Anda di halaman 1dari 6

PRODI D.

III KEPERAWATAN TANJUNGKARANG


JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIKKESEHATAN TANJUNGKARANG
Kampus : Jl. Soekarno Hatta No. 1 Bandar Lampung Telp/Fax : (0721) 703580
================================================================
LAPORAN PENDAHULUAN
(Khusus Promkes Kelompok Pasien Pasien/Kelompok Keluarga Pasien)

Promosi Kesehatan Kurang pengetahuan tentang virus covid – 19 b/d kurang terpapar
informasi. Pada Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Defisit Pengetahuan b.d kurang
terpaparnya informasi virus COVID - 19

Kelompok :2 Tingkat/Semester: 2/4


Anggota Kelompok :
No Nama Mahasiswa NIM
1 Selvi Andriani 1814401060
2 Lutfi Alawiyah 1814401061
3 Ratna Apriyanti 1814401062
4 Nadila Hidayah 1814401063
5 Atika Rahma Ayu 1814401064
6 Melly Oktari 1814401065
7 Nabila Syafira 1814401066
8 Cyndi Andarnanti 1814401067

A. Analisa Situasi :
Jumlah kasus positif Covid-19 di dunia semakin mendekati angka 1 juta pasien. Direktur
Jenderal WHO (Badan Kesehatan Dunia) Tedros Adhanom Ghebreyesus memprediksi
angka kasus infeksi virus corona secara global akan menembus 1 juta dalam waktu dekat.
"Jumlah kematian meningkat lebih dari dua kali lipat dalam sepekan terakhir. Dalam
beberapa hari ke depan jumlah kasus [Covid-19] akan mencapai 1 juta kasus yang
dikonfirmasi dan 50 ribu kematian," kata Tedros dalam siaran resmi WHO pada 1 April
2020 kemarin. Sedangkan data terbaru yang dilansir laman CSSE Johns Hopkins
University, per pukul 15.30 WIB, tanggal 2 April 2020, menunjukkan total jumlah kasus
Covid-19 di dunia saat ini telah mencapai 939.436 pasien.
Secara global, kematian akibat Covid-19 tercatat sudah sebanyak 47.273 jiwa. Adapun
pasien Covid-19 yang berhasi sembuh di seluruh dunia sejumlah 194.405 orang. Amerika
Serikat, Italia dan Spanyol masih menjadi tiga negara dengan jumlah kasus positif Covid-
19 yang terbanyak di dunia. Sedangkan jumlah kematian tertinggi akibat penyakit Covid-
19 terjadi di Italia, Spanyol dan Perancis. Sebagai catatan, Spanyol saat ini sekaligus
menjadi negara dengan jumlah pasien Covid-19 yang berhasil sembuh terbanyak kedua di
dunia (setelah China). Di Spanyol, 22.647 pasien Covid-19 berhasil sembuh. Data
persebaran kasus Covid-19 di dunia pada hari ini juga memperlihatkan perubahan formasi
di daftar 10 negara dengan jumlah pasien terbanyak. Turki mengalami lonjakan kasus
sehingga masuk dalam dafar 10 besar. 

B. Rencana Promosi Kesehatan:


1. Diagnosis kebutuhan promkes : Kurang pengetahuan tentang virus covid – 19 b/d
kurang terpapar informasi
2. Tujuan :
a. Tujuan umum : Setelah mengikuti penyuluhan selama 60 menit, diharapkan
keluarga dan pasien dapat memahami tentang virus covid – 19
b. Tujuan khusus :
1) Mampu menjelaskan pengertian Covid 19
2) Mampu menyebutkan tanda dan gejala Covid 19
3) Mampu menjelaskan penyebab Covid 19
4) Mampu menjelaskan penyebaran Covid 19
5) Mampu menyebutkan komplikasi pada Covid 19
6) Mampu menjelaskan tentang pencegahan dan penanggulangan terhadap virus
covid – 19
7) Mampu mempraktikan salah satu cara pencegahan virus covid – 19 dengan
rajin mencuci tangan.penyebab covid – 19

C. Rancangan Kegiatan :
1. Topik : Kurang pengetahuan tentang virus covid – 19 b/d kurang terpapar informasi
2. Metode :
a. Wawancara
b. Bimbingan
c. Penyuluhan
d. Tanya jawab
3. Tempat : Balai Desa Sukamakmur
4. Waktu : 09.00-10.00 (60 menit )
5. Pengorganisasian
Pembimbing : Ns. Sulastri, M.Kep., Sp.Jiwa
Ketua pelaksana : Melly Oktari
Penyaji : Lutfi Alawiyah, Cyndi Andarnanti
Moderator : Lutfi Alawiyah
Demonstrator : Atika Rahma Ayu, Selvi andriani
Sekretaris/Notulen : Nadila Hidayah
Perlengkapan dan Konsumsi: Nabila Syafira, Ratna Apriyanti

D. Kriteria Evaluasi :
1. Struktur :
a. Media edukasi berfungsi dengan baik.(lembar balik dan leaflet)
b. Ruangan tempat penyuluhan kondusif.
c. Keluarga pasien berada ditempat sesuai waktu yang ditentukan.

2. Proses
a. Penyuluh menguasai kegiatan penyuluhan dan melaksanakannya dengan baik.
b. Keluarga pasien mengikuti kegiatan penyuluhan dari awal sampai akhir
c. Keluarga antusias dan proaktif mengikuti penjelasan materi penyuluhan.
d. Tidak ada anggota keluarga yang meninggalkan tempat penyuluhan sampai
kegiatan berakhir.
e. Sasaran proaktif mengajukan pertanyaan dan dapat menyimpulkan hasil
penyuluhan

3. Hasil
a. Keluarga dapat menyebutkan pengertian virus covid - 19
b. Keluarga dapat menyebutkan minimal 3 tanda dan gejala
c. Keluarga dapat menyebutkan masing masing 3 cara pencegahan virus covid – 19
d. Keluarga dapat menjelaskan penyebab virus covid – 19
e. Keluarga dapat menjelaskan penyebaran virus covid - 19
f. Keluarga dapat menjelaskan komplikasi pada virus covid - 19
g. Keluarga dapat menjelaskan dan memprakktekkan salah satu cara pencegahan agar
tidak tertular virus covid – 19 dengan selalu mencuci tangan 6 langkah

E. Materi :
1. Pengertian
Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada
banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu.
Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-
paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS)
2. Tanda Dan Gejala
Secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi
virus Corona, yaitu:
 Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)
 Batuk
 Sesak napas

Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2


minggu setelah terpapar virus Corona.
3. Penyebab Virus Corona
Infeksi virus Corona atau COVID-19 disebabkan oleh coronavirus, yaitu kelompok
virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Pada sebagian besar kasus, coronavirus
hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu. Akan
tetapi, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti
pneumonia, Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS).
4. Penyebaran covid - 19

Secara umum, penularan coronavirus terjadi melalui:

 Melalui udara (virus keluar dari mereka yang batuk dan bersin
tanpa menutup mulut)
 Sentuhan atau jabat tangan dengan pasien positif
 Menyentuh permukaan benda yang terdapat virus kemudian
menyentuh wajah (hidung, mata, dan mulut) tanpa mencuci tangan

5. Pengobatan
Infeksi virus Corona atau COVID-19 belum bisa diobati, tetapi ada beberapa
langkah yang dapat dilakukan dokter untuk meredakan gejalanya dan mencegah
penyebaran virus, yaitu:

 Merujuk penderita COVID-19 untuk menjalani perawatan dan karatina di rumah


sakit yang ditunjuk
 Memberikan obat pereda demam dan nyeri yang aman dan sesuai kondisi penderita
 Menganjurkan penderita COVID-19 untuk melakukan isolasi mandiri dan istirahat
yang cukup
 Menganjurkan penderita COVID-19 untuk banyak minum air putih untuk menjaga
kadar cairan tubuh

6. Pencegahan
Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus Corona atau
COVID-19. Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari
faktor-faktor yang bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu:

 Hindari bepergian ke tempat-tempat umum yang ramai pengunjung (social


distancing).
 Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian.
 Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung
alkohol minimal 60% setelah beraktivitas di luar rumah atau di tempat umum.
 Meningkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.
 Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
 Hindari kontak dengan hewan, terutama hewan liar. Bila terjadi kontak dengan
hewan, cuci tangan setelahnya.
 Masak daging sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi.
 Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu
ke tempat sampah.
 Hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.
 Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan.

7. Penanggulangan
Untuk orang yang diduga terkena COVID-19 atau termasuk kategori ODP (orang
dalam pemantauan), ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar virus Corona
tidak menular ke orang lain, yaitu:

 Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan.


 Periksakan diri ke dokter hanya bila Anda mengalami gejala gangguan pernapasan
yang disertai demam atau memenuhi kriteria PDP (pasien dalam pengawasan).
 Usahakan untuk tinggal terpisah dari orang lain untuk sementara waktu. Bila tidak
memungkinkan, gunakan kamar tidur dan kamar mandi yang berbeda dengan yang
digunakan orang lain.
 Larang dan cegah orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk Anda sampai
Anda benar-benar sembuh.
 Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang yang sedang sedang
sakit.
 Hindari berbagi penggunaan alat makan dan minum, alat mandi, serta
perlengkapan tidur dengan orang lain.
 Pakai masker dan sarung tangan bila sedang berada di tempat umum atau sedang
bersama orang lain.
 Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin, lalu segera
buang tisu ke tempat sampah.

8. Komplikasi
Pada kasus yang parah, infeksi virus Corona bisa menyebabkan beberapa
komplikasi serius berikut ini:

 Pneumonia
 Infeksi sekunder pada organ lain
 Gagal ginjal
 Acute cardiac injury
 Acute respiratory distress syndrome
 Kematian
F. Sumber Pustaka :
1. Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2016,Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia,Jakarta
Selatan, Dewan Pengurus Pusat.
2. https://www.alodokter.com/virus-corona
3. https://halosehat.com/video/gejala-corona-terbaru-yang-jarang-diketahui

Bandar Lampung, ...................................


Pengesahan
Pembimbing Akademik Pembimbing Lapangan

( …………………………………….) ( ……………………………………)
NIP. …………………………………. NIP ……………………………….

Anda mungkin juga menyukai