5

Saat ini telah dikembangkan pemberian kompres menggunakan ice pack

Ice pack merupakan kernasan yang dapat menyimpan es dan membuat es tersebut

terjaga dalam waktu relatif lama diluar freezer daripada kemasan plastik dan dapat

digunakan selama 1 5 sampai 20 menit. Pada kernasan ice pack yang berupa

plastik, diperlukan handuk untuk mengeringkan air. Ice pack diisi es batu dengan

takaran 2/3 dari kemasan. Setelah itu letakkan ice pack diseluruh permukaan kulit

dengan dilapisi oleh kain sintetis tahan air.

Kompres dingin dilakukan selama 15-20 menit.

Dari dampak dan masalah keperawatan yang ditimbulkan oleh Stroke Iskemik

maka diperlukan peran perawat dalam menjalankan asuhan keperawatan secara menyeluruh

mencakup tindakan promotif, preventif, sampai dengan rehabilitative.

Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk menjadikan penyakit stroke

iskemik sebagai tugas akhir belajar agar penulis lebih memahami bagaimana proses

keperawatan yang dilakukan pada klien dengan diagnosa medis stroke iskemik. Untuk

mendapatkan hasil yang memuaskan penulis mengambil judul " Studi Kasus Pemberian

Kompres Dingin pada Pasien Post Stroke Iskemik Dengan Gangguan Defisit Neurologis

di Wilayah Kabupaten

Sidoarjo"

I .2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar l*lakang diatas dapat dirumwskan masalah

Ebagai berikut : Bagai.mana pemberian kompres dingin dalaun defisit

neurologis pada pasien post qroke iskemik di Wilayah

Sidoarjo ?
 aupcrtermt dan prognosis buruk pada penderita stroke

iskemik dapat dijelaskan karena adanya infark luas yang mempengaruhi daerah

anterior hipotalamus sehingga hipertermia dapat mengakibatkan transformasi

dacrah panumbra iskemik menjadi infark yang luas dan mempercepat

terjadinya nekrosis serebri. Iskemik yang terjadi pada stroke akut. juga telah

menunjukkan bahwa hipotermia merupakan faktor resiko independen yang

memberikan luaran yang buruk dan bahwa hal ini terkait dengan morbiditas

dan mortalitas yang lebih besar dan volume infark yang lebih luas.

Kompres dingin merupakan suatu metode dalam penggunaan suhu

rendah setempat yang dapat menimbulkan beberapa efek fisiologis. Tujuan

dilakukan kompres dingin dalam memperbaiki defisit neurologis yaitu agar

daerah infark tersebut tidak mengalami perluasan. Terapi dingin juga dapat

menurunkan aliran darah dengan jalan vasokontriksi dan mengurangi

metabolisme jaringan, penggunaan oksigen, inflamasi, dan spasme otot.

Tujuan dari terapi dingin dalam memperbaiki defisit neurologis yaitu

agar daerah infark tersebut tidak meluas, dan mengurangi peradangan.