasi dari terjadinya pencemaran lingkungan kerena penggunaan energi dan berbagai bahan
kimia secara tidak seimbang (Toruan, dalam Jakob Oetama, 1990: 16 – 20). Selain itu, terdapat juga indikasi yang
memperlihatkan tidak terkendalinya polusi dan pencemaran lingkungan akibat banyak zat-zat buangan dan limbah industri dan
rumah tangga yang memperlihatkan ketidak perdulian terhadap lingkungan hidup. Akibat-akibat dari ketidak perdulian
terhadap lingkungan ini tentu saja sangat merugikan manusia, yang dapat mendatangkan bencana bagi kehidupan manusia.
Oleh karena itu, masalah pencemaran lingkungan baik oleh karena industri maupun komsumsi manusia, memerlukan suatu
pola sikap yang dapat dijadikan sebagai modal dalam mengelola dan menyiasati permasalahan lingkungan.

Sebaiknya dalam mengeksploitasi sumber daya alam dan lingkungan serta kegiatan yang berorientasi pada teknologi, yang
dilakukan oleh dunia industri tidak hanya bertujuan meningkatkan keuntungan ekonomi semata, tetapi harus pula
memperhatikan lingkungan dan SDA serta diiringi dengan kemauan untuk menyisihkan biaya pemeliharaan lingkungan. Serta
perlu dilibatkan masyarakat dalam pengawasan pengolahan limbah buangan industri agar lebih intens dalam menjaga mutu
lingkungan hidup. Ikhtiar ini merupakan salah satu bentuk partisipasi dan pengawasan biar untuk memelihara kelestarian
lingkungan hidup.

Teknologi sekarang semakin canggih dan semakin mempermudah hidup manusia. Teknologi
membuat dunia ini berubah. Perubahan itu bisa menjadi perubahan yang positif maupun negatif.
Terutama kepada lingkungan. Lingkungan adalah tempat kita hidup atau tempat di sekitar
kita. Teknologi sungguh bermacam-macam. Ada teknologi informasi, komunikasi, transportasi,
pengobatan, pendidikan, mesin, elektronika, bangunan, robot, dan masih banyak lagi. Tentu saja
semua alat-alat teknologi tersebut memberikan dampak positif dan negatif terutama bagi lingkungan.
Berikut akan membahas mengenai dampak positif teknologi terhadap lingkungan dalam berbagai
bidang.
Bidang industri:

1. Diperluasnyalapangan kerja dengan berdirinya industri atau pabrik baru.

2. Perkembanganindustri bertambah baik, misalnya dengan penelitian dan


pengembangan di bidangindustri transportasi, elektronika, dan industri rekayasa

3. Berkembangnyatanaman sebagai bahan baku industri (kapas untuk industritekstil,


kayu sengon,dan pinus untuk industri kertas).

4. Diciptakannya mesin daur ulang, sehingga sampah sebagai sumber pencemaran


lingkungan dapat diurangi.e.Memperolehdevisa dari industri pariwisata.
Bidang Pertanian:

1. Bertambahnyavarietas baru dan unggul.

2. Peningkatanhasil produksi pertanian.

3. Dikenal dandipakainya alat-alat pertanian modern.

4. Dikenalnyasistem pemupukan dan obat-obatan hama.

5. Pemberantasanhama dengan pesawat terbang di perkebunan.


Adapun dampak positif lainnya adalah proses penghijauan lingkungan semakin mudah. Misalnya, di
saat kita ingin menanam pohon tentu saja kita menggunakan teknologi. Seperti teknologi informasi
untuk mencari tahu bagaimana cara menanam dan memelihara pohon tersebut, teknologi mesin untuk
menggali tanah, teknologi untuk membuat pupuk, teknologi komunikasi untuk mengajak teman-teman
kita atau orang lain untuk ikut menanam pohon, teknologi kamera untuk mendokumentasikan kegiatan
kita, dan masih banyak lagi. Teknologi tersebut memberikan kemudahan kepada kita untuk melakukan
gerakan penghijauan lingkungan.
Selain itu, dampak positif pengaruh teknologi terhadap lingkungan bisa berawal dari dampak
negatifnya. Seperti di saat ada sugesti bahwa menggunakan teknologi secara berlebihan dapat
merusak lingkungan, kita akan melakukan upaya supaya lingkungan kita kembali seperti sedia kala
seperti melakukan penghijauan dan mengurangi pemakaian teknologi itu sendiri. Dengan begitu,
tingkat kepedulian kita terhadap lingkungan semakin meningkat karena dampak negatif teknologi
tersebut.
Selain dampak positif yang sangat banyak, dampak negatifnya juga sangat banyak dan cenderung
berlawanan atau berbanding terbalik dengan dampak-dampak positifnya. berikut beberapa conoth
negatif dari teknologi terhadap lingkungan.

1. Lahan pertanian, perkebunan, peternakan, dan kehutanan semakin sempit


karenadibangun banyak perumahan.

2. Rusaknya lingkungan alam, karena dibangunnya industri atau pabrik.

3. Terjadinya banjir dan erosi karena penebangan hutan tidak terkendali. (al: ilegal
loging )

4. Untuk pemenuhan kebutuhan primer dan sekundernya manusia mengeksploitasi


alam.

5. Pemupukan yang berlebihan mengakibatkan pencemaran tanah.

6. Penyemprotan peptisida berimbas makhluk hidup yang lain terkena racun tahan
lamayangdapat menyebar dalam rantai makanan ke ekosistemnya sehingga
dapatmemengaruhimata rantai makhluk hidup yang memakannya.

7. Terjadinya pencemaran udara akibat pembakaran hutan yang menghasilkan CO2 dan
CO.

8. Terjadinya pencemaran air dari buangan limbah industri.

9. Terjadinya pencemaran udara dari asap-asap industri, mobil, dan kendaraan


bermotor.

10. Terjadinya pencemaran tanah, bau, dan sampah-sampah industri dan rumah
tangga.Sedangkan pandangan teknologi yang diciptakan manusia untuk lingkungan
hidupnyamenjadikan teknologi sebagai pengatur keseimbangan terhadap kerusakan
yangtelah dilakukan oleh manusia dan mengakibatkan manusia sangat
ketergantunganterhadap pengg.unaan teknologi.
Dampak teknologi juga akan membahayakan lingkungan bila disalahgunakan. Seperti penggunaan
teknologi untuk membuat bom. Bom atau bahan peledak adalah benda teknologi yang secara
langsung dan tidak langsung bisa merusak lingkungan. Dampak langsungnya adalah saat bom itu
meledak, lingkungan bisa rusak terkena dampak bom tersebut. Dampak tidak langsungnya adalah,
jika pada bom itu terdapat radiasi radioaktif, maka lambat laun lingkungan yang tidak terkena dampak
saat bom itu meledak pun akan rusak juga.
Dampak teknologi juga dapat merusak lingkungan walaupun penggunaannya sangat sedikit. Misalnya
penggunaan kendaraan bermotor dan mesin-mesin yang hasil sisa energinya dapat merusak lapisan
ozon dan menimbulkan pemanasan global yang cakupan kerusakan lingkungannya adalah seluruh
dunia. Walaupun kita akan merasa bahwa dampak kendaraan kita bagi lingkungan sangatlah kecil,
cobalah kita lihat di sekitar kita, berapa orang yang menggunakan teknologi kendaraan ini. Selain itu
penggunaan teknologi secara berlebihan yang secara tidak langsung akan merusak lingkungan bisa
saja terjadi, seperti yang telah dijelaskan di atas dan penggunaan alat-alat teknologi elektronik.
Misalnya, memang alat-alat elektronik tersebut tidak membawa dampak secara langsung kepada
perusakan lingkungan. Namun bila kita lihat baik-baik alat-alat elektronik membutuhkan listrik, listrik
berasal dari pembangkit listrik yang bisa saja menggunakan mesin diesel yang asapnya dapat
merusak lingkungan. Jadi, semakin banyak kita menggunakan alat-alat elektronik tersebut, semakin
cepat pula listrik akan habis terpakai dan semakin banyak pula asap yang keluar dari PLT.

Dampak Kemajuan IPTEK terhadap Lingkungan


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi atau yang lebih sering disebut IPTEK saat ini sedang berkembang
dengan pesat. Semua negara berlomba-lomba untuk memajukan IPTEK agar negaranya dikenal dengan negara maju
dibidang IPTEK. Dengan berkembangnya IPTEK disuatu negara tentu akan memberi dampak positif bagi negara dan
masyarakat yang ada di negara tersebut diantaranya dapat mempermudah pekerjaan manusia. Pada satu sisi,
perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi
kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup
besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis.

Demikian juga ditemukannya formulasi-formulasi baru kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi
kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata kemajuan IPTEK yang telah
kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi
kehidupan umat manusia. Sumbangan IPTEK terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri.
Namun manusia tidak bisa pula menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa IPTEK mendatangkan malapetaka dan
kesengsaraan bagi manusia. Tetapi akibat tindakan penyesuaian yang harus dipenuhi dalam memenuhi permintaan akan
berbagai jenis sumber daya (resources), agar proses industri dapat menghasilkan berbagai produk yang dibutuhkan oleh
manusia, seringkali harus mengorbankan ekologi dan lingkungan hidup manusia. Hal ini dapat kita lihat dari pesatnya
perkembangan berbagai industri yang dibangun dalam rangka peningkatan pendapatan (devisa) negara dan pemenuhan
berbagai produk yang dibutuhkan oleh manusia. Disamping itu, IPTEK dikembangkan dalam bidang antariksa dan militer,
menyebabkan terjadinya eksploitasi energi, sumber daya alam dan lingkungan yang dilakukan untuk memenuhi berbagai
produk yang dibutuhkan oleh manusia dalam kehidupannya sehari-hari. Gejala memanasnya bola bumi akibat efek rumah
kaca (greenhouse effect) akibat menipisnya lapisan ozone, menciutnya luas hutan tropis, dan meluasnya gurun, serta
melumernnya lapisan es di Kutub Utara dan Selatan Bumi dapat dijadikan sebagai indikasi dari terjadinya pencemaran
lingkungan kerena penggunaan energi dan berbagai bahan kimia secara tidak seimbang (Toruan, dalam Jakob Oetama,
1990: 16 – 20).

Selain itu, terdapat juga indikasi yang memperlihatkan tidak terkendalinya polusi dan pencemaran lingkungan akibat
banyak zat-zat buangan dan limbah industri dan rumah tangga yang memperlihatkan ketidak perdulian terhadap
lingkungan hidup. Akibat-akibat dari ketidak perdulian terhadap lingkungan ini tentu saja sangat merugikan manusia, yang
dapat mendatangkan bencana bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, masalah pencemaran lingkungan baik oleh
karena industri maupun komsumsi manusia, memerlukan suatu pola sikap yang dapat dijadikan sebagai modal dalam
mengelola dan menyiasati permasalahan lingkungan. Sebaiknya dalam mengeksploitasi sumber daya alam dan
lingkungan serta kegiatan yang berorientasi pada teknologi, yang dilakukan oleh dunia industri tidak hanya bertujuan
meningkatkan keuntungan ekonomi semata, tetapi harus pula memperhatikan lingkungan dan SDA serta diiringi dengan
kemauan untuk menyisihkan biaya pemeliharaan lingkungan. Serta perlu dilibatkan masyarakat dalam pengawasan
pengolahan limbah buangan industri agar lebih intens dalam menjaga mutu lingkungan hidup. Ikhtiar ini merupakan salah
satu bentuk partisipasi dan pengawasan biar untuk memelihara kelestarian lingkungan hidup.

Dampak positif

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di
dalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kehidupan dan kesejahteraan manusia. Pengaruh IPTEK
terhadap lingkungan yang paling menonjol yaitu dalam aspek pembangunan.
Pembangunan adalah proses perubahan terus menerus, yang merupakan kemajuan dan perbaikan mengarah pada
suatu tujuan yang ingin dicapai. Adapun hakekat pembangunan manusia seutuhnya dan pembangunan seluruh
masyarakat Indonesia, yang tujuan jangka panjangnya dititik beratkan pada pembangunan ekonomi dengan sasaran
utama mencapai keseimbangan antara bidang pertanian dan industry, serta terpenuhinya kebutuhan pokok rakyat.
Dampak positif dari pembangunan yang berupa manfaat yaitu meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

Dampak negatif

Dampak negatif yang ditimbulkan oleh pembangunan adalah dampak pada iklim, kebisingan, kualitas udara, hidrologi,
tanah, ekosistem perairan, flora dan fauna, sosial ekonomi, sosial budaya dan dampak pada kesehatan. Dampak negatif
ini akan menurunkan kualitas lingkungan apabila faktor pelestarian lingkungan diabaikan.
Penurunan kualitas lingkungan penyebab menurunnya kualitas lingkungan secara global adalah teknologi yang
mencemari dan yang mendorong konsumsi mewah serta limbah yang dihasilkan keduanya. Penyebab lain adalah
kekurang tepatan kebijakan, kemiskinan, serta masalah kerawanan keamanan dan ketrentaman sosial.

Dampak dari kegiatan manusia terhadap lingkungan hidup telah menimbulkan berbagai masalah berikut
1.       Mutasi Gen
Dengan perkembangan teknologi telah banyak digunakan teknik radiasi seperti untuk keperluan kedokteran, energi nuklir,
pertanian, percobaan persenjataan, dan bidang-bidang lainnya. Berbagai radiasi dan bahan kimia itu bersifat
karsinogenetik, teratogenetik, mutagenetik, maupun penurunan daya tahan tubuh. Akibat yang berdampak menurut
seperti mutasi gen, akan menurunkan daya tahan tubuh generasi muda yang diperoleh secara alami. Oleh karena itu
semakin lama eksistensi manusia makin hanya dapat diperhankan dengan dukungan teknologi yang makin lama makin
dituntut kecanggihannya, yang dengan sendirinya juga dengan biaya yang semakin mahal.
2.       Rumah kaca
Dari berbagai kegiatan manusia terutama dalam penggunaan energi fosil (minyak bumi, batubara) telah terjadi kenaikan
gas terutama gas karbon dioksida ( CO2), dapat menyebabkan dampak rumah kaca karena dapat memanaskan atmosfer
bumi. Gas CO2 di atmosfer berperan sebagai kaca di rumah kaca yang menghalangi pantulan sinar matahari dari bumi,
sinar pantulan bergelombang panjang sehingga mempunyai dampak kepanasan. Kenaikan gas rumah kaca ini juga dapat
disebabkan oleh pembalakan hutan. Akibat dari dampat rumah kaca ini kecuali kenaikan suhu atmosfer bumi, juga
perubahan iklim pada umumnya.
3.       Hujan Asam
Industri-industri terutama pengecoran logam, penggunaan bahan bakar fosil dan yang membuang limbah gas, akan
melepaskan gas seperti SO2, NOx, dan CO2 yang dengan uap air akan bereaksi membentuk asam-asam yang kemudian
turun bersama-sama dengan air hujan, sehingga air hujan mengandung asam berturut-turut asam sulfat (H2SO4), asam
nitrat (HNO3) dan asam karbonat (H2CO3) sehingga dikenal dengan hujan asam. Bila air hujan dengan pH di bawah 5,6
dapat merusak hutan dan perkebunan, mengkaratkan benda logam, merusak berbagai bangunan dari marmer, tegel, dan
beton pada umumnya.
4.       Lubang lapisan ozon
Lapisan ozon (O3) di atmosfer yang menyelimuti bumi pada ketinggian ±30 km di atas bumi, berfungsi menahan 99% dari
radiasi sinar ultra violet dari matahari yang berbahaya bagi kehidupan. Lapisan ozon ini mengalami kerusakan dan timbul
lubang-lubang yang disebabkan oleh berbagai bahan kimia seperti halon (untuk pemadam kebakaran), CFC (Chloro Fluro
Carbon) yang digunakan sebagai aerosol (gas penyemprot minyak wangi, hair spray, dll). Oleh sinar ultra violet gas-gas
itu diuraikan menjadi khlor (Cl) dan monoksida khlor (ClO) yang menjadi katalisator pecahnya ozon menjadi oksigen
(O2) . Setiap unsure Cl akan dapat mengakibatkan pecahnya 100.000 molekul O3. Lubang ozon ini terdapat di atas
Antariksa dan Kutub Utara. Melalui lubang-lubang lapisan ozon ini sinar ultra violet akan menembus sampai ke bumi.
Apabila terjadi penyerapan sinar ultra violet oleh kulit akan terjadi kanker kulit, kerusakan mata (katarak), serta akan
terjadi gangguan pada rantai makanan baik di laut maupun di daratan.
5.       Pencemaran air
Pencemaran adalah masuknya atau dimasukkanya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam
lingkungan dan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas
lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak berfungsi lagi
sesuai dengan peruntukannya.
Air adalah benda alam yang mutlak diperlukan bagi makhluk hidup seperti untuk minum, cuci, mandi, pertanian,
perikanan, transportasi, dll. Pencemaran air ditandai oleh berubahnya warna air menjadi coklat atau hitam dan berbau
busuk. Hal ini tidak mustahil karena berbagai air limbah industri yang saat ini belum diolah secara baik dibuang langsung
ke sungai, yang pada gilirannya akan mencemari juga air tanah.
6.       Polusi tanah
Yang diakibatkan oleh pemakaian insektisida, pertisida, herbisida, dan fungisida yang berlebihan. Akibatnya dapat
merusak proses perombakan biologis lapisan tanah.
7.       Polusi udara
Pengotoran udara oleh partikel-partikel gas : SO2, CO2, CO, dan belerang yang merupakan sisa dari hasil industri
8.        Polusi air
Air sungai menjadi tercemah karena/akibat buangan hasil industri dalam bentuk senyawa kimia yang membahayakan
susunan ideal air yang sehat bagi organisme. (Pernah terjadi di kota Bandung sungai Cikapundung).
9.       Polusi suara
Dengan adanya kebisingan-kebisingan yang ditimbulkan oleh bunyi-bunyi mesin pabrik kendaraan bermotor dapat
memekakkan telinga.

Anda mungkin juga menyukai