Anda di halaman 1dari 5

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN

NamaPasien : An. O

No. MR : 01.06.57.80

Diagnosis Medis : Sindroma Nefrotik

Hari/Tanggal : 7 November 2019

NamaPeraawat : Riska Oktaviani

NIM : 173110266

A. HASIL PENGKAJIAN (data focus)


Seorang anak laki-laki berusia 17 tahun
, dirawat di rumahsakitdr M. Djamil Padang dimana pasien dibawa langsung oleh ortu ke
RSUP. Dr. M. Djamil Padang karena mengalami sesak napas. Keadaan umum sedang,
keasadaran composmentis. keadaan pasien pada saat ini odeme pada wajah dan pada
tungkai sejak 1 hari yang lalu. Pemeriksaantanda – tanda vital diperoleh, denyut nadi 89
x/menit, frekuensi napas 32 x/menit dan suhu 36,8 oC berat badan 60 kg, tinggi badan 175
cm.

Padapemeriksaanfisik( diperoleh / ditemukan / didapatkan ) data focus


Wajah : edema
Mata : konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik
Kulit : tidak pucat, terasa hangat
Mulut : sianosis
Abdomen :
I : asites
P : supel, hepar dan lien tidak teraba
P : Timpani
A : Bising usus nomal
Eksremitas : akral hangat, CRT 2 detik, edema pada ekresmitas kaki kiri dan kanan &
tangan kanan dan kiri
Pemeriksaan Penujang
1. Padapemeriksaanlaboratoriumdiperoleh
 Pemerikaan urinalisis (07/11/2019)

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal


Makroskopis
Warna Kuning Kunung-coklat
Kekeruhan Negative Negative
BJ 1.010 1.003-1.030
pH 6,5 4.6-8,0
Mikrosopi
Leukosit 0-1 /LPK <5
Eritrosit 0-1 /LPK <=1
Silinder Negative /LPK Negative
Kristal Negative /LPK Negative
Epitel Positif /LPK Positif
Kimia
Protein 3+ Negative
Glukosa Negative Negative
Bilirubin Negative Negative
Urobilinogen Positif Positif
KESIMPULAN : Proteunuria

2. Terapi Medis
a. Caftriaxone 2x2 gr (IV)
b. Captopril 2x12,5 mg (PO)
c. Farosamid : 1x40 mg (IV)
d. Sprironolakson :3x25 mg (PO)

B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN UTAMA


Resiko ketidak seimbanagn cairan berhubungan dengan penyakit ginjal dan kelenjer

244 cc/ jam 10 k/ jam

C. INTERVENSI KEPERAWATAN

NOC NIC
Setelah dilakukan tindakan keperawatan , Manajemen cairan :
didapatkan criteria hasil : a. Monitor status hidrasi
Keseimbangan volume cairan b. Monitor hasil pemeriksaan
a. Asupan makan meningkat laboratorium
b. Edema menurun c. Catat intake aoutput dan hitung
c. Asites menurun balams cairan 24 jam
d. Membran mukosa membaik d. Beri asupan cairan sesuai kebutuhan
e. Turgor kulit membaik e. Berikan cairan intravena, jika perlu
f. Berat badan membaik f. Kolaborasi pemberian diuretic, jika
Satatus cairan perlu
a. Output urine meningkat
b. Berat badan menurun
c. Perasaan lemah menurun
d. Intake cairan membaik
e. Frekuensi nadi membaik

D. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

IMPEMENTASI EVALUASI
Kamis, 7 November 2019 S : - keluarga pasien mengatakan pasien
1. Monitor intake dan output pasien dan megalami sembab seluruh tubuh
menghiting balans cairan 24 jam - Keluarga pasien mengatakan berat
2. Memonitor TTV badan klien tampak meningkat
3. Monitor hasil pemeriksaan karena edema
laboratorium
4. Pemberian cairan intravena : O : - Klien tampak lemah
Caftriaxone 2x2 gr (IV) - Bibir klien pucat
Farosamid : 1x40 mg (IV) Intake : 800 cc Output : 650 cc
BB : 60 kg RR : 32 x/i
N : 89 x/i S : 36,8˚C
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan dengan
manajemen cairan
Sabtu, 9 November 2019 S : - keluarga pasien mengatakan pasien
1. Monitor intake dan output pasien dan megalami sembab seluruh tubuh
menghiting balans cairan 24 jam mulai berkurang
2. Memonitor TTV - Keluarga pasien mengatakan berat
3. Monitor hasil pemeriksaan badan klien tampak meningkat
laboratorium karena edema
4. Pemberian cairan intravena :
Caftriaxone 2x2 gr (IV) O : - Klien tampak lemah
Farosamid : 1x40 mg (IV) - Turgor kulit buruk
- Bibir klien pucat
Intake : 800 cc Output : 600 cc
BB : 60 kg RR : 34 x/i
N : 87 x/i S : 36,6˚C
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan dengan manajemen
cairan
Minggu, 10 November 2019 S : - keluarga pasien mengatakan pasien
1. Monitor intake dan output pasien dan megalami sembab seluruh tubuh
menghiting balans cairan 24 jam sudah mulai berkurang.
2. Memonitor TTV - Keluarga pasien mengatakan berat
3. Monitor hasil pemeriksaan badan klien tampak meningkat
laboratorium karena edema
4. Pemberian cairan intravena :
Caftriaxone 2x2 gr (IV) O : - Klien tampak lemah
Farosamid : 1x40 mg (IV) - Klien turgo kulit buruk
- Bibir klien pucat
- Intake : 900 cc Output :
700 cc
BB : 60 kg RR : 36 x/i
N : 93 x/i S : 37,4˚C
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan dengan manajemen
cairan

Anda mungkin juga menyukai