Anda di halaman 1dari 2

1.3.

1 wilayah administrasi

Dalam perkembangan sejarahnya, Kota Pontianak pada awalnya merupakan daerah


kesultanan, kemudian pada tahun 1959 dikembangkan menjadi Kotapraja dengan status Daerah
Otonomi Tingkat II. Selanjutnya daerah otonom ini disesuaikan dengan perkembangan dalam
bidang pemerintahan, maka berdasarkan SK DPRD gotong Royong Nomor
12/KPTS.DPRD.GR/65 tanggal 31 Desember 1965, terbentuklah Kota Pontianak yang terdiri
dari tiga kecamatan.

Setelah mengalami beberapa kali pemekaran wilayah administrasi, pada tahun 2008
terbentuk lagi satu kecamatan baru yaitu Pontianak Tenggara yang terdiri dari empat kelurahan,
sehingga di Kota Pontianak sampai dengan saat ini terdapat enam kecamatan, yaitu Kecamatan
Pontianak Selatan, Kecamatan Pontianak Timur, Kecamatan Pontianak Barat, Kecamatan
Pontianak Kota, Kecamatan Pontianak Utara dan Kecamatan Pontianak Tenggara.

Kota Pontianak merupakan Ibukota Provinsi Kalimantan Barat, dimana luas keseluruhan
wilayahnya mencapai 107,82 Km2.  Secara administrasi Kota Pontianak dibagi menjadi 6 (enam)
Kecamatan dan 29 (dua puluh sembilan) Kelurahan, dimana Kecamatan di Kota Pontianak yang
mempunyai wilayah terluas adalah Kecamatan Pontianak Utara (34,52 persen), diikuti oleh
Kemcatan Pontianak Barat (15,25 persen), Kecamatan Pontianak Kota (14,39 persen),
Kecamatan Pontianak Tenggara (13,75 persen), Kecamatan Pontianak Selatan (13,49 persen) dan
Kecamatan Pontianak Timur (8,14 persen).

Kota Pontianak secara geografis berada pada 00 02’ 24” Lintang Utara sampai dengan
00 05’ 37” Lintang Selatan dan 1090 16’ 25” Bujur Timur sampai dengan 1090 23’ 01” Bujur
Timur. Berdasarkan garis lintang, maka Kota Pontianak dilalui garis khatulistiwa. Karena
terletak di Lintasan Garis Khatulistiwa, maka Kota Pontianak dijuluki sebagai Kota Khatulistiwa
atau Kota Equator.

Secara geografis , wilayah Kota Pontianak berdekatan dengan beberapa pusat


pertumbuhan Regional yaitu Batam, Pekanbaru, Natuna, Jakarta, Balikpapan, Pangkalan Bun.
Kota Pontianak letaknya juga tidak jauh dari Negara Asean yang cukup berkembang seperti
Malysia, Brunei Darussalam dan Singapura. Bahkan Kota Pontianak berbatasan langsung dengan
Negara Bagian Sarawak Malaysia, sehingga menjadi beranda terdepan Negara Indonesia dalam
berinteraksi langasung dengan tetangga Malaysia.

Adapun batas wilayah admininstrasi Kota Pontianak meliputi kawasan dengan batas-batas
wilayah sebagai berikut:

 Bagian Selatan : Desa Sungai Raya Kecamatan Sungai Raya dan Desa Punggur Kecil
Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya
 Bagian Timur    : Desa Kapur Kecamatan Sungai Raya dan Desa Kuala Ambawang
Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya
 Bagian Barat     : Desa Pal IX dan Desa Sungai Rengas Kecamatan Sungai Kakap
Kabupaten Kubu Raya
 Bagian Utara     : Desa Wajok Hulu Kecamatan Siantan Kabupaten Pontianak dan Desa
Mega Timur dan Desa Jawa Tengah Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu
Raya

Sedangkan jika dilihat dari batas wilayah masing-masing Kecamatan dengan wilayah Kabupaten
adalah sebagai berikut :

 Kecamatan Pontianak Selatan berbatasan dengan Kecamatan Sungai Raya dan (Desa


Sungai Raya), Kecamatan Sungai Kakap (Desa Punggur Kecil)
 Kecamatan Pontianak Timur berbatasan dengan Kecamatan Sungai Raya (Desa Kapur)
Kecamatan Sungai Ambawang (Desa Kuala Ambawang)
 Kecamatan Pontianak Barat berbatasan dengan Kecamatan Sungai Kakap (Desa Pal
IX) & (Desa Sungai Rengas)
 Kecamatan Pontianak Utara berbatasan dengan Kecamatan Siantan (Desa Wajok
Hulu) Kecamatan Sungai Ambawang (Desa Kuala Ambawang) (Desa Mega Timur) &
(Desa Jawa Tengah)
 Kecamatan Pontianak Kota berbatasan dengan Kecamatan Sungai Kakap (Desa Pall
IX) & ( Desa Punggur)

Anda mungkin juga menyukai