Anda di halaman 1dari 2

STRATEGI BELAJAR MENGAJAR BIPA

Metode Langsung
Kelompok 5 : Herameita Arafah
: Murni Maulina
: Yury Purnama Indah
Definisi

DIK B 2013

Semi (dalam Oktaviana, 2010: 15) menyatakan bahwa metode langsung


menghendaki agar pembelajar langsung diajak menggunakan bahasa yang
bersangkutan, sebagaimana anak mempelajari bahasa ibunya.
El-Haq (2015: 7) berasumsi bahwa metode langsung merupakan proses belajar
BS (bahasa sasaran)/B2 sama dengan belajar BI (bahasa ibunya)/B1.

Latar Belakang
1. Dikembangkan oleh Berlitz dan Jespersen abad ke-19.
2. Bahasa dipelajari melalui asosiasi langsung antara kata dan frasa dengan benda dan
aksi (gerak-gerik) tanpa intervensi bahasa ibu.
3. Pembelajar belajar memahami suatu bahasa melalui kegiatan menyimak bahasa
tersebut sesering mungkin.
4. Pembelajar belajar berbicara melalui kegiatan berbicara.
Karakteristik Umum
1. Pembelajaran bahasa harus bermula dari pengenalan benda-benda dan perilaku yang
ada di dalam kelas.
2. Para pembelajar belajar bagaimana berkomunikasi dalam bahasa sasaran.
3. Metode langsung memanfaatkan berbagai gambar untuk menghindari penggunaan
terjemahan.
4. Penjelasan mengenai kosakata baru dilakukan melalui parafrase dalam bahasa
sasaran, gerak-gerik bahasa tubuh, menunjuk benda yang dimaksud.
5. Aturan kebahasaan tidak diajarkan secara eksplisit, tetapi dipelajari para pembelajar
melalui latihan. Mereka didorong untuk membuat generalisasi tentang tata bahasa
melalui metode induktif.
6. Pemahaman bacaan diperoleh tanpa menggunakan kamus atau terjemahan.
Prosedur pelaksanaan metode langsung

Anda mungkin juga menyukai