DISUSUN OLEH :
KHAERUL UMAM
20901700042
SEMARANG
2018
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Tn. S
DENGAN CA BULI DI RUANG BAITUL IZZAH 2
RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
I. DATA UMUM
- Tanggal Masuk : Selasa, 29 Mei 2018 jam 11.30 WIB
- Tanggal Pengkajian : 29 - 31 Mei 2018
- Ruang : Baitul Izzah 2
- Cara Pengkajian : Wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, status RM
- No register : 01073979
- Diagnosa Medis : Ca Buli
a. Identitas Klien
Nama : Tn. S
Jenis klamin : Laki-laki
Umur : 80 tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Tidak bekerja
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Alamat : Kota S
b. Penanggung jawab klien
Nama : Tn. R
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Kota S
Hubungan dengan klien : Anak
2. Status Kesehatan Saat Ini
a. Keluhan Utama : Pasien mengatakan tidak nyaman karena nyeri
pada saat BAK
b.Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien mengeluh nyeri pada perut bagian bawah dan
terasa sakit saat BAK. Sebelum dibawa ke RSI Sultan Agung Semarang, pasien
sempat sudah melakukan kemoterapi 6x . Kemudian pada tanggal 29 Mei 2018
jam 11.00 WIB pasien dibawa oleh keluarga ke IGD RSI Sultan Agung Semarang.
Lalu pasien dipindahkan ke ruang Baitul izzah 2 jam 11.30 WIB untuk
mendapatkan perawatan.
3. Riwayat Kesehatan Lalu
Pasien mengatakan sudah pernah mengikuti kemoterapi sebanyak 6x.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
a. Riwayat Penyakit Keluarga : Pasien mengatakan dikeluarganya tidak ada
yang menderita penyakit diabetes mellitus maupun hipertensi.
b. Genogram
Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: laki-laki/perempuan meninggal
: tinggal serumah
: pasien
2. Pola Eliminasi
Sebelum sakit : pasien mengatakan sebelum dirawat dirumah sakit BAB 1x/hari,
BAK > 5 x/hari.
Saat dikaji :pasien mengatakan selama dirumah sakit belum BAB, BAK terpasang
DC.
BAB
Tanggal Frekuensi Warna Konsistensi
29/05/2018 Tidak BAB - -
14.00 WIB
BAK
Tanggal Frekuensi Inkontinensia Warna Nyeri
29/05/2018 Terpasang - - -
14.00 WIB DC
Saat dikaji
Waktu tidur (jam) 5 jam Tidur malam, -Tidur Pagi,- jam Tidur Siang
Keluhan setelah bangun tidur Tidak ada keluhan setelah bangun tidur
Masalah tidur setelah dirawat Pasien mengatakan tidak bisa tidur
Faktor yang mempengaruhi Pasien mengatakan karena merasakan nyeri sehingga tidak
masalah dapat tidur
5. Pola Nutrisi-Metabolik
Antropometri
Sebelum masuk rumah sakit (2 bulan yang lalu)
BB: 55 kg TB: 160 cm LILA : -
Saat Dirawat :
BB: 55 kg TB: 160 cm LILA : -
Perhitungan :
IMT (Indeks Massa Tubuh)
Biokimia
Hb : 11,1g/dl
Albumin: - g/dl
Clinis (Penampilan fisik)
pasien tampak lemah
Status cairan
Tabel cairan dalam 24 jam
Tanggal Intake Output Balance cairan
29/05/2018 Infus 20 tpm = 1.440 cc Urine = 1.000 cc Intake – Output
20.00 Minum = 1.000 cc IWL = 825 cc = 2.740 – 1825
Makan = 300 cc Feses = cc = 915 cc
Total input = 2.740 cc Total output = 1825 cc
Faktor yang meringankan Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi daripada tubuh,
minum air hangat.
Faktor yang memperberat Saat bergerak
9. Pola Seksual-Reproduksi
Riwayat KB -
4. Kepala
Yang Dikaji Keterangan
Bentuk Mesocephale
Rambut Hitam dan beruban, tampak sedikit kotor, tidak ada ketombe dan tidak
rontok.
5. Mata
Tanggal 29/05/2018 14.00
Konjungtiva Konjungtiva anemis
Sklera Sclera berwarna putih
Kebersihan Tidak terdapat secret
Mata kanan Ketajaman penglihatan Dapat membaca name tag perawat pada
jarak ± 1,5 meter
Lapang pandang Mampu melihat botol minum pada sudut
90˚
Melihat warna Mampu membedakan warna hijau dan putih
Mata kiri Ketajaman penglihatan Dapat membaca name tag perawat pada
jarak ± 1,5 meter
Lapang pandang Mampu melihat botol minum pada sudut
90˚
Melihat warna Mampu membedakan warna hijau dan putih
Mata kanan Bentuk Bulat
Besar pupil ± 2 mm
Reflek cahaya Pupil mengecil saat terkena rangsangan
cahaya
Mata kiri Bentuk Bulat
Besar pupil ± 2 mm
Reflek cahaya Pupil mengecil saat terkena rangsangan
cahaya
Mata kanan Dapat menggerakkan mata ke bawah dalam
Mata kiri Dapat menggerakkan mata ke bawah dalam
Penggunaan alat bantu penginderaan Pasien tidak menggunkan alat bantu
penginderaan
6. Hidung
Tanggal 29/05/2018 14.00
Hidung Tidak ada sekret di hidung, tidak terdapat polip, tidak ada nafas cuping hidung,
tidak menggunakan oksigen.
7. Telinga
Tanggal 29/05/2018 14.00
Telinga Bentuk telinga kanan dan kiri simetris, tidak
menggunakan alat bantu pendengaran, terdapat sedikit
serumen di telinga.
Telinga kanan Suara bisikan Dapat mendengarkan suara bisikan saat diajak bicara.
Detik arloji Dapat mendengarkan detik jam tangan.
Telinga kiri Suara bisikan Dapat mendengarkan suara bisikan saat diajak bicara.
Detik arloji Dapat mendengarkan detik jam tangan.
9. Dada
a. Jantung
Tanggal 29/05/2018 14.00
Inspeksi Tidak ada lesi, bentuk dada normal.
Palpasi Pengembangan dada asimetris, apex cordis pada ICS 5
midclavicula sinistra.
Perkusi Terdengar suara pekak.
Auscultasi Bunyi jantung regular (S1 dan S2).
b. Paru-paru
Tanggal 29/05/2018 14.00
Inspeksi Tidak ada lesi, bentuk dada normal.
Palpasi Taktil fremitus tidak ada getaran pada paru kiri.
Percusi Pada paru kanan terdengar sonor, pada paru kiri terdengar redup.
Auscultasi Vocal fremitus tidak terdengar pada paru kiri.
10. Abdomen
Tanggal 29/05/2018 14.00
Inspeksi Tidak ada lesi
Auscultasi Bising usus 10 x/menit
Palpasi Tidak ada nyeri tekan
Percusi Suara tympani
11. Genetalia
terpasang kateter
12. Ekstremitas atas dan bawah
Ekstremitas atas
Tanggal/ Kanan Kiri
Jam kesemutan Edema Baal Nyeri Kesemutan Edema Baal Nyeri
29/05/2018 Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Dirasakan
14.00 dirasakan dirasakan dirasakan dirasakan dirasakan dirasakan dirasakan
Kuku Tidak ada finger clubbing Tidak ada finger clubbing
Capillary 2 detik 2 detik
refill
Ekstremitas bawah
Tanggal/ Kanan Kiri
Jam kesemutan Edema Baal Nyeri Kesemutan Edema Baal Nyeri
29/05/2018 Tidak Tidak Tidak Dirasakan Tidak Tidak Tidak Tidak
14.00 dirasakan dirasakan dirasakan dirasakan dirasakan dirasakan dirasakan
Kemampuan ROM
Fleksi Ekstensi Abduksi Adduksi Hiperekstensi Rotasi
Atas Kanan + + + + + +
Atas Kiri + + + + + +
Bawah Kanan + + + + - -
Bawah Kiri + + + + - -
Motorik
29/05/2018 14.00 Ekstremitas Atas Ekstremitas Bawah
Kanan Kiri Kanan Kiri
Kekuatan otot 5 dari 0-5 5 dari 0-5 4 dari 0-5 4 dari 0-5
Tonus otot 5 dari 0-5 5 dari 0-5 4 dari 0-5 4 dari 0-5
13. Kulit
Tanggal / Mukosa Capilar
Warna kulit Turgor Kelainan
Jam bibir refill
29/05/2018 Mukosa Pada area kedua kaki
14.00 Coklat 2 detik bibir < 2 detik warna kulit lebih
lembab gelap.
c. Therapy
Cara Waktu pemberian
Tgl Nama Obat Dosis
Pemberian ( Jam)
29/05 RL 20 tpm IV
/2018 Sharox 2 x750 gr Oral 16.00 18.00
30/05 RL 20 tpm IV
/2018 Sharox 2 x 750 gr Oral 20.00
Ranitidine 2x1A IV 16.00 24.00
Keterolax 3x1 18.00
31/05 RL 20 tpm IV
/2018 Sharox 2 x 750 gr Oral 08.00 20.00
Ranitidine 2x1A IV 16.00
B. ANALISA DATA
Nama klien : Tn.. S
No. register : 01073979 Perawat : Khaerul Umam
Umur : 80 tahun Diagnosa : Ca Buli-buli
No Tgl / jam Data Fokus Problem Etiologi TTD
1. Selasa, 29 Ds : Nyeri akut Agens cedera
Mei 2018 - Pasien mengatakan nyeri (00132) biologis (kanker)
Jam 14.00 pada perut bagian bawah saat
BAK
- P : nyeri saat bergerak
- Q : seperti menjalar
- R : perut bagian bawah
- S : skala 5 dari 0- 10
- T : terus menerus
Do :
- Pasien tampak melindungi
area yang sakit.
- TTV
TD : 120/80 mmHg
HR : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36°C
D. PLANNING / INTERVENSI
Tgl / Diagnosa Tujuan &
Planning TTD
jam keperawatan Kriteria Hasil
Selasa, Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji
29 Mei berhubungan dengan selama 3x24 jam diharapkan perubahan skala nyeri
2018 agens cedera nyeri teratasi dengan kriteria dengan PQRST
Jam biologis (kanker) hasil : 2. Ajarkan
14.00 - Skala nyeri dan instruksikan
berkurang menjadi 3 relaksasi dengan
- Ekspresi wajah nafas dalam
rileks 3. Pantau
- TTV dalam TTV
batas normal 4. Kolaboras
TD : 120/80 mmHg i pemberian analgetik
HR : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36°C
E. IMPLEMENTASI
No. Tgl / jam Diagnosa Implementasi Respon Pasien TT
keperawatan
1. Selasa, Nyeri akut 1. Mengkaji 1. S: Pasien mengatakan nyeri
03 Mei berhubungan perubahan skala nyeri pada perut bagian bawah, P:
2018/ dengan agens dengan PQRST nyeri saat bergerak, Q: seperti
Jam cedera biologis 2. Mengajar menjalar, R: perut bagian
14.00 (kanker) kan dan bawah, S: 5 dari 0-10, T: terus-
menginstruksikan menerus.
relaksasi dengan O : pasien tampak menahan
nafas dalam sakit.
3. Memanta 2. S : Pasien mengatakan mau
14.10 u TTV melakukan teknik relaksasi
4. Berkolabo nafas dalam
rasi pemberian O : Pasien tampak melakukan
analgetik teknik nafas dalam
3. S:-
14.15 O : Hasil TTV :
- TD : 140/80 mmHg
- HR : 80 x/menit,
- RR : 20 x/menit,
- Suhu : 36,7˚C
14.20 4. S:-
O : Pasien mendapatkan obat
analgetik
14.20
2. Rabu, 30 Nyeri akut 1. Mengkaji 1. S: Pasien mengatakan nyeri
Mei 2018 berhubungan perubahan skala pada perut bagian bawah, P:
Jam dengan agens nyeri dengan nyeri saat bergerak, Q:
07.45 cedera biologis PQRST seperti menjalar, R: perut
(kanker) 2. Mengajar bagian bawah, S: 4 dari 0-10,
kan dan T: terus-menerus.
07.50 menginstruksikan O : pasien tampak menahan
relaksasi dengan sakit.
nafas dalam 2. S : Pasien mengatakan mau
3. Memanta melakukan teknik relaksasi
u TTV nafas dalam.
07.55 O : Pasien tampak melakukan
4. Berkolabo teknik nafas dalam.
rasi pemberian 3. S : -
analgetik O : Hasil TTV :
- TD : 130/80 mmHg
- HR : 84 x/menit,
08.00 - RR : 20 x/menit,
- Suhu : 36,6˚C
4. S :
O : Pasien mendapatkan obat
analgetik.
F. Evaluasi
No. Tgl / Diagnosa
Catatan Perkembangan TTD
jam Keperawatan
1. Selasa, Nyeri akut S : Pasien mengatakan nyeri pada perut bagia
29 Mei berhubungan dengan bawah, P: nyeri saat bergerak, Q: seperti
2018 agens cedera biologis menjalar, R: luka pada telapak kaki kanan, S:
Jam (kanker) skala 5 dari 0-10, T: terus-menerus.
18.00 O: Pasien tampak menahan sakit, TD: 120/80
mmHg, HR: 80 x/m, RR: 20 x/m, Suhu: 36˚C
A : Masalah nyeri akut belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi 1-4