Anda di halaman 1dari 3

1.

1 Latar Belakang
Listrik adalah hal yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan manusia, karena tanpa listrik pekerjaan manusia akan banyak
mengalami kesulitan. Penemuan listrik dapat dikatakan sebagai penemuan
terbesar dalam sejarah kehidupan manusia. Betapa tidak, seluruh permukaan bumi
akan gelap gulita, peradaban manusia tidak akan pernah maju seperti sekarang,
mungkin manusia hanya mengandalkan api sebagai penerangannya.
Listrik merupakan suatu energi yang memiliki suatu muatan, yaitu positif
(proton) dan negatif (elektron) yang bisa mengalir melalui suatu penghantar
(induktor) dalam sebuah rangkaian. Sejak ribun tahun lalu manusia telah
mengenal magnet, dimana pelaut China telah menggunakan sebagai kompas.
Sebenarnya manusia telah mengenal sifat kemagnetan dari asal mula istilah
kemagnetan tersebut. Penyair Romawi “Lecretus” menyataan bahwa nama
magnet diambil dari kata “magnesia” dimana batu itu diambil pertama kali
ditemukan.
Orang-orang Yunani Kuno pertama kali menggunakan istilah listrik
(electricity), diturunkan dari kata “batu akik” (amber) dalam bahasa mereka, dan
mereka menghabiskan waktu senggang mereka dengan menggosok-gosokkan
sepotong batu akik kecil ke baju mereka untuk melihat bagaimana bulu-bulu dan
rambut akan tertarik menempel di kain baju. Akan tetapi, perhatian mereka hanya
tercurah pada filsafat dan logika, yang membuat mereka menjadi membuat
tebakan dan kebanyakan salah.
2.1 Manusia Mengenal Kelistrikan
Sejak ribun tahun lalu manusia telah mengenal magnet, dimana pelaut China
telah menggunakan sebagai kompas. Sebenarnya manusia telah mengenal sifat
kemagnetan dari dari mana asal mula istilah kemagnetan tersebut. “Pliny” seorang
naturalis romawi meyakini bahwa nama “magnes” diberikan oleh pengembala
yang menyatakan kebenarannya terhadap tarikan batu magnetit pada paku besi
yang ada di sepatu mereka. Dilain pihak penyair romawi “Lecretus” menyataan
bahwa nama magnet diambil dari kata “magnesia” dimana batu itu diambil
pertama kali ditemukan. Seakan-akan batu ini memiliki kekuatan gaib telah
banyak memberi inspirasi menenai berbagai jenis penjelasan tentang perilaku batu
ini. Orang romawi percaya bahwa batu mgnetit ini menarik besi karena untuk
mengumpulkan makanan.
Menurut Hayt & Buck (2006: 26) menyatakan bahwa catatan-catatn dari
sekitar tahun 600 SM, memberikan bukti-bukti bahwa manusia telah mengenak
istilah listrik statis. Adalah orang-orang Yunani Kuno pertama kali menggunakan
istilah listrik (electricity), diturunkan dari kata “batu akik” (amber) dalam bahasa
mereka, dan mereka menghabiskan waktu senggang mereka dengan menggosok-
gosokkan sepotong batu akik kecil ke baju mereka untuk melihat bagaimana bulu-
bulu dan rambut akan tertarik menempel di kain baju. Akan tetapi, perhatian
utama orang-orang Yunani tercurah pada filsafat dan logika, dan mereka tidak
tertarik pada sains eksperimental, dan baru berabad-abad setelah itu efek gaya
tarik ini dipandang sebagai sesuatu yang bukan sihir atau “kekuatan kehidupan”.
Dr. Gilbert, seorang fisikawan penasihat Ratu Inggris, adalah orang pertama
yang melaksanakan pekerjaan eksperimen yang serius terhadap hal ini. Pada
tahun 1600, ia menuliskan hasil penemuannya dan menyatakan bahwa kaca,
kristal, belerang, batu akik dan berbagai bahan lainnya “tidak hanya menarik
buluh-buluh jerami atau rambut, namun juga segala jenis logam, kayu, daun, batu,
tanah, bahkan air dan minyak.
Tidak beberapa lama berselang, seorang perwira dari Korps Zeni Angkatan
Darat Perancis, Kolonel Charles Coulomb, melaksanakan serangkaian percobaan
kompleks dengan menggunakan sebuah neraca torsi yang diciptakannya sendiri
guna mengetahui secara kuantitatif besarnya gaya yang bekerja pada dua buah
objek yang masing-masing memiliki sejumlah muatan listrik statis.

Daftar Pustaka: Hayt, William H & Buck, John A. (2006). Elektromagnetika Edisi
Ketujuh. Jakarta: Erlangga.

https://books.google.co.id/books?
id=SpiZPB4Vc0C&pg=PA26&dq=manusia+mengenal+kelistrikan&hl=id&sa=X&ved=0ahU
KEwiumKXIofHoAhVuyzgGHW0RCE0Q6AEIJDAE#v=onepage&q=manusia%20mengenal
%20kelistrikan&f=false (diakses pada 18 April 2020)

Anda mungkin juga menyukai