Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Pariwisata merupakan salah satu sumber pendapatan negara, terutama di

Indonesia. Di era yang semakin maju ini orang-orang menjadi semakin sibuk

dengan rutinitas sehari-hari, sehingga mereka mudah merasa penat dan

membutuhkan wisata. Di dunia pun pariwisata semakin berkembang seiring

dengan kemajuan zaman. Daya tarik wisata sebagai pendukung dari

pariwisata harus memiliki tiga aspek yaitu something to see, something to do,

dan something to buy. Ada pula beberapa faktor wisatawan untuk melakukan

wisata ke suatu tempat diantaranya, promosi tentang tempat tersebut,

aksesibilitas, dan keunikan atau daya tarik tempat tersebut.

Indonesia banyak terdapat destinasi wisata yang beraneka ragam dari

seluruh provinsi yang ada, salah satunya adalah provinsi DKI Jakarta yang

merupakan salah satu destinasi wisata tujuan para wisatawan lokal maupun

asing. Bahkan masyarakat Jakarta juga tidak jarang untuk meluangkan

waktu untuk berwisata ke beberapa destinasi wisata yang ada di Jakarta

seperti, Kebun Binatang Ragunan, Taman Impian Jaya Ancol, Taman Mini

Indonesia Indah, beberapa taman kota yang tersedia, dan juga beberapa

1
museum yang tersebar di Jakarta seperti Museum Nasional, Museum Wayang,

dan lain-lain.

Ada beberapa jenis usaha daya tarik wisata, diantaranya adalah usaha

daya tarik wisata alam, usaha daya tarik wisata minat khusus, dan usaha daya

tarik wisata budaya. Ketertarikan masyarakat di Jakarta terhadap wisata

museum semakin meningkat dikarenakan museum merupakan salah satu

destinasi wisata non-profit dimana masyarakat bisa menikmati koleksi-koleksi

yang menarik yang dipamerkan atau disajikan oleh museum tersebut. Museum

merupakan suatu badan tetap, tidak tergantung kepada siapa pemiliknya

melainkan harus tetap ada.

Museum merupakan tempat kepentingan studi dan penelitian.

Wisatawan museum didominasi oleh pelajar sekolah dan mahasiswa yang

tertarik dengan seni. Museum terbuka untuk umum dan kehadiran serta

fungsi-fungsi museum adalah untuk kepentingan dan kemajuan masyarakat.

Museum tersebar di beberapa wilayah di Jakarta salah satu diantaranya adalah

Galeri Nasional Indonesia yang beralamat di Jalan Medan Merdeka Timur

Nomor 14, Jakarta Pusat. Galeri Nasional Indonesia menyimpan,

menghimpun dan memamerkan karya seni rupa seperti lukisan, sketsa , grafis,

patung, keramik, fotografi, seni kriya dan seni instalasi.

2
Akhir-akhir ini Galeri Nasional Indonesia menjadi salah satu objek

wisata yang digemari anak muda karena keartistikan koleksi lukisan yang

disajikan oleh Galeri Nasional Indonesia. Koleksi yang menarik dan beraneka

ragam yang terdapat di Galeri Nasional Indonesia merupakan salah satu faktor

minat wisatawan untuk berkunjung. Jumlah wisatawan Galeri Nasional

Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Pada akhir 31 Desember 2016, jumlah wisatawan total yang datang ke

Galeri Nasional Indonesia tercatat sebanyak 102.532 wisatawan Pameran

Tetap Koleksi Galeri Nasional Indonesia. Namun, jika dibandingkan Pameran

Temporer yang jumlah wisatawan tercatat sebanyak 154.477 orang, dapat

dikatakan bahwa minat berkunjung wisatawan Pameran Tetap lebih sedikit

dibandingkan dengan Pameran Temporer.

3
Berikut jumlah wisatawan yang ada di Galeri Nasional Indonesia:

Tabel 1.1: Jumlah Wisatawan Galeri Nasional Tahun 2016

Jumlah Wisatawan
Bulan
Pameran Tetap Pameran Temporer
Januari 11.388 6.667
Februari 9.324 12.553
Maret 8.057 7.320
April 7.393 14.022
Mei 4.922 15.675
Juni 3.644 3,100
Juli 7.421 3.032
Agustus 14.285 43.523
September 7.683 7.798
Oktober 7.673 21.515
November 8.095 6,357
Desember 12.647 12,915
Total 102.532 154,477
Sumber: Data Pribadi Edukator Galeri Nasional Indonesia

Galeri Nasional Indonesia memiliki koleksi tetap berupa lukisan dan

patung, dan koleksi temporer berupa lukisan, patung, kriya, grafis, fotografi,

instalasi, seni media baru, dan lain-lain.

Koleksi Pameran Tetap memiliki total jumlah koleksi sebanyak 1.800

buah namun hanya 89 buah yang di pamerkan. Pameran Tetap dibagi menjadi

dua bagian galeri, yaitu Galeri 1 dan Galeri 2. Jenis koleksi yang dimiliki

yaitu 73 lukisan, 15 patung, dan 1 foto yang terangkum dalam tabel berikut.

4
Jumlah Koleksi
Galeri Ruang Koleksi
Lukisan Patung Lain-lain
Koleksi Internasional 18 - -
Raden Saleh Sjarif Bustaman
6 - -
(1807–1880)
Mooi Indie dan Persagi (1920–
11 1 -
1942)
1 Era Pendudukan Jepang,
Kemerdekaan Republik Indonesia,
25 1 -
dan Lahirnya Era Sanggar
(1942–1945)
Era Akademi Seni Rupa (1947–
21 2 1
sekarang)
Gerakan Seni Rupa Baru 5 - 8
2
Seni Rupa Kontemporer Indonesia 3 - 11

Para wisatawan tersebut terdiri dari berbagai latar belakang dan usia,

terdiri dari seniman, kritikus seni, pecinta seni, pejabat, akademisi,

mahasiswa, pelajar, awak media, pelaku usaha, kolektor, hingga masyarakat

awam yang tertarik dengan seni rupa.

Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dalam

penulisan tugas akhir yang berjudul “Pengaruh Koleksi Museum terhadap

Minat Berkunjung Wisatawan (Studi Kasus pada Pameran Tetap Galeri

Nasional Indonesia)”.

5
1.2. Identifikasi Masalah

Sebagai salah satu tujuan wisata, Galeri Nasional Indonesia harus dapat

membuat setiap wisatawan yang berkunjung merasa senang dan tertarik untuk

kembali lagi ke museum tersebut. Peneliti mengangkat Galeri Nasional

Indonesia sebagai objek penelitian dikarenakan kepopulerannya dikalangan

anak muda. Selain itu banyaknya posting-an foto koleksi di social media juga

menjadi salah satu faktor (gambar terlampir). Akan tetapi, wisatawan lebih

cenderung mengunjungi Pameran Temporer dibandingkan Pameran Tetap.

1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah

diantaranya:

1. Bagaimana karakteristik responden di Galeri Nasional

Indonesia?

2. Bagaimana koleksi yang ada di Galeri Nasional Indonesia?

3. Bagaimana minat berkunjung wisatawan domestik Galeri

Nasional Indonesia?

4. Bagaimana pengaruh koleksi terhadap minat berkunjung Galeri

Nasional Indonesia?

6
1.4. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan ruang lingkup penelitian sebagai

berikut:

1. Penelitian dilakukan berdasarkan observasi dan dokumentasi di

lokasi penelitian yaitu Galeri Nasional Indonesia

2. Penelitian dilakukan dengan melakukan wawancara dengan pihak

Galeri Nasional Indonesia dan menyebarkan kuesioner ke wisatawan

domestik yang pernah berkunjung ke Galeri Nasional Indonesia.

3. Penelitian ini berfokus pada pameran koleksi Pameran Tetap, karena

jumlah wisatawan Pameran Tetap lebih sedikit dibandingkan dengan

jumlah wisatawan koleksi Pameran Temporer.

7
1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang penelitian skripsi ini bertujuan untuk:

1. Untuk mengetahui karakteristik responden di Galeri Nasional

Indonesia

2. Mengetahui bagaimana koleksi yang ada di Galeri Nasional

Indonesia.

3. Mengetahui minat berkunjung wisatawan ke Galeri Nasional

Indonesia.

4. Mengetahui seberapa besar pengaruh koleksi terhadap minat

berkunjung wisatawan Galeri Nasional Indonesia.

1.6. Manfaat Penelitian

1.6.1. Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah kajian tentang

pengaruh koleksi terhadap minat berkunjung wisatawan Galeri Nasional

Indonesia.

8
1.6.2. Manfaat Praktis

1. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan

ilmu manajemen bagi peneliti dan menjadi wawasan baru mengenai

seberapa besar pengaruh koleksi terhadap minat berkunjung wisatawan

2. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi

pengelola Galeri Nasional Indonesia untuk mengembangkan koleksi

yang ada sehingga dapat meningkatkan minat berkunjung bagi

wisatawan.

Anda mungkin juga menyukai