Anda di halaman 1dari 1

1.3.

3 Guna Lahan
Untuk wilayah perkotaan, alih fungsi lahan yang kerap terjadi ialah berupa perubahan
penggunaan lahan pertanian menjadi lahan bukan pertanian, seperti adanya pembangunan
perumahan, gedung-gedung kantor, kawasan pusat perbelanjaan, jalan raya dan lain-lain. Hal ini
menandakan bahwa terdapat pertumbuhan infrastruktur di suatu wilayah yang secara tidak
langsung juga akan berdampak pada meningkatnya perekonomian masyarakat. Namun disisi
lain, pembangunan yang tidak terkendali dan tanpa memperhatikan aspek lingkungan tentunya
akan memberikan dampak negatif, antara lain dapat menyebabkan berkurangnya kapasitas bahan
pangan didaerah tersebut.
Kota Pontianak merupakan ibukota Provinsi Kalimantan Barat dengan luas wilayah
mencapai 10.782 ha. Kota Pontianak memiliki luas wilayah terkecil jika dibandingkan dengan
kota/kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat. Secara garis besar lahan menurut penggunaan
lahan dapat dibedakan menjadi lahan pertanian dan bukan pertanian. Lahan pertanian
dikategorikan lagi menjadi lahan sawah dan lahan bukan sawah. Sedangkan laham bukan
pertanian terdiri dari rumah, bangunan dan halaman sekitarnya, rawa-rawa dan lahan bukan
pertanian lainnya.
Luas lahan pertanian di Kota Pontianak pada tahun 2017 mencapai 3.663 ha, di
Kecamatan Pontianak Utara sebagian besar lahannya dimanfaatkan masyarakat untuk kegiatan
pertanian dengan luas 2.114 ha. Untuk lahan pertanian sawah selama tahun 2017 tercatat hanya
memiliki luas 207 ha. Yang mana sebagian besar terdapat di Kecamatan Pontianak Barat dan
Utara dengan masing-masing luas 130 ha dan 41 ha. Untuk karakteristik penanaman padi dalam
setahun pada umumnya masyarakat mengusahakan padi satu kali dalam setahun. Lahan pertanian
bukan sawah tercatat memiliki luas 3.456 ha. Lahan pertanian bukan sawah paling banyak
dimanfaatkan oleh masyarakat adalah tegal/kebun dengan luas 2.088 ha. Lahan pertanian bukan
sawah terluas terdapat di Kecamatan Pontianak Utara dengan luas 2.073 ha, dengan berbagai
macam jenis tanaman holtikultura musiman maupun tahunan. Lahan yang digunakan masyarakat
untuk kegiatan non pertanian pada tahun 2017 seluas 7.119 ha, dengan Kecamatan Pontianak
Kota dan Barat merupakan wilayah yang paling banyak digunakan oleh masyarakat untuk
kegiatan non pertanian.
Alih fungsi lahan pertanian sawah terdapat dua jenis, yaitu peralihan fungsi lahan sawah
menjadi pertanian bukan sawah dan peralihan lahan sawah menjadi lahan bukan pertanian. Jika
ditinjau menurut kecamatan, berkurangnya lahan bahan baku sawah ini paling banyak terjadi di
Kecamatan Pontianak Utara sebesar 34 ha dan Kecamatan Pontianak Timur sebesar 18 ha.
Konversi lahan pertanian bukan sawah terdiri dari dua jenis, yakni peralihan fungsi lahan
pertanian bukan sawah menjadi lahan sawah dan peralihan fungsj lahan pertanian bukan sawah
menjadi lahan bukan pertanian. Selama tahun 2017 luas baku lahan pertanian bukan sawah
berkurang sebanyak 120 ha. Adanya alih fungsi Lahan Pertanian menjadi Lahan Non Pertanian
seluas 134 ha inj menandakan bahwa ada aktivitas yang dinamis dari masyarakat Kota
Pontianak, dimana peralihan fungsi lahan ini sebagian vesar dimanfaatkan masyarakat untuk
dijadikan kawasan permukiman, perdagangan dan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai