DATA PERSONAL
a. Nama : An.c
b. Alamat : piru(manipa)
c. Telepon : 085243595353
d. TTL/usia : ambon,04-01-2013/ 7 thn
e. Jenis Kelamin : laki-laki
f. Agama : Kristen protestan
g. Nama ayah/ibu : Ny.e
h. Pekerjaan ayah/Ibu : Pns
i. Pendidikan ayah/Ibu : S1
j. Tanggal masuk RS : 17-02-2020/jam.06.00 WIT
k. No. RM : 0387xx
l. Tanggal pengkajian : 18-02-2020
m. Diagnosa Masuk : Tonsilofaringitis Akut
RIWAYAT PENYAKIT
1. Klien pernah mengalami penyakit : tidak ada
2. Riwayat konsumsi obat : tidak ada
3. Riwayat kecelakaan : tidak ada
4. Riwayat operasi : tidak ada
5. Riwayat alergi : tidak ada
a. Jenis allergen : tidak ada
b. Pada usia : tidak ada
c. Reaksi alergi : Tidak ada
6. Status imunisasi dasar lengkap/tidak lengkap/belum lengkap
Macam imunisasi yang didapat:
RIWAYAT KELUARGA
ITidak ada yang mengalami penyakit menular
KONSERVASI ENERGI
1. Tanda-tanda vital :
1. Tekanan darah :-
2. Frekuensi nadi : 110 x/m
3. Frekuensi napas : 26x/m
4. Suhu : 38,60c
2. Nutrisi
Item Pengkajian Sebelum Sakit Saat Sakit
a. Jenis makanan Nasi,ikan,sayur Bubur
b. Frekuensi makan 3x sehari 3x sehari
3. Cairan
Item Pengkajian Sebelum Sakit Saat Sakit
a. Jenis minuman Air putih Air putih
b. Volume air yang 6 glas/hari 4 glas/hari
diminum
c. Status turgor kulit Normal Normal
d. Perdarahan Tidak ada Tidak ada
4. Eliminasi (BAB/BAK)
Item Pengkajian Sebelum Sakit Saat Sakit
BAB
a. Saluran BAB tidak ada masalah tidak ada masalah
b. Frekuensi 2x/hari belum BAB
c. Konsistensi -
padat
d. Obat pencahar tidak
Tidak ada
BAK 10x/hari
6x/hari
a. Frekuensi Kekuningan
b. Warna kekuningan
Tidak ada
c. Nyeri Saat BAK tidak ada
5. Istirahat Tidur
Item Pengkajian Sebelum Sakit Saat Sakit
a. Waktu tidur 8 jam/hari 6 jam/hari
b. Pola tidur Baik Kurang baik
c. Kebiasaan sebelum Kadang main hp Tidak ada
tidur Tidak Terbangun karena
d. Terbangun pasien merasakan nyeri
pada tonsil dan faring
6. Aktivitas bermain (Sesuai Usia)
Item Pengkajian Sebelum Sakit Saat Sakit
Jenis permainan Sepak bola Tidak bermain
7. Kecemasan
Item Pengkajian Sebelum Sakit Saat Sakit
a. Pencetus kecemasan Tidak ada Ketika diberi tindakan kep
b. Reaksi cemas Tidak ada Gelisah, tahan nafas
c. Penatalaksanaan Tidak ada Melakukan relaksasi dan
distraksi
9. Integumen
Item Pengkajian Sebelum Sakit Saat Sakit
a. Warna kulit Sawo matang Sawo matang
b. Luka tidak ada tidak ada
c. Jenis luka tidak ada tidak ada
d. Penyebab luka tidak ada tidak ada
e. Grade luka tidak ada tidak ada
f. Letak luka tidak ada tidak ada
g. Jenis perawatan tidak ada tidak ada
luka
INTEGRITAS STRUKTURAL
1. Keadaan umum : cukup
2. Kesadaran : compos mentis
3. Sistem respiratori
a. Bernafas
1) Sesak : tidak
2) Pola napas : baik
3) Retraksi : normal
4) Pernapasan cuping hidung : tidak ada
5) Posisi yang nyaman : supinasi
b. Thoraks
1) Bentuk dada : normal
2) Nyeri tekan : tidak ada
3) Perkusi : sonor
4) Suara napas : vesikuler
c. Sistem sirkulasi
1) Suara jantung : s1-s2 reguler
2) Capilary Refill Time : ≤ 2 detik
3) Irama jantung : normal
4) Clubbing finger : tidak ada
d. Sistem Neurologik
1) GCS :E:4 V:5 M:6
2) Pemeriksaan kepala
a) Bentuk kepala : mesocepal
b) Fontanel : tidak ada
3) Reaksi pupil : isokor
4) Aktivitas kejang : tidak ada
5) Reaksi terhadap nyeri : wajah tampak meringis kesakitan
e. Sistem gastrointestinal
1) Nyeri : Ya, Nyeri saat menelan
2) Kram : tidak ada
3) Mual : ada
4) Muntah : tidak ada
f. Sistem Renal
1) Warna : kekuningan
2) Bau : khas
3) Nyeri : tidak ada
4) Edema : tidak ada
g. Genetalia
tidak dikaji
h. Pengkajian Muskuloskeletal
Fungsi motorik kasar
1) Ukuran otot : Normal
2) Kekuatan otot :
3) Gerakan abnormal : Tidak ada
Sistem Integumen
1) Warna : sawo matang
2) Ptekie : tidak ada
1) Memar : tidak ada
2) Akra :hangat
INTEGRITAS PERSONAL
No Kondisi Respon Anak
1 Kebosanan selama sakit Sumber kebosanan: hanya berbaring
Respon : gelisah
2 Ketidakberdayaan selama Sumber ketidakberdayaan:infus pada
sakit tangan kanan
Respon : gelisah
3 Ketakutan selama sakit Sumber ketakutan :
Respon :
4 Kemampuan kooperatif
INTEGRITAS SOSIAL
No Kondisi Respon Anak
1 Kemampuan bersosialisasi An c bersosialisasi baik dengan
selama sakit keluarga dan sekitarnya
2 Kemampuan berinteraksi Kemampuan berinteraksi baik
dengan orang lain
3 Kemampuan berproses Baik dalam berkelompok
dalam suatu kelompok
Pengkajian nyeri
KLASIFIKASI DATA
ANALISA DATA
No Data Etiologi Problem
1. Ds : Ibu klien mengatakan Proses penyakit Hipertermi
anaknya deman ( infeksi )
Do : TTV
S: 38,60C
P: 26x/m
N : 110x/m
Akral : hangat
2. Ds : Ibu klien mengatakan klien Agen pencedera fisiologis Nyeri akut
merasa nyeri saat menelan di area (inflamasi)
tenggorokan
P: nyeri Menelan
Q: seperti keram
R: tonsil dan faring
S: 4
T: nyeri dirasakan jika
pasien menelan makanan
dan nyeri tidak dirasakan
jika tidak menelan
makanan
DO :
- Pasien tambak meringis
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit (infeksi )
2. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis ( inflamasi)
INTERVENSI
No Hari/t Diagnosa Tujuan dan Intervensi Rasional
gl/jam kriteria Hasil
1. 18/02/ Hipertermi Setelah 1. Kaji TTV 1. Mengetahui perubahan
2020 b/d proses dilakukan 2. Anjurkan TTV
penyakit tindakan kep pasien untuk 2. Membantu mempermudah
(infeksi ) selama 1x8jam memakai penguapan panas
diharapakan pakaian yang 3. Mempercepat dalam
masalah tipis menurunan produksi panas
hipertermi 3. Berikan 4. Membantu dalam
teratasi dengan kompres air penurunan panas
kriteria hasil : hangat
1. Penurunan 4. Kolaborasi
suhu tubuh pemberian
2. Akral tidak cairan dan
teraba elektrolit
pasien intravena, jika
3. Pasien perlu
tidak
tampak
lemah
2. 18/02/ Nyeri akut Setelah 1. kaji skala nyeri 1. Mengatahui skala nyeri klien
2020 b/d agen dilakukan 2. Anjurkan teknik 2. Me,mbantu mengendalikan
pencedera tindakan non farmakologis nyeri dan mengalihkan
fisiologis keperawatan (teknik diostraksi perhatian klien dari rasa nyeri
( inflamasi ) selama 1x8 dan relaksasi ) 3. Untuk menghilangkan
jam 3. Kolaborasi rasanyeri
diharapkan pemberian
masalah nyeri analgetik jika perlu
akut datap
teratasi dengan
krateria hasil :
1.nyeri
berkurang
2.skala nyeri
ringan
IMPLEMENTASI
No Hari/tgl Dx kep Implementasi Hasil/respon
1. 18/02/2020 Hipertermi 1. Mengobservasi 1. TTV:
b/d proses TTV S : 37,70c
penyakit 2. menganjurkan N:102x/m
(infeksi ) pasien untuk P: 24x/m
memakai pakaian 2. Pasien merasa
yang tipis lebih nyaman
3. memberikan 3. Ibu pasien
kompres air hangat mengatkan
4. mengkolaborasi panas pasien
pemberian cairan sedikit
dan elektrolit menurun
intravena, jika 4. Pasien tampak
perlu rileks
2. 18/02/2020 Nyeri akut 1. Mengkaji skala P : nyeri Menelan
b/d agen nyeri Q : seperti keram
pencedera 2. Menganjurkan R: tonsil dan
fisiologis teknik non faring
( inflamasi farmakologis (teknik S: 4
) diostraksi dan relaksasi T: nyeri dirasakan
) jika pasien
3. Berkolaborasi menelan makanan
pemberian analgetik dan nyeri tidak
jika perlu dirasakan jika
tidak menelan
makanan
2.Klien terlihat
tenang
3.Therapi obat
masuk
EVALUASI
Hari/tgl Diagnosa Evaluasi
Selasa 1.Hipertermi b/d S : ibu klien mengatakan anaknya
proses penyakit
18/02/2020 kurang panas
(infeksi )
O : - klien tampak sedikit tenang
- Ttv : s : 37,70c N : 80x/m P:
25x/m
A: masalah hipertermi belum teratasi
P : intervensi 1,3 dan 4 dilanjutkan
1. Kaji TTV
2. Berikan kompres air hangat
4. Kolaborasi pemberian cairan dan
elektrolit intravena, jika perlu
18/02/2020 2.Nyeri akut b/d agen S : ibu klien mengatakan klien masih
pencedera fisiologis
mengeluh nyeri saat menelan
( inflamasi )
makanan
O : TTV : S : 36,4 0c N : 88x/m P:
21x/m
Klien tampak tenang
P: nyeri Menelan
Q: seperti keram
R: tonsil dan faring
S: 4
T: nyeri dirasakan jika pasien
menelan makanan dan nyeri
tidak dirasakan jika tidak
menelan makanan
-
A : masalah nyeri akut belum teratasi
P : lanjutkan intervensi 1-3
1. Kaji skala nyeri
2. Ajarkan teknik nonfarmakologis
(teknik distraksi dan relaksasi)
3. Kolaborasi dalam pemberian
analgeltik
20/02/2020 2.Nyeri akut b/d agen S : ibu klien mengatakan nyeri sudah
pencedera fisiologis
berkurang
( inflamasi )
- P: nyeri Menelan
Q: gatal
R: tonsil dan faring
S: 1
T: nyeri dirasakan jika pasien
menelan makanan dan nyeri
tidak dirasakan jika tidak
menelan makanan