MAKALAH
Disusun oleh
11127406
KABUPATEN BANDUNG
2014
LEMBAR PENGESAHAN
NIS : 11127406
Kelas : IX-I (9 I)
NIP : 196302201986032004
Mengetahui,
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Taman Cantik dengan
Hidroponik” ini dengan baik dan lancar.
Selama proses penulisan dan penyusunan makalah ini penulis mendapat bantuan dari
berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dengan setulus
hati kepada orang tua, guru-guru pembimbing, dan teman-teman serta pihak lainnya yang
tidak bisa penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah
ini dengan sebaik-baiknya.
Penulis menyadari makalah ini masih banyak memiliki kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, penulis meminta maaf atas ketidaksempurnaan isi pada makalah
ini, namun penulis berharap menerima saran dan kritik yang dapat membangun demi
perbaikan makalah ini kedepannya menuju arah kesempurnaan.
Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari bagi
kita semua selaku pembaca pada umumnya dan bagi penulis sendiri pada khususnya, sekian
dan terima kasih.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB I. PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah.............................................................................................................2
1.3 Tujuan...............................................................................................................................2
1.4 Manfaat penulisan............................................................................................................2
1.5 Metode Penulisan.............................................................................................................2
BAB II. PEMBAHASAN.........................................................................................................3
2.1 Pengertian.........................................................................................................................3
2.2 Jenis/Macam Hidroponik..................................................................................................4
2.3 Manfaat Hidroponik.........................................................................................................4
2.4 Media Tanam Hidroponik................................................................................................5
2.5 Bahan untuk menanam dengan hidroponik......................................................................6
2.6 Cara Menanam Hidroponik..............................................................................................7
2.7 Aspek penting dalam Hidroponik.....................................................................................9
BAB III. PENUTUP...............................................................................................................10
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................10
3.2 Saran...............................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................11
iii
BAB I. PENDAHULUAN
1
satunya adalah dengan pengefisienkan penggunaan lahan, adanya penggunaan pestisida yang
efisien dibandingkan dengan kultur tanah. Dengan adanya pemanfaatan media tanam non
tanah dengan berbagai keteknikan tertentu, diharapkan dapat mengatasi berbagai macam
kondisi lingkungan yang kurang mendukung pada peningkatan hasil produksi di bidang
pertanian. Sehingga, dengan lahan terbatas bahkan tidak ada lahan tanah kita tetap bisa
bercocok tanam di pekarangan rumah dan menjadikan taman rumah kita lebih asri, indah dan
cantik.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian hidroponik.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis hidroponik.
3. Untuk mengetahui manfaat hidroponik.
4. Untuk mengetahui media tanam yang dapat digunakan dalam hidroponik.
5. Untuk mengetahui bahan yang dibutuhkan dalam proses penanaman hidroponik.
6. Untuk mengetahui cara penanaman hidroponik.
7. Untuk mengetahui aspek-aspek penting dalam hidroponik?
2.1 Pengertian
Hidroponik (hydroponic) berasal dari bahasa Yunani yaitu kata hydro yang
berarti air dan ponos yang artinya daya. Hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture atau
budidaya tanaman tanpa tanah yang dimana tanah sebagai kebutuhan nutrisinya tanaman
diganti dengan beberapa jenis media tanam baru hasil pengamatan masyarakat sekitar dan
dunia internasional. Sehingga hidroponik merupakan suatu media non tanah dengan
memanfaatkan larutan tertentu sebagai penyedia unsur hara yang dibutuhkan tanaman untuk
tumbuh dan berkembang dengan baik. Pada awalnya sistem hidroponik identik dengan
penanaman tanpa media tanah, akan tetapi sesuai dengan perkembangan teknologi,
hidroponik digunakan untuk penumbuhan tanaman dengan mengontrol nutrisi tanaman sesuai
dengan kebutuhannya.
Menurut sejarah perkembangannya dulu Hidroponik di temukan saat Marco polo
dalam pengembaraannya kemudian beliau mencatat bahwa terdapat penduduk di negara Cina
yang menanam tanaman secara hidroponik. Pada 1699 Wooward, seorang ilmuwan dari
Inggris telah melakukan percobaan dengan menggunakan air sebagai media tanam
menggantikan tanah garam mineral atau unsur hara dikarutkan dalam air dengan dimasukkan
sedikit tanah. Pada 1930-an, saintis Amerika, Gerice dari Universitas California telah berhasil
menanam tomat dengan teknik hidroponik. Tomat tersebut tumbuh mencapai ketinggian 7,5
meter. Perkembangan teknologi greenhouse atau rumah plastik telha membantu
perkembangan teknik hidroponik sehingga aktifitas pertanian dapat dijalankan sepanjang
tahun tanpa mengenal musim. Jadi semenjak zaman dulu tanaman menggunakan media lain
selain tanah, telah banyak dan berhasil dikembangkan. Saat ini bercocok tanam secara
hidroponik dilakukan oleh banyak petani.
Istilah hidroponik (hydroponics) digunakan untuk menjelaskan tentang cara bercocok
tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Disini termasuk juga bercocok
tanam di dalam pot atau wadah lainnya yang menggunakan air atau bahan porous lainnya,
seperti pecahan genting, pasir kali, kerikil, maupun gabus putih. Penemu dari metode
hidroponik ini adalah DR. WF. Gericke. Beliau adalah seorang agronomis dari Universitas
California, USA. Saat itu beliau berhasil menanam tomat setinggi 3 meter yang penuh buah
dan ditanam di dalam bak yang berisi mineral hasil uji cobanya.
a) Ramah lingkungan karena tidak menggunakan pestisida atau obat hama yang dapat
merusak tanah.
b) Tanaman tidak merusak tanah karena tidak menggunakan media tanah dan juga tidak
membutuhkan tempat yang luas.
c) Bisa memeriksa akar tanaman secara periodik untuk memastikan pertumbuhannya.
d) Pemakaian air lebih efisien karena penyiraman air tidak perlu dilakukan setiap hari.
e) Hasil tanaman bisa dimakan secara keseluruhan termasuk akar karena terbebas dari
kotoran dan hama.
f) Lebih hemat karena tidak perlu menyiramkan air setiap hari, tidak membutuhkan
lahan yang banyak, media tanaman bisa dibuat secara bertingkat.
g) Pertumbuhan tanaman lebih cepat dan kualitas hasil tanaman dapat terjaga.
h) Tidak ada masalah hama dan penyakit tanaman yang disebabkan oleh bakteri, kulat
dan cacing nematod yang banyak terdapat pada tanah.
i) Dapat ditanam kapan saja karena tidak mengenal musim.
6
tanamannya, diambil tanaman yang telah tumbuh di dalam polybag dan siap direplanting ke
dalam pot.
7
plastik, karung plastik, atau bantalan plastik dengan media tanam yang sudah
disiapkan.
4) Pembuatan green house. Bercocok tanam secara hidroponik mutlak membutuhkan
green house. Green house bisa dibuat dari rangka besi, rangka bambu, atau rangka
kayu.
Green house ini bisa digunakan untuk menyimpan tanaman kita pada saat tahap
persemaian ataupun pada saat sudah dipindah ke media tanam yang lebih besar.
5) Pupuk
Karena media tanam pada sistem hidroponik hanya berfungsi sebagai pegangan akar
dan perantara larutan nutrisi, untuk mencukupi kebutuhan unsur hara makro dan
mikro perlu pemupukan dalam bentuk larutan yang disiramkan ke media tanam
Kebutuhan pupuk pada sistem hidroponik sama dengan kebutuhan pupuk pada
penanaman sistem konvensional.
6) Perawatan tanaman.
Perawatan pada sistem hidropinik pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan perawatan
pada penanaman sistem konvensional seperti pemangkasan, pembersihan gulma,
penyemprotan pupuk daun, dll.
8
mangan sulfat, 0.08 gram terusi, 0.02 asam molibdad dan 7.5 gram Fechelat. Cara
pengaplikasiannya seperti dalam penggunaan NPK, yakni semua unsur baik makro maupun
mikro dilarutkan kedalam 10 liter air. Salah satu bentuk budidaya hidroponik secara besar-
besaran dalam greenhouse.
9
BAB III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari makalah yang dibahas dapat disimpulkan sebagai berikut :
Hidroponik merupakan budidaya tanaman tanpa tanah yang dimana tanah sebagai
kebutuhan nutrisinya tanaman diganti dengan beberapa jenis media tanam.
Hidroponik merupakan suatu media non tanah dengan memanfaatkan larutan tertentu
sebagai penyedia unsur hara yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dan berkembang
dengan baik.
Banyak manfaat yang kita bisa rasakan dengan menanam menggunakan cara
hidroponik antara lain, ramah lingkungan, tidak memerlukan lahan yang luas, alat dan
bahan yang tidak terlalu rumit, tanaman bertumbuh lebih cepat dengan kualitas yang
terjaga, dan masih banyak lagi manfaat dari menanam menggunakan cara hidroponik.
Media tanam hidroponik antara lain, arangsekam, spons, expandedclay, rockwool, coir,
perlite, pumice, vermiculite, pasir, kerikil, dan serbuk kayu.
3.2 Saran
Berdasarkan beberapa penjelasan singkat di atas, saya selaku penulis dapat
menyarankan bahwa pembaca mulai harus bisa memilih media yang terbaik untuk tanaman di
rumah. Dengan lahan sempit di rumah pun kita masih bisa bercocok tanam menggunakan
media lain selain tanah. Sehingga rumah dapat tetap cantik, segar, asri, sejuk dan indah
dengan hidroponik. Selain itu menggunakan hidroponik dapat mengurangi penggunaan
pestisida yang berlebihan karena seiring dengan maraknya penggunaan pestisida pada
tanaman, sistem hidroponik ini dapat digunakan sebagai salah satu cara yang efisien untuk
mengurangi kadar menggunakan pestisida dalam tanaman karena pestisida banyak
mengandung zat kimia yang akan mencemari tanah sekitar.
Kami berharap pembaca dapat memberikan kritikan yang membangun tentang
makalah pembahasan sistem menanam dengan cara hidroponik ini.
10
DAFTAR PUSTAKA