DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
SELVI ANDRIANI 1814401060
LUTFI ALAWIYAH 1814401061
RATNA APRIYANTI 1814401062
NADILA HIDAYAH 1814401063
ATIKA RAHMA AYU 1814401064
MELLY OKTAR 1814401065
NABILA SYAFIRA 1814401066
CYNDI ANDARNANTI 1814401067
TINGKAT 2 REGULER 2
LAPORAN PENDAHULUAN
(KONSEP KEHAMILAN NORMAL)
Pengertian
Kehamilan adalah masa mulai dari ovulasi sampai
partus kira - kira 280 hari (40 minggu) dan tidak lebih
dari 300 hari (43 minggu). Kehamilan 40 minggu disebut
sebagai kehamilan matur (cukup bulan), dan bila lebih
dari 43 minggu disebut sebagai kehamilan post matur.
Kehamilan antara 28 sampai 36 minggu disebut
kehamilan premature. Ditinjau dari tuanya kehamilan,
kehamilan dibagi 3 bagian, masing-masing:
1. Kehamilan trimester pertama (antara 0 sampai 12
minggu);
2. Kehamilan trimester kedua (antara 12 sampai 28
minggu);
3. Kehamilan trimester ketiga (antara 28 sampai 40
minggu).
ETIOLOGI
2. Spermatozoa
3. Konsepsi
4. Nidasi
5. Plasentasi
Triwulan I antara 0-12 minggu.
Triwulan II antara 12-28 minggu.
Triwulan III antara 28-40 minggu.
PATOFISIOLOGI
Intervensi Rasional
Kaji status, pola, frekuensi Menentukan luas atau
pernafasan beratnya masalah
Kaji riwayat medis terdahulu, Masalah lain dapat
misalnya : riwayat alergi, mempengaruhi pola nafas dan
asma, tuberculosis menurunkan oksigenasi
jaringan ibu/janin
Intervensi Rasional
Posisikan ibu dengan posisi Menghindari masalah pola
senyaman mungkin nafas akibat posisi yang
salah / kurang tepat
Beri informasi pada ibu Menurunkan kemungkinan
tentang kesulitan pernafasan gejala pernafasan yang tidak
dan program latihan yang stabil / tidak efektif dan agar
realistis ibu dapat mengatasi
apabila terjadi sesak tiba-tiba
Berikan lingkungan yang Menghindari sesak akibat
nyaman, aman, tenang, bebas rangsangan zat kimia yang
dari asap rokok / bau yang berbau menyengat
menyengat
Kolaborasi :
Kolaborasikan dengan dokter Tindakan efektif dan efisien
dalam pemberian oksigen bila dalam menangani sesak
diperlukan
2. Perubahan eliminasi urine berhubungan dengan penekanan
kandung kemih karena pembesaran uterus.
Tujuan : Masalah eliminasi urin dapat teratasi
kriteria hasil :
Klien dapat menyebutkan cara-cara untuk meminimalkan
masalah
Klien dapat mengidentifikasi tanda / gejala yang
memerlukan evaluasi/intervensi medis
Klien terhindar dari masalah kelebihan volume cairan dan
edema pada daerah wajah dan ekstremitas
Intervensi Rasional
Kaji kenaikan berat badan Mendeteksi penambahan BB
berlebih dan retensi cairan
yang tidak terlihat
Memberi penjelasan tentang Penekan terjadi pada kandung
perubahan sistem perkemihan kemih akibat pembesaran
selama kehamilan uterus
Intervensi Rasional
Menganjurkan ibu untuk Meningkatkan perkusi ginjal
melakukan posisi miring saat memobilisasi bagian edema
tidur
Anjurkan klien menghindari Posisi memungkinkan
posisi tegak atau supine terjadinya sindrom vena kava
dalam waktu yang lama dan menurunnya aliran vena
Berikan info mengenai Memungkinkan diafragma
perlunya masukan cairan 6-8 menurun, membantu
gelas perhari mengembangkan ekspansi
paru.
3. Konstipasi berhubungan dengan mekanik kehamilan (pembesaran
uterus)
Tujuan : Klien menambah pengetahuan tentang menangani
konstipasi
Kriteria hasil :
Klien dapat memahami mekanisme terjadinya konstipasi
Klien dapat menyebutkan kembali tentang cara mengatasi
konstipasi
Klien mengatakan bersedia melakukan cara untuk mengatasi
Intervensi
konstipasi. Rasional
Motivasi klien untuk minum Membantu dalam memperbaiki
2500-3000cc per hari konsistensi feses
Motivasi klien untuk makan yang Meningkatkan konsistensi feses,
mengandung serat yang tinggi meningkatkan pengeluaran feses
Kolaborasi pemberian obat Meningkatkan pembentukan atau
pelunak feses pasase pelunak feses
Jelaskan penyebab terjadinya konstipasi Pemahaman klien terhadap
mekanisme terjadinya konstipasi
akan memudahkan dalam
pemberian intervensi